PORT STATE CONTROL

PENGERTIAN
Port State Control (PSC) adalah
suatu
kegiatan
pemeriksaan
terhadap suatu kapal berbendera
asin oleh petugas yang ditunjuk dan
diberi hak oleh pemerintah untuk
memverifikasi keadaan kapal dan
memastikan kapal tsb aman serta
memenuhi syarat konvensi

SEJARAH
Pada tahun 1978, sejumlah negara Eropa
sepakat di Den Haag pada memorandum yang
setuju untuk audit apakah kondisi tenaga kerja
di atas kapal yang sesuai aturan ILO.
Setelah Amoco Cadiz tenggelam tahun itu,
diputuskan juga audit terhadap keselamatan
dan polusi.
Untuk
tujuan
ini,
di
tahun
1982
Paris Memorandum of Understanding
(MoU
Paris) telah disepakati, mendirikan Port State
Control, saat ini 26 negara Eropa dan Kanada.

 Dalam prakteknya, ini adalah reaksi terhadap kegagalan

negara-negara bendera - terutama bendera kemudahan
yang telah mendelegasikan tugas mereka untuk
masyarakat klasifikasi - untuk memenuhi tugas-tugas
inspeksi mereka.
Setelah di atas fondasi yang dibangun oleh MOU Paris,
beberapa daerah lainnya MoU telah ditandatangani,
termasuk MOU Tokyo (Samudera Pasifik) [1] , Acuerdo
Latino atau Acuerdo de Via del Mar (Selatan dan
Amerika Tengah) [2] , Karibia MOU [3] , MOU Mediterania
[4] , MOU Samudera Hindia [5] , MOU Abuja (Atlantik Afrika
Barat dan Tengah) [6] , MOU Laut Hitam [7] , dan MOU
Riyadh (Teluk Persia) [8] .

 The
United States Coast Guard
memverifikasi bahwa semua kapal
asing
yang
beroperasi
di
Amerika Serikat perairan substansial
telah
sesuai
dengan
konvensi
internasional,
serta
semua
AS
berlaku
hukum,
peraturan
dan
perjanjian. AS bukan anggota dari
setiap Port State Control MOU.

Penahanan kapal di bawah Port State Control

Disebabkan karena kekurangan :

a.
b.
c.
d.

Certification of crew / Sertifikasi awak

Safety /Keselamatan
Maritime Security / Keamanan Laut
Marine Pollution and Environment / Polusi
Laut dan Lingkungan
e. Working and Living Condition / Bekerja dan
Kondisi Hidup
f. Operasional
g. Manajemen

 Ketika kekurangan-kekurangan ini jelas berbahaya

bagi keselamatan, kesehatan, atau lingkungan,
PSCO akan membutuhkan bahaya yang akan
diperbaiki sebelum kapal dapat berlayar atau
menahan kapal atau bahkan mengeluarkan
larangan formal kapal untuk beroperasi.
Seperti kekurangan diri sendiri yang disebabkan
oleh operator kapal atau pemilik kapal,
penahanan di bawah PSC karena alasan yang
tercantum di atas tidak dapat mencapai
kegagalan untuk melaksanakan kontrak di kapal.

Periode singkat penahanan tidak dapat

melepaskan kontrak melalui kegagalan
Kontrak tidak dapat diberhentikan oleh kegagalan
jika waktu di bawah penahanan tidak cukup lama
untuk membangkitkan doktrin kegagalan.
PSC keharusan menahan kapal
PSC memerlukan sebuah kapal yang ditahan
untuk
memperbaiki
kekurangan
yang
menyebabkan penahanan. Jika kekurangan tidak
dapat diperbaiki di pelabuhan pemeriksaan,
negara pelabuhan akan mengizinkan kapal untuk
melanjutkan ke pelabuhan dalam kondisi khusus.
Kapal penahanan menjadi bebas hanya ketika
semua biaya yang disebabkan oleh pemeriksaan
dan penahanan dibayar oleh pemilik-kapal.

 pihak Tidak ingin penahanan panjang

Rasional, baik negara pelabuhan dan kapalpemilik tidak ingin kapal yang akan ditahan
untuk waktu yang lama. Untuk negara
pelabuhan,
bahaya
kapal
dapat
mempengaruhi kondisi pelabuhan, dan kapalkapal
pemilik
memahami
hanya
bisa
menghasilkan uang saat berlayar. Pihak tidak
akan memiliki niat untuk menjaga kapal yang
ditahan untuk jangka waktu yang sangat
lama. Oleh karena itu, waktu os penahanan
biasanya
tidak
cukup
lama
untuk
memprovokasi doktrin penahanan untuk

 Pemberhentian kontrak dengan penahanan

dalam PSC biasanya tidak menggagalkan
kontrak pelayaran
Kesimpulannya, kontrak perjalanan bisa frustrasi
bila: Kapal ini di luar kendali para pihak dalam
kontrak tertunda adalah waktu cukup lama untuk
memprovokasi doktrin frustrasi. . Dalam PSC,
penahanan yang sebagian besar disebabkan oleh
kekurangan diri diinduksi yang tidak terduga dan
tak terduga, dan waktu untuk penahanan tidak
mungkin yang cukup lama untuk memprovokasi
doktrin frustrasi. Oleh karena itu, penahanan
sebuah kapal oleh PSC tidak bisa debit kontrak
perjalanan oleh frustrasi.