keahlian teknik komputer jaringan. Modul ini berkaitan dengan teori jaringan nirkabel,
persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi dan pengoperasian (termasuk troubleshooting)
jaringan nirkabel sesuai dengan kurikulum 2013.
Secara khusus, modul ini akan membahas sembilan materi pokok, yaitu : (1) Dasar jaringan
nirkabel dan gelombang radio, (2) Jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel, (3) Karakteristik
perangkat nirkabel, (4) Perancangan jaringan nirkabel, (5) Pemasangan perangakat jaringan
nirkabel, (6) Konfigurasi perangkat jaringan nirkabel, (7) Keamanan jaringan nirkabel, (8)
Distribusi jaringan nirkabel, (9) Perawatan dan perbaikan nirkabel.
Dengan adanya modul jaringan nirkabel ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan
prinsip/konsep dasar jaringan nirkabel dengan benar sesuai dengan prosedur yang dijelaskan
secara mandiri maupun dengan bimbingan guru. Pada akhirnya, peserta didik dapat menjadi
seorang teknisi yang profesional, berkarakter dan unggul.
Karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran ini antara lain: (1) Jujur, seorang teknisi
harus menjalankan tugasnya dengan penuh kejujuran, sehingga dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan dan pekerjaan. (2) Disiplin, seorang teknisi harus berperilaku tertib,
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, bebas pengaruh, serta tidak dapat
dikendalikan oleh pihak lain. (3) Kreatif, seorang teknisi harus berpikir dan melakukan sesuatu
untuk menghasilkan cara baru dalam pemberian jasa dan produk yang baik kepada publik. (4)
Tanggung jawab, seorang teknisi harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan
Yang Maha Esa. (5) Rasa ingin tahu, seorang teknisi harus selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, disengarkan, dan dikerjakan.
Modul jaringan nirkabel ini memerlukan persyaratan yang harus dimiliki oleh peserta didik,
yaitu telah menguasai kompetensi dasar yang berkaitan dengan Jaringan Dasar, Diagnosis
WAN, dan Keamanan Jaringan.
Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang
mendukungnya, karena itu harus memperhatikan langkah-langkah belajar yang harus
ditempuh sebagai berikut:
1. Bacalah dengan baik dan pahamilah dengan benar tujuan yang akan dicapai setelah
mempelajari modul ini.
2. Bacalah dengan cermat dan pahamilah dengan baik daftar pertanyaan pada cek
kemampuan sebagai tolak ukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini.
3. Baca dan pahamilah dengan baik materi dan contoh-contoh yang diberikan dalam modul
ini.
