BAB I Fix
BAB I Fix
BAB I
PENDAHULUAN
mudah
dapat
merusak
jaringan,
saliva
membantu
mencegah
proses kerusakan melalui berbagai cara antara lain: Aliran saliva mampu
membantu membuang bakteri patogen juga partikel-partikel makanan yang
memberi dukungan metabolik bagi bakteri, Saliva mengandung beberapa faktor ,
yang mampu menghancurkan bakteri, misalnya: ion tiosianat, lisosim, dll.Saliva
sering mengandung sejumlah besar antibodi protein yang dapat menghancurkan
bakteri rongga mulut termasuk bakteri penyebab karies (Guyton, 1997).
Oleh karena itu pada keadaan tidak ada saliva, jaringan rongga mulut
menjadi berulserasi dan kemudian menjadi terinfeksi, dan karies gigi akan
meluas. Keluhan mulut kering atau xerostomia umumnya berhubungan dengan
berkurangnya aliran saliva, namun adakalanya jumlah atau aliran saliva normal
tetapi seseorang tetap mengeluh mulutnya kering (Amerogen, 1991).
1
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan
1.3.2 Tujuan Umum
Kompetensi yang diharapkan akan dicapai oleh peserta didik adalah mampu
memahami langkah-langkah pemeriksaan yang sistematis dan menentukan
diagnosa yang tepat untuk menentukan rencana perawatan yang sesuai dengan
diagnosa yang telah ditetapkan.
1.3.2
Tujuan Khusus
1
1.4 Hipotesa
Prosedur penegakan diagnosa dan penentuan diagnosa yang tepat
berpengaruh penting terhadap keberhasilan perawatan pada pasien penderita
xerostomia dengan fissure tounge.