Ranah Minang
Posted by Aries Munandi 17/01/2013 pukul 17:55 2 Komentar
Filed Under ayam balenggek, ayam khas Kabupaten Solok, ayam khas Minang, ayam kokok
balenggek, ayam kukuak balenggek
AYAM BALENGGEK
Suara atau kokoknya terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian depan, tengah dan akhir atau
lenggek kokok. Biasanya ayam jago, misalnya ayam kampung, memiliki kokok yang terdiri
atas 4 suku kata dan suku kata yang terakhir lebih panjang dari tiga suku kata sebelumnya.
Coba Anda tirukan kokok ayam jantan, biasanya kan terdengar ku.. ku.. ku..
kuuuuuuuuuu..
Tetapi pada ayam balenggek, kokoknya terdiri atas 6 15 suku kata, tergantung faktor
genetis dan program pelatihan. Jika kita tirukan, maka susunan dari suku kata itu akan
terdengar seperti ini:
dan seterusnya
Pada contoh di atas ada situasi yang sama di mana 3 sukut kata awal terdengar ku.. ku..
kuuuuuuuu. Nah, yang dimaksud dengan lenggek adalah bagian selain itu. Jika disebutkan
jumlah lenggek, berarti jumlah suku kata selain 3 suku kata awal tersebut.
Jumlah lenggek sering digunakan untuk menyebutkan kedudukan ayam balenggek di mata
penggemarnya. Misalnya ada yang disebut balenggek 3, itu berarti ayam balenggek yang
memiliki 3 lenggek. Jadi kokoknya terdiri atas 6 suku kata, yaitu 3 suku kata awal dan 3
lenggek. Balenggek 4 berarti memiliki 4 lenggek, dan seterusnya.
Makin banyak tingkatannya, makin bagus dan makin mahal pula harganya. Saat ini harga
rata-rata seekor balenggek 9 rata-rata Rp 1.500.000. Jika pernah memenangi lomba, harga
makin mahal. Ya, tidak berbeda dari burung yang kerap menjuarai lomba, pasti jauh lebih
mahal daripada harga pasaran.Pada usia 6 bulan, ayam kukuak balenggek jantan memiliki
bobot badan 1,6 hingga 2,2 kg, dengan bentuk badan yang proporsional, mata bercahaya dan
selalu waspada, lincah dan kuat. Menurut beberapa pakar ayam balenggek, makin besar
postur tubuhnya makin bagus pula irama lenggeknya.
Tidak jarang pula muncul anggapan bahwa ayam dengan ciri tertentu memiliki kualitas
bagus, atau disebut juga sebagai katuranggan ayam balenggek. Misalnya, bentuk sisik pada
kaki, jumlah bulu sayap, kondisi pernafasan, panjang jari kaki, warna bulu, bentuk jengger
dan pial, serta bentuk badannya.
Ayam kukakk balenggek merupakan plasma nutfah kebanggaan Ranah Minang yang perlu
dilestarikan dan dikembangbiakan. Begitu bangga, Pemerintah Kabupaten Solok pun
menetapkan ayam balenggek sebagai maskot fauna dari daerah tersebut.