Perda APBD Penetapan 2014
Perda APBD Penetapan 2014
: a. bahwa
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 186 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 111 Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, telah dilakukan
penyempurnaan terhadap Rancangan Peraturan Bupati Batang
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 910/258/2013
tentang Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten
Batang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014 dan Rancangan Peraturan Bupati Batang tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014;
b. bahwa penyempurnaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
dilakukan agar Peraturan Daerah Kabupaten Batang tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Batang Tahun Anggaran 2014;
Mengingat
: 1. Pasal
18
ayat
(6)
Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945;
Dasar
Negera
Menetapkan :
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut :
a. Pendapatan
Rp.1.062.961.100.756,00
b. Belanja
Rp.1.129.820.341.575,00
Defisit
Rp. (66.859.240.819,00)
c. Pembiayaan Daerah
Rp.
Rp.
66.859.240.819,00
0
Pasal 2
(1) Pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a terdiri dari :
a. Pendapatan Asli Daerah
Rp. 1108.938.221.688,00
b. Dana Perimbangan
Rp. 767.642.946.158,00
Rp. 186.379.932.910,00
(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari:
a. Pendapatan Pajak Daerah
Rp.
29.789.500.000,00
Rp.
16.567.710.250,00
Rp. 0 5.479.611.438,00
Rp.
57.101.400.000,00
(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas :
a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
Rp.
Rp. 682.182.894.000,00
Rp.
33.283.452.158,00
52.176.600.000,00
(4) Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c terdiri atas :
a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya
Rp.
35.503.087.538,00
Rp. 127.083.949.372,00
Rp.
23.792.896.000,00
Pasal 3
(1) Belanja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b, terdiri dari :
a. Belanja Tidak Langsung
Rp. 668.831.947.902,00
b. Belanja Langsung
Rp. 460.988.393.673,00
(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari :
a. Belanja Pegawai
Rp. 576.567.243.402,00
b. Belanja Bunga
Rp. 000.358.236.000,00
c. Belanja Hibah
Rp. 19.969.926.000,00
Rp. 029.345.000.000,00
Rp. 0 2.000.000.000,00
(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari :
a. Belanja Pegawai
Rp. 68.029.656.875,00
Rp. 210.689.102.696,00
c. Belanja Modal
Rp. 182.269.634.102,00
Pasal 4
(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud
dari :
a. Penerimaan Pembiayaan Daerah
b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah
dalam
Rp.0 73.021.747.819,00
Rp. 0 6.162.507.000,00
(2) Penerimaan Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari :
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya
Rp. 73.021.747.819,00
(3) Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
terdiri dari :
a. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Rp.
4.000.000.000,00
b. Pembayaran Pokok Utang
Rp.
162.507.000,00
c. Pembayaran Utang Kepada Pihak Ketiga
Rp. 0 2.000.000.000,00
Pasal 5
Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini yang terdiri dari :
1. Lampiran I
2. Lampiran II
Pemerintah
Daerah,
Pasal 6
Bupati menetapkan Peraturan tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun Anggaran 2014, sebagai landasan
operasional pelaksanaan.
Pasal 7
Belanja Tidak Terduga merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa
atau tidak diharapkan terjadi berulang, seperti kebutuhan tanggap darurat
penanggulangan bencana, penanggulangan bencana alam dan bencana sosial, yang
PERATURAN Perda Pene 19-Oct-12LP W-EsgIe
tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2014,
termasuk
pengembalian
atas
kelebihan
penerimaan
daerah
tahun-tahun
Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Batang.
Ditetapkan di Batang
pada tanggal 24 Desember 2013
BUPATI BATANG,
ttd
YOYOK RIYO SUDIBYO
Diundangkan di Batang
pada tanggal 24 Desember 2013
NASIKHIN