A.
&
USIA
LANJUT
USIA SUBUR
REMAJA
Remaja :
B.
Gizi seimbang
Informasi tentang
kesehatan reproduksi
Pencegahan
kekeresan termasuk
seksual
Pencegahan
terhadap
ketergantungan napsa
Perkawinan pada usia yang wajar
Pendidikan peningkatan keterampilan
Peningkatan penghargaan diri
Peningkatan pertahanan terhadap godaan dan ancaman
TUJUAN DAN SASARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Tujuan Umum
Mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2015 melalui peningkatan
pengetahuan, kesadaran sikap dan perilaku remaja dan orang tua agar
peduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga, serta
memberikan pelayanan kepada remaja yang memiliki permasalahan
khusus (BKKBN,2002:98)
Sasaran program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) adalah agar
seluruh remaja dan keluarganya memiliki pengetahuan, kesadaran sikap
dan perilaku kesehatan reproduksi sehingga menjadikan remaja siap
sebagai keluarga berkualitas pada tahun 2015 (BKKBN, 2002:98)
Tujuan Khusus
Mengutip buku Materi Program KB dan Kesehatan Reproduksi (BKKBN,
2002:98-101) tujuan khusus dalam program Kesehatan Reproduksi
Remaja adalah sebagai berikut :
a. Seluruh lapisan masyarakat mendapatkan informasi tentang KRR.
Sasarannya ialah meningkatnya cakupan penyebaran informasi KRR
melalui mass media.
b. Seluruh remaja di sekolah mendapatkan informasi tentang KRR.
Sasarannya ialah meningkatnya cakupan penyebaran informasi KRR
di sekolah umum, SLTP, dan SMU, pesantren, dll.
c.
3.
4.
5.
6.
D. STRATEGI
Agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan efektif, maka
diperlukan strategi yang tepat. Strategi tersebut :
1. Mewujudkan peningkatkan koordinasi dan kesepakatan operasioan
semua komponen.
2. Mewujudkan kemantapan institusi yang mengelola kegiatan KRR
baik dilembaga pemerintah, LSM, sekolah, organisasi profesi dan
institusi masyarakat pedesaan dalam rangka desentralisasi dan
otonomi daerah.
3.
F. DASAR HUKUM
Demikian juga mengenai landasan hukum didasarkan pada buku
kebijakan dan strategi nasional kesehatan reproduksi di Indonesia
(Depkes, 2005)
Landasan hukum yang dipakai sebagai dasar pembinaan kesehatn remaja :
1. UU No 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak
2. UU No 10 tahun 1992 tentang pengembangan kependudukan dan
keluarga sejahtera
3. UU No 3 tahun 1992 tentang kesehatan
4. Inpres 1997 tentang penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan
kualitas anak.
5. Permenkes no 433/menkes/SK/1998 tentang pembentukan komisi
kesehatan reproduksi
http://anaanggun.blogspot.co.id/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html