Anda di halaman 1dari 32

ARTHRITIS

GOUT
Oleh
Septiawan PM, S.Ked
Preseptor:
dr. Hj. Rini Kartika, M. Kes

IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis

: Ny. J

Kelamin : Perempuan

Umur

: 65 tahun

Pekerjaan
Alamat

: IRT
: RT 5 Tambak Sari

Status

Perkawinan

Jumlah

anak/saudara :2 orang anak

Status

:Menikah

ekonomi keluarga : Menengah keatas

KONDISI RUMAH
3

kamar, 2 kamar berada di sebelah ruang tamu, dan 1

kamar berada di dekat dapur.


Kamar

mempunyai

ventilasi

yang

cukup

untuk

pencahayaan dan pertukaran udara.


1

ruang makan yang bergabung dengan dapur.

kamar mandi dengan WC jongkok.

Sumber

air berasal dari air PDAM dan air ledeng kalau air

PDAM mati.

KONDISI LINGKUNGAN
KELUARGA
Pasien tinggal berlima di rumah bersama anak sulung,
menantu, dan dua cucu. Keharmonisan keluarga pasien
biasa-biasa saja. Tidak ada masalah dalam hubungan satu
sama lain.

ASPEK PSIKOLOGIS DI
KELUARGA
Pasien merupakan seorang ibu dan sekaligus nenek yang
penyayang. Hubungan dengan keluarga pasien baik.

KELUHAN UTAMA
Sakit pada kedua lutut sejak 3 hari
yang lalu.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien

datang dengan keluhan sakit pada lutut kanan sejak

3 hari yang lalu. Sakit dirasakan pasien secara tiba-tiba


malam hari. Selain rasa sakit, pasien juga merasakan lutut
terasa agak bengkak. Pasien juga mengeluhkan sakit saat
menggerakkan kaki kanan dan lutut kanan terasa nyeri jika
disentuh. Sakit juga dirasakan pada saat pagi ketika
bangun tidur, namun tidak lama. Pasien menyangkal
pernah terbentur atau terjatuh sebelum lutut bengkak dan
sakit.

Keluhan yang sama pernah dialami pasien kira-kira 1 bulan


yang lalu, setelah pasien mengkonsumsi obat allopurinol dari
puskesmas, keluhan berkurang dan terasa membaik. Dan
pasien merasa cocok obat yang diminum dari puskesmas.
Pasien mengaku senang makan bakso dan jeroan.

RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU/KELUARGA
Riwayat

sakit yang sama dalam keluarga tidak ada.

Riwayat

sakit yang sama sebelumnya diakui, sekitar 1 bulan

yang lalu.
Riwayat

trauma di kaki disangkal

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan

sakit

: tampak sakit ringan

Kesadaran
Suhu
Tekanan

: compos mentis
: 36,5C

darah

Nadi

: 130/80 mmHg
: 72 x/menit

Pernafasan

: 20 x/menit

BB

: 58 kg

TB

: 159 cm

IMT

: 22,9

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Organ
Kepala
Bentuk
Simetri

: normocephal
: simetris

Mata
Exopthalmus/enophtal

: (-)
Kelopak
: normal
Conjungtiva
: anemis (-)
Sklera
: ikterik (-)
Kornea
: normal
Pupil
:bulat, isokor, reflex cahaya +/+
Lensa
: normal, keruh (-)
Gerakan bola mata : baik

PEMERIKSAAN FISIK
Hidung
Telinga
Mulut

: tak ada kelainan


: tak ada kelainan
: tak ada kelainan

Leher
KGB
Kel.tiroid

: tak ada pembengkakan


: tak ada pembesaran

PEMERIKSAAN FISIK
Thorak :
Paru

Inspeksi

: Simetris kiri dan kanan


Palpasi : Fremitus kiri dan kanan normal
Perkusi : Sonor
Auskustasi : suara nafas vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/ Jantung

Inspeksi

: Iktus kordis tidak terlihat


Palpasi : iktus cordis tidak kuat angkat, Thrill (-)
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S I-II regular, gallop (-), murmur (-)

PEMERIKSAAN
FISIK
Abdomen:
Inspeksi

: datar, venektasi (-), jaringan parut (-)


Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar lien tidak
teraba
Perkusi : Timpani, nyeri CVA (-)
Ekstremitas
Edema

(-), akral hangat, CRT < 2 detik

Ekstremitas
Edema

Atas
bawah

(-), akral hangat., kekuatan otot 5 5, CRT < 2 detik

Status Lokalisata :
Regio

patella dextra : tampak bengkak, tidak hiperemis dan nyeri

pada perabaan.

