c. Syariat
Secara harafiah syari,ah adalah jalan yang lurus
pengertian.
Ilmu fiqih artinya ilmu yg menguraikan norma-norma
hukum dasar yg terdapat dlm Al-qur,an dan kententuan yg
terdapat dalam hadits yg tertulis dalam kitab-kitab hadits.
Jadi ilmu fiqih adalah ilmu yg berusaha memahami hukumhukum yg terdapat di dlm Al-Qur,an dan Al-hadits utk
diterapkan pd perbuatan manusia yg telah dewasa sehat
akalnya yg berkewajiban melaksanakannya.
Hasil pemahaman ttg hukum Islam ini disusun dalam kitabkitab fiqih, misalnya: Fiqih Islam karangan H.Sulaiman
Rasyid( cet, ke 20), Kitab Al Umm oleh Mohammad Idris
Sy-Syafi,I (Imam Syafi,i). DLL.
Perbedaan Istilah
Syariat dan fiqih Islam
1. Syariat Islam disebut Islamic law( hukum Syari,at),
DASAR HUKUMNYA:
1. Firman Allah, Surat An-Nisa ayat 59, artinya;
sumber sumber
H. Islam adalah Al-Quran ,
Sunah Rasul dan Akal pikiran (Ijtihad).
Menggunakan
pikiran
utk
memperoleh
kententuan hukum itu disebut Rayu atau Ijtihad.
Jadi sumber hukum Islam ada 3 macam, yaitu
Alquran, As-Sunah dan Al-Ijtihad.
Menurut Prof Muhammad Daud Ali,SH, ketiga
sumber ini dibagi menjadi dua, yaitu 1. Sumber
pokok; Al-Quran , Al- Hadits dan 2. Sumber
tambahan: Al- Ijtihad.
Umum
Bhs.Indonesia;
(Poerwardarminta,
1976:974): sumber adalah asal sesuatu, asal tempat
pengambilan sesuatu. Jadi sumber H.Islam adalah
tempat/asal pengambilan H.islam.
Dalam kepustakaan H.Islam, sumber H.Islam disebut juga
dgn: dalil, pokok, dasar H. Islam. Menurut Al- Quran Surat
An-Nisa ayat 59, Allah telah menentukan sendiri sumber
hukum Islam, yaitu manusia wajib mentaati kehendak
Allah (Al- Quran), kehendak rasulullah ( Al-hadis) dan
kehendak Ulil amri (penguasa: pemerintah, ilmu
pengetahuan, hakim) yang disebut Royu/Ijtihad.
Ijtihad ini termuat dalam peraturan per UU-an dan KitabKitab Fiqih.
Ijtihad:
adalah
usaha sungguh-sungguh
seorang ahli hukum menggunakan akal
pikirannya
dan
pengetahuannya
untuk
mencari
dasar
hukum
terhadap
masalah/kasus yg terjadi dalam masyarakat
yg mana masalah tsbt belum ada dalilnya
dalam sumber pokok sementara masyarakat
sangat membutuhkan agar segera mencari
dasar hukumnya utk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Macam-macam Ijtihad:
5.
Masalih
al-Mursalah/maslahat
mursalah:
cara
menemukan
hukum
sesuatu
hal
yg
tidak
terdpt
kemtentuannya
dlm
Alquran/Al-hadis,
berdasarkan
pertimbangan
kemaslahatan
umat/kepentingan
umum.
Misalnya pungutan pajak penghasilan oleh negara utk biaya
pembangunan.
6. isthsan; adlah mengambil ketetapan hukum yg dipandang
lebih baik sesuai dgn tujuan hukum Islam dgn jalan
meninggalkan dalil khusus utk mengambil dalil umum.
Misalnya hukum Islam melindungi hak milik perorangan dan
hanya dpt dilepaskan dgn cara sukarela. Contohnya
pembebasan lahan utuk buat jln raya, bendungan/waduk,
pasar, dll.