Anda di halaman 1dari 2

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN
NOMOR

59389/MPK/PD/TAHUN 2015
TENTANG

PENCEGAHAN PRAKTIK PERPELONCOAN, PELECEHAN DAN KEKERASAN


PADA MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH
Yth.
1. Gubernur; dan
2. Bupati/Walikota,
Seluruh Indonesia
Mengantisipasi terjadinya praktik perpeloncoan, pelecehan, dan kekerasan pada
awal tahun pelajaran yang tidak sejalan dengan semangat pendidikan dan
bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55
tahun 2014 Tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah baik di sekolah
negeri, swasta, kedinasan, maupun keagamaan, maka dengan ini kami mohon
bantuan dan kerja sama Saudara untuk:
1. Menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk:.
a. mengantisipasi dan memastikan bahwa dalam pelaksanaan orientasi peserta
didik baru tidak ada praktik dan atau menjurus pada praktik perpeloncoan,
pelecehan, kekerasan terhadap peserta didik baru baik secara fisik maupun
psikologis yang dilakukan di dalam maupun di luar sekolah;
b. melakukan berbagai upaya agar kegiatan orientasi peserta didik baru
digunakan sebagai kegiatan mengenalkan program sekolah, lingkungan
sekolah, cara belajar, dan penanaman konsep pengenalan diri, kegiatan
kepramukaan, dan kegiatan lainnya, bukan sebagai ajang bagi kakak kelas
atau alumni atau pihak lain untuk mempermainkan atau melakukan tindak
perpeloncoan, pelecehan, dan atau kekerasan terhadap peserta didik baru
atau adik kelas;
c.

mengingatkan bahwa kegiatan orientasi peserta didik baru tidak boleh


memungut biaya dan membebani orang tua/ wali dan peserta didik dalam
bentuk apapun.

d. memastikan bahwa kepala sekolah telah mengetahui isi Permendikbud


Nomor 55 tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah
dan menginformasikan kepada para pelaksana di sekolah masing-masing

e. memastikan bahwa kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, dan
guru adalah pihak yang bertanggung jawab sepenuhnya atas penyiapan dan
pelaksanaan kegiatan orientasi peserta didik baru; dan
f.

melakukan tindakan dan atau hukuman disiplin sesuai kewenangan


Saudara terhadap sekolah dan kepala sekolah yang membiarkan praktek
kekerasan dan atau kegiatan yang menjurus pada perpeloncoan dan atau
pelecehan dan atau yang melanggar Permendikbud Nomor 55 tahun 2014.

2. Menghimbau masyarakat khususnya orang tua/ wali peserta didik untuk


memantau dan mengawasi pelaksanaan orientasi peserta didik baru serta
melaporkan jika ada penyimpangan melalui laman: http://mopd.kemdikbud.go.id
atau melalui dinas pendidikan setempat.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih
Jakarta,

24 Juli 2015

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ANIES BASWEDAN
Tembusan Yth:
1.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
2.
Menteri Dalam Negeri
3.
Menteri Agama
4.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
5.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai