Anda di halaman 1dari 38

Berat 27 Ton (2.4 m 0.

9 m 30 m), dgn komsumsi daya 150kW

Terdiri atas 17.468 tabung vakum, 7200 Diode, 1500 relay, 70rb
resistor, dan 10rb kapasitor

Menyelesaikan persamaan matematika

ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) 1946

Sejarah
Generasi Pertama : Tabung Vakum

PENS 2015

RAHARDHITA WIDYATRA SUDIBYO, S.ST., MT.

JARINGAN KOMPUTER I

Arsitektur, Sejarah,
Standarisasi, dan Trend

700 Transistor, 10rb diode, dan dengan daya 100W

Nova, Data General 1969


First 16bit minicomputer

Kumpulan dari transistor, resistor, kapasitor, dsb. Membentuk sebuah


chips (keping-keping) Setiap keping membentuk sebuah gate titik
input dan ouput

Sejarah
Generasi Ketiga : Integrated Circuit

TRADIC (TRansistor DIgital Computer) 1954

Penggunaan aritmatika dan logik yang lebih kompleks, bahasa


pemrograman tinggi dan software sistem dengan computer

Transistor menggantikan tabung vakum, Lebih kecil, lebih murah,


lebih baik kerjanya

Sejarah
Generasi Kedua : Transistor

Duplikasi resource
Berkomunikasi secara efisien
Solusinya adalah menghubungkan komputer- komputer tersebut.

Kemudahan
Mobility
Tidak ada jarak
Efisiensi

Diharapkan terjadi :

Butuh solusi untuk :

Komputer semakin banyak


Permasalahan timbul ketika kita butuh menggunakan data secara
bersama-sama, printer secara bersama-sama, dll
Data harus dibawa ke tempat yang membutuhkan membutuhkan
Harus dicopy dibawa ke tempat yang ada printernya

Masalah setelahnya

8080 ; mesin 8 bit, dengan lintasan data 8- bit ke memori


8086 ; jauh lebih handal, 16 bit, memiliki cache intruksi,
80286 ; pengalamatan memory sampai 16 MB
80386 ; 32 bit pertama menyaingi mainframe
80386 ; 32 bit pertama, menyaingi mainframe
80486 ; jauh lebih baik dari 386
PII
PIII
P4
Dual Core
i3/i5/i7

46300 - 92600 instruction per second

the 4004, Intel 1971

Ukuran semakin kecil, Lebar bus data semakin besar, Kecepatan


semakin tinggi

Evolusi meningkatkan jumlah bit processor pada saat tertentu

Sejarah
Generasi Keempat : Mikroprosessor

Komponen Komunikasi

Prinsip Komunikasi

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau
mesin lainnya.
Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang
dilakukan selanjutnya
Mengakhiri suatu koneksi

1983 -> DARPA memutuskan untuk semua computer terhubung ke


ARPANET

1980 -> ARPANET menggunakan TCP/IP

Th 70an, bergabung menjadi bebrapa grup besar


(DARPA(ARPANET), ITU-T, ISO)

Th 60 70an, Banyak dilakukan penelitian -> banyak yang


mengembangkan sehingga timbul banyak perbedaan interface,
aplikasi dan protocol

Sejarah
Internet

Sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan


terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data
antara dua atau lebih titik.

Aturan / Protokol

IAB mengacu pada Internet Engineering Task Force (IETF) untuk


membuat standar baru.
Peneliti(draft) -> di evaluasi IAB -> lahir RFC dengan seri baru

http://www.ietf.org

Cth : DNS menggunakan STD 13, dijelaskan pada RFC 1034 dan RFC
1035, STD-13/RFC1034/RFC1035

Proposal yang diakui akan memiliki nomor

Internet Standard Track

Request For Comment (RFC)

Standarisasi dikelola oleh Internet Architecture Board (IAB)

Jaringan Regional : Cth -> Jaringan Antar Kampus


Jaringan Komersial : Menyediakan jaringan dari pelanggan ke backbone
Jaringan Lokal : Cth -> Jaringan di dalam kampus

Backbone : Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan lainnya (NSFNET


(Amerika), EBONE (Eropa), ABONE (Asia)

Di bagi dalam beberapa group jaringan:

Internet Protocol (IP)

Tujuan membangun suatu koneksi antar jaringan(network) -> Internetwork

Transmission Control Protocol (TCP)

Terbentuk dari 2 komponen

Protocol TCP/IP

Standarisasi TCP/IP

Lapisan (layer) pada protocol


TCP/IP

Contoh Peta Jaringan

dll

CLIENT adalah yang meminta pelayanan.

SERVER adalah aplikasi yang memberikan pelayanan kepada user


internet.

TCP adalah peer-to-peer, protokol yang bersifat connectionoriented

Model Client/Server

Menggunakan model interaksi client/server.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), sistem bersurat di internet

FTP (File Transfer Protocol), transfer file berkecepatan tinggi antar disk.

Menggunakan mekanisme TCP atau UDP.

TELNET, terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.

Merupakan program aplikasi yang dibuat oleh pengguna, atau


aplikasi yang merupakan standar dari produk TCP/IP. Contoh
aplikasi yang merupakan produk dari TCP/IP antara lain :

Karakteristik dari protokol aplikasi antara lain:

Aplikasi TCP/IP

Gateway : Menhubungkankan jaringan pada layer di atas router


dan bridge.

Router : Menghubungkan jaringan pada layer internetwork dan


mengarahkan jalur paket data.

Bridge : Menghubungkan jaringan pada layer network interface


dan meneruskan frame.

OSI Layer

Bridge, Router, dan Gateway

Perangkat Jaringan

PENS 2015

RAHARDHITA WIDYATRA SUDIBYO, S.ST., MT.

JARINGAN KOMPUTER I

Perangkat Jaringan

Kecepatan 10,100, atau 1000 Mbps (xBaseT)

Kebanyakan teknologi yang digunakan IEEE 802.3 Ethernet Switch


atau Wi-Fi

LAN mengcover area lokal (rumah, kantor, kantor, atau grup


bangunan)

Local Area Network

Network Interface

Perbandingan Jaringan Komputer

Switch, Bridge > Layer 2


Router > Layer 3

Hub, Switch, Router

Local Area Network

Network Interface

Hub, Repeater > Layer 1

Hub, Switch, Router

Local Area Network

Network Interface

Jaringan bertopologi STAR, dengan MAU


Jarang digunakan, setelah teknologi switch ada

Standar Jaringan Fiber dengan kec. 100Mbps

Jaringan bertopologi Ring, dengan auto loopback

Fiber Distribution Data Interface (FDDI)

Local Area Network

Dikembangkan IBM pada tahun 1980

Token Ring

Local Area Network

Digital Subcriber Line


Modem

Cable Modem
Wireless
Wireless

xDSL
Dial-up Modem

Cable Modem
Terresterial
Wireless
Satellite Wireless

9.992Mbps

56kbps

384 kbps

1.544 & 44.736 Mbps

1.544 & 44.736Mbps

1.544Mbps
622Mbps

TV Kabel
Microwave & link dengan
laser
Microwave & link dengan
laser
Jaringan
cepat
menggunakan FO

Teknologi baru melalui line


telepon
Teknologi
lama
yang
menggunakan
jalur
telepon

Telecomunication

MAN, variant dari ATM

Flexible workshore
High Power network

Data dan voice secara


bersamaan
Radio Paket, workshore

Standar

Penggunaan

Lainnya

Dedicated Digital

Cell-Swithing

Packet-Swithing

Tipe Pelayanan
(service)
Circuit Switching

Cara menghubungkan ada 2 macam, Point to Point dan melalui


perangkat switching lainnya

Perangkat yang digunakan

Wide Area Network

SONET

Optical

<5Mbps

T1, T3, E1, E3

T1, T3, E1, E3

SMDS

Synchronous
Network

10Mbps
<5Mbps

Frame Relay
Asynchronous
Transfer
Mode
Switched
Multimegabit
Data Service

128 Kbps

Frame Relay
ATM

X.25

ISDN

4 KHz analog

Bandwidth Maksimum

Plain
Old
Telephone
Service
Integrated Services Digital
Network
X.25

Nama WAN

POTS

Akronim WAN

Wide Area Network

Standar pada jaringan point to point dengan koneksi serial


Telah diganti oleh Point to point protocol (PPP)

