Anda di halaman 1dari 5

Mencapai Puncak Gunung

Pada suatu hari, kelas Totto-Chan mengadakan kegiatan berkemah


di Bandung. Saat di perjalanan, mereka sangat senang, bermainmain
dan berbincang. Mereka berangkat pada hari Senin dan pulang pada hari
Jumat.
Yuk kita pergi semuanya! Mr. Kobayashi mengajak anak-anak saat
di sekolah. Semua anak-anak bersemangat. Anak-anak kelas 6 berlari ke
bis yang sangat besar, yang berwarna biru dan mengkilap.
Warnanya bagus ya! Kata Totto - Chan.
Iya, sangat mengkilap! Balas Carys.
Totto-Chan menghayal-hayal apa yang akan terjadi di sana, menarinari sambil berjalan ke bis yang besar itu.
Wah, pasti menyenangkan, bisa hiking ke Gunung Tangkuban
Perahu, Totto-Chan menghayal.
Totto-Chan dan Bryan, maukah duduk di sebelah saya? tanya
Carys.
Iya deh, pasti seru, kita dapat bercerita tentang hal - hal yang
menyenangkn! Nanti Totto-Chan bicara banyak, dan kadang-kadang
teman-temanya suka merasa Totto-Chan agak menyebalkan.
Di perjalanan ke Bandung, semua anak-anak berbicara dengan
orang di sebelahnya. Sangat menyenangkan.
Kamu suka main permainan apa? tanya Totto-Chan.
Aku suka bermain kartu UNO. jawab Bryan.
Sama! tambah Carys .
Yuk kita main UNO, saya bawa kartunya! Totto-Chan berseru
dengan semangat.
Akhirnya, murid murid kelas enam turun dari bis, Udaranya
sangat segar! teriak Bryan dengan senang.

Ia sangat puas bisa turun dari bis, merasakan angin sepoi-sepoi


yang sangat segar. Saat mereka sampai di tempat perkemahan, ketiga
sahabat itu belajar cara masak sendiri, menyiapkan makanan dan
mempersiapkan tenda. Totto-Chan dan Carys memilih satu tenda besar
yang berwarna ungu cerah. Bryan memilih tenda yang berwarna merah
yang lebih kecil dari pada tendanya Carys dan Totto - Chan. Setelah itu,
Mr. Kobayashi mengajar anak - anak tentang alam. Sesudah pelajaran
sains, anak- anak makan malam, mendengar dan bercerita tentang
banyak hal. Semua murid juga sangat senang karena mereka dibolehkan
untuk bermain kembang api yang indah. Totto-Chan dan teman-teman
berlari-lari sambil memegang kembang apinya, Ayo anak - anak, sudah
malam, semua harus masuk ke tenda masing - masing.
Selamat malam! ucap semua murid.
Pada hari kedua setelah pelajaran alam, Mr. Kobayashi memberi
murid - murid kesempatan untuk melakukan kegiatan apa saja di luar
selama 4 - 5 jam. Semua murid sangat senang untuk menerima
kesempatan ini. Totto-Chan mengajak Bryan dan Carys untuk pergi hiking
di gunung yang dekat dengan tempat perkemahannya.
Bryan, Carys, Yuk kita pergi hiking ke gunung! ajak Totto-Chan.
Ayo! setuju Bryan dan Carys dengan semangat.
Kita belum pernah sampai puncak gunung itu, pasti seru! kata
Totto-Chan. Tujuan mereka adalah untuk mencapai puncak gunung itu
karena sejak masa kecilya, Bryan, Carys dan Totto - Chan ingin mencapai
puncak gunung dan melihat ke bawah, apa lagi Carys yang hobi
mengambil foto-foto pemandangan alam.
Sebelum melakukan itu, anak - anak harus mempunyai izin dari Mr.
Kobayashi. Totto - Chan berlari menuju tenda yang berwarna merah dan
hijau, di depanya berdiri Mr. Kobayashi.

