REFARAT
Pembimbing: dr.Amsyar Praja,Sp.A
Oleh: Sakina Usman
Subdivisi Endokrinologi, Tumbuh Kembang dan Gizi Metabolik
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUD Undata Palu- FKIK UNTAD
Desember 2014
??
John. F. Kennedy
Pendahuluan
Hormon
Insufisiensi Adrenal
(Addison Disease)
HOMEOSTASIS
TUBUH
Definisi
CORTEX ADRENAL
- Zona glumerulosa menghasilkan
hormon mineralokortikoid (aldosteron)
- Zona fasciculata, menghasilkan
hormon glukokortukoid (kortisol)
- Zona reticularis menghasilkan hormon
androgen (dehidroandrostenedion)
MEDULLA ADRENAL
- Sel kromafin yang menghasilkon
hormon katekolamin (NE dan Epinefrin)
Glukokortikoid
Perangsangan
glukoneogenesis
Penurunan pemakaian
glukosa oleh sel
Peningkatan kadar
glukosa darah dan
diabetes adrenal
Mengatasi stress dan
peradangan
Efek antiinflamasi
tinggi
Etiologi
Pada abad lalu, insufisiensi adrenal
paling sering disebabkan oleh infeksi
TB
Negara berkembang yang kejadian
Tuberkulosisnya masih tinggi
(termasuk Indonesia) perlu
dipertimbangkan sebagai penyebab
Addison disease
Etiologi
Disgenesis
adrenal
Destruksi
adrenal
Hipoplasia
adrenal
kongenital
Sindrom autoimun
poliglandular
Mutasi faktor
steroidogenesis1
Ketidakpekaan
terhadap ACTH
Adrenoleukodistrofi
Perdarahan
Metastasis
Infeksi
amyloidosis
Gangguan
steriodogenesi
s
Hiperplasia adrenal
kongenital
Gangguan pada
mitokondria
Sindrom Smith-LemliOpitz
Epidemiologi
Penyakit Addison jarang terjadi
Prevalensi dinegara barat 1,2 per 100.000 penduduk
Tidak ada ras tertentu yang khusus mengalami penyakit ini
Dapat terjadi di semua umur
Lebih sering terjadi pada perempuan, terkait X-linked dengan
perbandingan 2-3:1
Pada anak, insufisiensi lebih banyak disebabkan karena penyebab
kongenital, seperti hipoplasia adrenal dan defek reseptor ACTH
Bagian IKA RSCM Jakarta menemukan hanya 3 anak yang diduga
mengalami kelainan ini dari 2003-2008
Patofisiologi
Sekresi Aldosteron menurun
Renjatan (syok)
Death
Patofisiologi
Sekresi Glukokortikoid menurun/tidak ada
Glukoneogenesis (-)
Death
Patofisiologi
Sekresi hormon
adrenokortikal
berkurang /
tidak ada
Respon ACTH
oleh umpan
balik
hipotalamus
dan hipofisis
anterior
Kecepatan
sekresi ACTH
dan Melanosit
Stimulating
Hormone (MSH)
meningkat
Deposisi
melanin
meningkat di
kulit
Hiperpigmentas
i
Manifestasi Klinik
Tampakan defisiensi glukokortikoid dan mineralokortikoid
Presentasi Akut:
nausea, muntah, kolaps vaskuler sianosis, syok
Tanda hipoglikemia
Mirip dengan gejala akut abdomen
Nyeri panggul dan hiperpireksia
Presentasi Kronis:
Hiperpigmentasi (kulit, membran mukosa oral, gingival, vagina)
Vitiligo
Dehidrasi, lemah, fatigue, diare, anoreksia, penurunan BB
Dizziness, hipotensi ortostatik
Mialgia, paralisis
Impotensi, penurunan libido, Amenorea
Loss of body and pubes hair
Depresi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kadar
elektrolit
Pemeriksaan
kortisol plasma
basal
Pengukuran
antibodi antiadrenal
Tes stimulasi ACTH
panjang
Pencitraan
Imunofluoresensi indirek
Penegakan Diagnosis
Anamnesi
s
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaa
n Fisik
Diagnosis Banding
Sulit dibedakan dengan kondisi lain (sulit mendeteksi Addison)
Pertimbangkan penyakit yang punya gejala yang serupa: fatigue kronik, anoreksia,
vomiting, diare, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya,
dehidrasi, hipoglikemia dan hipotensi
Defek reseptor ATCH autoimun
Adrenomyeloneuropati
Manajemen dan
Penanganan
Manajeme
n
insufisiensi
adrenal
akut
Manajemen dan
Penanganan
Administrasi glukokortikoid
Setelah resusitasi cairan, berikan dosis glukokortikoid
Hidrokortison 50-75 mg/m2 iv (doisis awal), diikuti
50-75 mg/m2/hari dibagi 4 dosis iv. Dapat diberikan
im jika akses vena tidak ditemukan
Dexamethasone, pada pasien yang masih diduga
insufisiensi adrenal sementara dokter melakukan
tes diagnostik
Metilprednisolon dan dexametasone baik untuk
pasien hipovolemia, karena tidak memiliki efek
mineralokortikoid
Fludkortisone 0,1-0,2 mg PO (fungsi GI harus baik)
Manajemen dan
Penanganan
Hidrokortison yang tersedia yaitu tablet 5
mg, 10 mg, dan 20 mg. Obat ini
direkomendasi untuk terapi long-term
karena potensi relative rendah.
Komplikasi
Hipotensi, syok, hipoglikemia, kematian
Komplikasi pemberian glukokortikoid >> :
Gagal tumbuh
Obesitas
Striae
Kelemahan otot
Osteopenia
Hipertensi
Hiperglikemia
Katarak
Prognosis
Addison disease yang kronik
biasanya memiliki prognosis yang
buruk
Sepsis dan perforasi intestinal
Kematian sering terjadi karena
hipotensi atau aritmia cardiac