Network Control Protocol digunakan untuk menghubungkan protokol


yang berbeda

Link Control Protocol digunakan untuk menyambungkan,


menkonfigurasi, dan testing koneksi data link

Menggunakan enkapsulasi datagram melalui link serial

Memiliki 3 komponen inti

RFC 1661 dan RFC 1662

Point to Point Protocol (PPP)

Contoh Perangkat WAN

RFC 1055

Serial Line IP (SLIP)

Contoh Perangkat WAN

ISDN Basic Rate Interface (BRI) support B-channel dan D-channel(I6Kbps)


ISDN Primary Rate Interface (PRI) support B-channel dan D-channel(64Kbps)

Menggunakan single data frame.

Flow control dan error control


dilakukan di layer atasnya

Tidak ada flow control dan error


control pada setiap hop

Multiplexing dan switching


dilakukan di layer 2

Call Control dilakukan pada


koneksi logical.

Frame relay pengembangan dari


X.25

X.25 dan Frame Relay

Contoh Perangkat WAN

RFC 1618

Integrated Services Digital Network (ISDN)

Contoh Perangkat WAN

Twisted Pair
Fiber Optic

CAT 5E
CAT 6
CAT 6E
CAT 7

Kategori
(Category)
CAT 1
CAT 2
CAT 3
CAT 4
CAT 5

Data rate
maksimum
1 Mbps (1MHz)
4 Mbps
16 Mbps
20 Mbps
100Mbps
1000Mbps (4
pasang)
1000Mbps
Mencapai 400MHz
Mencapai 500MHz
Mencapai 1.2GHz

Ethernet
Superfast broadband
10GBaseT
Full Motion Video
Teleradiology

Analog voice, ISDN


Token Ring
Voice dan data 10BaseT
16 Mbps Token Ring
ATM

Penggunaan

900 Mhz
2.4 Ghz

5.8 Ghz

ISM Band

Menggunakan ISM Band (ISM > Indrustrial, Scientific, and Medical)

Transmisi Radio

Media Tidak Terarah(Un-Guided)

Media Transmisi

Coaxial

Media Terarah(Guided)

Media Transmisi

Medium-Earth Orbit
Low-Earth Orbit

Very Small Aperture Terminal (VSAT)

Komunikasi antar site

Geostationary

Komunikasi Satelit

Downlink
1.5 GHz
1.9 GHz
4.0 GHz
11 GHz
20 GHz

Band
L
S
C
Ku
Ka

PENS 2015

RAHARDHITA WIDYATRA SUDIBYO, S.ST., MT.

JARINGAN KOMPUTER I

Internet Protokol

6 GHz
14 GHz
30 GHz

2.2 GHz

Uplink
1.6GHz

500 MHz
500 MHz
3500 MHz

70 MHz

Bandwidth
15 MHz

Media Tidak Terarah(Un-Guided)

Media Transmisi

Permasalahan
Bandwidth rendah, saluran
penuh
Bnadwidth rendah, saluran
penuh
Interferensi Teresterial
Hujan
Hujan, harga perangkat

192.168.1.1

2001:0db8:0000:0000:0000:ff00:0042:8329

Routing (Autoconfiguration)
Mobilitas (Support Mobile IP)
Keamanan (Ipsec

Asia Pasific Network Information Center (APNIC), (Asia Pasific)

Penggunaan IP address adalah unik

10000000 00000010 00000111 00001001

Bilangan biner dari IP address 128.2.7.9 adalah :

Reseaux IP Europeens (RIPE),(Eropa, Timur Tengah dan bagian Afrika)

American Registry for Internet Number (ARIN), (Amerika Utara, Amerika


Selatan, Karibia, dan bagian sahara dari Afrika)

Nomer network diatur oleh suatu badan yaitu Regional Internet


Registries (RIR), yaitu :

IP Address = <nomer network><nomer host>

IPv4 (RFC1166)

Jumlah User (232 dan 2128)

Perbedaan

IPv6 (1999)

IPv4 (1981)

Jenis IP

Alamat Host 24bit

Alamat Host 16bit

Alamat Host 8bit

Digunakan untuk multicast

Digunakan untuk experiment

Class E

Class D

Alamat Network 21 bit

Class C

Alamat Network 14 bit

Class B

Alamat Network 7 bit

Class A

Alamat loopback, alamat dengan IP 127.0.0.0 digunakan sebagai


alamat loopback dari sistem lokal.

