Anda di halaman 1dari 14

REFLEKSI KASUS

VITILIGO
Oleh :
Adriyani S.ked
G 501 09 007
Pembimbing Klinik
dr. Nur Hidayat, Sp.KK

STATUS PASIEN
Nama pasien : Tn.R
Umur
: 53 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat
: jl.purnawirawan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Guru
Status perkawinan : sudah menikah
Tgl masuk poli : 12 Desember 2013

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

muncul bercak warna putih


pada daerah jari-jari tangan
dan bagian punggung kaki

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Seorang laki-laki berusia 53 tahun tahun datang ke poli
kulit dengan keluhan kurang lebih 3 tahun timbul
bercak warna putih pada daerah jari-jari tangan dan
daerah bagian punggung kaki. Bercak yang timbul tidak
gatal sama sekali. Awal mulanya muncul warna bercak
putih yang kecil dibagian jari tengah tanpa didahului
oleh luka dan lama kelamaan bercak putihnya semakin
melebar kemudian muncul lagi bercak putih ditempat
lain. Pasien sudah mengalami pengobatan sebelumnya,
namun berscak yang timbul belum hilang .

Riwayat penyakit
dahulu

Pasien mempunyai
riwayat alergi makanan
(Telur danpenyakit
ikan)
Riwayat

keluarga

Keluarga tidak ada yang


menderita penyakit
seperti pasien

Pemeriksaan fisik
Status generalis
Keadaan umum : sakit
ringan, gizi baik,
komposmentis, gizi
cukup,
Tanda vital :
Tekanan darah : 120/90
mmHg
Nadi
: 78x/menit

STATUS DERMATOLOGI

Ujud
kelainan
kulit

Makula berwarna putih


dengan batas tegas,
berbentuk tidak
beraturan, dan tidak
meninggi ukuran
lentikular hingga
numuler

Lokalisas Regio jari


tangan
dan
i
punggung
kaki

Diagnosis
Banding
vitiligo
Pityriasis alba
Pityriasis
vesikolor

Anjuran
pemeriks
aan
Pemeriks
aan
Histologi
Pemeriks
aan
Lampu
Wood

Diagnosis kerja
vitiligo

PENTALAKSANAAN
Non medikamentosa :
Memberikan penjelasan pada pasien
bahwa pengobatan vitiligo
membutuhkan waktu yang lama.
Menyarankan pada pasien untuk
memakai pakaian yang dapat
menutupi daerah lesi agar tidak
terpapar dengan sinar matahari
secara langsung.

MEDIKAMENTOSA

Betamethason
valerat krim 0,1 %

PROGNOSIS
Qua ad vitam : ad bonam
Qua ad fungtionam :ad bonam
Qua ad sanationam : dubia ad
bonam

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai