Anda di halaman 1dari 37

BAB.

I
PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


CV. CENDANA CONSULTANT adalah perusahaan swasta Indonesia yang berkantor
pusat di Jayapura Provinsi Papua didirikan tahun 1994 dengan akte pendirian dari
Notaris Yovitarea, SH Nomor : 83
memberikan

pelayanan

jasa

tanggal 29 Agustus 1994. Perusahaan ini

Konsultansi

untuk

pekerjaan-pekerjaan

survey,

perencanaan, pengawasan maupun manajemen konstruksi.


CV. CENDANA CONSULTANT terdaftar sebagai anggota INKINDO,

nomor

: 09226/P/0058.IR dan berdasarkan penilaian Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi


Nasional (LPJKN) dinyatakan dapat melaksanakan kegiatan usaha jasa konsultan
konstruksi di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan Kualifikasi

K2, untuk

Klasifikasi Bidang :
1. Perencanaan Arsitektural
2. Perencanaan Rekayasa
3. Perencanaan Penataan Ruang
4. Pengawasan Rekayasa
5. Konsultansi Spesialis
6. Konsultansi Lainnya
CV. CENDANA CONSULTANT didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional
dan pengalaman dibidangnya yang menjadi penyokong utama perusahaan, khususnya
perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultansi konstruksi.

1.2.

PENGALAMAN PERUSAHAAN
Dalam kurun waktu 7 tahun terakhir ini CV. CENDANA CONSULTANT telah di
percaya di berbagai instansi dan memiliki pengalaman dalam bidang pengawasan dan
perencanaan pembangunan gedung dan pekerjaan struktur lainnya, tata lingkungan dan
bangunan, pekerjaan prasarana transportasi (jalan dan bandar udara),

pekerjaan

prasarana keairan seperti dermaga, dan Pekerjaan Pembangkit Listrik dan Jaringan
Tengangan Rendah. Penjelasan rinci mengenai pengalaman perusahaan khususnya

Cendana Consultant, CV.

(1)

untuk pengalaman bidang bidang yang sejenis dengan pekerjaan yang kami ikuti
proses tendernya; kami paparkan lebih rinci dalam bab berikutnya mengenai
Pengalaman Perusahaan.
CV. CENDANA CONSULTANTsejak didirikannya telah dipercaya untuk memberikan
pelayanan jasa konsultansi. Berikut disajikan Daftar Pengalaman Perusahaan yang
secara formal pernah dilaksanakan oleh Perusahaan selama kurun waktu 10 tahun
terakhir.
Dengan semakin gencarnya pembangunan di Indonesi berdampak akan kebutuhan
tenaga ahli yang semakin meningkat baik dari quality maupun quantity. Hal ini
dibutuhkan sebagai stimulant pergerakan pembangunan kearah yang lebih tepat
sasaran, tepat biaya dan tepat mutu.
Keterbatasan sumber daya aparatur pemerintah menyebabkan tidak semua pekerjaan
dapat di back up langsung (swakelola). Hal ini lebih jelas lagi terlihat kebutuhan akan
tenaga ahli di Indonesia timur khususnya semakin signifikan. Apalagi dengan adanya
program percepatan pembangunan wilayah timur Indonesia.
Melihat itu semua maka CV. CENDANA CONSULTANT dengan semangat ikut serta
dalam pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya, terus meningkatkan kemampuan
serta pelayanan.
Hal ini perlu disampaikan sebagai sebuah konduite perusahaan dalam pengerjaan paket
pekerjaan ini. Termasuk diantaranya beberapan pengalaman yang sejenis dalam tujuh
tahun terakhir.
Sebagai gambaran pengalaman perusahaan CV. CENDANA CONSULTANT, dapat
dilihat dalam table 2.1. berikut ini :

Cendana Consultant, CV.

(2)

PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Halaman
ke : 01
dari : 05
Halaman
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :

Perencanaan Pembangunan PLTMH Nioga


- Distrik Nioga Kabupaten Puncak Jaya

Nilai Kontrak :

Rp. 299.112.000,00
(Sembilan Puluh Tiga Juta Seratus Dua Belas Ribu Rupiah)
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya T.A. 2014
90 (sembilan puluh) hari kalender
17 Maret 2013- 16 September 2013
CV. CENDANA CONSULTANT
Muliambut - Mulia

Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi

Tenaga
Ahli :

Orang Bulan (OB)

Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi


Tenaga Ohli (OB)

1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan

1.
2.
3.
4.

Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer

Jumlah
Orang
1
1
1
1

Uraian Lingkup Pekerjaan


a.
b.
c.
d.
e.

Pekerjaan Survey Lokasi


Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya

PENGALAMAN PERUSAHAAN

Cendana Consultant, CV.

(3)

PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR


Halaman
ke : 02
dari : 05
Halaman

Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi

Perencanaan & Pengawasan Pembangunan/Rehab. Bangunan


Gedung Sekolah
Weda Kab. Hal-Teng
Rp. 67.200.000,00
(Enam puluh juta dua ratus ribu rupiah)
Dinas Penddikan dan Olah Raga T.A. 2013
30 (Tiga puluh) hari kalender
07 Maret 2013 06 april 2013
CV. CENDANA CONSULTANT
Kelurahan. Ngade Rt.04/Rw.02 Ternate
Tenaga
Ahli :

Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)

1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan

1.
2.
3.
4.

Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer

Jumlah
Orang
1
1
1
1

Uraian Lingkup Pekerjaan


a.
b.
c.
d.
e.

Pekerjaan Survey Lokasi


Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya

PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR

Cendana Consultant, CV.

(4)

Halaman
ke : 03
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi

dari : 05

Halaman

Perencanan Pemeliharaan Gedung Kantor Kampus Akehuda


Kota Ternate
Rp. 17.001.000,00
(Tujuh belas juta seribu rupiah)
Universitas Khairun Ternate T.A. 2013
30 (tiga puluh) hari kalender
08 Mei 2013 08 Juni 2013
CV. CENDANA CONSULTANT
Kelurahan. Ngade Rt.04/Rw.02 Ternate
Tenaga
Ahli :

Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)

1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan

1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.

Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer

Jumlah
Orang
1
1
1
1

Uraian Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan Survey Lokasi
Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya

PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Halaman
dari : 05
Halaman

Cendana Consultant, CV.

(5)

ke : 04
Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi

Penyusunan Revisi RIPDA Pariwisata


Kota Ternate
Rp. 94.980.000,00
(Sembilan puluh Empat juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah)
Dinas Kebudayaan dan Periwisata T.A. 2014
120 (seratus dua puluh) hari kalender
15 Agustus 2014 14 Desember 2014
CV. CENDANA CONSULTANT
Kelurahan. Ngade Rt.04/Rw.02 Ternate
Tenaga
Ahli :

Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)

1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan

1.
2.
3.
4.

Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer

Jumlah
Orang
1
1
1
1

Uraian Lingkup Pekerjaan


a.
b.
c.
d.
e.

Pekerjaan Survey Lokasi


Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya

PENGALAMAN PERUSAHAAN
PEKERJAAN SEJENIS SELAMA 10 (sepuluh) TAHUN TERAKHIR
Halaman
ke : 05
dari : 05
Halaman

Cendana Consultant, CV.

(6)

Nama Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan :
Nilai Kontrak :
Pemberi Tugas :
Jangka Waktu Pelaksanaan :
Nama Perusahaan
Konsultan Pelaksana
Pekerjaan/Alamat :
Jumlah Tenaga Ahli :
Mitra Kerja Assosiasi

Perencanaan Kawasan Danau Tolire Besar


Kota Ternate
Rp. 94.980.000,00
(Sembilan puluh Empat juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah)
Dinas Kebudayaan dan Periwisata T.A. 2014
120 (seratus dua puluh) hari kalender
15 Agustus 2014 14 Desember 2014
CV. CENDANA CONSULTANT
Kelurahan. Ngade Rt.04/Rw.02 Ternate
Tenaga
Ahli :

Orang 4
Bulan (OB)
Jumlah Tenaga Ahli Mitra Kerja / Assosiasi
Tenaga Ohli (OB)

1.
2.
3.
Tenaga Ahli Tetap Yang Terlibat dan Fungsi Yang Dilakukan

1.
2.
3.
4.

Posisi
Keahlian
Team Leader
Catatan : Lihat Uraian Tugas di CV
Cost , Estimasi /Qtt Engineering
Ahli Struktur
Arsitektur Engineer

Jumlah
Orang
1
1
1
1

Uraian Lingkup Pekerjaan


a.
b.
c.
d.
e.

Pekerjaan Survey Lokasi


Pekerjaan Survey Material
Pekerjaan Survey Harga
Bahan/Material
Penggambaran
Penyusunan Daftar Kuantitas dan Biaya

1.2. BIDANG LAYANAN KEGIATAN


CV. CENDANA CONSULTANT sebagai sebuah perusahaan konsultan public telah banyak
melaksanakan pekerjaan baik untuk pemerintah maupun badan usaha swasta dan social.

Cendana Consultant, CV.

(7)

Beberapa layan kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh CV. CENDANA CONSULTANT
adalah sebagai berikut :
a. Feasibilty studi, studi kelayakan di bidang teknik
b. Studi mengenai Analisa Dampak Lingkungan
c. Survey dan pemetaan
d. Perencanaan Teknis Bidang Arsitektur, Sipil, Elektrikal, Planologi
e. Pengawasan konstruksi/gedung, jalan, jembatan, irigasi dll
f.

Managemen konstruksi

g. Pengembangan sumber daya air, masterplan banjir, drainase dan irigasi


h. Studi Lingkungan
CV. CENDANA CONSULTANT telah mengembangkan layanannya dari sebuah layanan ke
layanan yang lain dengan dukungan personil ahli dan peralatan yang memadai
Untuk lebih jelasnya disampaikan pengalaman perusahaan dalam tabel 2.1
Sejak mulai berdirinya CV. CENDANA CONSULTANT telah banyak pengalaman, terutama
dengan kaitannya :
a. Pemantauan dan penilaian manfaat proyek (PBME)
b. Studi kelayakan, Studi Sosial ekonomi, Studi Lingkungan
c. Survey dan pemetaan
d. Perencanaan Teknis
e. Pengawasan konstruksi
Pemberi pekerjaan bervariasi dari instansi pemerintah, swasta sampai organisasi
social. Berbagai bidang juga telah di laksanakan dengan baik oleh

CV. CENDANA

CONSULTANT

BAB. II

APRESIASI DAN INOVASI

Cendana Consultant, CV.

(8)

II.1.

APRESIASI
Untuk mengapresiasikan metode perencanaan kita mengadakan koordinasi lewat rapat-rapat
sebagai berikut :

Bagan Alir
Konsultan
Perencana

Proyek

Mempersiapkan :

Mempersiapkan :

Metode Perencanaan
RMK Perencanaan
Inovasi-inovasi
Struktur organisasi
Jadwal penempatan
personil

Aturan-aturan
Syarat-syarat
KAK/TOR
Persyaratan
administratif
Struktur organisasi
proyek

Rapat Pendahuluan

Menyatukan persepsi
antara :

Keinginan proyek
Metode pelaksanaan
Metode Perencanaan

Risalah
Rapat

Isinya :
Penyatuan pendapat tentang metode pelaksanaan, tolak ukur mutu pekerjaan
dan pelaksanaannya.
Peralatan yang mendukung pekerjaan
Struktur organisasi masing-masing
Jadwal pelaksanaan
Hal-hal yang dianggap perlu

1.1. Rapat Pendahuluan


Sebelum dimulainya pelaksanaan

harus dibuat rapat persiapan konstruksi. Yang

hadir pada rapat ini adalah pihak proyek (direksi), kontraktor dan konsultan
pengawas. Di dalam rapat yang dibahas adalah mempersatukan visi antara metode

Cendana Consultant, CV.

(9)

pelaksanaan yang dibuat oleh kontraktor dengan memperhatikan syarat-syarat teknis


dan keinginan proyek.
Masalah dilokasi yang tidak
jelas gambar situasi dan lain-lain

Kick of meeting

Konsultan
Perencana

Proyek

Risalah Rapat :
Kesatuan visi dan keputusan tentang
materi rapat
Tindak lanjut keputusan rapat

1.2.Tool Box Meeting


Materi Rapat : Bila ada masalah tentang cara, metode atau alat yang akan dipakai
tidak sesuai dengan kondisi lapangan dan sebagainya.
Tool Box Meeting

Konsultan
Perencana

Proyek

Risalah Rapat :
Keputusan
yang
diambil
untuk
dilaksanakan dengan, schedule metode,
alat, sebagai keputusan rapat.

1.3. Rapat Mingguan


1.4. Rapat Bulanan
Dalam setiap rapat dihadiri oleh pihak proyek, dan konsultan perencana. Setiap saat
konsultan harus kordinasi dengan pihak proyek tentang pelaksanaan pekerjaan.

Cendana Consultant, CV.


(10)

Apabila dibutuhkan karena sesuatu hal yang sangat penting, maka diperlukan
pertemuan dengan pihak proyek untuk membahas permasalahan yang dihadapi.

1.5. Rapat-Rapat Darurat Yang Perlu Diadakan Tiba-Tiba


Ada beberapa jenis rapat darurat seperti :
Show Cause Meeting
Minute of Meeting
Report Meeting
Rapat darurat ini tidak terjadwal hanya diadakan bila ada suatu masalah yang perlu
diputuskan untuk melanjutkan pekerjaan selanjutnya. Namun demikian risalah rapat
ini tetap mengikat. Dalam risalah rapat ini dicantumkan daftar hadir peserta rapat.
Dalam hal mengapresiasikan metode kerja, metode pengawasan maupun bagianbagian perencanaan yang sulit bisa dilaksanakan lewat rapat-rapat di atas. Untuk
rapat yang sifatnya mengubah suatu bagian design risalah rapat berupa Justifikasi
teknik yang mengikat untuk dilaksanakan sesudah dapat persetujuan proyek dan
perencana. Justifikasi teknik ini diikuti dengan pembuatan gambar kerja dan
perubahan biaya.

1.6. Laporan-Laporan
Jenis-jenis

laporan

yang

harus

dipersiapkan

berturut-turut

sesuai

tanggal

diadakannya rapat adalah :


Laporan Pendahuluan
Laporan Teknis
Laporan Akhir (Final Report)
Dokumentasi

II.2.

INOVASI
2.1.Pengendalian Waktu
Di dalam pengendalian waktu ini dipakai sebagai Tool adalah rencana jadwal
pelaksanaan yang sudah disahkan baik berupa Baar Chart maupun berupa Net

Cendana Consultant, CV.


(11)

Work Planing (NWP). Di samping itu sebagai pengendali urut-urutan kerja dipakai
Flow Chart pelaksanaan kerja dan perencanaan yang telah disetujui oleh proyek.
2.2. Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya diharapkan untuk mendapatkan hasil perencanaan yang
optimal dengan pemilihan konstruksi yang sesuai dengan biaya yang seefisien
mungkin.

2.3.Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu ini didasarkan atas dua Tool :
Pengendalian mutu material yang dipakai harus sesuai dengan job mix yang
telah diambil, dengan lokasi pengambilan material yang sama. Bila terjadi
perubahan maka harus dilakukan pengetesan kembali.
Pemakaian peralatan harus dikontrol untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Apabila sudah sudah tidak standar lagi maka diharapkan dilakukan kalibrasi alat.

BAB. III

PEMAHAMAN TERHADAP KAK


III. 1

UMUM

Cendana Consultant, CV.


(12)

Nama Pekerjaan

Perencanaan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Listrik


di Nioga

Lokasi Pekerjaan

Distrik Nioga

Tahun Anggaran

2015

Lingkup Pekerjaan :

Penyelidikan awal, fungsi dan kebutuhan ruang, Perencanaan Teknis,


Estimasi anggaran, dan Pelaporan.

III.2

LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pada umumnya perlu sebuah prasarana
phisik yang representatif. Sebagai salah satu daerah yang masih agak tertinggal di Indonesia,
maka Distrik Nioga Kabupaten Puncak Jaya masih banyak membutuhkan prasarana phisik
yang layak.
Untuk itulah diperlukan sebuah perencanaan pembangunan prasarana infrastruktur kelistrikan
yang baru maupun renovasi infrastruktur lama dengan menyesuaikan dengan prinsip-prinsip
dasar perencanaan, yaitu:
Efisien, menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Effektif, berarti pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai sasaran yang
ditetapkan.
Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran fisik, keuangan maupun kelancaran
pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan masyarakat sesuai dengan
prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa.
Mengingat waktu pekerjaan yang terbatas dengan beban/kualitas & kuantitas pekerjaan yang
cukup besar; Untuk itu diperlukan penyedia barang/jasa (konsultan) yang handal dan efisien
untuk mewujudkan keinginan tersebut.

III.3

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari perencanaan ini adalah mendapatkan sebuah perencanaan yang menghasilkan
sebuah perencanaan prasarana fisik yang Tepat Waktu, Tepat Fungsi dan Tepat Biaya yang
dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun administrasi.

Cendana Consultant, CV.


(13)

Sebagai alat untuk menyamakan pola pikir, pengertian dan memberikan pedoman
pelaksanaan teknis dan administratif yang lebih jelas, sehingga memudahkan Konsultan
Perencana dalam proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

III.4

LINGKUP PROYEK DAN TUGAS


4.1

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan Utama Konsultan dalam hal ini adalah : Perencanaan Teknis
Pembangunan dan Pemasangan jaringan listrik di Nioga, Keluaran/hasil pekerjaan
yang diminta berdasarkan pengarahan ini adalah sebagai berikut :
1.Gambar-gambar perencanaan berupa detail desain engineering (DED) secara lengkap
untuk pelaksanaan konstruksi 5 Rangkap
2.Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) untuk pelaksanaan konstruksi 5 Rangkap
3.Engineering Estimate (EE)/Rencana Anggaran Biaya (RAB) 5 Rangkap
4.Bill of Quantity (BoQ)/ Daftar perincian Pekerjaan 3 Rangkap
5.Spesifikasi Teknis

4.2

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu untuk menyelesaikan pekerjaan ini ditetapkan selama 30 (Tiga Puluh)
hari kalender dihitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja ditandatangani. Jangka waktu
ini cukup padat untuk melakukan perancangan yang optimal namun mengingat
pelaksanaan proyek secara keseluruhan (termasuk masa pelaksanaan konstruksi) harus
selesai sebelum tanggal 31 Desember 2015, untuk itu konsultan harus menyediakan
tenaga-tenaga teknis yang professional dengan jumlah yang memadai.

4.3

BIAYA
Biaya pekerjaan ini dibebankan pada APBD, Tahun anggaran 2015, dengan pagu
anggaran Rp. 179.654.000,00-. (Seratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima
Puluh Empat Ribu Rupiah)

4.4

TENAGA
Tenaga yang dibutuhkan/ditetapkan untuk penyelesaikan tugas ini antara lain :
1.

Ketua Tim

Org

S1 6 tahun

2.

Ahli Elektrikal

Org

S1 4 tahun

3.

Ahli Arsitektur

Org

S1 3 tahun

Cendana Consultant, CV.


(14)

III.4

4.

Qty Engineer & Cost Estimator

Org

S1 3 tahun

5.

Surveyor

Org

D3 3 Tahun

6. Juru Gambar/Operator CAD/Drafter

Org

SMK 3 tahun

7. Op. Computer/Administrasi

Org

SMK 3 tahun

KRITERIA PERANCANGAN
4.1 KRITERIA UMUM
1. Persyaratan keandalan yang ditinjau dari segi ketahanan
-

Ketahanan bangunan menerima beban, baik yang berasal dari manusia maupun
kekuatan alam

Ketahanan terhadap kelusuhan/keausan, baik dalam penggunaan bahan/cuaca.

2. Persayaratan Guna
-

Persyaratan guna yaitu bangunan harus memenuhi syarat dan dapat menampung
kegiatan secara efisien sesuai dengan fungsinya.

Keselamatan pengguna pada saat terjadi bencana.

3. Unsur Arsitektural
-

Mencerminkan fungsi sebagai bangunan Pelayanan Pajak


Disain bangunan harus fungsional, efisien, menarik tapi tidak berlebihan.
Diupayakan semaksimal mungkin memakai atau memasukan unsur Arsitektural
lokal baik dalam bentuk bangunan secara keselurahan atau masing-masing
bangunan ataupun dalam ornamen-ornamen yang digunakan.
Ornamen-ornamen
tidak
menggangu
kenyamanan
pengguna
serta
pemeliharaanya mudah dan murah.
Hasil desain harus mudah dikerjakan serta dapat dilaksanakan dalam waktu yang
pendek.
Bangunan/Jaringan listrik yang direncanakan harus meningkatkan kualitas
lingkungan lokasinya.

4. Persyaratan Teknik
-

Persyaratan teknik selalu berpedoman pada ketentuan ketentuan seperti


standarisasi dan nomalisasi yang berlaku di Indonesia antara lain :
Peraturan Umum AV 1941
Peraturan Beton Indonesia (PBI) 1989
Peraturan Muatan Indonesia (PMI)
Standar Nasional Indonesia (SNI)
Peraturan Umum Ilmu Kelistrikan (PUIL).

5. Dalam perencanaan bangunan/Jaringan listrik harus diusahakan penggunaan potensi


alami khususnya penggunaan tanah adat dengan pola perencanaan pada daerah
tropis.

Cendana Consultant, CV.


(15)

4.2 KRITERIA KHUSUS


1. Proses dan mekanisme perancangan mengikuti desain Site Plan (Master Plan) yang
telah ada, sebagai dasar/acuan utama.
2. Dengan anggaran dan volume ruang yang telah ditentukan dalam Daftar Isian
Pelakasanaan Anggaran tersebut di atas, konsultan dimintakan untuk dapat
memberikan usulan bentuk dan tahapan kelanjutan pembangunan.

III.5

PROSES PERENCANAAN
-

Konsultan perencanaan harus selalu berkonsultasi dengan pengguna jasa, guna


menghasilkan keluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku

III.6

Selalu mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri.

Selalu memperhatikan bahwa pada waktu pelaksanaan tugas adalah mengikat .

MASUKAN
Konsultan harus mencari informasi yang berhubungan dengan tugas selain informasi dari
pengguna jasa dalam penugasan ini.
1.

Mempelajari/ mencari informasi study/perencanaan sebelumnnya untuk kesesuaian


kebutuhan perencanaan tahap ini.

2.

Memeriksa kebenaran informasi yang digunakan seperti :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Informasi tentang lahan antara lain :


Lokasi pekerjaan
Luas lahan
Batas Tapak
Topografi
Kondisi tanah
Perincian penggunaan lahan untuk penghijauan dll.

3. Infomasi tentang utilitas bangunan/Jaringan Listrik

III.7

KEGAGALAN BANGUNAN/JARINGAN LISTRIK


7.1 Kegagalan
Yakni mengatur tentang tanggung jawab penyedia jasa perencana, dalam tragedi
kegagalan bangunan/Jaringan listrik yang diserahterimakan baik oleh karena kelalaian
maupun kesengajaan.
7.2

Penilai ahli

Cendana Consultant, CV.


(16)

Kegagalan dapat ditetapkan oleh penilai ahli independent yang meneliti mungkin
kegagalan terjadi akibat penyedia jasa perencanaan atau pengawasan atau pelaksana
pemborongan atau kesalahan pengguna jasa dalam pemanfaatannya.
7.3

III.8

III.9

Masa pertanggungan
Kegagalan bangunan akibat kelalaian tersebut diatas terhitung sejak penyerahan ke II
(penyerahan paling akhir) dan paling lama (10) tahun.

PROGRAM KERJA
-

Jadwal kegiatan terperinci.

Alokasi tenaga yang lengkap sesuai disiplin ilmu.

Peralatan yang digunakan.

PELAPORAN
Konsultan dalam hal ini penyedia jasa akan menyiapkan dan mengirim kepada Proyek
Laporan-laporan sesuai dengan kontrak sebagai berikut :
a.

Laporan Pendahuluan, berisi


Merupakan laporan pada awal kegiatan yang memuat anatara lain :
- Uraian singkat mengenai rencana awal pelasanaan pekerjaan
- Uraian singkat mengenai methodologi serta pendekatan teknis pelaksanaan
pekerjaan.

b.

Laporan Hasil Survey, berisi :


Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan Pengumpulan dan pengelolahan data-data
lapangan meleputi data pengumpulan titik vertical dan titik kontriol horizontal dan
pengukuran situasi.
Pengukuran Penampang Memanjang dan Melintang.
Perhitungan dan Penggambaran Peta.
Hasil Survey Penyelidikan tanah.
harus dilaporkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak
3 (tiga) buku laporan.

c.

Laporan Khusus berisi :


1). Laporan perhitungan konstruksi
2). Laporan Engineer Estimate (EE)
3). Gambar gambar design (DED)
Laporan ini disampaikan bersamaan dengan laporan akhir

d.

Laporan Akhir berisi :

Cendana Consultant, CV.


(17)

Penyempurnaan laporan-antara dan progress perencanaan.


Detail Engineering Design
Bersamaan dengan laporan akhir di kumpul juga Dokumen Lelang mencakup :
*
*

Volume I
Volume II

:
:

*
*
*
*
*
*

Volume III
Volume IV
Volume V
Volume VI
Volume VII
Volume VIII

:
:
:
:
:
:

Instruksi Kepada Peserta Lelang


BentukPenawaran, Informasi Kualifikasi dan Jaminan
Penawaran
Syarat syarat kontrak
Data Kontrak
Spesifikasi Umum dan Teknis
Daftar Kuantitas
Gambar Rencana
Bentuk Bentuk Jaminan

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak SPMK


diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan CD yang berisi seluruh laporan termasuk
sumarry report 2 (dua) buah.

BAB. IV

TANGGAPAN TERHADAP KAK


P

enawar kiranya cukup memahami apa yang terkandung dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR), maka
perkenankan kami menyampaikan uraian kegiatan yang akan kami lakukan nanti apabila kami
terpilih sebagai pelaksana pekerjaan ini.

4.1. PENDAHULUAN

Cendana Consultant, CV.


(18)

Semangat dan tujuan dari perencanaan ini telah dapat dipahami dan dimengerti sehingga
mengenai target dan estimasi dapat disesuaikan
Untuk itu perencanaan pembangunan yang baru dengan menyesuaikan dengan
prinsip-prinsip dasar perencanaan, yaitu:

Efisien

Effektif,

Akuntabel,

Mengingat waktu pekerjaan yang terbatas dengan beban/kualitas & kuantitas pekerjaan yang
cukup besar; serta untuk kelancaran proses berikutnya maka juga akan menggunakan prinsip
tepat waktu, tepat fungsi, tepat biaya dan tepat bangun.

4.2. LINGKUP PROYEK DAN TUGAS


2.1.

LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan dan pelaporan serta target waktu yang dibebankan sudah dapat
dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
Bidang Pekerjaan Utama Konsultan adalah : Perencanaan Teknis Pembangunan
dan Pemasangan Jaringan Listrik di Nioga,
Keluaran pekerjaan yang diminta berdasarkan pengarahan ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.

2.2.

Gambar-gambar perencanaan 5 Rangkap


Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). 5 Rangkap
Engineering Estimate (EE)/Rencana Anggaran Biaya (RAB) 5 Rangkap
Bill of Quantity (BoQ)/ Daftar perincian Pekerjaan 5 Rangkap
Spesifikasi Teknis.

KRITERIA PERANCANGAN
1. KRITERIA UMUM
Kriteria umum perencanaan sudah dipahami dan dimengerti, selain juga akan
digunakan standar perencanaan gedung yang berlaku.
1. Persyaratan keandalan yang ditinjau dari segi ketahanan
2. Persyaratan Guna
3. Unsur Arsitektural
4. Persyaratan Teknik dan Kelistrikan

Cendana Consultant, CV.


(19)

5. Dalam perencanaan bangunan/Jaringan harus diusahakan penggunaan potensi


alami dengan pola perencanaan pada daerah tropis.
2. KRITERIA KHUSUS
1. Proses dan mekanisme perancangan mengikuti desain Site Plan (Master Plan)
yang telah ada, sebagai dasar/acuan utama. Atau membuat site plan umum yang
akan disetujui terlebih dahulu oleh pengguna anggaran.
2. Pembuatan tahapan pembangunan phisik
3. PROSES PERENCANAAN
CV. CENDANA CONSULTANT sebagai Konsultan perencanaan akan selalu
berkonsultasi dengan pengguna jasa, guna menghasilkan keluaran sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Selalu mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri dalam spesifikasi
teknis yang digunakan
Selalu memperhatikan bahwa pada waktu pelaksanaan tugas adalah mengikat.

4. MASUKAN
Telah dipahami tentang tempat masukan dan informasi serta konsultansi dengan
pihak proyek seperti :
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.

Informasi tentang lahan antara lain


Infomasi tentang utilitas bangunan
Jaringan listrik dan komunikasi / telepon
Penataan Ruang Luar/Landscape

5. KEGAGALAN BANGUNAN
Telah dipahami tentang resiko dari perencanaan serta lama garansi perencanaan
bangunan/Jaringan listrik

6. PROGRAM KERJA
Telah dimengerti dan akan disusun program serta jadwal kerja perencanaan yang
memuat :
-

Jadwal kegiatan terperinci.


Alokasi tenaga yang lengkap sesuai disiplin ilmu.
Peralatan yang digunakan.

4.3. TERHADAP SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

Cendana Consultant, CV.


(20)

Uraian yang diberikan pada dokumen beserta penjelasan yang kami terima sudah cukup jelas.
Sehingga dalam pengajuan usulan Teknis , Usulan Administrasi dan usulan Biaya tidak
mengalami hambatan. Begitu juga mengenai proses dan perilaku pengajuan semua usulan
yang disyaratkan.
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan pekerjaan yang terdiri selama 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak diterbitkannya SPMK.
Selama masa tersebut waktu yang tersedia akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan
pengawasan, dengan perincian pembagian waktu sebagai berikut :
a. 7 (tujuh) hari pertama untuk membuat IDENTIFIKASI AWAL, dan pembuatan
LAPORAN PENDAHULUAN
b. 16 (enam belas) hari kemudian pembuatan PERENCANAAN TEKNIS.
c. 7 (tujuh) hari kemudian konsultasi dan pembuatan LAPORAN AKHIR

4.4.

SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA


Team Leader selalu melaporkan dan berkoordinasi dengan Pengguna Jasa

dan

menyampaikan kesiapan personil, peralatan dan bahan dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan di lapangan. Dengan persetujuan Pengguna Jasa, konsultan baru bisa memulai
kegiatan di lapangan. Semua kegiatan adalah dalam pengawasan dari Pengguna Jasa.

4.5.

PERENCANAAN DAN PENGGAMBARAN.


Konsep Dasar. Tujuan umum dari perencanaan dasarnya harus memperhitungkan daya tahan
dan nilai ekonomi yang meliputi daya-layan, kekuatan yang cukup, fungsi, estetika dan
ekonomi. Konsultan wajib memberikan layanan jasa semaksimal mungkin pada setiap
tahapan

pelaksanaan

pekerjaan

ini,

dengan

maksud

agar

hasil

pekerjaan

dapt

dipertanggungjawabkan baik dari segi mutu pekerjaan, penggunaan biaya maupun dari segi
waktu pelaksanaan yang tepat.
Untuk mendaptkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan dokumen kontrak, maka tenagatenaga yang akan dimibilisasikan akan diseleksi secara ketat sesuai persyaratan yang
dicantumkan dalam KAK, sehinga diperoleh tenga-tenaga yang handal untuk dapt
melaksanakan pekerjaan ini dengan baik. Sebelum tenaga-tenaga ini dimobilisasi ke
lapangan, terleboh dahulu akan diberikan pelatihan oleh manajemen konsultan dalam rangka
meyemakan persepsi tentang lingkup pekerjaan, uraian tugas, syarat teknis pekerjaan dan
yang lebih penting adalah prosedur standar ISO 9001 : 2000 yang sementara akan diterapkan.

Cendana Consultant, CV.


(21)

Untuk tetap menjamin konsistensi pelaksanaan tugas tenaga-tenaga dilapangan, maka mereka
akan dilengkapi dengan format-format isian sehinga semua proses pelaksanaan pekerjaan
terdokumentasi dengan baik.
Tujuan umum dari perencanaan dan pengawasan struktur pada dasarnya harus
memperhitungkan daya tahan dan nilai ekonomi yang meliputi daya-layan, kekuatan yang
cukup, fungsi, estetika dan ekonomis.

Daya layan
Supaya dapat memberikan daya-layan yang baik, struktur beton harus mempunyai defleksi
dan deformasi yang tidak terlalu besar pada kondisi beban kerja. Defleksi yang besar dapat
menimbulkan retak retak pada dinding dan elemen elemen
nonstruktur lainnya. Retak pada bahan tarik harus sekecil-kecilnya, terutama untuk struktur
penampung air dan basement, sehingga kebocoran dapat dicegah.

Kekuatan yang cukup


Kekuatan yang dimaksudkan agar bangunan/Jaringan (tiang) dapat menahan beban puncak
selama usia bangunan. Sebagaimana diketahui bahwa kekuatan elemen elemen struktur ,

misalnya balok dibatasi oleh kapasitas penampang kritis dalam menahan momen
maksimum. Sedangkan kapasitas penampang dipengaruhi oleh panjang penyaluran, dan
detail penjangkaran tulangan dan jenis material. Unsur yang juga berkaitan dengan kekuatan
struktur adalah daktilitas.

Fungsi
Dalam hal ini, unsur estetika dan pemanfaatan bangunan harus dipenuhi. Karena suatu
bangunan dapat dikatakan berfungsi baik selain dari segi kekuatan bila mendatangkan
kenyamanan bagi setiap orang atau penghuni dalam beraktivitas. Selain itu, harus
diperhatikan perubahan pemanfaatan (penggunaan) selama usia bangunan, dan cara
mengadaptasi perubahan tersebut. Secara eksterm dapat dikatakan bahwa bila suatu proyek
tidak dapat berfungsi dengan baik, berarti perencana lalai dalam mempertahankan fungsi
fungsi bangunan.

Estetika
Estetika merupakan faktor yang sangat penting yang mempengaruhi keberhasilan karya
arsitektur, meskipun sampai taraf tertentu estetika merupakan kebijaksanaan (jugdement ),
oleh karena itu bersifat subjektif. Estetika dapat dikatakan sebagai kombinasi antara tujuan
bangunan dan lokasi proyek didalam lingkungannya. Estetika dapat menciptakan kesan

Cendana Consultant, CV.


(22)

tertentu yang positif bagi pemilik bangunan, pemakai, dan atau penyewa. Tetapi, sering kali
bertentangan dengan persyaratan struktur.

Ekonomi
Pendekatan yang lebih mutakhir adalah meninjau proses proses dalam konteks siklus
pembangunan gedung tersebut. Dalam hal ini, proses pembangunan tidaklah berakhir dengan
serah terima proyek kepada klien, tetapi juga mencakup aspek pengguanaan, pemeliharaan,
pembongkaran di masa datang, dan pembangunan kembali, termasuk aspek efisiensi energi.
Sasaran ekonomi dapat dicapai dengan membandingkan biaya keseluruhan dari desain
tersebut.

4.6. PERHITUNGAN

PEMBIAYAAN

KONSTRUKSI

(Engineer

Estimate).
Engineers estimate dihitung berdasarkan survey harga material dan upah tenaga yang
dilakukan Cost & Quantity Engineer. Format analisa menggunakan form Standard Nasional
Indonesia.

4.7. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN.


1. Kebutuhan Personil
Sehubungan dengan lingkup pekerjaan tersebut di atas, maka dibutuhkan personil dengan
jenis keahlian sebagai berikut :
a. Tenaga Ahli / Proffesional Staff
Team Leader
Arsitek Engineer
Ahli Elektrikal
Cost Estimator & Qty Engineer
b. Sub Proffesional Staff
Surveyor
Juru Gambar/Operator CAD
Op. Computer/Administrasi

2.

Uraian Tugas Tenaga Ahli


Team Leader
Tugas dan tanggung jawab kepala tim meliputi :

Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa. Dengan demikian harus mampu
memahami saran / petunjuk yang diberikan dan bisa mengaplikasikan dalam
pelaksanaan kerja perencanaan.

Cendana Consultant, CV.


(23)

Memberi arahan teknis kepada semua personil yang terlibat dalam kegiatan
perencanaan mulai dari awal kegiatan sampai keseluruhan hasil kerja
diserahterimakan.
Bertanggung jawab terhadap semua kebenaran semua laporan hasil kerja laporan
Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini.
Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh pekerjaan.
Membuat konsep dasar bangunan memperhatikan fungsi, letak bentuk dan estetika.
Membuat gambar arsitektur.
Memberi laporan hasil kerja kepada Team Leader
Melakukan perhitungan perencanaan
Membuat gambar struktur, berdasarkan gambar arsitektur
Menetapkan kualitas bahan

Arsitek
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
-

Membuat konsep dasar bangunan memperhatikan fungsi, letak bentuk dan


estetika.
Membuat gambar arsitektur.
Memberi laporan hasil kerja kepada Team Leader

Ahli Kelistrikan /Cost Estimator & Quantity Engineer


Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
-

Melakukan perhitungan perencanaan

Membuat gambar struktur, berdasarkan gambar arsitektur.

Menetapkan kualitas bahan.

Mengarahkan teknisi lapangan dalam pengambilan data tanah.

Menganalisa data

Mensurvey lokasi material yang bisa digunakan untuk pekerjaan ini.

Memberi laporan hasil kerja kepada Team Leader

Mencari masukan harga bahan setempat dan harga satuan bahan pada proyek-proyek
terdekat dengan lokasi pekerjaan.

Memberi masukan atas dasar perhitungan biaya pekerjaan kepada Arsitek dan Ahli
Struktur

Menyusun daftar kuantitas akhir.

Menyusun rencana pembiayaan berdasarkan daftar kuantitas akhir.

Memberi laporan hasil kerja kepada Team Leader.

Cendana Consultant, CV.


(24)

BAB. V
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Dari apresiai inovasi yang akan CV. CENDANA CONSULTANT laksanakan maka pendekatan
dan metodologi perencanaan kami adalah sebagai berikut :
5.1. PENDEKATAN

Cendana Consultant, CV.


(25)

Pendekatan yang akan dilakukan adalah pendekatan Fungsi dan Prioritas. Secara Teknis
seperti yang sudah di tetapkan dalam spesifikasi teknis atau peraturan lain yang lebih tinggi
perencanaan teknis akan berusaha mengawal dan mendokumentasikan pekerjaan menjadi dapat
dipertanggung jawabkan
Untuk permasalahan control akan dipakai pendekatan TEPAT MUTU, TEPAT VOLUME
DAN TEPAT WAKTU.
5.2. METODOLOGI
Dari uraian di atas metodologinya dalam bentuk diagram disampaikan sebagai berikut :
Secara umum, pekerjaan Perencanaan Teknis akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :
Tahap Persiapan, yang merupakan langkah awal dari kegiatan pelaksanaan pekerjaan,
berupa pembentukan tim kerja yang terdiri atas staf ahli, asisten dan staf pendukung
seperti juru gambar, operator komputer/typist, tenaga administrasi. Setelah
terbentuknya tim kerja, kemudian diformulasikan metodologi dan rencana kerja yang
atas dasar tersebut disusun juga jadwal pelaksanaan serta jadwal penugasan personil
tim kerja. Dari tahap ini disusun laporan rencana kerja.
Tahap Kajian Pra-Desain, berupa tahapan kegiatan pengembangan konsep-konsep
desain berdasarkan kajian terhadap data sekunder serta diskusi dengan pihak pemberi
kerja. Dalam tahap ini juga dilakukan perencanaan detail kegiatan survei lapangan.
Seluruh kajian dan hasil-hasilnya, termasuk rencana pengumpulan data lapangan
didokumentasikan.
Tahap Pelaksanaan Survey Lapangan
Tahap Analisa Data
Tahap Perencanaan
Tahap Penggambaran
Tahap Perhitungan Volume dan Biaya
Tahap Menyiapkan Dokumen Lelang
Faslitas Penunjang yang digunakan :
Program Auto CAD, dan lainnya (Ls).
Komputer Pentium 4 processor 3 GB (2 unit selama 2 bulan).
Alat ukur theodolit dan Waterpass ( masing-masing 1 set selama 7 hari )
Alat Pita ukur dan alat bantu lainnya,
Kamera (1 unit selama 1 bulan).
Perlengkapan Lapangan (Ls).

BAGAN METODOLOGI PEKERJAAN

Cendana Consultant, CV.


(26)

PENGGUNA JASA

CV. Cendana Consultant.

TENAGA AHLI DAN STAF


PERENCANA

SURVEY AWAL

PERENCANAAN TEKNIS

KONSULTASI

ESTIMASI BIAYA

KONSULTASI

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN PHISIK

BAB. VI

RENCANA KERJA
6.1.

UMUM
Seperti telah disebutkan pada Bab sebelumnya bahwa agar dalam pelaksanaan dapat
diperoleh hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang direncanakan, maka Konsultant akan
menerapkan suatu rencana operasi yang disusun berdasarkan hakekat pekerjaan dan konsep
dasar penanganan pekerjaan.

Cendana Consultant, CV.


(27)

Yaitu dengan membuat pendekatan rencana operasi pelaksanaan pekerjaan, analisa


kebutuhan personil, analisa kebutuhan peralatan dan fasilitas lainnya. Setelah rencana
operasi ini disusun, selanjutnya dibuat Schedule pelaksanaan pekerjaan, schedule personil,
peralatan serta organisasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kaitan pekerjaan dan
personil yang dibutuhkan pada masing-masing tahapan pekerjaan. Jenis kegiatan pekerjaan
dengan mengacu pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) dapat dibagi kegalam beberapa
tahapan yaitu :
1.

Pekerjaan Persiapan/ Inventarisasi Data

2.

Pekerjaan Survey dan penyelidikan tanah

3.

Pekerjaan Perencanaan teknis

4.

Pembuatan Dokumen Lelang

5.

Laporan Final

Agar didalam pelaksanaan pekerjaan bisa dicapai dengan baik dan efisien, maka diperlukan
program kerja yang sistematis. Tahapan pekerjaan yang diusulkan Konsultant disajikan
dalam Gambar 7.1 Bagan Air Pelaksanaan Pekerjaan.

GAMBAR 7.1.
BAGAN ALIR PELAKSANAAAN PEKERJAAN

CV. Cendana Consultant.

PENGGUNA JASA

TENAGA AHLI DAN STAF


PERENCANA

Cendana Consultant, CV.


(28)

KEBUTUHAN RUANG DAN


SURVEY TANAH

PERENCANAAN DENAH DAN


FASADE

PERENCANAAN JARINGAN

GAMBAR TEKNIS DAN GAMBAR KERJA

ESTIMASI VOLUME DAN BIAYA

DOKUMEN LELANG

FINAL REPORT

PELAKSANAAN PHISIK

Item-item kegiatan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

No
1
2

Uraian Pekerjaan
Tahap Persiapan
a). Pembentukan Tim Kerja
b). Formulasi Metodologi dan Rencana Kerja
Tahap Survai Pendahuluan
b). Konsultasi, konfirmasi dan koordinasi Dengan Instansi Terkait
d). Mengumpulkan Informasi Harga Satuan Upah/Bahan di Dinas Teknis Setempat dan
pada proyek sedang berjalan di lokasi sekitar
e). Identifikasi Lokasi
Tahap Survai Topografi

Cendana Consultant, CV.


(29)

4
6

b). Pekerjaan Pengukuran


Tahap Survai Tanah/Material
a). Penyelidikan Lokasi Quarry
b). Penyelidikan Tanah
Tahap Perencanaan Teknis
c). Perencanaan Jaringan Listrik
d). Penggambaran
e). Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan Fisik
f). Perhitungan Biaya Pelaksanaan Fisik
Tahap Pelaporan
a). Laporan Pendahuluan
b). Laporan Akhir.
c). Tender Dokumen
d). Laporan Data dan Design Note/ Laporan Khusus

6.2. PEMBAHASAN
2.1. Pekerjaan Persiapan dan invertarisasi data
Yang dimaksud dengan Pekerjaan Persiapan adalah semua kegiatan yang dilakukan
sejak awal sampai dengan persiapan team untuk di mobilisasi ke lapangan.
Jenis Kegiatan untuk persiapan meliputi :
a.
b.
c.

Mobilisasi Personil/ Peralatan


Persiapan dan Koordinasi Team
Perijinan/ Administrasi Proyek
Personil yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :

Team leader
Tenaga ahli Arsitektur
Tenaga Ahli Listrik
Tenaga Penunjang :
1. Draftman
2.Estimator
3. Surveyor
4. Administrasi

1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang

2.2. Pekerjaan Survey dan penyelidikan tanah


Pekerjaan ini meliputi :
a. Survey topografi
b. Survey penyelidikan tanah
Peralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengukuran antara lain :
Theodolite, T2
Waterpass
Rambu Ukur

Cendana Consultant, CV.


(30)

Pita Ukur
Kalkulator
Kamera Kompas
Kompas
Meja + alat gambar
Peralatan Survey Lainnya
Alat tulis

2.3. Perencanaan teknis


Melibatkan semua tenaga ahli beserta asistennya. Bekerja full time setiap hari dengan
perpanjangan over time minimal 4 jam sehari.
2.4. Pelaporan
Sebagai hasil dari setiap kegiatan diperlukan suatu pelaporan. Laporan dari pekerjaan
pengawasan ini berupa :
A. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan mencakup informasi sebagai berikut ini :
a.
b.
c.
d.

Rencana mobilisasi personil


Rencana teknis dan fasade
Hasil survey tanah dan penyelidikan tanah
Perencanaan Pekerjaan selanjutnya (menguraikan mengenai metode yang
dipergunakan dalam analisis data yang dikumpulkan serta metode
pengumpulan data dilapangan).

Konsep Laporan Pendahuluan ini akan dipresentasikan dengan pihak-pihak terkait,


selanjutnya akan difinalkan dalam laporan pendahuluan.
Penyusunan Laporan Pendahuluan melibatkan personil berikut ini :

Team leader
Tenaga ahli
Operator Komputer

1 Orang
2 orang
1 Orang

B. Laporan Teknis
Laporan Teknis disusun setiap minggu dan dimasukan 5 (lima) rangkap melalui
Direksi Pekerjaan Setiap awal minggu berikutnya. Laporan mingguan adalah laporan
yang memuat tentang kemajuan kerja (progres), masing-masing kegiatan dan rencana
kegiatan bulan berikutnya lengkap dengan Schedule Pelaksanaan yang terdiri dari
program kegiatan dan realisasi kegiatan yang ada.
Penyusunan Laporan Bulanan melibatkan persomil berikut ini :

Team Leader
Operator Komputer

1 Orang
1 Orang

Cendana Consultant, CV.


(31)

C. Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah yang memuat tentang hasil pekerjaan yang sudah dilaksanakan
yang dilengkapi dengan photo dokumentasi dan gambar Teknis perencanaan.
Laporan Akhir terdiri dari beberapa laporan-laporan penunjang lainnya yaitu sebagai
berikut:

a.
b.
c.
d.
e.

Laporan Pengukuran dan penyelidikan tanah


Laporan mingguan
Photo dokumentasi
Gambar Teknis
Laporan Quality dan Quantit, dan estimasi biaya

Laporan Akhir melibatkan personil berikut ini :

Team Leader
Architect Engineer
Struktur/Cost & Qtt Engineer
Draftman
Adm/Operator Komputer

1
1
1
1
1

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

BAB. VII

ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Bagan Organisasi untuk pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan dan Pemasangan

Jaringan Listrik di Nioga, yang diusulkan oleh CV. CENDANA CONSULTANT dimaksudkan
untuk tercapainya sasaran sasaran dan target-target sebagai berikut :
1. Agar Penyelesaian pekerjaan dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan disyaratkan
dalan KAK / TOR maupun spesifikasi pekerjaan untuk kontraktor.
2. Agar pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat terkoordinasi dengan baik, sehingga pelaksanaan
pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis, efisien dan tepat waktu.
3. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh staff konsultan dan direksi teknis akan saling
berkesinambungan, sehingga hasil kegiatan akan efektif dan memenuhi sasaran teknis.
Dibawah ini akan disampaikan bagan organisasi pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan semua
unsur dalam proyek.

BAGAN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


CV. Cendana Consultant.

PROYEK

Cendana Consultant, CV.


(32)

Team leader

PPTK/PPK

TENAGA AHLI

TENAGA AHLI

OPR KOMPUTER
01

OPR KOMPUTER
01

DIREKSI TEKNIS

Keterangan :
1.
2.

SURVEYOR,
ADMINISTRASI,
DRAFTMAN, OFFICE BOY

Garis komando
Garis Koordinasi

BAB. VIII

PELAPORAN

Konsultan dalam hal ini penyedia jasa perencanaan CV. CENDANA CONSULTANT akan
menyiapkan dan mengirim kepada pihak Proyek

Laporan-laporan sesuai dengan KAK

sebagai berikut :

Laporan Pendahuluan
Merupakan laporan singkat berupa uraian mengenai paket pekerjaan, lokasi proyek,
sumber dana, lama pekerjaan serta konsultan perencanaan. Volume awal, rencana kerja,
time schedule dari kosultan juga ditampilkan

Laporan Antara (Dokumentasi dan administrasi)


Merupakan rekaman gambar dokumentasi dan gambar teknis dari survey dan
penyelidikan tanah serta nota struktur. Juga disampaikan rekaman perjalanan administrasi
proyek

Laporan Akhir (Quantity dan Quality)


Laporan akhir disiapkan pada saat berakhirnya layanan konsultan pada paket kontrak.
Laporan akhir ini dibagi menjadi :
Detail Engineering Design (DED)
Engineering Estimate (EE)

Cendana Consultant, CV.


(33)

Dokumen Pelelangan (Spesifikasi Teknis, RKS, BQ, File Teknis untuk Lelang)
Sebelum disetujui konsep laporan akhir akan diserahkan terlebih dahulu kepada Pihak Proyek

BAB. IX

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

No

Bulan Ke -1

Uraian Pekerjaan

KET.
1

Tahap Persiapan
a). Pembentukan Tim Kerja
b). Formulasi Metodologi & Rencana Kerja

Tahap Survai Pendahuluan


b). Konsultasi, konfirmasi dan koordinasi
c). Mempersiapkan Data Pendukung
d). Mengumpulkan Informasi Harga Satuan
e). Identifikasi Lokasi

Tahap Perencanaan Teknis


a). Perencanaan Arsitektur
b). Perencanaan Struktur
d). Penggambaran
e). Perhitungan Kuantitas Pekerjaan
f). Perhitungan Biaya
g). Penggandaan Dokumen Tender

Tahap Pelaporan
a). Laporan Pendahuluan
b). Laporan Teknis
c). Laporan Akhir

Cendana Consultant, CV.


(34)

BAB. X
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Sesuai dengan Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing personil tenaga Ahli maupun
pendukung lainnya, waktu penugasan selama mengerjakan pekerjaan Perencanaan Teknis
Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Listrik di Nioga, agar dalam pelaksanaan pekerjaan ini
mendapatkan hasil yang optimal, maka

CV. CENDANA CONSULTANT menyusun Jadwal

Penugasan Personil yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing disajikan dalam
tabel berikut :

Tabel 2.3. JADWAL PENUGASAN TENAGA PERSONIL KONSULTAN

NO

POSISI

NAMA
PERSONIL
Andi Yusran, ST

NAMA
PERUSAHAAN

BULAN

CV. CENDANA
CONSULTANT

Team Leader

Ahli Arsitectur

Ahli
Struktur/Jaring
an Listrik

Oktavianus Kati, MT.

Estimator

Oktavianus Kati, MT.

Surveyor

Maikel Salaya, ST

Op.CAD

Mathius Kaporo

idem

Adm/Operator
Computer

Agustinus Tandi, S.Kom

idem

Jml
MM

1
1

Kristiawan, ST

Idem
1
Idem
Idem

1
1

idem
1
1

Cendana Consultant, CV.


(35)

BAB. XI
PASILITAS PENDUKUNG

Untuk terjaminnya kelancaran pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan dan Pemasangan


Jaringan Listrik di Nioga ini mulai dari persiapan sampai selesainya pekerjaan dan hasil pekerjaan
sesuai yang diharapkan, maka diperlukan fasilitas pendukung yang harus selalu siap sewaktu-waktu
diperlukan. Fasilitas tersebut adalah sebagai berikut :

NO.

NAMA PERALATAN

MERK/TYPE

KONDISI

JUMLAH

Pentium IV

Baik

2 Buah

Canon S100SP dan BJC-5500

Baik

4 Buah

Mutoh - Ao

Baik

1 Buah

Peralatan Kantor

Komputer/Laptop

Printer

Meja Gambar

II

Peralatan Lapangan/
Laboratorium

Roll Meter

Aneka Merk / 100 m

Baik

1 Buah

Meteran pendek

Aneka Merk / 10 m

Baik

2 Buah

Alat Ukur

Sokisha

Baik

1 Buah

Camera Photo
Peralatan
Transportasi
Kendaraan Roda Dua

Aneka Merk

Baik

4 Buah

Honda/ 100 cc

Baik

2 Buah

III
1

Cendana Consultant, CV.


(36)

BAB. XII
PENUTUP
Demikian Penawaran Teknis dari kami untuk Penawaran Pekerjaan Perencanaan Teknis
Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Listrik di Nioga, Pada prinsipnya sebagai
data pendukung komitmen kami untuk melaksanakan pekerjaan yang Bapak tawarkan
sebaik baiknya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengawasan Fisik Bangunan/Jaringan
Listrik yakni Mengamati sejumlah kebijakan pembangunan daerah Provinsi Papua dapat
diwujudkan, dan dibatasi pada pelaksanaan pembangunan tahun 2015, Mendeskripsikan
sasaran-sasaran sektoral yang telah dicapai dan Mengidentifikasi permasalahan pokok
yang belum terselesaikan dan upaya-upaya mengatasi kendala tersebut pada masa akan
datang.
Hal inilah yang menjadi target utama jasa yang kami tawarkan untuk menangani
pengawasan ini. Tentunya hal ini tidak akan bisa dilaksanakan jika tidak mendapat
dukungan dari pihak-pihak lain yang terkait yaitu pemilik pekerjaan Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Puncak Jaya.
Akhirnya apapun yang akan kami lakukan semua untuk beribadah kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan dalam rangka ikut berbakti membangun Bangsa dan Negara Indonesia
seutuhnya.
Atas diterimanya Penawaran Teknis ini, sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.

Cendana Consultant, CV.


(37)

Anda mungkin juga menyukai