Anda di halaman 1dari 18

Elective Study Tahap I

Dept. Faal

EFEK ASAM KLOROGENAT


PADA KOPI TERHADAP
RISIKO DIABETES
MELITUS TIPE 2

M Rio Ersa Ananda


1402005130
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Latar Belakang

II

Diabetes Melitus
Kopi dan
kandungannya

III

Kesimpulan

Latar Belakang
O Prevalensi penderita DM sekitar 387

juta penduduk.
O 90%

dari
penderita
didiagnosis DM tipe 2

O Pada

diabetes

tahun
2030
Indonesia
prevalensi DM meningkat menjadi
21,3 juta penduduk

Sumber: IDF Diabetes Atlas 2014

O Tren peningkatan prevalensi obesitas di

dunia
O Faktor risiko yang paling berpengaruh

adalah dari lingkungan.


-kurang
olahraga,
Mengkonsumsi
alkohol, pola makan dengan gizi lebih
tidak seimbang
O Perlu

mempertimbangkan
makanan dan minuman.

asupan

Sumber : The Coffee Club

O Kopi merupakan minuman populer

didunia ,

Kopi dikaitkan dengan peningkatan


risiko DM dan penyakit lainnya karena
penggunaan gula seperti soda dan
minuman dengan pemanis lainnya
menyebabkan obesitas.
Bagaimana bila tanpa gula?
Studi mengatakan meminum kopi
tanpa gula akan menurunkan insiden
DM tipe 2 sebesar 14-25% (Connor,
2015)

O Kopi

mengandung
campuran
kompleks senyawa kimia
dengan
kandungan terbanyak yaitu kafein
selain itu Asam klorogenat yang
merupakan senyawa antioksidan

O Asam

klorogenat diduga dapat


menurunkan
risiko
DM
karena
berpengaruh pada kadar gula darah.

Diabetes Melitus tipe 2


Epidemiologi
O Gangguan heterogen disebabkan oleh 2 faktor

yaitu gen dan lingkungan , juga dipengaruhi


oleh usia. Sebagian besar kasus terdiagnosis
setelah umur 40 tahun keatas , namun
demografi penyakit ini justru sudah berubah dan
mulai sering terjadi pada anak-anak dan remaja
O Sejarah dari keluarga juga berperan dalam DM

tipe 2

O Lingkungan Berperan penting dalam

peningkatan DM tipe 2

O 80% dari kasus DM tipe 2 karena

obesitas

Patofisiologi dan Gambaran Klinis


O Gangguan Sekresi Insulin dan peningkatan

resistansi insulin sehingga sensitivitas


tubuh terhadap insulin menurun
O Memiliki gejala awal yang Tersembunyi dan

berbahaya. Diagnosis bisa terlambat


hingga 20 tahun.
O Penderita datang dengan keluhan seperti

banyak kencing,banyak minum, banyak


makan, penurunan berat badan berlebihan
dan keluhan lainnya

Kopi dan kandungannya


Tabel 2.1 Komposisi Kimia Kopi
Komponen

Biji kopi(%)

Kopi bubuk(%)

Mineral
Kafein

4,0 - 4,5
1,6 - 2,4

4,6-5,0
~2,0

Trigonelinne

0,6 - 0,75

0,3-0,6

Lipid

9,0 - 13,0

6,0-11,0

Total asam
klorogenat
Asam alifatik

7,010

3,9-4,6

1,5-2,0

1,0-1,5

Oligosakarida

5,0-7,0

0-3,5

Total polisakarida

37,0-47,0

Asam amino

2,0

Protein

11,0-13,0

13,0-15,0

Asam hummin

16,0-17,0

(Sumber: Clarke et al, 1985)

Dosis
O Asupan maksimum kafein 150 mg/hari
atau 50 mg/sajian ( 3 cangkir kopi/hari)
Kafein
O Senyawa pada kopi yang bekerja
sebagai stimulan pada otak.
O Mencegah pembentukan Amyloid yg
bersifat racun pada sel pankreas
O Dosis yang tepat untuk menghilangkan
rasa sakit dan pembangkit stamina
O Bermanfaat tapi punya efek samping

Asam Klorogenat
O Senyawa antioksidan kopi
O Mencegah pembentukan amyloid

seperti kafein
O Terbanyak ditemukan pada biji kopi

Asam klorogenat terhadap


tubuh
Resistensi Insulin

Menstimulasi sekresi
insulin
Sensitivitas Tubuh
Terhadap Insulin

Simpulan
O Asam klorogenat bersifat

menguntungkan bagi penurunan


risiko DM tipe 2
O Bekerja secara sinergis dengan
kafein dalam meningkatkan kadar
insulin mengurangi kadar gula pada
darah
O Dapat dijadikan sebagai agen
antidabetes menggantikan obat anti
diabetes
O Perlu penelitian lebih lanjut

Terima Kasih

M Rio Ersa Ananda (1402005130)


Dosen Pembimbing I: dr. I D A Inten Dwi Primayanti, S.Ked
M.Biomed
Dosen Pembimbing II: dr. I Made Krisna Dinata, M.Erg
Dosen Penguji: Dr. Luh Made Indah, S.H.A,S.Psi M.Erg

Anda mungkin juga menyukai