Anda di halaman 1dari 4

Membedakan parkit muda dan parkit yang

siap diternak
Posted by Aries Munandi 18/01/2013 pukul 08:44 Tinggalkan Sebuah Komentar
Filed Under burung parkit, memprediksi umur parkit, penangkaran burung parkit
Artikel ini dimaksudkan sebagai pelengkap dua artikel terdahulu, yaitu cara menangkarkan
parkit dan cara menjinakkan parkit. Kali ini kita akan membahas bagaimana memprediksi
umur parkit dan membedakan jenis kelaminnya. Sebab banyak juga yang bertanya mengapa
parkitnya tidak mau bertelur, padahal sudah berpasangan. Setelah diselidiki, ternyata burung
tersebut masih sangat muda. Faktanya, sebagian besar pemula yang mencoba beternak parkit
masih belum mengetahui cara membedakan parkit masih muda yang belum siap diternak dan
parkit yang sudah siap reproduksi.
Sebagai panduan awal, ada 4 hal yang bisa dijadikan tengara untuk memprediksi umur
burung parkit. Istilah prediksi ini hanya berlaku jika Anda membeli parkit dari pasar burung,
yang umumnya pedagang pun tidak pernah tahu umur yang sebenarnya. Berbeda jika Anda
membelinya dari tempat penangkaran. Penangkar yang baik umumnya memiliki recording
atau catatan data apapun tentang ternak yang dijualnya.
Adapun keempat tengara yang dimaksud meliputi :
1. Tengara garis di kepala
2. Tengara iris mata
3. Tengara bintik hitam di dagu dan leher
4. Tengara warna hidung atau cere
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing tengara.

1. Tengara garis di kepala


Pada beberapa jenis parkit, burung yang masih berusia di bawah 4 bulan memiliki garis-garis
di bulu bagian depan kepala. Garis-garis ini berjajar hingga pangkal paruh, tepatnya di dekat
cere atau lubang hidungnya.
Pada usia 5 bulan, garis-garis tersebut akan hilang karena burung parkit akan mengalami
proses rontok bulu (mabung) untuk kali pertama. Sebulan kemudian, atau usia 6 bulan ke
atas, warna bulu bagian depan kepala yang semula terdapat garis-garis berubah menjadi lebih
terang (garis-garis sudah hilang permanen).
Nah, ketika bulu di bagian depan kepala sudah terlihat terang, inilah merupakan pertanda
parkit siap untuk dikembangbiakkan.

Perlu diingat, pada beberapa jenis parkit lainnya, terkadang garis-garis bulu ini tidak
kelihatan jelas atau samar-samar meski usianya masih muda.

GARIS DI KEPALA BISA MENJADI TENGARA USIA PARKIT

2. Tengara iris mata


Iris mata adalah bagian seperti cincin yang mengelilingi bola mata, atau bisa juga disebut
cincin mata. Kita juga bisa memprediksi umur parkit dari warna iris matanya. Hal ini penting
untuk mengkonfimasi prediksi awal berdasarkan garis di kepala. Pada jenis parkit tertentu
yang ketika muda hanya memiliki garis samar-samar, tengara iris mata menjadi sangat
membantu dalam memprediksi umur.
Burung parkit yang masih muda, atau berusia kurang dari 4 bulan, memiliki iris mata
berwarna hitam, bahkan semuanya hitam.
Memasuki usia 4 6 bulan, warna iris menjadi abu-abu gelap. Kemudian pada usia 6 8
bulan berwarna abu-abu, sampai akhirnya ketika sudah berusia 8 bulan atau lebih berwarna
putih terang. Saat inilah burung parkit siap untuk dikembangbiakkan.

PARUBAHAN WARNA PADA IRIS MATA SESUAI DENGAN USIA PARKIT


Tengara iris mata di atas tidak berlaku untuk parkit jenis tertentu yang secara genetik
memang memiliki iris mata merah, serta parkit hasil mutasi warna seperti albino, lutino,
lacewing, dan fallow yang umumnya punya iris mata berwarna pink.

3. Tengara bintik hitam di dagu dan leher

Parkit yang masih muda memiliki bintik-bintik (spot) berwarna hitam dan tidak beraturan
pada bulu di bagian dagu dan lehernya. Bintik-bintik ini akan menyatu dan menjadi spot
hitam yang besar setelah burung berusia dewasa.

4. Tengara warna hidung atau cere


Melihat hidung atau cere juga bisa dijadikan tengara untuk memperkirakan usia burung
parkit. Makin terang warnanya, makin muda usianya.

MEMPERKIRAKAN USIA PARKIT BERDASARKAN WARNA CERE / HIDUNG

Membedakan parkit jantan dan betina


Setelah mengetahui beberapa tengara untuk memprediksi umur burung parkit, hal berikutnya
yang tak kalah penting dalam konteks penangkaran adalah membedakan jenis kelamin
burung cantik tersebut.
Meski sudah pernah saya jelaskan dalam artikel terdahulu, tidak ada salahnya untuk
dijelaskan di sini bahwa jenis kelamin burung parkit antara lain bisa dilihat pada bagian
pangkal paruh di mana kedua lubang hidung (nostril) atau cere berada. Pada burung jantan,
warnanya biru tua mengkilat. Sedangkan pada burung betina berwarna keputihan atau cokelat
muda.
Ketentuan ini berlaku untuk burung parkit dewasa, atau sudah berusia 6 bulan lebih. Pada
burung muda, apalagi jika umurnya masih di bawah 4 bulan, warna bagian pangkal paruh ini
nyaris sama, putih atau cokelat muda. Tetapi jika dilihat secara cermat, maka pada burung
muda jantan warnanya sedikit lebih kebiruan, yang akan makin jelas seiring dengan
pertambahan usia.

KIRI: WARNA CERE PADA PARKIT MUDA NYARIS SAMA. TENGAH: WARNA CERE
PADA PARKIT JANTAN TERLIHAT BIRU. KANAN: WARNA CERE PADA PARKIT
BETINA TERLIHAT PUTIH ATAU COKELAT MUDA.
Burung parkit sudab bisa diternakkan pada usia 6 bulan ke atas, diawali dengan proses
penjodohan. Pada usia 7 bulan, burung sudah memasuki masa birahi. Saat itulah perlu
ditingkatkan kualitas pakannya, terutama tauge, jagung muda, dan buah-buahan yang bisa
mendorong birahi mereka.
Penyediaan suplemen khusus untuk burung penangkaran, seperti BirdMature, sangat
dianjurkan, terutama untuk meningkatkan fertilitas (tingkat kesuburan telur), daya tetas
(persentase jumlah anakan yang menetas), serta mengurangi angka mortalitas (kematian)
piyik umur 1-30 hari.
Apabila Anda berencana beternak parkit dalam waktu dekat, berikan lampu di dalam kandang
penangkaran untuk mengantisipasi hawa dingin di musim hujan.
Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai