Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

Ananda

Dimas
Fredi
Rosi
Yusron

Definisi

SCI (Spinal Cord Injured ) / cedera


tulang Belakang adalah cidera yang
megenai cervikalis, vertebralis, dan
lumbalis akibat trauma , jatuh dari
ketinggian ,kecelakaan dll.
( Sjamsuhidayat,1997 ).

Klasifikasi SCI

Klasifikasi ASIA (American Spinal Injury


Association) :
Grade A : motoris ( - ) , sensoris ( - )
Grade B : hanya sensoris ( + )
Grade C : motoris ( + ) , dengan
kekuatan otot <3
Grade D : Motoris ( + ) , dengan
kekuatan otot >3
Grade E : Motoris dan sensoris normal

Etiologi

Menurut Jones & Fix (2009) dan Brunner &


Suddart (2001) ada beberapa penyebab dari
SCI (Spinal Cord Injury), antara lain :
Trauma tumpul
Trauma tusuk
Spondylitis ankilosa
Artritis rheumatoid
Abses spinal dan tumor
Kecelakaan lalu lintas
Injury atau jatuh dari ketinggian

Pemeriksaan Penunjang

Foto polos vertebra


MRI Vertebra

Penatalaksanaan Medis

Untuk rehabilitasi ada beberapa


cara :

Menggunakan sel induk


mesenchymal sebagai Terapi
untuk regenerasi tulang dan
memperbaiki
Berdiri dan berjalan dibantu oleh
ahli ortopedi
Latihan fisik
Stimulasi fungsional kelistrikan
tubuh
Diberi gelombang ultrasonic
tegangan rendah dengan
stimulus mekanis ke jaringan
tulang

Untuk medikasi
dengan antiresorptive
:
1. Bisphosphonates
Suatu penghambat
yang sangat ampuh
terhadap penyerapan
pada tulang dan
jaringan di dalam nya

Komplikasi

Beberapa komplikasi yang muncul akibat


SCI/ cedera tulang belakang :
Kontraktur
Peningkatan resiko injury pada bagian tubuh
yang mati rasa
Spasme otot
Nyeri
Osteoporosis , osteopenia
Paralysis, paralysis otot pernapasan
(Fransisca, 2008; brunner & Suddart

PEMBAHASAN
Spinal cord injury atau cedera tulang belakang adalah
cedera yang mengenai cerviks, vertebralis dan lumbalis
akibat trauma. Cedera tulang belakang dapat
mengakibatkan osteoporosis dan kelainan penyembuhan
tulang. Akibat dari cedera ini dapat membuat kadar
mineral tulang menurun dan memburuknya bentuk
rangka dan lama kelamaan akan mengakibatkan
osteoporosis yang di akibatkan dari kombinasi
immobilisasi karena cedera dan faktor neurogenik Hal itu
dikarenakan mineral tulang yang dihasiilakan di sumsum
tulang belakang mengalami masalah akibat fraktur.
Penelitian terhadap tikus yang mengalami cedera tulang
belakang menunjukkan bahwa komplikasi yang muncul
seperti paraplegia, kram otot dan atropi otot. SCI lebih
cenderung membuat kualitas dan kuantitas tulang
berkurang selama masa penyembuhan.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian terhadap tikus ini, di


dapatkan bahwa pada tikus yang mengalami
SCI terdapat kelainan penyembuhan tulang,
pengeroposan tulang yang signifikan,
turunnya kadar mineral tulang, turunnya
kadara neurovaskularisasi, dan metabolisme
tulang. Banyak penanganan yang bisa
dilakukan salah satunya adalah dengan
pemberian antiresorptive untuk mengurangi
resiko yang terjadi saat SCI.

Sekian. . .

u
o
Y
k
n
a
h
T

Anda mungkin juga menyukai