NOMOR 049/KEP/DIR-RSIAPBH/IX/2015
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT DAN SEDIAAN FARMASI LAIN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI
Menimbang :
a. Bahwa untuk untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat
yang aman, perlu diatur penulisan resep, proses pemesanan dan pencatatan
perbekalan farmasi di unit pelayanan Rumah Sakit.
b. bahwa penyimpanan obat dan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan
standarnya dapat menyebabkan berkurangnya kualitas obat dan beresiko
untuk kehilangan
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah
Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika.
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik
Kedokteran.
6. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
7. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
Nomor
Republik
Indonesia
No.
: KEPUTUSAN
DIREKTUR
TENTANG KEBIJAKAN
RSIA
PURI
PENYIMPANAN
BETIK
HATI
OBAT DAN
Kedua
Ketiga
Keempat
stabilitas obat
: Obat-obat dan sediaan farmasi tertentu seperti narkotika dan
psikotropika harus disimpan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Kelima
Keenam
Ketujuh
Direktur,