CARA PENGGUNAAN SQL PLUS

Berikut ini gambaran secara sekilas mengenai arsitektur komponen-komponen di Oracle 12c :

Membuat Container Database (CDB)

Setelah dilakukan instalasi software Oracle Database 12c, maka bisa dibuat CDB yang
pertama,
berikut ini cara membuat CDB dengan menggunakan command di SQLPLUS :
1.Pertama lakukan setting di environment OS ( Linux ) :
$ export ORACLE_SID=CDB
$ export ORACLE_HOME=/u01/app/oracle/product/12.1.0.1/db_1
$ export PATH=$ORACLE_HOME/bin:$PATH

2. Berikutnya buat initialization parameter file di directory ORACLE_HOME/dbs. Pastikan

parameter ENABLE_PLUGGABLE_DATABASE diset ket TRUE, karena parameter ini
yang memungkinkan nantinya CDB bisa memiliki banyak PDB.
Berikut isi dari parameter file-nya :
db_name='CDB'
enable_pluggable_database=true
audit_trail='db'
control_files='/u01/dbfile/CDB/control01.ctl','/u01/dbfile/CDB/control02.ctl'
db_block_size=8192

db_domain=''
memory_target=629145600
memory_max_target=629145600
open_cursors=300
processes=300
remote_login_passwordfile='EXCLUSIVE'
undo_tablespace='UNDOTBS1'

Pada parameter tersebut dibuat multiplexing atau mirroring control file sekaligus supaya
lebih aman apabila suatu saat salah satu control file terjadi kerusakan. Parameter audit bisa
diset ke FALSE apabila tidak dibutuhkan fitur auditing pada database.
3. Lalu buat file script dengan nama credb.sql yang berisi statement-statement sebagai berikut
:
CREATE DATABASE CDB
MAXLOGFILES 16
MAXLOGMEMBERS 4
MAXDATAFILES 1024
MAXINSTANCES 1
MAXLOGHISTORY 680
CHARACTER SET US7ASCII
NATIONAL CHARACTER SET AL16UTF16
DATAFILE '/u01/dbfile/CDB/system01.dbf' SIZE 500M
EXTENT MANAGEMENT LOCAL
UNDO TABLESPACE undotbs1 DATAFILE
'/u01/dbfile/CDB/undotbs01.dbf' SIZE 800M
SYSAUX DATAFILE '/u01/dbfile/CDB/sysaux01.dbf' SIZE 500M
DEFAULT TEMPORARY TABLESPACE TEMP TEMPFILE
'/u01/dbfile/CDB/temp01.dbf' SIZE 500M
DEFAULT TABLESPACE USERS DATAFILE '/u01/dbfile/CDB/users01.dbf' SIZE 50M
LOGFILE
GROUP 1 ('/u01/oraredo/CDB/redo01a.rdo') SIZE 50M,
GROUP 2 ('/u01/oraredo/CDB/redo02a.rdo') SIZE 50M
USER sys IDENTIFIED BY s3cr3t
USER system IDENTIFIED BY s3cr3t
USER_DATA TABLESPACE userstbs DATAFILE
'/u01/dbfile/CDB/userstbsp01.dbf' SIZE 500M
ENABLE PLUGGABLE DATABASE
SEED FILE_NAME_CONVERT = ('/u01/dbfile/CDB','/u01/dbfile/CDB/pdbseed');

Pada command tersebut dibuat database container dengan nama CDB dan ditentukan juga
lokasi datafile-datafile, serta REDO LOG nya berserta ukuran file awalnya ( initial size ).
Selain itu juga didefinisikan user sys dan system berserta passwordnya. Pada bagian klausa
statement USER_DATA TABLESPACE menspesifikasikan tablespace apa yang akan selalu
disertakan (selain system dan sysaux dari PDBSeed ) untuk setiap PDB yang nantinya akan
dibuat.
Sebelum script tersebut dijalankan , terlebih dahulu dibuat folder-folder sebagai berikut :
$ mkdir -p /u01/dbfile/CDB/pdbseed
$ mkdir -p /u01/dbfile/CDB
$ mkdir -p /u01/oraredo/CDB

Lalu jalankan databse sampai mode NOMOUNT kemudian jalankan script credb.sql yang
dibuat tadi :

$ sqlplus / as sysdba
SQL> startup nomount;
SQL> @credb.sql
Database created.

Oracle merekomendasikan untuk menjalankan script Perl catcon.pl untuk setiap CDB dibuat
dengan cara manual (command line) . Hal ini dimaksudkan untuk mengenerate data
dictionary di CDB.
$ cd $ORACLE_HOME/rdbms/admin
Jalankan script Perl dari user SYS:
$ perl catcon.pl -u sys/s3cr3t -s -e -d $ORACLE_HOME/rdbms/admin -b catalog1
catalog.sql > catcon-catalog.log

Berikutnya jalankan catcon.pl untuk menjalankan catproc.sqlscript as SYS:

$ perl catcon.pl -u sys/ s3cr3t -s -e -d $ORACLE_HOME/rdbms/admin -b catproc1
catproc.sql > catcon-catproc.log

