LAPORAN PENDAHULUAN
A. KONSEP PENYAKIT
1. Definisi Waham
menerus, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. (Budi Anna Keliat, 2006)
yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten dengan tingkat intelektual dan
latar belakang budaya klien (Aziz R, 2003).
isi pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak cocok dengan
intelegensia
dan
latar
belakang
kebudayaannya,
keyakinan
tersebut
4.
5.
SP 1 P : Membina hubungan saling percaya ; mengidentifikasi kebutuhan
yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan ; mempraktekkan
pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi.
ORIENTASI :
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Citto, saya perawat yang dinas
pagi ini di Ruang melati. Saya dinas dari jam 07.0014.00, saya yang akan
membantu perawatan bapak hari ini. Nama bapak siapa? senangnya
dipanggil apa?
Bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang bapak R rasakan
sekarang?
Berapa lama bapak R mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15
menit?
Dimana enaknya kita berbincang-bincang pak?
KERJA :
Saya mengerti pak R merasa bahwa pak R adalah seorang Nabi, tapi sulit
bagi saya untuk mempercayainya, karena setahu saya semua Nabi tidak
hidup didunia ini, bisa kita lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus pak?
Tampaknya pak R gelisa sekali, bias pak R ceritakan kepada saya apa
yang pak R rasakan?
Oooo, jadi pak R merasa takut nanti diatur-atur oleh orang lain dan tidak
punya hak untuk mengatur diri pak R sendiri?
Siapa menurut pak R yang sering mengatur-atur diri pak R?
Jadi teman pak R yang terlalu mengatur-atur ya pak, juga adik pak R yang
lain?
Kalau pak R sendiri inginnya seperti apa?
Ooo, Bagus pak R sudah punya rencana dan jadwal unutk diri sendiri.
Coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut pak R.
Wah, bagus sekali, jadi setiap harinya pak R ingin ada kegiatan di luar
rumah sakit karena bosan kalau dirumah sakit terus ya?
TERMINASI :
Bagimana perasaan pak R setelah berbincang-bincang dengan saya?
Apa saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus.
Bagaimana kalau jadwal ini pak R coba lakukan, setuju pak?
Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan lanjutkan lagi.
Saya akan datang kembali dua jam lagi.
Kita akan berbincang-bincang tentang kemampuan yang pernah pak R
miliki?
ORIENRASI:
Assalamualaikum pak, bu, karena pada hari ini pak R sudah boleh pulang,
maka kita bicarakan jadwal pak R selama dirmah.
Bagaimana pak, bu selama bapak dan ibu besuk apakah sudah terus dilatih
cara merawat pak R?
Nah, sekarang bagaimana kalau kita bicarakan jadwal di rumah? Mari
bapak dan ibu ikut saya
Berapa lama bapak dan ibu mau berbincang-bincang dengan saya?
Bagaimana kalau 30 menit saja? Sebelum ibu dan bapak menyelesaikan
administrasinya
KERJA:
Pak, bu, ini jadwal pak R selama di rumah sakit. Coba perhatikan! Apakah
kira-kira dapat dilaksanakan semuanya di rumah? Jangan lupa
perhatikanpak R agar ia tetap melaksanakannya dirumah dan jangan lupa
member tanda M (mandiri), B (bantuan), atau T (tidak mau
melaksanakannya).
Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilku yang
ditampilkan oleh pak R selama dirumah. Misalnya pak R mengaku sebagai
seorang nabi terus menerus dan tidak memeperlihatkan perbaikan, menolak
minum obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika
hal ini terjadi segera hubungi petugas rumah sakit, agar petugas rumah sakit
dapat memantaunya.
TERMINASI:
Apa yang ingin bapak dan ibu tanyakan? Bagaimana perasaan bapak dan
ibu? Sudah siap unutk melanjutkan dirumah?
Ini jadwal kegiatan hariannya. Ini rujukan untuk bisa control lagi. Kalau
ada apa-apa bapa dan ibu segera menhubungi kami. Mungkin hanya ini
yang bisa saya sampaikan mohon maaf bila ada kata-kata saya yang
menyinggung perasaan bap dan ibu mohon dimaafkan. Terimakasih atas
kerjasamanya pak,bu.
Silahkan ibu dan Bapak unutk dapat menyelesaikan administrasinya ke
kantor depan!