Contoh 192.168.1.255

Alamat dengan semua bit = 1, digunakan untuk alamat broadcast


(broadcast address).

Contoh 192.168.1.0

Alamat dengan semua bit = 0, digunakan untuk alamat jaringan


(network address).

IPv4

IPv4 Class

255.255.255.240 -> 11110000 -> Jumlah Host (24-2) = 14 Host

Static Subnetting

Variabel Length Subnetting Mask(VLSM)


Gabungan antara Static dan VLSM

Tipe

255.255.255.0 -> Jumlah Host (28-2) = 254 Host

Contoh

<nomer jaringan><nomer subnet><nomer host>

pengecilan jaringan

Netmask 255.255.255.0
Jumlah Subnet -> 216-2 -> 65534
Jumlah Host/ subnet -> 28-2 -> 254

Subnet #5 : 30 host

255.255.255.224 > 5 subnet

Subnet #4 : 30 host

255.255.255.192 -> 4 subnet

Subnet #3 : 50 host

Subnet #2 : 50 host

Subnet #1 : 50 host

Ingin membagi menjadi 5 subnet

165.214.32.0 Class C

VLSM

IP 100.252.102.23 Class A -> 10(alamat network) | 23(alamat host)

Static Subnetting

Cara perhitungan Subnet

Subnet IPv4

Direct Routing
Indirect Routing

Tipe

Indirect Route
Default Route

Router
E
D
B
B
Loopback

Destination
129.7.0.0
Default
127.0.0.1

Router
F
E
Loopback

Tabel pada Host F

Destination
129.7.0.0
128.15.0.0
128.10.0.0
Default
127.0.0.1

Interface
Wan0
Wan0
Lo

Interface
Lan0
Lan0
Lan0
Lan0
Lo

Tabel pada Host D

Direct Route

Tipe

Tabel Routing

IP Routing

Metode Pengiriman
Unicast, Broadcast, Multicast

Algoritma IP Routing

10.0.0.0 : kelas A
172.16.0.0 172.31.0.0 : kelas B
192.168.0.0 192.168.255.0 : kelas C

192.168.0.0/255.255.255.0 dan 192.168.1.0/255.255.255.0


Pada CIDR -> 192.168.0.0/255.255.252.0 /22

Mengkoneksikan 500 Host pada kelas C

Contoh

Diperlukan 2 subnet

Routing yang tidak memperhatikan kelas dari alamat IP

RFC 1518 1520

Classless Inter-Domain Routing


(CIDR)

RFC 1918

IP Private / Intranet

HLEN : panjang dari IP header


Service : no urut quality of service (QoS)
Total Length : jumlah dari IP datagram
ID : nomer data dari pengirim apabila terjadi fragmentasi
Flags : penanda fragmentasi
Fragment offset : no urut data fragmen bisa data telah di fragmentasi
Time to Live (TTL) : lama waktu data boleh berada di jaringan, satuan detik
Protocol : nomer dari jenis protokol yang digunakan
Header checksum : digunakan untuk pengecekan apabila data rusak
Source IP address : 32 bit alamat pengirim
Destination IP Address : 32 bit alamat tujuan
IP options : digunakan apabila data diperlukan pengolahan tambahan
Padding : digunakan untuk membulatkan jumlah kolom IP options menjadi 32
Data : data yang dikirimkan berikut header di layer atasnya.

Batas data yang dapat ditempatkan dalam satu frame

Maximum Transfer Unit (MTU)

Proses pemisahan data yang terkirim menjadi sebesar MTU

Proses Fragmentasi

Fragmentasi

VERS : versi dari IP yang digunakan. Versi 4 artinya menggunakan IPv4, 6 artinya IPv6.

