NIA SUSILOWATI 16213404 RATU AISYAH VISCA A. 17213322 RIATI SITI SAADAH 17213583 WENY WIDIAWATI 19213248 KELAS : 3EA33
SOAL :
Gambarkan tentang perilaku konsumen yang mungkin terjadi jika
pengusaha atau wirausaha mempergunakan marketing mix! JAWAB : Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis dan terkontrol yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Alat pemasaran tersebut dikenal dengan 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat distrbusi), dan promotion (promosi). Konsumen dalam memantapkan keputusan pembelian suatu produk, terlebih dahulu akan mempertimbangkan berbagai informasi yang mereka terima, termasuk diantaranya unsur-unsur bauran pemasaran. Bauran pemasaran produk yang ditanggapi atau direspon dengan baik (positif) oleh konsumen akan memiliki peluang yang besar bagi produk tersebut untuk dibeli. Dapat diasumsikan bahwa penilaian atau tanggapan konsumen terhadap bauran pemasaran akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui tanggapan konsumen terhadap bauran pemasaran yang dilakukannya. Perusahaan yang memahami betul bagaimana tanggapan konsumen terhadap unsur-unsur bauran pemasaran produknya akan mempunyai kelebihan-kelebihan dibanding pesaingnya. Seperti halnya produk atau jasa lainnya, ketika konsumen akan memilih jasa lembaga bimbingan belajar mereka juga dipengaruhi oleh banyak faktor dan salah satunya adalah faktor bauran pemasaran yang dilakukan oleh lembaga bimbingan belajar tersebut. Lembaga bimbingan belajar merupakan suatu wadah yang diharapkan mampu memberikan kontribusi tambahan bagi siswa, khususnya dalam menghadapi persaingan dalam berprestasi di sekolah maupun dalam memasuki perguruan tinggi negeri. Peranan lembaga bimbingan belajar secara keseluruhan diukur dari keberhasilannya dalam memberikan pelayanan bimbingan belajar secara baik dan memuaskan sehingga dapat membantu para siswa untuk mengatasi kesulitan dalam proses belajar secara komprehensif, di mana umumnya target para siswa tersebut adalah meraih prestasi tinggi di sekolahnya dan kemampuan meneruskan pendidikan ke tingkat sekolah selanjutnya yang kualifikasinya patut diandalkan. Selain itu juga kemampuan lembaga bimbingan belajar dalam memberikan pelayanan bimbingan belajar dapat membentuk persepsi
konsumen terhadap lembaga bimbingan belajar tersebut. Untuk itu
lembaga bimbingan belajar harus dapat meningkatkan pelayanannya seoptimal mungkin untuk memperkokoh citra baik di mata masyarakat dan tentu saja akan mendukung upaya lembaga bimbingan belajar tersebut dalam menjaring konsumen. Semakin banyaknya pelaku dalam bisnis lembaga bimbingan belajar ini, menyebabkan adanya persaingan yang ketat, karena masing-masing lembaga bimbingan belajar berusaha mendapatkan tempat/posisi yang baik dalam pasar, sementara pasar yang ada semakin sempit. Dengan demikian, untuk mencapai tujuannya yaitu mendapatkan tempat/posisi yang baik dalam pasar, maka sebuah lembaga bimbingan belajar harus memahami betul faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih lembaga bimbingan belajar, dimana faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah faktor bauran pemasaran, karena faktor bauran pemasaran ini merupakan faktor yang ada dalam kendali perusahaan. Di sisi lain, perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis. Dari keempat faktor tersebut, faktor psikologislah yang menjadi sasaran pemasar untuk mempengaruhi konsumen. Bila diperinci lebih lanjut, faktor tersebut terdiri dari empat faktor utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, dan kepercayaan dan sikap (Kotler, 1997:165).