Kelompok 8 Magnetic Particle Test
Kelompok 8 Magnetic Particle Test
PARTICLE TEST
Kelompok 8
- Lianita
- Raisha S.A
- Novita Amelia
NON DESTRUCTIVE
TESTING
Non Destructive Testing (NDT) adalah
aktivitas tes atau inspeksi terhadap suatu
benda untuk mengetahui adanya cacat, retak
atau diskontinuitas lain tanpa merusak
struktur benda yang diinspeksi.
Dalam apikasinya, NDT menggunakan
bermacam-macam metode yang sekarang ini
terus berkembang dengan pesat untuk
memperoleh cara yang lebih baik. Salah
satunya adalah Magnetic Particle Testing
Jenis-jenis Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek
yang dapat menimbulkan gejala gaya baik
gaya tarik maupun gaya tolak terhadap
jenis logam tertentu.
Magnet Permanen
Merupakan bahan-bahan logam tertentu yang jika
di magnetisasi maka bahan logam tersebut akan
mampu mempertahankan sifat magnetnya dalam
jangka waktu yang lama. Terdapat 4 jenis magnet
permanen yaitu :
a. Ceramic or Ferrite
Magnet ini kekuatannya relatif kecil dan merupakan
magnet yang paling rendah tingkatannya, biasanya
jenis magnet ini dapat ditemukan dimana saja
khususnya dalam bentuk aksesoris rumah tangga
seperti magnet aksesoris kulkas
b. Alnico
Magnet ini kekuatannya relatif sedang dan
masih termasuk kategori berenergi rendah,
biasanya jenis magnet ini dapat ditemukan
pada alat-alat motor seperti kipas angin,
speaker dan mesin motor.
c. Samarium Cobalt (SmCo)
Magnet ini kekuatannya relatif kuat dan
merupakan magnet yang termasuk kategori
berenergi sedang, biasanya jenis magnet ini
dapat ditemukan di dalam alat-alat elektronik
seperti VCD, DVD, VCR Player, Handphone,
dll.
Elektromagnet
Merupakan magnet yang terbuat dari
bahan Ferromagnetik yang jika diberikan
arus listrik maka bahan tersebut akan
menjadi magnet, tetapi jika pemberian
arus listrik dihentikan, maka sifat magnet
pada bahan tersebut akan hilang.
Aplikasi praktisnya bisa kita temukan
pada motor listrik, speaker, dll.
Prinsip Kerja MT
Prinsip kerja dari Magnetic Particle Test (MT) adalah
dengan memagnetisasi benda yang di inspeksi yaitu
dengan cara mengalirkan arus listrik dalam bahan
yang di inspeksi serta menaburkan serbuk
Ferromagnetic pada benda yang diuji.
Ketika diberi
Magnetic Powder
(partikel Fe2O3)
maka serbukserbuk tersebut
akan berkumpul
dan menunjukan
adanya kebocoran
medan magnet
(Leakage Field)
Proses Magnetisasi
Magnetisasi adalah proses yang dilakukan
untuk membangkitkan medan magnet pada
benda yang akan di inspeksi. Ada beberapa
matode dalam magnetisasi, yaitu :
a. Magnetisasi Yoke
Magnetisasi dengan menggunakan yoke.
Dengan cara ujung kaki yoke ditempelkan
pada material yang akan dimagnetisasi.
Demagnetisasi
Proses penghilangan magnet sisa (yang
lebih kecil dari medan magnet semula dan
searah dengan medan magnet semula)
Perlu dilakukan sebelum maupun sesudah
inspeksi
Dapat dilakukan dengan menggunakan
arus AC dan DC
Keterbatasan MT
Hanya dapat digunakan pada bahan
ferromagnetik
Terbatas pada cacat permukaan dan dekat
permukaan
Pemberian medan magnit harus diperhitungkan
agar arahnya memotong sumbu utama cacat
Diperlukan demagnetisasi dan pembersihan
partikel magnetik dari permukaan setelah uji
dilakukan
TERIMA KASIH