Vol. 6, No.
Juni 2004:
Sari Pediatri,
Vol. 16,(Supplement),
No. 1 (Supplement),
Juni34-41
2004
34
Secara konvensional, strategi pengobatan antibiotik pasien rawat inap dengan infeksi berat
pengobatan antibiotik intravena tetap diberikan sampai
tercapai masa penyembuhan klinis secara nyata.
Sedangkan strategi switching therapy berdasarkan
Secara konvensional, strategi pengobatan antibiotik pasien rawat inap dengan infeksi berat
pengobatan antibiotik intravena tetap diberikan sampai
tercapai masa penyembuhan klinis secara nyata.
Sedangkan strategi switching therapy berdasarkan
Kesimpulan
Keberhasilan pengobatan antibiotik pada infeksi
bakteri tidak terlepas dari pengamatan klinis dan,
pemahaman dasar mikrobiologi patogen penyebab,
dan dasar farmakologi khususnya mengenai farmakodinamik dan farmakokinetik. Hal ini penting
sebagai panduan untuk menentukan terapi empiris
pada awal pengobatan. Terapi kausal (definitif ) harus
diupayakan sehingga pengobatan lebih terarah,
walaupun keadaan klinis merupakan pertimbangan
yang utama. Salah satu upaya untuk mengurangi
dampak negatif dari pengobatan antibiotik disarankan
untuk melakukan switching terapi pada saat klinis telah
terjadi perbaikan, tanpa menunggu pasien dipulangkan
kecuali pada infeksi pada daerah yang mempunyai
penetrasi antibiotik yang buruk.
Daftar Pustaka
1.
2.
40
Lampiran
Penyebab dan Pilihan Antibiotik pada Penyakit Infeksi Berat
Penyakit
Pneumonia
Patogen penyebab
Antibiotik pilihan
Umur 1bl-10 th
Streptococcus pneumoniae
Haemophyllus influenzae
Neonatus & imunokompromais
Staphyllococcus aureus
Bakteri Gram negatif
Infeksi nosokomial
Bakteri Gram negatif
Anak
Haemophyllus influenzae
Streptococcus pneumoniae
Streptococcus grup B
Staphyllococcus aureus
Neonatus
bakteri enterik Gram negatif
Meningitis
bakterialis
Neonatus
Streptococcus grup B
Bakteri enterik Gram negatif
(E.coli, K.pneumoniae)
Listeria monocytogenes
Anak
Haemophyllus influenzae
Streptococcus pneumoniae
Bayi/neonatus
Ampisilin + kloramfenikol
Sefotaksim
Seftriakson
Anak
Ampisilin
Sefotaksim
Seftriakson
Febrile
neutropenia
Sepsis
41