Anda di halaman 1dari 5

3.1.1.

Pemeriksaan Pergelangan Kaki dan Kaki

Look
Kulit. Pergelangan kaki, kaki dan jari-jari kaki diperiksa secara sistematis. Kemudian
bandingkan kanan dan kiri. Hal yang perlu diperhatikan adalah warna kulit, apakah ada asimetris
atau deformitas, luka-luka, jaringan parut, luka atau ulkus. 1,3
Kontur jaringan lunak. Adanya pembengkakkan bisa disebabkan oleh gouty tophi pada
persendian metatarsofalangeal I, nodul rheumatoid pada tendon achilles, pembengkakkan akibat
trauma, infeksi atau ganglion. 3
Kontur tulang dan sendi. Pada saat kedua kaki menginjak diperhatikan arkus
longitudinalis apakah bentuknya normal atau ceper, apakah ada pes kavus, pes planus, pes valgus
atau pes varus. 1
Gambar 38. Skematis inspeksi pada
pergelangan kaki dan kaki. 3

Feel
Suhu kulit dinilai dan nadi diraba. Jika terdapat rasa nyeri pada kaki, rasa nyeri harus
dilokalisasi, karena tempat nyeri itu sering mengarah ke diagnosis. Setiap pembengkakkan,
edema atau benjolan harus diperiksa dan apakah ada fluktuasi. Sensasi harus diperiksa; distribusi
perubahan sensorik perlu dicari kemudian bandingkan dengan yang normal/sebelahnya. 7
Pemeriksaan telapak kaki bisa menunjukkan suatu nyeri yang terlokalisasi dibawah digiti 2
dan 3 metatarsal atau kadang-kadang pada metatarsal lainnya. Ini disebut sebagai metatarsalgia
anterior.
Nyeri diantara metatarsal digiti 1 dan 2, 2 dan 3, atau 3 dan 4, menandakan suatu neuroma *
dari nervus digiti pada rongga ini yang tumbuh akibat iritasi kronik. Rasa nyeri akan bertambah
dengan menekan forefoot di antara digiti metatarsal 1 dan 5 karena akan menekan nervus yang
membesar dan meradang yang terdapat diantara metatarsal. Juga bisa terdapat parastesia diantara
jari-jari kaki yang terpengaruh oleh neuroma.
Nyeri pada dorsum metatarsal menandakan suatu march** fracture. Ini adalah stress
fracture

akibat

berdiri

atau

berjalan

yang

berlebihan. Nyeri di bawah arkus longitudinal,


biasanya akibat suatu strain pada kaki, terutama
pada pasien dengan berat badan berlebih dan ototyang lemas. 3

otot

Gambar 39.
Skematis palpasi
pada pergelangan
kaki dan kaki serta
lokalisasi nyeri
yang mengarah ke
diagnosis. 3

Move
Sendi pergelangan kaki. Gerakan utama dari pergelangan kaki adalah plantar flexi dan
dorsoflexi. Kedua sisi harus dibandingkan secara teliti. Plantar flexi kaki normal adalah 40 50 0
dan dorsoflexi 20 300 dari posisi netral. Posisi netral jika kaki 900 ke tibia. 3
Sendi subtalar dan midtarsal. Inversi dan eversi biasanya terjadi pada subtalar dan sendi
midtarsal, sekalipun ada gerakkan sedikit plantar fleksi sendi pergelangan kaki. Sendi subtalar
lebih baik diperiksa dengan pergelangan kaki terkunci pada posisi dorsofleksi. Ini akan
memastikan suatu gerakan yang terjadi pada subtalar atau sendi-sendi midtarsal atau lebih
kedepan forefoot, dibanding pada pergelangan kaki.
Inversi 600 dan 30 400 eversi dari kaki biasanya pada sendi midtarsal. Pada kondisi
terdapat kelainan pada sendi subtalar atau midtarsal, seperti infeksi, gerakan ini akan terbatas
3
atau
tidak ada.
* Neuroma:
Tumor yang tumbuh dari saraf atau sebagian besar terdiri dari sel dan serabut saraf.8

** Marsh: Kemajuan aktifitas elektrik melalui korteks motorik.8

Forefoot dan jari-jari kaki. Ketiga


gerakan tersebut mempengaruhi forefoot dan
jari-jari kaki. Inversi dan eversi yang lebih
lanjut bisa didapatkan pada forefoot. Adduksi

dan

abduksi dengan derajat minimal bisa terjadi.


Deformitas seperti hallux valgus dengan
terbatasnya gerakan dari jari-jari kaki bisa
tampak.

Trauma

pada

sendi

digiti

metatarsophalangeal bisa mengakibatkan suatu

Gambar 40. Skematis pemeriksaan gerak


pada pergelangan kaki dan kaki. 3

kekakuan pada sendi ini. Biasanya deformitas


fleksi terjadi pada sendi distal interphalang
yang mengakibatkan bagian daging dari ibu

jari

kaki menekan pada telapak sepatu dan


menyebabkan kalus pada ujung jari. Ini disebut
sebagai mallet toe*. 3
Stabilitas. Dinilai dengan menggerakkan
sendi-sendi melintasi bidang-bidang fisiologis
yang normal. Pada cedera ligamen yang belum lama terjadi, peregangan pasif menimbulkan rasa
nyeri. 7
Kekuatan otot. Diuji dengan menahan pergerakan aktif dalam tiap arah. Masing-masing
tendon dapat dipalpasi untuk mengetahui apakah tendon utuh dan berfungsi. 7
Sepatu. Tidak boleh diabaikan, kecuali kalau masih baru, karena sepatu dapat memberikan
bukti yang berharga mengenai ada tidaknya kelainan dalam sikap berdiri atau gaya berjalan. 7
* Mallet toe: Fleksi abnormal pada jari kaki oleh ruptur tendon..8

Kelainan-kelainan pada Pergelangan Kaki dan Kaki

Gambar 41. Contoh kelainan pada pergelangan


kaki dan kaki. 3

Anda mungkin juga menyukai