Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I.
Kasus
FORD PINTO
usulan perbaikan kecenderungan mobil yang rentan meledak jika dipacu pada
kecepatan 21 mil per jam.
Desain Ford Pinto menempatkan tangki bahan bakar di antara bumper dan
poros roda belakang. Desain ini sangat membahayakan, jika mobil ditabrak dari
belakang, hal ini akan menimbulkan ledakan yang berasal dari tangki bahan bakar.
Ford Motor Co diindikasikan sudah mengetahui akan hal ini, dan menyiapkan
pengaman berupa bumper karet yang dipasang pada tangki bahan bakar. Namun
setelah dihiting cost and benefitnya, Ford memutuskan untuk membatalkan
rencana instalasi pengaman tersebut karena tidak efisien dari segi biaya produksi.
Ford merubah rencana instalasi dengan upaya-upaya lobi untuk menunda
prosedur-prosedur tes wajib keamanan yang sudah ditentukan standarnya oleh
Pemerintah pada 8 tahun kemudian.
Berdasarkan
penelitian
National
Highway
Traffic
Safety,
berikut
SAVINGS
Benefits
180 Burn Deaths
180 Serious Burn Injuries
2100 Burned Vehicle
Total Benefits
UNIT COST
200.000
67.000
700
TOTAL
36.000.000
12.060.000
1.470.000
49.530.000
Cost
11 Million Cars
1,5 million light trucks
121.000.000
16.500.000
Total Benefits
137.500.000
1971 COSTS
Property Damage
Insurance Administration
Legal and Court
Employer Losses
Victim Pain and Suffering
Funeral
Assets (Lost Consumption)
Miscellaneous
Total per Fatality
132.000
41.300
700
425
1.500
4.700
3.000
1.000
10.000
900
5.000
200
200.725
II.
Pertanyaan Kasus
1.
2.
Apa pemicu dari strategi dan perilaku bisnis yang tidak etis ?
3.
4.
Apakah keputusan untuk tidak memasang rubber bladder pada tangki Ford
Pinto sudah layak dari sisi etika ?
5.
Leonard J. Brooks and Paul Dunn (2012). Business & Professional Ethics
for Directors, Executives and Accountants, South-Western College
Publishing, 6th edition