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Asam

Urat

: 7,8 mg/dl

Pemeriksaan Anjuran
Darah

rutin

DIAGNOSIS KERJA
Gout

Arthritis

DIAGNOSIS BANDING
Osteoartritis

MANAJEMEN
Promotif :
Mengatur

pola makan yang benar, makan makanan yang

rendah purin.
Lakukan

olah raga secara teratur.

Mengkonsumsi
Menerangkan

obat secara rutin.

kepada pasien tentang bahayanya penyakit

asam urat dan komplikasinya.

MANAJEMEN
Preventif :
Menghindari

meningkatkan

makanan
asam

urat,

yang

dapat

seperti

Jeroan

(hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan


otak),
Hindari

cumi,

makanan laut seperti: udang, kerang,


kepiting.

Makanan

kaleng:

kornet,

sarden dan ekstrak daging. Telur, kaldu atau


kuah daging yang kental.

Hindari

juga makanan emping, daun jambu

mete, asparagus, buncis dan kembang kol.


hindari kacang-kacangan: kacang tanah,
kacang

hijau,

kacang

kedelai,

tempe,

tauco, tauge, oncom, susu kedelai, dll

Pada

orang gemuk, asam urat biasanya

naik sedangkan pengeluarannya sedikit.


Maka untuk keamanan, orang biasanya
dianjurkan menurunkan berat badan
Banyak

banyak

minum air putih, karena dengan


minum

air

putih,

kita

dapat

membantu membuang purin yang ada


dalam tubuh.

MANAJEMEN
Kuratif :
Non farmakologis
Istirahat
Kompres

hangat pada kaki yang bengkak untuk mengurangi

keluhan.

Farmakologis
Allopurinol

tablet 1 x 100 mg selama 3 hari

Meloxicam

tablet 2 x 7,5 mg selama 3 hari

MANAJEMEN
Rehabilitatif
Memperbaiki

pola makan dengan menghindari makanan yang

tinggi purin untuk mencegah terjadinya serangan.


Kontol

kadar asam urat teratur dan konsumsi obat teratur agar

kemungkinan timbulnya komplikasi sedikit.

ANALISA KASUS
Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah :

Dari

anamnesis dan pemeriksaan


fisik, akhirnya didapatkan diagnosa
penyakit yang diderita pasien yaitu
gout arthritis .
Tidak
terdapat hubungan antara
lingkungan
rumah
dan
kondisi
keadaan lingkungan dengan penyakit
gout arthritis yang dialami oleh
pasien.

ANALISA KASUS
Hubungan

diagnosis

dengan

aspek

psikologis

di

keluarga

Didalam hubungan diagnosis dan aspek


psikologis disini tidak ada hubungan
yang memperberat penyakit akibat dari
factor psikologi pasien.

ANALISA KASUS
Hubungan kausal antara beberapa masalah dengan
diagnosis

Kausal

penyebab penyakit arthritis gout

yang dialami pasien di duga disebabkan


karena pasien senang mengkonsumsi bakso
dan jeroan.

ANALISA KASUS
Analisis untuk mencegah terjadinya penyakit :

Untuk mencegah terjadinya penyakit


arthritis gout pada pasien yaitu dengan
tidak mengkonsumsi obat penurun asam
urat sembarangan karena obat penurun
asam urat jika dikonsumsi tidak sesuai
dengan aturannya dapat menyebab
memperberat gejala.

RENCANA PROMOSI DAN PENDIDIKAN


KEPADA PASIEN DAN KEPADA KELUARGA

Menjelaskan

KESEHATAN

kepada pasien mengenai


makanan yang dapat meningkatkan
kadar asam urat.
Menjelaskan kepada pasien akibat
yang ditimbulkan jika mengkonsumsi
obat penurun asam urat tidak sesuai
dengan aturan.

RENCANA EDUKASI PENYAKIT KEPADA PASIEN

Menjelaskan

mengenai penyakit arthritis

gout yang dialami oleh pasien.


Yaitu

menjelaskan

tersebut,

dan

penyebab

penyakit

gout

penyakit
bukan

merupakan penyakit menular.


menjelaskan

yang bisa pasien lakukan agar

penyakit tersebut tidak muncul lagi pada


pasien.

DOKUMENTASI

TERIMA
KASIH

...

Anda mungkin juga menyukai