Anda di halaman 1dari 9

SMK NEGERI 1 KARAWANG

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Sistem Komputer

Disusun oleh

: Mega Lestari (XI TKJ 4)

Pengertian Sistem Komputer


Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu Systema dan bahasa yunani Sustema yang
berart suatu kesatuan yang terdiri dari komponen dan eleven yang dihubungkan
bersama, untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan.
Jadi sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan
suatu aktifitas dengan menggunakana computer. Adapun Elemen dari sistem
komputer terdiri dari manusia (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat
keras (hardware).
Berikut adalah materi yang akan saya bawakan..

Sistem Bilangan
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
o Desimal (Basis 10)
Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan
basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer decimal
dan dapat juga berupa pecahan decimal.
Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan
seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 7598. Ini
dapat diartikan :

7 x 10 = 7000
5 x 10 = 500
9 x 10 = 90
8 x 10 =
8 +
7698

o Biner (Basis 2)
Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0
dan 1.
Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem
bilangan decimal

o Oktal (Basis 8)
Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
Contoh Oktal 1022, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke system
bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

o Hexadesimal (Basis 16)


Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah
Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal
memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili
angka 10, Bmewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili
angka 15.

Relasi Logik dan Operasi Logik Gerbang Dasar


o Relasi Logik
Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan
hubungan secara logik. Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND,
OR, dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada
beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE
OR ( EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsifungsi logik diatas dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel
Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu.
o Operasi Logik Gerbang Dasar
Suatu fungsi logika atau operasi logika merupakan suatu kombinasi
variabel biner seperti misalnya pada masukan dan keluaran dari suatu
rangkaian digital yang dapat ditunjukkan bahwa semua hubungan logika
antara variabel variabel biner dapat dijelaskan oleh 3 operasi logika
dasar yaitu :

Operasi AND (conjuction)


Operasi OR (disconjuction)
Operasi NOT (negation)

Operasi AND (conjuction)


Operasi AND adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel
masukan dan sebuah variabel keluaran. Pernyataan logika dari
operasi AND yaitu Apabila semua masukan berlogik 1, maka
keluarannya akan berlogik 1, dan hanya jika salah satu
masukannya berlogik 0, maka keluarannya akan berlogik 0.

Operasi OR (disconjuction)
Operasi OR adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan
dan sebuah keluaran. Pernyataan logika dari operasi OR : Apabila
salah satu masukan berlogik 1, maka keluarannya akan
berlogik 1, dan hanya jika semua masukan berlogik 0, maka
keluarannya akan berlogik 0

Operasi NOT (Negation)

Operasi NOT adalah membalik sebuah variabel biner, misalnya


jika masukannya adalah 0 maka keluarannya adalah 1. Pernyataan
logika dari gerbang NOT : Apabila masukan berlogik 0, maka
keluarannya akan berlogik 1, dan jika semua masukan
berlogik 1, maka keluarannya akan berlogik 0.

Memahami rangkaian Multiplexer, Demultiflexer, Decoder,


Flip-flop dan Counter
o Multiplexer
Multiplexer yaitu komponen sistem digital dalam kelompok rangkaian
kombinasi. multiplexer sering disebut juga sebagai data selector,karena
di gunakan untuk memilih satu input dari banyak input yang ada untuk
diteruskan ke saluran output.

o Demultiplexer
Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengambil
satu input bit atau lebih untuk di teruskan ke salah satu terminal
keluaran oleh karena itu DEMUX berfungsi sebagai distributor.

Decoder

Decoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi Untuk mengenali


kode tertentu yang berbentuk biner.
Berikut beberapa jenis decoder:
1. BCP ke 7 segment decoder
2. Decoder BCD ke decimal
3. Encoder
o Flip-flop
Merupakan merupakan sirkuit elektronik yang memiliki dua arus stabil
dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sebuah flip-flop
merupakan multivibrator-dwistabil. Sirkuit dapat dibuat untuk
mengubah arus dengan sinyal yang dimasukkan pada satu atau lebih
input kontrol dan akan memiliki satu atau dua output.
Berikut beberapa jenis flip-flop:
1. 1RS FLIP FLOP
2. J-K FLIP FLOP
3. D FLIP FLOP
4. CRS FLIP FLOP
5. T FLIP FLOP
o Counter
Counter adalah rangkain elektronika yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan maju ataupun perhitungan mundur.rangkaian ini sangat
tidak terpisahkan dari dunia digital karena semua memerlukan
rangkaian counter.hal itu karena untuk menerapkan fungsi perhitungan
angka atau perasi matematika harus menggunakan fungsi dari
rangkaian counter.

Memahami Organisasi dan Arsitektur Komputer


Pengertian dari Arsitektur & Organisasi Komputer yaitu, Arsitektur
Komputer mempelajari atribut - atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programmer.
Organisasi dan arsitektur computer itu berbeda, berikut perbedaannya:
Arsitektur Komputer Adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Sedangkan Organisasi
Komputer Adalah bagian yang terkait erat dengan unit unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam
merealisasikan aspek arsitekturalnya.

Memahami media penyimpanan data eksternal


Penyimpan eksternal adalah peranti yang dapat menyimpan data secara
permanen. Dengan adanya penyimpan eksternal data, data tidak hilang ketika
komputer dimatikan.
Berikut macam macam media penyimpanan data eksternal:
1. Harddisk
Hard Disk merupakan Penyimpan Eksternal yang umum digunakan
dalam sistem komputer. Kapasitas hard disk yang umum saat ini sekitar
40-100 gigabyte.
2. Disket
Disket berupa piringan magnetik. Peranti ini dirancang untuk
memudahkan pemindahan data dari satu komputer ke komputer lain
yang tidak saling terkoneksi. Disket yang umum berukuran 3,5 inci
(diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 megabyte. Di masa lalu
terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas sebesar 1,2
megabyte.
3. CD

CD atau Compact Disk meruapakn salah satu media penyimpan


eksternal yang berupa piringan optik, yang menggunakan sinar
laser untuk penulisan dan pembacaan data.

4. DVD
DVD atau digital Video Disc merupakan teknologi piringan optik kedua
setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar
daripada CD. Kapasitas DVD juga mampu membaca lebih cepat daripada
CD dan memiliki kualitas muatan video setara sinema. DVD merupakan
piringan penyimpanan data unutk keperluan audio maupun PC yang
lebih baik daripada piringan lain. Secara fisik, ukuran DVD sama dengan
ukuran CD.

5. Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik atau disebut magnetic tape terbuat
dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada
pita kaset. Proses penyimpanan atau pembacaan data menyerupai kaset
audio, yakni melalui suatu kepala pita. Kapasitas media penyimpan
eksternal dalam bentuk pita magnetik sangat bervariasi. Ada yang
berkapasitas sampai 1,2 terabyte.
6. Flash Disk
Flask Disk atau kadang disebut flash drive merupakan media penyimpan
eksternal yang saat ini sangat populer. Kepopulerannya ditunjang oleh
kepraktisan dalam penggunaannya. Untuk memakainya, Anda cukup
mencolokkan flash disk pada port USB (universal Serial Bus). Flash disk
juga populer karena kapasitas, penyimpanannya yang sangat besar.
Seklipun ukurannya relatif sangat kecil, kapasitas penyimpanannya
tersedia dari 128 megabyte sampai 4 gigabyte, bahkan lebih. Kapasitas
sebesar itu tentu saja bermanfaat untuk proses baca tulis.

Anda mungkin juga menyukai