Anda di halaman 1dari 1

Aku, sebagai mahasiswa baru berarti telah meninggalkan sebutan siswa untuk

menjadi siswa yang lebih besar lagi-maha-berarti mau tidak mau harus siap
memikul beban yang maha berat juga. Menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih
dewasa dalam menghadapi permasalahan. Mengerti dan menerapkan sistem
prioritas dalam kehidupan sebagai mahasiswa. Aku, sebagai mahasiswa baru berarti
telah siap mengerahkan segala potensi diri, imajinasi, dan segala pemikiran terbuka
yang selama ini terkurung pada masa sekolah sebagai seorang siswa. Mulai
mengarahkan segala kreatifitas ke media yang tak terbatas untuk menciptakan
sebuah maha karya. Aku, sebagai mahasiswa baru mengerti beban yang dipikul
sebagai harapan tumpuan bangsa. Aku, sebagai mahasiswa baru sudah merasakan
kewajiban untuk menjadi manusia yang berguna dan bermasa depan cerah dengan
cita-cita yang luar biasa.
Brawijaya, sebagai almamater yang telah aku pilih sebagai media mengeksplorasi
diri dan menggali segala potensi diri dalam diriku. Aku tidak bertumpu pada nama
besar Universitas Brawijaya, aku berharap menjadi seorang mahasiswa yang
membesarkan nama Universitas Brawijaya. Aku tidak akan hanya terpaku pada satu
bidang tertentu sebagai mahasiswa teknologi pangan. Aku akan berusaha
memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan Universitas Brawijaya untuk
mengembangkan potensiku. Mengembangkan bakat dan potensi seni, sastra,
bisnis, dan hobi yang ada dalam diriku.
Sebagai manusia, aku menyadari bahwa kita bisa melakukan banyak hal melebihi
yang dilakukan orang lain selama ini. Aku tidak mau potensi seni dan sastra yang
ada dalam diriku terkubur selama menjadi mahasiswa teknologi pangan. Aku juga
berharap bisa mengasah jiwa kepemimpinan dalam diriku. Mempersiapkan diriku
menjadi pemimpin, bukan pesuruh.
Selama ini aku menyadari manusia seperti apa yang dibutuhkan di Indonesia. Lulus
tepat waktu dan dengan IPK baik tentu menjadi tujuan utama. Namun aku berharap
bisa mengikuti berbagai organisasi dan berbagai kegiatan untuk mengasah jiwa
kepemimpinan dan kreatifitas. Karena sesungguhnya Indonesia butuh pemudapemudi untuk mengedepankan Indonesia dengan kreatifitas dan jiwa kepemimpinan
serta tanggung jawab tinggi.

Anda mungkin juga menyukai