IP Datagram

4 : Source quench
5 : Redirect
8 : Echo

12 : Parameter
problem

11 : Time exceeded

10 : Router Solicitation

9 : Router
Advertisement

3 : Destination
Unreacheable

32 : Mobile host
redirect

31 : Datagram
conversion error

30 : Traceroute

18 : Address mask reply

17 : Address mask
request

16 : Information reply
(kadaluwarsa)

14 : Timestamp reply
15 : Information request
(kadaluwarsa)

0 : Echo reply

Type : jenis pesan :

40 : Photuris

39 : SKIP

38 : Domain name
reply

37 : Domain name
request

36 : Mobile registration
reply

35 : Mobile registration
request

34 : IPv6 I-Am-Here

33 : IPv6 Where-are-you

Code : berisikan balasan laporan kerusakan dari pesan ICMP yang dikirim.
Checksum : digunakan untuk pengecekan kerusakan pesan ICMP yang dikirim.
Data : berisikan pesan ICMP yang dikirimkan.

13 : Timestamp request

Pesan ICMP dapat membuat proses kerusakan pada IP datagram

ICMP tidak akan merespon kepada IP datagram yang tidak memiliki header
IP pengirim

Pesan ICMP tidak merespon dengan mengirimkan data secara broadcast


atau multicast

Untuk data yang terfragmentasi, pesan ICMP hanya mengirimkan pesan


kerusakan pada fragmentasi pertama

Pesan ICMP

ICMP tidak dapat melaporkan kerusakan dengan menggunakan pesan


ICMP, untuk menghindari pengulangan

ICMP melaporkan kerusakan

ICMP menggunakan IP

Karakteristik :

Untuk menginformasikan kerusakan pada IP datagram

Internet Control Message Protocol


(ICMP) RFC 792 / 950

Echo (8) dan Echo reply (0)

Destination Unreachable (3)

Source Quench (4)

Redirect (5)

Router Advertisement (9) dan Router Solicitation (10)

Time Exceeded (11)

Parameter Problem (12)

Timestamp Request (13) dan Timestamp Reply (14)

Information Request (15) dan Information Reply (16)

Address Mask Request (17) dan Address Mask Reply (18)

Pesan ini digunakan untuk mendapatkan subnetmask dari suatu


jaringan.

Pesan yang digunakan untuk mendapatkan IP address, pesan ini sudah


digantikan oleh ARP dan RARP.

Pesan ini digunakan untuk proses debug.

Pesan ini diakibatkan pada proses persiapan untuk mengirimkan pesan


ICMP ada kesalahan.

Pesan ini berasal dari router, dimana pesan yang dikirim sudah
kehabisan waktu sesuai batas TTL.

Pesan ini digunakan oleh router yang mempunyai protokol discover. Dimana router
akan memberikan IP address kepada jaringannya dan host yang menerima IP
address tersebut akan membalas dengan pesan Router Solicitation.

Pesan ini berasal dari router, dimana host tersebut harus mengirimkan datagram
berikutnya kepada router yang berada pada jaringan yang dituju oleh pesan ICMP.

Pesan ini berasal dari suatu router dimana router tidak memiliki ruang buffer untuk
meneruskan datagram.

Pesan ini berasal dari suatu router dimana memberitahukan bahwa host tujuan tidak
dapat dicapai (unreachable).

Echo digunakan untuk mengecek keaktifan dari suatu host. Dimana apabila host
tersebut aktif akan dibales dengan pesan Echo Reply.

Pejelasan

Menggunakan pesan echo dan echo reply

Melacak jalur mana saja yang dilalui untuk menuju ke suatu host

Dengan menggunakan pesan TTL

TraceRoute

PING (Packet InterNet Groper)

RFC 1112 dan RFC 2236

Berfungsi mengecek apakah suatu host dapat bergabung dengan


IP Multicast

Internet Group Management


Protocol (IGMP)

Aplikasi ICMP

Digunakan untuk merubah protokol pengalamatan pada layer


yang lebih atas (IP address) menjadi alamat fisik jaringan

Digunakan untuk merubah protokol pengalamatan pada layer


yang lebih rendah (MAC address) menjadi IP

Subnetting

ReverseAddress Resolution Protocol


(RARP)

Address Resolution Protocol


(ARP)

Membuat tabel subnet

Minimum Subnetting

Protocol Routing

2. IP 140.64.0.0/16 , tentukan subnet utk 70 host

- Dibutuhkan 6 subnet, dan besarnya subnet harus mendukung 25 host

1. Sebuah perusahaan mempunyai nomor network 194.1.1.0/24

Berdasarkan definisi dari administrator

Distance Vector

Link State
Hybrid

Penentuan jalur otomatis

Dynamic Routing

Static Routing

Digunakan pada protocol RIP

Routing menggunakan algoritma Bellman-Ford (berdasar pada


jarak)