4. Baca dan pahamilah konsep dasar jaringan nirkabel dan gelombang radio.
5. Baca dan pahamilah modulasi analog dan digital.
6. Baca dan pahamilah jenis jaringan nirkabel.
7. Pelajari dan sajikanlah rancangan Hotspot.
8. Baca dan pahamilah karakteristik jaringan nirkabel.
9. Pelajari dan sajikanlah langkah dalam site survey.
10. Baca dan pahamilah topologi jaringan nirkabel.
11. Baca dan pahamilah pemasangan jaringan nirkabel.
12. Pelajari dan sajikanlah macam-macam konektor.
13. Pelajari dan sajikanlah langkah dalam pointing antenna.
14. Pelajari dan sajikanlah konfigurasi pada klien.
15. Pelajari dan sajikanlah konfigurasi pada access point.
16. Baca dan pahamilah serangan pada jaringan nirkabel.
17. Pelajari dan sajikanlah pengaturan WEP dan WPA.
18. Baca dan pahamilah distribusi jaringan nirkabel.
19. Pelajari dan sajikanlah pengaturan repeater dan bridge.
20. Baca dan pahamilah perawatan dan perbaikan jaringan nirkabel.
MODUL 1
DASAR JARINGAN NIRKABEL
DAN GELOMBANG RADIO
GELOMBANG
MODUL 2
JENIS TEKNOLOGI
JARINGAN NIRKABEL
MODUL 3
KARAKTERISTIK
PERANGKAT NIRKABEL
MODUL 4
PERANCANGAN
JARINGAN NIRKABEL
C3. 7
JARINGAN
NIRKABEL
MODUL 5
PEMASANGAN JARINGAN
NIRKABEL
MODUL 6
KONFIGURASI JARINGAN
NIRKABEL
Materi Pokok
Frekuensi dan Panjang
Gelombang
Modulasi Analog
Modulasi Digital
Materi Pokok
WPAN
WLAN
WWAN
Materi Pokok
Perangkat Jaringan Nirkabel
802.11
Bentuk Jaringan Nirkabel
Channel
Materi Pokok
Site Survey
Topologi Jaringan Nirkabel
Kondisi Channel
Interferensi
Materi Pokok
Jenis-jenis antenna
Konektor dan Pengkabelan
Pointing Antenna
Materi Pokok
Konfigurasi Klien
Konfigurasi Access Point
MODUL 7
KEAMANAN JARINGAN
NIRKABEL
Materi Pokok
MAC
WEP WPA
EAP
MODUL 8
WIRELESS DISTRIBUTION
SYSTEM
Materi Pokok
Dasar WDS
Repeater
Bridge
MODUL 9
Perawatan dan
Perbaikan Nirkabel
Materi Pokok
Kesalahan pada Nirkabel
Backup & Restore
- Update Firmaware
Keterangan
Kode Modul
Materi Pokok
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat menyajikan konsep dan cara kerja
dari gelombang radio. Maka dari itu patut diperhatikan saran-saran berikut :
1. Dalam memahami modul ini, pahami konsep frekuensi dan gelombang.
2. Setelah itu, pahamilah karakteristik gelombang radio dan pahamilah kelebihan dan
kekurangan tiap-tiap macam teknologi jaringan nirkabel.
3. Kemudian, pahamilah arsitektur dari jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.
4. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan sendiri dengan jujur,
untuk itu setelah memahami tema demi tema secara keseluruhan, kerjakan latihanlatihan dengan tes formatif yang terdapat disetiap kegiatan belajar. Untuk melihat
hasilnya, silahkan meminta kunci jawaban tes formatif dari guru. Kalian akan
mengetahui sendiri tingkat penguasaan terhadap materi modul yang telah dipelajari.
5. Lebih lanjut dari itu, kerjakanlah ayo pecahkan masalah. Dengan mengerjakan perintah
yang ada disitu diharapkan kelian dapat memahami konsep, karakteristik dan ragam
jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel.
Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh pemahaman tentang
konsep, karakteristik, prinsip analisis, desain dan ragam pemodelan perangkat lunak
dengan mudah dan cepat, sehingga penguasaan terhadap modul ini akan tercapai.
1
2
3
4
Indikator
Dapatkah anda menjelaskan konsep jaringan
nirkabel?
Dapatkah anda menjelaskan konsep Frekuensi
dan Panjang Gelombang ?
Dapatkah anda menjelaskan konsep modulasi
analog?
Dapatkah anda menjelaskan konsep modulasi
digital?
Ya
Tidak
Dalam mempelajari jaringan nirkabel, tentunya pertama-tama kita harus memahami dahulu
mengapa suatu jaringan dapat terhubung dengan jaringan lainnya tanpa melalui media kabel.
Bagaimana suatu informasi dapat dikirimkan hanya melalui media udara? Dengan cara yang
bagaimana sehingga gelombang tersebut dapat pancarkan? Untuk itu, dalam materi
gelombang radio ini kita akan membahas dasar dari cara kerja jaringan nirkabel mulai dari
pertama saat masih dalam bentuk gelombang elektromagnetik sampai menghasilkan
informasi yang dapat diterima oleh jaringan lainnya. Menarik bukan?
1. Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data
tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu
(seperti teknologi infrared pada remote tv) atau gelombang radio (seperti bluetooth
pada ponsel dan komputer) dengan frekuensi tertentu. Jaringan nirkabel biasanya
menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan
beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang
mikro, maupun cahaya infrared.
