Metodologi Penelitian Ekonometrika
Metodologi Penelitian Ekonometrika
Sumber: metodekuantitatifekonomi.blogspot.com
ilmu
ekonomi.
Ekonometrika
telah
membangun
metode
untuk
= pendapatan konsumen
= selera
b1, bo, b2, b3, dan b4 adalah parameter dari persamaan permintaan
Persamaan permintaan di atas adalah eksak, sebab persamaan itu menyatakan bahwa
hanya keempat faktor itulah (sisi kanan persamaan) yang menentukan jumlah komoditi yang
diminta. Jumlah yang diminta akan berubah jika hanya jika keempat faktor tersebut berubah.
Tidak ada faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan. Penemuan produk baru, perang,
perubahan profesi, perubahan kelembagaan, perubahan aturan, perubahan dalam distribusi
pendapatan, pergerakan penduduk secara massal dan lainnya adalah contoh beberapa shifter
lainnya atas permintaan tersebut. Lebih dari itu, perilaku manusia secara melekat (inherently)
tidak tetap. Kita biasanya dipengaruhi oleh rumor, impian, kebiasaan atau tradisi, dan faktor
sosiologis dan psikologis, yang membuat kita berbeda perilaku dalam setiap kondisi pasar
dengan menganggap pendapatan kita sama. Dalam ekonometrika pengaruh dari faktor-faktor lain
ini diperhitungkan dengan memasukannya ke dalam hubungan ekonomi dari variabel random
dengan sifat-sifat yang khusus (lihat Kautsoyiannis, 1978; 179-196 atau lebih ringkas lagi dalam
Thomas, 1998 yang berisi tentang asumsi klasik). Dalam contoh kita, fungsi permintaan yang
akan dikaji dengan alat ekonometrika akan berbentuk stokastik sebagai berikut :
Q = bo + b1P + b2Po + b3Y + b4t + u [ii]
Dimana u ditetapkan sebagai faktor random (elemen atau komponen acak) yang
mempengaruhi permintaan tadi.
Teori ekonomi hendaknya di dahulukan, karena tahap ini terkait dengan penentuan
hipotesis tentang perilaku ekonomi yang harus diuji dengan penerapan teknik ekonometrika.
Dalam pengujian teori, kita bermula dari formulasi matematisnya, yang menyatakan sebuah
model atau hipotesis. Dalam contoh kita, hipotesis atas fungsi permintaan dinyatakan sebagai
berikut :
Q = bo + b1P + b2Po + b3Y + b4t + u [iii]
b1, b2, b3, dan b4 >0
Langkah selanjutnya adalah mengkonfrontir model dengan data hasil pengamatan yang
menggambarkan perilaku aktual dari suatu unit ekonomi (konsumen atau produsen). Tahap ini
mempertahankan apakah teori dapat menjelaskan perilaku aktual dari unit ekonomi, contohnya,
2
apakah teori ekonomi kompatibel dengan kenyataan. Jika teori kompatibel dengan data aktual,
kita menerima validitas teori, sebaliknya, jika teori tidak kompatibel dengan perilaku yang
diamati, kita menolak teori, karenanya kita dapat memodifikasinya. Dalam kasus terakhir kita
perlu memberikan tambahan pengamatan baru dengan tujuan untuk menguji versi teori yang
direvisi.
Prosedur yang diikuti ketika menguji sebuah teori ditampilkan secara skematis dalam
Gambar 1.
metode ekonometrika menyajikan nilai numerik koefisien dari suatu fenomena ekonomi. Sebagai
contoh, teori ekonomi menyatakan bahwa permintaan sebuah produk yang dihadapi oleh
kebutuhan dasar manusia adalah inelastis, menunjukkan bahwa produk tersebut tidak
mempunyai substitusinya. Informasi ini sedikitnya membantu pembuat kebijakan, sebab
koefisien dari elastisitas dapat menganggap beberapa nilai antara 0 dan 1. Ekonometrika dapat
memberikan pendugaan dari elastisitas dan parameter lainnya dari teori ekonomi.
1.2. Ekonometrika dan Statistik
Ekonometrika berbeda dengan matematika statistik dan statistik ekonomi. Sebuah
statistik ekonomi berperan dalam membangun data, merekamnya, mentabulasinya atau
menggambarkannya, yang menggambarkan pola perkembangannya sepanjang waktu dan
mungkin mendeteksi beberapa hubungan antara berbagai besaran ekonomi. Statistik ekonomi
secara khusus menggambarkan aspek ekonomi. Statistik ekonomi tidak menyajikan penjelasan
dari perkembangan berbagai variabel dan tidak menyajikan pengukuran dari parameter
hubungan ekonomi.
Ekonometrika menggunakan metode statistika setelah menyesuaikannya dengan masalah
dari kehidupan ekonomi. Penyesuaian metode statistika ini disebut dengan metode ekonometrika.
Secara terpisah, metode ekonometrika diadjust sehingga menjadi tepat untuk pengukuran
hubungan ekonomi yang bersifat stokastik yang mencakup elemen acak. Penyesuaian terkait
secara utama dalam menspesifikasi elemen acak itu yang dihadap dalam dunia nyata dan masuk
ke dalam penentuan data yang diamati, kemudian terakhir dapat diinterpretasikan sebagai sampel
acak yang mana metode statistika dapat diterapkan.
Daftar Pustaka
Baltagi, B.H. 2003. Econometric Anaysis of Panel Data. Second Editon. John Wiley & Sons, LTD.
England.
Intriligator, M, Bodkin and Hsiao. 1996. Econometrics Models, Tecniques, and Apllications.
Second Edition. Prentice Hall International Edition, New Jersey.
Kautsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics. Second Edition. The Macmillan Press Ltd.United
Kingdom.
Thomas, R.L. 1998. Modern Econometrics : An Intoduction. Addison-Wesley. Harlow, England.