Distance Vector Routing

Tipe Routing dan Algoritma Routing

Menggunakan teknik Shortest Path First (SPF)


Digunakan pada protocol OSPF

RIPv1, RIPv2 (CIDR), RIPng (IPv6)

Menghidari Loop Routing Algoritma split horizon with poison


reverse

Max 15 hop, update tiap 30 detik

Menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric

Dibuat oleh Xerox Parcs PARC Universal Packet Internetworking


Gateway Internet Protocol RIP

Pada tahun 1969, Merupakan algoritma routing pertama pada


ARPANET

RFC 1058

Router Information Protocol (RIP)

Berdasarkan interface, bandwidth, roundtrip, dan sebagainya

Link State Routing

Alamat multicast 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 IP Protocol 89

Router OSPF mengirimkan Hello Packet dengan cara unicast dan


multicast

EIGRP menggunakan beberapa terminologi, yaitu :

Reliable transport protocol : EIGRP dapat menjamin urutan pengiriman


data.

Topology table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi semua
tujuan dari router sekitarnya.

Neighbor table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi alamat dan
interface untuk mengakses ke router sebelah

Feasible Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang akan digunakan
untuk meneruskan data apabila successor mengalami kerusakan.

Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang digunakan untuk


meneruskan paket data.

Update 5detik dan 60detik

Dibuat CISCO Hybrid

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol


(EIGRP)

Menggunakan metode MD5 untuk autentikasi antar router sebelum


menerima Link-state Advertisement (LSA)

Menggunakan cost sebagai routing metric

Menggunakan algoritma Djikstra untuk menghitung SPF

Open Shortest Path First (OSPF)

Transport Layer

Ephemeral (1024 65535)

Contoh : <tcp, 193.44.234.4, 1500, 193.44.234.5, 21>

Half-association disebut juga transport address.

Setengah Asosiasi (half-association) : < protocol, local-address, local-process> atau <protocol,


foreign-address, foreign-process>

Asosiasi (Association)
: kejadian komunikasi antar 2 proses <protocol, local-address, localprocess, foreign-address, foreign-process>

Pembicaraan (conversation) : link komunikasi antar 2 proses

Alamat soket adalah : <protocol, local address, local process> contoh : <tcp, 193.44.234.3,
12345>

Socket merupakan tipe spesial dari file handle, dimana digunakan oleh sistem operasi untuk
mengakses jaringan.

Terminologi yang digunakan :

Merupakan bagian dari Application Programming Interface (API) yang digunakan untuk
protokol komunikasi

Well-known (1-1023)

2 Macam:

Port menggunakan nomer 16 bit, digunakan untuk komunikasi host-tohost

Digunakan untuk melakukan proses komunikasi dengan proses lain


pada jaringan TCP/IP

Port

Socket

Port dan Socket

Remote Procedure Call (RPC) pada Network File System (NFS)


Simple Network Management Protocol (SNMP)

Lighweight Directory Access Protocol (LDAP)

RFC 793

Memiliki fungsi error recovery, flow control dan reabilitas

Transmission Control Protocol (TCP)

Domain Name System (DNS) name server

Aplikasi yang menggunkan protokol UDP antara lain :

Connection-less oriented Protocol

Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

Tidak memiliki Reliabilitas data, Flow Control, Error recovery

RFC 786

User Datagram Protocol (UDP)

Status : melihat informasi


Abort : membatalkan semua kegiatan send atau receive

Telnet
File Transfer Protocol (FTP)
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Hyper-Text Transfer Protocol (HTTP)

Contoh

Transmission Control Protocol (TCP)

Close : menutup koneksi

Nilai timeout

Receive : Menerima dan mengcopy data kepada buffer milik pengguna

Nomer port lokal

Informasi soket tujuan

Send : mengirimkan buffer data ke tujuan

Actif / Pasif

Open : membuka koneksi dengan memasukkan beberapa parameter antara


lain :

Fungsi yang digunakan pada komunikasi TCP antara lain :

Transmission Control Protocol (TCP)

Anda mungkin juga menyukai