Sumber: http://kb.netgear.com
nirkabel mirip dengan hub pada jaringan komputer berbasis kabel. Jika tanpa access
point, komputer yang mempunyai adapter nirkabel dapat berkomunikasi langsung
dengan komputer lainnya, dan hal ini sama dengan hubungan komputer ke komputer
(peer-to-peer) dengan menggunakan kabel metode saling-silang (cross-over)
a. Keunggulan Jaringan Nirkabel
Tingkat mobilitas tinggi
Penggunaan jaringan nirkabel memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk
mengakses informasi dimana pun mereka berada selama dapat terjangkau
jaringan nirkabel tersebut. Seorang pengguna yang berada di lokasi mana saja di
kantor atau di ruang publik (hotspot) selalu dapat tersambung ke internet
sehingga komunikasi serta proses mendapatkan data atau informasi bisa
dilakukan dengan lebih cepat.
Lebih fleksibel
Penggunaan jaringan nirkabel memungkinan kita membangun sebuah jaringan
komputer pada tempat-tempat yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh
kabel. Seperti di kota-kota besar, infrastruktur untuk tempat kabel sudah sangat
sulit dan tidak mempunyai tempat yang cukup memadai sehingga penggunaan
jaringan nirkabel menjadi salah satu alternatif solusi yang tepat.
Meningkatkan produktivitas
Karena dapat selalu tersambung ke jaringan intranet atau internet, dimana
pun pengguna berada selama dalam jangkauan jaringan, respon pengguna akan
lebih cepat. Seperti dalam sebuah perusahaan, ketika karyawan dapat mengakses
informasi di lokasi mana pun, mereka dapat dengan cepat merespons
kebutuhan atau keluhan dari pelanggan sehingga proses pengambilan keputusan
dapat segera dilakukan.
Faktor kecepatan
Jaringan nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54
Mbps. Kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data yang
didapat menjadi 11 Mbps hingga 24 Mbps. Faktor cuaca sangat berpengaruh
terhadap kualitas sinyal, mengingat bahwa sistem transmisi yang digunakan
adalah medium gelombang radio di udara, sehingga bisa memberikan penundaan
kepada pengguna.
2. Gelombang Radio
Setelah mengetahui dasar pada jaringan nirkabel, selanjutnya akan membahas
gelombang radio yang berperan sebagai media transmisi pada jaringan nirkabel.
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang
ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara).
10
Beberapa penggunaan
Radar,
komunikasi
telepon, dan saluran TV
satelit,
Sumber: Wikipedia
11
dengan f adalah frekuensi (hertz) dan T periode (sekon atau detik). Selain itu frekuensi
juga berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumusan:
Diketahui bahwa,
f = frekuensi (Hz)
c = cepat rambat cahaya yaitu 3.000.000.000 m/detik
= panjang gelombang yaitu jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu kali
getar
Contoh Soal:
Diketahui sebuah panjang gelombang sebesar 10.000 meter, berapakah alokasi
frekuensi sebuah radio amatir jika diketahui kecepatan cahaya 300.000.000
meter/detik?
Jawaban
f= c/
= 300.000.000/10.000
= 3000 meter
12
b. Panjang gelombang ()
Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang, yang diukur
dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit berikutnya. Sebagai contoh,
jarak dari atas disebut puncak satu unit gelombang ke puncak berikutnya adalah
satu panjang gelombang. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi
gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan memiliki
frekuensi yang besar.
Sumber: Wikipedia
Contoh Soal:
Carilah panjang gelombang dari gelombang yang bergerak dengan
kecepatan 20 m/s pada frekuensi 5 Hz?
Jawaban
= c/f
= (20 m/s)/5 Hz
= 4m
13
1. Modulasi AM
a. Pengertian Modulasi AM
Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan
sinyal informasi menuju sinyal pembawa (carrier) sehingga amplitudo gelombang
pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi.
Pada saat sebuah gelombang pembawa dimodulasi oleh gelombang sinyal secara
modulasi AM, maka amplitudo gelombang pembawa itu akan berubah sesuai dengan
perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal.
b. Cara Kerja
Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah
amplitudo sinyal pembawa. Frekuensi sinyal pembawa biasanya jauh lebih tinggi
daripada frekuensi sinyal pemodulasi. Frekuensi sinyal pemodulasi biasanya
merupakan sinyal pada rentang antara 20 Hz sampai denan 20 kHz. Sedangkan
frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio pada rentang frekuensi tengah
yaitu antara 300 kHz sampai dengan 3 Mhz. Gambar 1.4 memperlihatkan sinyal
informasi (pemodulasi), sinyal pembawa, dan sinyal termodulasi AM.
