Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TANAMAN
MODUL
:PEMULIAAN TANAMAN
MEMBIAK VEGETATIF
PENDAHULUAN
TUJUAN
Penguasaan materi dalam modul ini
DEFINISI
Tanaman membiak vegetatif adalah tanaman
KARAKTERISTIK KLON
Klon adalah sekelompok tanaman hasil perbanyakan
PROSEDUR PEMULIAAN
Posedur pemuliaan pada tanaman membiak vegetatif dimulai
dengan
1. Pembentukan materi seleksi dilakukan melalui persilangan
(terkontrol atau terbuka). Pada jenis yang sulit berbunga
diperlakukan dengan rangsangan (fernalisasi,fotoperiodisitas,
stress air, penyambungan, pemupukan, pengajiran, ZPT dsb).
Persilangan dilakukan pada saat yang tepat (tergantung dari
spesies)
2. Biji hasil persilangan akan mengalami segregasi pada F1 jika
tetuanya heterosigot. Biji hasil persilangan disemaikan.
Tanaman dari masing-masing set persilangan ditanam dalam
satu populasi.
3. Seleksi dilakukan secara individu, selanjutnya individu terpilih
diperbanyak secara klonal.
4. Klon-klon terpilih ditanam kembali untuk seleksi lebih lanjut.
Dilakukan uji pendahuluan dan uji lanjut. Klon-klon yang terpilih
dapat dilepas sebagai varietas baru.
PEMULIAAN UBIKAYU
Tujuan pemuliaan ubikayu
Berpotensi hasil dan indek panen tinggi
Dapat dipanen awal
Toleran terhadap hama penyakit penting
Kandungan pati tinggi
Bentuk perakaran baik
Bercabang lambat
Mempunyai adaptasi luas
plant)
Tahun kedua: Generasi pertama klon
terseleksi (single row)
Tahun ketiga: Pengamatan sifat (single plot)
Tahun keempat: Uji pendahuluan
Tahun kelima: Uji daya hasil tahun pertama
Tahun keenam: Uji daya hasil tahun kedua
Pada setiap generasi seleksi diadakan
evaluasi, makin lanjut generasinya makin
bertambah karakter yang dievaluasi
PEMULIAAN UBIJALAR
Tujuan pemuliaan ubijalar
Peningkatan potensi hasil (rata-rata per
hektar masih rendah)
Peningkatan ketahanan terhadap hama
boleng (Cylas formicarius)
Peningkatan ketahanan terhadap penyakit
kudis (scab)
Peningkatan kualitas hasil (kadar pati,
protein, beta karoten, antosianin, dsb).
Pelaksanaan
Pemilihan tetua dengan kriteria sifat unggul
tanaman
Tahun kedua
tunggal
Tahun ketiga
(intensitas 2 4 %).
: Pengujian berdasarkan
petak
berulangan di satu lokasi.
Tahun keempat sampai keenam : pengujian
di multi
lokasi
Individu-individu terpilih dalam seleksi harus
sebagai antioksidan.
Peran antioksidan bagi kesehatan adalah
mencegah penyakit hati, kanker, stroke, esensial
bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh
penuaan otak
Klon yang telah dilepas kadar antosininnya rendah
Klon
JEPANG-1
Klon
73-6/2
JEPANG-1
X 73-6/2
BATU
KARANGANYAR
BLITAR
Permasalahan :
Kecilnya penangkaran bibit dari satu
generasi ke generasi lainya
Sifat-sifat penting yang bernilai komersial
dikontrol oleh sejumlah/banyak gen yang
mempunyai pengaruh minor
Besarnya interaksi antara gentotipe x
lingkungan
Besarnya pengaruh kompetisi antar varietas
yang berdekatan
PERSEMAIAN
SELEKSI INDIVIDU
UMUR 6 BULAN
UMUR 9 BULAN
REFERENSI
Allard, R,W. 1999. Principle of Plant Breeding : Second
PROPAGASI
Latihan dan Diskusi
A.
TERIMA KASIH