Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

PUSH BUTTON ON-OFF (DIGITAL)

DISUSUN OLEH:
WAHYU ALPRIANTO
NRP: 0914040039

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam kehidupan sehari hari kita membutuhkan sebuah penerangan atau lampu. Setiap
malam datang pasti kita menyalakan lampu dengan menggunakan saklar. Saklar berfungsi
untuk menyalakan dan mematikan lampu selain itu juga berfungsi sebagai pemutus dan
penyambung arus listrik.
Prinsip kerja saklar sama dengan prinsip kerja push button atau tombol tekan, Push
button adalah sebuah tombol tekan yang berfungsi untuk menyambung dan memutuskan
rangkaian pada suatu rangkaian elektronik. Seperti menyalakan dan mematikan televise
dengan tombol on-off atau push button. Push button hanya mempunyai dua keadaan yaitu
keadaan high(on) ketika di tekan dan low (off) ketika di lepas. Dalam percobaan kali ini
saya akan menggunakan push button untuk mengontrol sebuah relay dengan led sebagai
indikatornya. Dan dengan IC 74 ls 93

1.2 TUJUAN
1.2.1 Mahasiswa memahami dan mempraktekkan prinsip push button on-off dengan IC
TTL.
1.2.2 Dapat menggambar skematik dari rangkaian push button.
1.2.3 Dapat menggambar PCB dari rangkaian push button dengan benar.

1.3 RUMUSAN MASALAH


1.3.1 Bagaimanakah diagram waktu dari rangkaian push button on-off?
1.3.2 Bagaimanakah Prinsip kerja rangkaian push button on-off?

BAB II
LANDASAN TEORI

TTL 74LS93 adalah sebuah ic yang berfungsi sebagai binary counter dengan output 4 bit.
Tabel kebenaran untuk MR
(=reset) terhadap output

Konfigurasi
Tata Letak Posisi Pin

Push Button

DPDT
Transistor : komponen transistor di fungsi kan sebagai rangkaian saklar sehingga
bekerja pada daerah saturasi.

Untuk beban LED (=Light Emitting Diode) maka harus diketahui LED U dan LED I
Sehingga persamaannya :

Dan Rx yang harus dipasang adalah sebagai berikut :

Untuk besaran RBmelihat data sheet dari 1 Q berapa I B diperlukan biasanya dalam
orde mA dan karena menggunakan TTL dengan tegangan supply 5Vdc maka outputnya
juga 5Vdc atau tegangan input transistor juga 5Vdc sehingga persamaannya :

Demikian juga untuk relay adalah diperlukan untuk memilih daya, tegangan kerja dan
arus pada Transistor agar relay dapat bekerja diketahui tegangan kerja relay dan arus
relay agar relay dapat bekerja.

BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Rangkaian Percobaan

GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN

a) Buat skema rangkaian percobaan seperti diatas dengan Protel atau Eagle atau
sejenisnya yang anda bisa. (perhatikan semua sambungan dan komponen terminal)
b) Buat rancangan PCB nya dengan software yang anda bisa. Perhatikan komponen
terminal harus ditempatkan dipinggir.

Contoh Rancangan PCB:

3.2 Peralatan yang diperlukan


1. Power supply tunggal
2. Probe yang diperlukan
3.3 Komponen yang diperlukan
1. IC 74LS93 1 keping
2. Resistor 4 buah
3. Terminal 2 pin 3 buah
4. Kapasitor 1 buah
5. Push Button 1 buah
6. Transistor 9013 2 buah
7. LED 1 buah
3.4 Prosedur pengukuran
1. Pasanglah semua kabel penghubung pada modul yang telah anda buat.
2. Hidupkan power supply.
3. Atur power supply sebesar 5Vdc.
4. Ikuti petunjuk tabel pengukuran dibawah ini.

5. Dari tabel buat diagram waktunya untuk pulsa input dan pulsa output.
6. Buat kesimpulan anda pada rangkaian tersebut.

BAB IV

4.1 Jawaban Pertanyaan Point 5


Diagram waktu untuk pulsa input dan pulsa output dari hasil percobaan
Pulsa Input/push button

high

low

high

low
Pulsa Output/Led

4.2 Gambar dan Dokumentasi Rangkaian


4.2.1 Gambar Pada Simulasi Proteus

4.3.2 Gambar Skematik Pada Eagle

4.2.3 Gambar PCB Board pada Eagle

4.3 Foto Rangkaian


4.3.1 Ketika Push Button ON dan OFF

BAB V
KESIMPULAN
Prinsip kerja pada rangkaian push button digital dengan menggunakan IC 74LS93 adalah
dengan mode clock yang dihubungkan dengan Transistor 9013 yang difungsikan sebagai saklar
on-off. Saat Rangkaian diaktifkan pertama kali adalah posisi low, ketika push button ditekan
dan di lepas pertama kali menjadi posisi high, seperti grafik dibawah

Ketika posisi low, tidak ada arus yang mengalir pada basis (IB) sehingga tidak ada arus yang
mengalir pada Transistor dan Led mati. Ketika posisi high, arus mengalir pada basis (IB),
sehingga ada arus yang mengalir pada emitter dan kolektor dan Led menyala.

Anda mungkin juga menyukai