1148 Tahun
2011
Permenkes
No. 1148 Tahun 2011
TentangPedagang
Pedagang Besar
Farmas
Tentang
Besar
Farmasi
( PBF )
Firdaus
Thantawi
Firdaus
Thantawi
PENGATURAN
PEDAGANG BESAR FARMASI
. No. 918/Menkes/Per/X/1993
. No. 1191/Menkes/SK/IX/2002
. No. 1148/Menkes/Per/VI/2011
PBF CABANG
Adalah Cabang PBF
yang telah memiliki
pengakuan dari
Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi di
wilayah PBF cabang
berada
7. Menguasai
Ruang 6. Menguasai
Penyimpanan Gudang
obat
4. Komisaris/dewan
Pengawas & direksi
Pengurus tdk pernah
terlibat pelanggaran
di bidang farmasi
PEMENUHAN PERSYARATAN
PEMOHON
1. Fotokopi KTP
2. Susunan direksi
3. Surat pernyataan Direksi tidak terlibat
pelanggaran di bidang Farmasi
4. Akta pendirian badan hukum
5. Surat Tanda Daftar Perusahaan
6. Fotokopi surat izin usaha perdagangan
7. Fotokopi NPWP
8. Peta Lokasi dan Denah Bangunan
9. Surat pernyataan Apoteker (full time)
10. Fotokopi tanda registrasi Apoteker
Tembusan
Badan
POM
Rekomendasi
Pemenuhan kelengkapan
6 hari
Tembusan
CDOB
Rekomendasi
Panitia CDOB
6 hari
Izin PBF
6 hari
Tembusan
Dinkes
Provinsi
Tembusan
Tembusan
Pemohon
Ditandatangani oleh :
- Direktur
- Apoteker
Balai
POM
Tembusan
6 hari
Hasil MS
6 hari
Hasil MS
Verifikasi
kelengkapa
n
Administra
si
Audit
CDOB
Pengakuan
PBF Cabang
6 hari
Tembusan
Rekomendasi
Kelengkapan Adm
6 hari
Dirjen
Balai
POM
6 hari
Hasil MS
Tembusan
Verifikasi
Tembusan
Pemohon
Dinkes
Kab/Kota
Tembusan
CDOB
6 hari
Hasil MS
Audit
CDOB
Verifikasi
kelengkapa
n
Administra
si
Setiap PBF :
1.Wajib memiliki
izin dari Dirjen
2. Dapat
mendirikan
PBF cabang
3. Pendirian PBF
cabang wajib
memperoleh
pengakuan
sebagai cabang
dari Dinkes
Propinsi
Izin PBF:
1. Berlaku 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang selama memenuhi persyaratan
2. PBF cabang mengikuti jangka waktu izin PBF
Izin PBF
1. Dikenai biaya sebagai PNBP
2. Ditolak, biaya yang telah dibayarkan
tidak dapat ditarik kembali
PBF
PBF dan
dan PBF
PBF cabang
cabang harus
harus ::
1. Memiliki Apoteker
penanggung
jawab
3. Apoteker dilarang
Merangkap jabatan
2. Apoteker harus
Memiliki izin (IKA)
4. Setiap pergantian
Apoteker wajib
dilaporkan selambat
lambatnya 6 hari kerja
1. Melaksanakan pengadaan,
Penyimpanan dan penyaluran
Obat sesuai CDOB
1.Mendokumentasi
Pengadaan,
Penyimpanan
Penyaluran
2. Dokumentasi
dapat dilakukan
secara Elektronik
3. Dokumentasi
setiap saat dapat
diperiksa
Gudang PBF
1. Gudang dan Kantor
dapat berada pada
lokasi yang
terpisah
2. Bila terpisah maka
pada Gudang harus
memiliki Apoteker
1. Dapat melakukan
Penambahan Gudang
Atau perubahan gudang
Gudang tambahan
hanya melakukan
penyimpanan dan
penyaluran sebagai
bagian dari PBF dan
PELAPORAN
jib
a
w
a
y
t an
n
a
g
i
n
g
a
e
k
ab
n
C
a
r
n
o
a
p
la
Fd
1. PB ampaikan kali
e
nta
i
s
m
n
meny
e
a
l
tm
bu
a
3
p
a
p
d
a
i
an
t
d
a
a
set
a
s
m
i
er
tiap
n
e
e
s
P
n
n
je
a
2. Dir ran kegiat
at
b
Lapo
o
n
an
ra
d
u
l
a
a
k
i
y
iap
kot
t
r
pen
e
a
s
N
n
ka
ran
r
u
o
l
p
a
a
y
l
3. Pen tropika di
ara
c
Psiko
e
s
an
k
u
k
n
a
a
l
di
bul
t
a
p
a
nd
sa
a
k
i
r
r
o
e
p
p
di
t
a
4. La ronik
p
a
at d
a
s
Elekt
p
tia
e
s
n
a
or
p
a
L
.
5
Pengawasan
1.
2.
Pelanggaran
1.
2.
4.
Ketentuan Peralihan
3.
No. 1191/2002
Permenkes
2.
No. 918/1993
1.
No. 287/1976
PERBEDAAN
SK Menkes No. 1191/Menkes/SK/IX/2002
perubahan Permenkes No. 918/Menkes/Per/X/1993
1.
1.
10
10
11
11
Terima Kasih