Setelah dibuat data dictionary-nya, sebagai user SYSTEM buat tabel2 untuk table user profile
$ perl catcon.pl -u system/ s3cr3t -s -e -d $ORACLE_HOME/sqlplus/admin -b pupbld1
pupbld.sql > catcon-pupbld.log

Setelah eksekusi script ini selesai maka database ini siap di fungsikan sebagai Container
Database (CDB) untuk menampung PDB.
Ekplorasi Container Database (CDB)
Untuk memverifikasi database yang sudah dibuat sebagai CDB, pertama lakukan koneksi ke
root container sebagai user SYS :
$ sqlplus / as sysdba

Lalu jalankan command berikut :

SQL> select name, cdb from v$database;
NAME
CDB
--------- --CDB
YES

Saat ini pada container hanya terdapat satu PDB yaitu PDB$SEED yang bersifat READ
ONLY dan berfungsi sebagai template untuk PDB yang nantinya akan dibuat.
SQL> select con_id, name from v$containers;
CON_ID NAME
------ -------------------1
CDB$ROOT
2
PDB$SEED

Untuk melihat daftar datafile yang dimiliki CDB maupun PDB$SEED bisa dijalankan query
berikut :
SQL> select con_id, file_name from cdb_data_files order by 1;

CON_ID FILE_NAME
------ ------------------------------------------------------1
/u01/app/oracle/oradata/CDB/system01.dbf
1
/u01/app/oracle/oradata/CDB/sysaux01.dbf
1
/u01/app/oracle/oradata/CDB/undotbs01.dbf
1
/u01/app/oracle/oradata/CDB/users01.dbf
2
/u01/app/oracle/oradata/CDB/pdbseed/system01.dbf
2
/u01/app/oracle/oradata/CDB/pdbseed/sysaux01.dbf

Membuat Pluggable Database (PDB)

Setelah database CDB terbentuk dapat dibuat Pluggable Database atau PDB dengan metode
diantaranya sebagai berikut :

Membuat PDB baru dari PDB$SEED (Template)

Mencloning dari PDB yang sudah ada di CDB sebelumnya

Membuat PDB dari database non CDB ( misal dari Oracle 11gr2 )

Memasang (plugging) PDB yang berasal (unplugging) dari CDB lain

Membuat Pluggable Database (PDB) dari SEED Database

Perintah CREATE PLUGGABLE DATASE dapat digunakan untuk membuat pluggable
database dengan mengkopi dari database seed. Berikut ini dibuat PDB dengan nama
salespdb :
$ sqlplus / as sysdba
SQL> CREATE PLUGGABLE DATABASE salespdb
ADMIN USER salesadm IDENTIFIED BY adminpasswd
FILE_NAME_CONVERT = ('/u01/app/oracle/oradata/CDB/pdbseed',
'/u01/app/oracle/oradata/CDB/salespdb');
Pluggable database created.

Setelah PDB terbentuk kita bisa melihat statusnya melalui query berikut :
COLUMN pdb_name FORMAT A20
SELECT pdb_name, status FROM dba_pdbs ORDER BY pdb_name;
PDB_NAME
STATUS
---------------- ------------PDB$SEED NORMAL
SALESPDB
NEW

Database PDB yang baru terbentuk masih dalam mode mounted, agar bisa digunakan harus
kita ubah ke mode read write :
SELECT name, open_mode FROM v$pdbs ORDER BY name;
NAME
OPEN_MODE
-------------------- ---------PDB$SEED
READ ONLY

SALESPDB

MOUNTED

ALTER PLUGGABLE DATABASE SALESPDB OPEN READ WRITE;

SELECT name, open_mode FROM v$pdbs ORDER BY name;
NAME
OPEN_MODE
-------------------- ---------PDB$SEED
READ ONLY
SALESPDB
READ WRITE

Untuk melakukan koneksi ke PDB yang sudah dibuat bisa dengan dua cara, pertama koneksi
tanpa menggunakan jaringan atau tanpa melalui LISTENER hal ini bisa dilakukan dengan
melakukan koneksi ke CDB terlebih dahulu lalu switch ke PDB dengan command sebagai
berikut :
$ sqlplus / as sysdba
SQL> alter session set container=salespdb;

Atau melalui koneksi jaringan (port listener default 1521)

$ sqlplus sys/s3cr3t@inixpc01:1521/salespdb as sysdba

CARA PENGGUNAAN SQL Developer

Berikut ini adalah cara yang perlu dilakukan untuk menggunakan Oracle SQLDeveloper.

1. Download Software SQL Developer ke http://www.oracle.com/technetwork/developertools/sql-developer/downloads/sqldev-41ea-2372780.html

2. Setelah didownload dan diinstal, selanjutnya adalah melakukan koneksi ke dalam database
dengan memilih tombol + berwarna hijau

3. Setelah menekan tombol + berwarna hijau, lalu masukkan informasi tambahan sesuai
dengan database yang ingin dikoneksikan dan pastikan status koneksi sudah success.

4. Selanjutnya database sudah bisa dilakukan query untuk melakukan konfigurasi di sisi
database.

http://www.inixindo.co.id/holding/index.php/article/284-mengenal-oracledatabase-12c
http://www.kucaimas.com/2015/04/cara-menggunakan-oracle-sqldeveloper.html