Sumber: Wikipedia
14
2. Modulasi FM
a. Pengertian Modulasi FM
Pada modulasi frekuensi, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah frekuensi
sinyal pembawa. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan
amplitudo sinyal pemodulasi. Gambar 1.5 mengilustrasikan modulasi frekuensi sinyal
pembawa sinusoidal dengan menggunakan sinyal pemodulasi yang juga berbentuk
sinyal sinusoidal.
Sumber: Wikipedia
15
Sumber: Wikipedia
16
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal
pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat
gelombang sinyal pembawa sehingga bentuk hasilnya (sinyal pembawa modulasi) memiliki
ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1). Berarti dengan mengamati sinyal pembawanya, kita bisa
mengetahui urutan bitnya.
Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke
penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam
atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang radio).
1. ASK (Amplitude Shift Keying)
Modulasi digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah pengiriman sinyal digital
berdasarkan pergeseran amplitudo. Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi
yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0
sebagai suatu nilai tegangan yang bernilai 0 volt. Adapun bentuk dari sinyal modulasi
digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah sebagai berikut:
Sumber: http://elib.unikom.ac.id
17
Sumber: http://elib.unikom.ac.id
18
Sumber: http://elib.unikom.ac.id
19
Jaringan nirkabel atau wireless network adalah salah satu jenis jaringan komputer yang
menggunakan gelombang radio, gelombang mikro dan cahaya inframerah untuk media
transmisi. Jenis jaringan ini sering dipakai untuk jaringan komputer berjarak dekat
maupun berjarak jauh.
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang radio di hasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawatkawat penghantar. Muatan-muatan ini di bangkitkan oleh rangkaian elektronika yang
di sebut osilator.
A. Frekuensi dan panjang gelombang
1. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin
panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya.
2. Panjang gelombang
Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang,
yang diukur dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit
berikutnya. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi
gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek panjang gelombang, akan
memiliki frekuensi yang besar.
B. Modulasi analog
1. AM
AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa
(carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa
berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi
2. FM
Modulasi frekuensi didefinisikan sebagai deviasi frekuensi sesaat sinyal
pembawa (dari frekuensi tak termodulasinya) sesuai dengan amplitudo
sesaat sinyal pemodulasi.
20
3. PM
PM adalah proses modulasi yang mengubah fasa sinyal pembawa sesuai
dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya. Sehingga dalam
modulasi PM amplitudo dan frekuensi yang dimiliki sinyal pembawa tetap,
tetapi fasa sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasi.
C. Modulasi digital
1. ASK
(ASK) adalah pengiriman sinyal digital berdasarkan pergeseran amplitudo.
Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi yang menyatakan sinyal
digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai
tegangan yang bernilai 0 volt.
2. FSK
FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Modulasi digital
Frequency Shift Keying (FSK) merupakan sejenis Frequency Modulation
(FM), dimana sinyal pemodulasinya (sinyal digital) menggeser outputnya
antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya, yang biasa
diistilahkan frekuensi mark dan space.
3. PSK
(PSK) merupakan modulasi yang menyatakan pengiriman sinyal digital
berdasarkan pergeseran fasa. Biner 0 diwakilkan dengan mengirim suatu
sinyal dengan fasa yang sama terhadap sinyal yang dikirim sebelumnya dan
biner 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa berlawanan
dengan sinyal dengan sinyal yang dikirim sebelumnya.
21
22
23
Soal uraian
1. Jelaskan secara singkat proses terjadinya gelombang radio !
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Diketahui sebuah panjang gelombang 5000m, berapakah frekuensi gelombang radio
jika diketahui kecepatan cahaya 300.000.000 meter/detik !
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. Jika alokasi frekuensi untuk radio Luxembourg adalah 1.442.307 Mhz, Hitung panjang
gelombang yang bersangkutan !
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
4. Gambarkan bentuk gelombang dari AM, FM, dan PM !
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
5. Gambarkan bentuk gelombang dari ASK, FSK, dan PSK !
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
24