Mr. Kobayashi! Boleh tidak, kami pergi hiking ke gunung itu? TottoChan menunjuk kepada gunung hijau yang terlihat dekat pada tempat
perkemahanya.
Boleh saja Totto-Chan, tetapi harus ditemani saya ya? Kamu juga
tidak boleh mendekati jurang-jurang. Bisa jatuh! tegur Mr.Kobayashi.
Iya Mr. Kobayashi! kata mereka. Kemudian Totto-Chan, Bryan dan
Carys menyiapkan tas dan kamera dan mulai menuju gunung tersebut.
Mr. Kobayashi mengikuti. Karena Mr. Kobayashi pergi, guru lain akan
mengawasi murid-murid lain.
Saat hiking, mereka melihat banyak hal yang menarik, Totto-Chan!
Bryan! Lihat ini! Aku menemukan sarang burung!
Wow! Anak burungnya lucu sekali! Carys mengambil foto dan
kemudian ketiga teman itu melanjutkan hikingnya ke puncak gunung.
Setelah kira - kira satu jam, kamera yang sedang di pegang Carys
terlepas dari tanganya
Ia berteriak, Tolong! Totto - Chan! Bryan!
Bryan dan Totto-Chan bertanya dengan heran. Kenapa Carys?
tanya Bryan.
Kameraku jatuh ke jurang! Carys mengatakan sambil
menangis.Bagaimana sekarang?

Hati- hati ya, Mr. Kobayashi

mengingatkan. Totto-Chan dan teman-teman mencari tahu cara untuk


mengambil kamera Carys tanpa jatuh ke dalam jurang yang curam dan
berlumpur itu. Totto - Chan ingin sekali untuk mencapai tujuan mereka
bersama ia juga ingin Carys merasa senang waktu mencapai puncak
gunung dengan kameranya. Totto -Chan segera mengambil ranting yang
terletak di bawah pohon jati. Totto - Chan membuka tasnya dan
mengeluarkan bola benang yang berwarna hitam, ia juga mengeluarkan
koleksi stikernya.
Apa yang kamu sedang lakukan Totto-Chan? tanya Bryan, Carys
dan Mr. Kobayashi dengan wajah yang bingung.

Lihat saja, Totto-Chan mengatakan. Setelah itu mereka baru sadar


apa yang Totto-Chan sedang lakukan. Totto - Chan mengeluarkan bola
benang yang berwarna kuning dan mengikat benang kepada ranting agar
terlihat mirip dengan tongkat pancing. Setelah itu ia pelan - pelan
mengupas stiker dinosaurus terbesar dari koleksi stikernya. Bryan dan
Carys juga membantu untuk menempelkanya dengan kuat kepada ujung
benangnya, yang berkerja seperti umpan ikan. Totto - Chan pelan - pelan
mengeluarkan kamera Carys dari jurang dengan memancing kameranya
ke atas. Akhirnya kameranya keluar dari jurang yang menyeramkan itu.
Ketiga teman itu riang sekali untuk bisa melanjutkan hikingnya itu.
Setelah beberapa waktu kemudian, Bryan tersandung pada akar
pohon yang besar sekali.

Sakit! Bryan berteriak kesakitan.

Totto-Chan, Carys dan Mr. Kobayashi segera membantunya.


Lututnya terluka. Tanpa satu kata, Totto-Chan membuka tasnya dan
mengeluarkan perban dan obat. Totto-Chan mengobati Bryan, dan Carys
membantu memperban lututnya.
Aduh! Sakit!! Bryan kesakitan saat sedang diobati.
Bryan, tidak apa-apa? tanya Totto-Chan, Carys dan Mr. Kobayashi
setelah mengobatinya.
Saya ingin duduk dahulu sebentar. ucap Bryan. Ketiga teman itu
sekali lagi beristirahat sebentar.
Yuk kita pergi, waktu kita terbatas. Mr. Kobayashi mengingatkan
Iya, betul! jawab ketiga sahabat itu.
Akhirnya tiga sahabat itu mencapai puncak gunung yang tinggi.
Yay! teriak tetiga sahabat itu.
Wow! Bagus sekali! Carys berseru. Bryan dan Totto Chan setuju.
Mereka senang sekali bisa ke puncak gunung yang tinggi itu. Mereka
segera mengambil foto bersama dengan kamera yang di selamati Totto Chan. Dengan senang hati, Totto - Chan, Carys, Bryan dan Mr. Kobayashi
segera menuju tempat perkemahan. Saat mereka sampai ke tempat

perkemahan, Mr. Kobayashi mengajak ketiga sahabat itu, Ayo kita


makan malam! Akhirnya ketiga sahabat itu makan malam dengan
bahagia.
Komentar:
Jumlah kata: 964
Cerita sederhana namun menarik dan memiliki isi yang terfokus dalam
penyampaiannya. Namun ketelitian dalam penulisan harus terus
ditingkatkan begitu juga dengan gaya penulisan.
Nilai: C: 7+ D: 7+

Anda mungkin juga menyukai