TRANSMISI DAN GARDU INDUK

1. Pendahuluan

Materi
Pertem
uan

Materi

1.

Pendahuluan

2.

Perangkat utama saluran transmisi

3.

Impedans seri 1

4.

Impedans seri 2

5.

Impedans seri 3

6.

Admitans paralel 1

7.

Admitans paralel 2

8.

Konstanta umum1

9.

Konstanta umum 2

10.

Diagram lingkaran

11.

Kompensasi

12.

Kapasitas hantar arus

Korona

13.

Contoh Perancangan Saluran Transmisi

14.

Gardu Induk 1

Silabus
1. Pendahuluan
Sistem transmisi tenaga listrik di Indonesia
Sistem interkoneksi Jawa Bali
Masalah penyaluran tenaga listrik

2. Perangkat Utama Saluran Transmisi

Menara
Penghantar
Isolator
Kawat tanah

3. Impedans Seri

Resistans dan Induktans Saluran

GMR
GMD
Induktans saluran satu fase
Induktans saluran tiga fase

Silabus
4. Admitans Shunt
Kapasitans saluran
Admitans saluran satu fase

. Admitans saluran tiga fase

. Line charging
5. Konstanta Umum
. Pemodelan saluran transmisi
. Saluran pendek
. Saluran menengah
. Saluran Panjang
6. Regulasi Tegangan dan Efisiensi
. Regulasi tegangan
Efisiensi
SIL

Silabus
7. Kompensasi
. Kompensasi seri
. Kompensasi shunt
8. Kapasitas Hantar Arus
9. Korona
10.Gardu Induk
. Komponen utama
. Tata letak

Buku acuan
1. Electrical Transmission and Distribution
Reference Book, 1984, Central Station Engineers
of the Westinghouse Electric Corporation
2. Analisis Sistem Tenaga Listrik, William
D.Stevenson Jr.
3. Transmisi Daya Listrik, 1985, T.S. Hutauruk
4. Desphande, Electrical Power System
Design,1990, Tata McGraw-Hill
5. Electrical Machines, Drives, and Power Systems,
2002 Theodore Wildi, Prentice Hall
6. Power System Analysis, J.J. Grainger and W.D.
Stevenson, McGraw-Hill, 1994

Team Teaching
Ir. Lukman Subekti, M.T.
Chico Hermanu B. A., S.T., M.Eng.

Penilaian
KOMPONEN

Prosentase

Sikap, Quiz, dan

Pre Tes

10 %

Tugas

10 %

UAS

40 %

UTS

40 %

Total

100 %

PENYALURAN TENAGA LISTRIK

PLTU/PLTG/PLTD/
PLTA/PLTP
Konsumen TR

SKTM

SUTT/SUTET
Gardu
Induk

Gardu
Dist.

SKTM
SKTM/SKTT

Konsumen
TT/TM

STL

STL
Subsistem Pembangkit
Subsistem Transmisi
Subsistem Distribusi
*
Beban

Provide, at all times, the power that

consumers need
Maintain a stable, nominal voltage that
does not vary by more than 10%
Maintain a stable frequency that does not
vary y more than 0.1%
Supply energy at an acceptable price
Meet standards of safety
Respect environmental standard

PETA SALURAN UDARA TEGANGAN EXTRA TINGGI (SUTET) 500 kV

DI SISTEM KELISTRIKAN PULAU JAWA

SRLYA
U
BRAJA

MTWAR
G

CWANG
CLGON
KMBNG

TJ. JATI
U

BKASI

SUTET 500 KV NGIMBANG INCOMER

CBATU

GDUL
DPOK

SUTET 500 kV TJ JATI - UNGARAN

A CRATA
CBNG

GRSIK
U

BDG SLN

A
SGLNG

MDRCN

MADURA

NGMBNG

UNGRN

SUTET 500 kV GRATI SBY

SBY
SLT
SLTN

TASIKMALAYA

KRIAN

RWALO
PDAN
KDR BRU

SUTET 500 kV TASIKMALAYA DEPOK III

GRATI
G

PAITON

SUTET 500 kV PEDAN TASIKMALAYA

SUTET 500 kV KEDIRI PEDAN

SUTET 500 kV PAITON KEDIRI

Panjang Transmisi 500 kV sistem tenaga listrik Jawa Bali tahun 2010 5.052
kms, transmisi 150 kV 12.370 kms, sedangkan transmisi 70 kV 3.608 kms.
http://www.pln.co.id/p3bjawabali/?p=454

Sistem Kelistrikan di Jawa Tengah & DIY

TJATI

LAUT
LAUT JAWA
JAWA

PATI

JPARA

RBANG

JKULO
SRAGI

BRBES

PKLON

KBSEN
PMLNG

MDCAN

UPT SEMARANG

BTANG
WLERI

SYUNG

KLSRI

RDRUT
KLNGU

TBROK

SLIMA

JABAR

BMAYU

GRUNG

BANJAR
MNANG
TASIK

MRICA
RWALO

PBLGA
GBONG

LMNIS

BJGRO

TMGNG

WALIN

STARA
PLTU CLCAP

BRNGI

UPT SURAKARTA
SGRAH

BDONO

PWRJO

GJYAN

KNTUG
GDEAN

KLAT
N
WBJAN

DIY

GI 150 kV

= 67 Buah

SUTET 500 kV = 1601

Kms
SUTT 150 kV

= 3593

Kms
SKTT 150 kV

BNTUL

Buah

= 41 Kms

LAUT
LAUT
INDONESIA
INDONESIA

MJNGO

MDARI

WATES

= 2

JELOK

SCANG

UPT
YOGYAKARTA
KBMEN

GITET 500 kV

KDNBO

BAWEN

WSOBO

CEPU

UNGAR

DIENG

KLBKL

KRIAN

PDADI
PYUNG

SRDOL

UPT
PURWOKERTO

BLORA

UPT KUDUS

PDLAM

KRAPK

KUDUS

SMANU

MKRA
N PALUR

PEDA JAJAR
N

JATIM

SRAGN
MSRA
NGAWI
N
SLBRU
WSARI

KEDIRI
WNGRI

Asean

Tegangan
Standar Listrik Indonesia No.:SNI 0277-1987-C, SLI 036-1986A.11
Tabel III : Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal di atas 35 kV sampai
dengan 220 kV dan perlengkapan terpasang

Tegangan tertinggi untuk

perlengkapan
(kV)

Tegangan sistem nominal

(kV)

72,5
145
170
245

66
132
150
220

Tabel IV : Sistem arus bolak-balik bertegangan tertinggi

untuk perlengkapan di atas 245 kV

Tegangan tertinggi untuk perlengkapan

(kV)
300
525

Tegangan
380 V JTR
20 kV JTM
150 kV
500 kV JTT
SUTR, SKTR
SUTM, SKTM
SUTT, SKTT
SUTET

Medan Listrik dan Medan

Magnet

WHO menggolongkan medan listrik dan medan magnet

sebagai radiasi tidak mengion (non- ionizing radiation)
dikarenakan tidak mempunyai efek untuk memecah
atom atau molekul yang dilaluinya.
WHO atas usulan International Non-Ionizing Radiation
Committee / International Radiation Protection
Association (INIRC/IRPA) menetapkan ambang batas
medan listrik dan medan magnet yang tidak
membahayakan kesehatan
manusia.
Medan Listrik
Medan Magnet
Lingkungan pekerjaan

Lingkungan tempat tinggal

10 kV/m - 30 kV/m

5000 mG - 50000 mG

5 kv/m - 10 kV/m

1000 mG - 10000 mG