Anda di halaman 1dari 13

Kontrasepsi Suntikan

Kombinasi (KSK)

Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update


CTU)
Jakarta, 19-23 Januari 2011

Jenis-jenis KSK

25 mg Depo

Medroksiprogesteron
Asetat (DMPA) dan 5 mg
Estradiol Valerat.
50 mg Noretindron Enantat
(Net-En) dan 5 mg Estradiol
Sipionat

Mekanisme Kerja
Menekan ovulasi
Mengurangi
transportasi sperma
di saluran telur (tuba
fallopi)
Mengganggu
pertumbuhan
endometrium, sehingga
menyulitkan proses
implantasi
Mempertebal mukus
serviks (mencegah
penetrasi sperma)

Keuntungan
KONTRASEPTIF

Tak mengganggu proses sanggama


Tidak perlu periksa dalam
Efek samping minimal
Klien tidak perlu menyimpan obat
Tak tergantung kebiasaan lupa minum
obat
Mengurangi jumlah perdarahan
anemia
Mengurangi nyeri haid/dismenore
Mencegah kanker ovarium dan
endometrium

Keterbatasan

Ada perubahan pola haid


Pada awal penggunaan sering timbul
mual, pusing, tegang dan nyeri
payudara
Efektivitas berkurang bila berinteraksi
dengan anti konvulsif (fenitoin,
barbiturat) dan tuberkulostatik
(rifampisin)
Kadang-kadang timbul komplikasi
serius (stroke, serangan jantung,
thrombosis paru)

KSK sesuai untuk Wanita


dengan kondisi sebagai
berikut:

Menyusukan bayi > 6


bulan

Pascapersalinan dan
tidak menyusukan
bayinya

Yang mengalami
dismenore/nyeri haid
hebat

KSK tidak sesuai untuk


wanita dengan kondisi
sebagai berikut:

Hamil atau diduga hamil


Perdarahan per vaginam
yang belum jelas
asalnya/penyebabnya
Perokok dengan usia > 35 th
Riwayat penyakit jantung
atau tekanan darah tinggi
(>180/110)
Riwayat Thromboemboli atau
Diabetes Melitus lebih dari
20 th
Penyakit hati akut

Waktu untuk memulai


penggunaan
Dalam 7 hari pertama
menstruasi
Setelah 7 hari jika belum
melakukan sanggama atau
sedang menggunakan
metode kontrasepsi lain
Tidak haid pastikan dulu
klien, dalam 7 hari kemudian
tidak sanggama atau sedang
menggunakan metode
kontrasepsi lain
Pasca persalinan 6 bulan,

Waktu untuk memulai


penggunaan:
Pasca abortus berikan
dalam 7 hari pertama
pascaevakuasi sisa konsepsi
Ganti cara:

Suntikan lain sesuai jadwal


Kontrasepsi Hormonal
Kombinasi lain, bila digunakan
secara benar segera berikan.
Lakukan uji kehamilan bila
meragukan
Non hormonal bila dipastikan
tidak hamil, dapat segera

Cara Penggunaan
Berikan secara intra
muskuler, setelah
penggunaan awal, perlu
diulangi setiap 4 minggu
Dianjurkan untuk 7 hari
lebih awal risiko
perubahan pola haid atau
timbul gangguan berupa
perdarahan
Bila terlambat lebih dari 7
hari bila tidak sanggama
atau menggunakan
kontrasepsi lain (kondom)

Kondisi Medik yang harus


diperhatikan

Penderita hipertensi <


180/110 dapat
menggunakan KSK jika TD
terkontrol dan dibawah
pengawasan dokter
Diabetes Melitus
terkontrol, diderita < 20
tahun dapat memakai KSK
Migren, dapat
menggunakan KSK jika
tidak ditemukan kelainan
neurologik
Pengguna rifampisin/obat

Menatalaksana Efek
Samping
Amenorea

Mual/pusing
atau muntah
Spotting

Singkirkan kemungkinan
hamil
Jika hamil konseling
bahwa darah tidak
terkumpul di rahim
Pastikan tidak hamil.
Informasikan hal tsb bisa
terjadi.
Jika hamil
konseling/rujuk
Konseling bahwa hal
tersebut adalah normal.

Hal yang harus diingat klien


Harus suntik ulang setiap 4
mg

Bila tidak haid 2 bulan

harus pastikan bahwa klien


tidak hamil

Harus memberitahukan pada


petugas bila menggunakan
obat-obatan lain bersamaan
dengan penggunaan KSK

Ada efek samping berupa

mual, sefalgia, tegang dan


nyeri payudara, dan spotting

Anda mungkin juga menyukai