Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 4

MK DESIGN & ANALISIS KEAMANAN JARINGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : ZULI EFFENDI

NIM / BP : 91720 / 2007

JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN AJARAN

2010
Wireless Media
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless
network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang
mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis,
namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan
mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung,
saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless
Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa
mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer.
Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan Active Hub
dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi
tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan
5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

NIC untuk Wireless Network


 Ada 3 standar yang digunakan, yaitu:
– 802.11a wireless networking
• Frekuensi 5 GHz, kecepatan 54 Mbps
• Biaya mahal, untuk file-file yang besar
– 802.11b wireless networking
• Frekuensi 2,4 GHz, kecepatan 11 Mbps
• Interferensi dengan perangkat lain
– 802.11g wireless networking
• Frekuensi 2,4 GHz, kecepatan 20 Mbps
• Interferensi, throughput lebih dari 802.11b

Keuntungannya wireless :
• Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh
sekali. Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat
wireless dalam memancarkan gelombang.
• Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall
kabel.

Kerugiannya :
• Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.
• Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
• Keamanan data kurang terjamin.
• Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
• Transfer data lebih lambat dibandingkan denganpenggunaan kabel.

Topologi Jaringan
Adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara
fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini
adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini,
yaitu:

Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang
membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani
langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.

Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2
node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun
semua mempunyai hierarki yang sama.
Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika
salah satu simpul / node rusak, maka tidak akan mempengaruhi
komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data.

Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk
(host) dihubungkan dengan simpul / node lain secara berjenjang. Jenjang
yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.

Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul / node dalam
jaringan dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa
link. Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link
sebanyak n(n-1)/2.

Komponen Jaringan
Komponen Jaringan terdiri dari :
1. Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (portport)
yang berguna untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap
workstation, server atau perangkat lain.
2. Brigde digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan
model atau topologi berbeda.
3. Switch bentuk dan fungsinya sama dengan hub, bedanya switch lebih
pintar karena memiliki kemampuan untuk mentransfer data hanya
pada port yang dituju saja, berbeda dengan HUB yang mem-
broadcast ke semua port yang dimiliki termasuk port tempat data
tersebut berasal. Hal inilah yang membuat switch lebih cepat dalam
mentransfer data dengan penggunaan bandwidth 100%, tidak terbagi
untuk broadcast.
4. Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data
yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai