Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan

Makanan jajanan merupakan makanan yang dipersiapkan dengan kondisi berbeda dari makanan
yang diproduksi dipabrik/industri besar atau restoran besar, dimana kondisi sanitasinya sudah
diperhatikan dengan baik. Uji terutama ditunjukan untuk mendeteksi keadaan sanitasi makanan
dan adanya bakteri patogen pada makanan tersebut.
Pada praktikum ini dilakukan uji terhadap 2 sampel yaitu sampel gorengan dan kue sus, yang
dilakukan 2 uji yaitu uji total mikroba dengan menggunakan media PCA dan total kapang kamir
dengan menggunakan media PDA dengan menggunakan metode hitungan cawan.
Prinsip dari metode hitung cawan adalah jika sel mikroba yang masih hidup ditumbuhkan pada
medium padat maka sel mikroba tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang
dapat dilihat langsung dengan mata tanpa menggunakan mikroskop.
Makanan kecil umumnya merupakan sumber karbohidrat yang dipersiapkan/dibuat dengan suhu
tinggi/proses pemanasan (digoreng atau dibakar) sehingga kadar airnya rendah oleh karena itu
pada sampel makanan kecil tidak dilakukan uji bakteri patogen karena pada proses persiapannya
telah dilakukan proses pemanasan sehingga kadar airnya menurun dan diharapkan tidak
mengandung bakteri patogen.
Pada hasil uji total mikroba pada gorengan didapatkan hasil dari perhitungan spc yaitu
sedangkan pada uji total kapang dan kamir didapatkan hasil dari perhitungan spc yaitu
Pada kue sus hasil uji total mikroba dari perhitungan spc yaitu sedangkan pada uji total kapang
dan kamir didapatkan hasil dari perhitungan spc yaitu
Dari kedua sampel kue sus memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan gorengan yaitu dengan
hasil uji total mikroba dan hasil uji kapang kamir

Anda mungkin juga menyukai