cara membedakan samsung galaxy s4 asli dan palsu

Boomingnya penggunaan samsung Galaxy S4 menjadikan lahan baru bagi para pembajak.
Semakin mainstream suatu produk maka jangan heran anda akan temukan produk yang
ASPAL. Banyaknya rasa khawatir akan tertipu membeli samsung galaxy S4 yang palsu,
maka kali ini akan dibahas mengenai cara membedakan samsung galaxy s4 asli dan
palsu. Informasi berharga ini saya dapatkan ketika browsing dikaskus sub forum android.
Maka saya berencana untuk share. Terima kasih kepada Agan M-Code yang memberikan
informasi guide membedakan samsung galaxy s4 asli dan palsu. Langsung saja simak
dibawah ini. Ingat baca pelan dan resapi jika anda tidak ingin berakhir dengan penyesalan
karena membeli samsung s4 aspal.

Informasi penting!!
-

Galaxy S4 Internasional Version menggunakan cpu Exynos 5410 dan gpu PowerVR SGX
544MP dengan model number GT-I9500 (ini yang resmi beredar di Indonesia) - antutu
mendetect cpu Exynos 5410 dengan Universal 5410. Perhatikan gambar dibawah ini.

Galaxy S4 LTE version menggunakan cpu Qualcomm Snapdragon 600 dan gpu Adreno 320
dengan model number GT-I9505 (ini untuk negara yang support LTE, contohnya Singapore,
Malaysia, US, dan sebagian besar negara Eropa)

Galaxy S4 LTE-Advance version menggunakan cpu Qualcomm Snapdragon 800 dan gpu
Adreno 330 dengan model number SHV-E330S (khusus untuk negara Korea Selatan)

1. SANGAT DISARANKAN untuk membeli di toko retail resmi, karena di toko retail resmi
galaxy S4 yang dijual dipastikan 100% asli, bukan KW. Lebih baik mengeluarkan uang lebih
tetapi mendapat kepuasan, daripada cari yang murah tapi nyesel di belakang.

2. Galaxy S4 garansi resmi ada sticker hologram SEIN. Itu merupakan segel garansi dari
SEIN. Segel SEIN bisa ditemukan di belakang batere dan di charger S4

3. Galaxy S4 garansi resmi, pasti disegel plastik dengan motif Samsung. Kemudian di bagian
dus, pasti ada sticker IMEI, buatan mana, dan nomor postel.

4. Kartu Garansi resmi S4 indonesia, sampai saat ini berwarna coklat. Sejak S4, samsung
sudah menggunakan kertas daur ulang, sehingga dari box, buku panduan, kartu garansi semua
menggunakan kertas daur ulang berwarna coklat. Kartu garansi S4 yang berwarna putih
(model lama), itu adalah palsu.

5. S4 asli, baik itu resmi indonesia maupun BM, 100% akan terdetect di samsung KIES
(seperti bb desktop manager untuk bb atau itunes untuk iphone) bila dicolok ke PC/laptop.
Apabila tidak terdetect, bisa dipastikan S4 itu palsu.

6. Galaxy S4 asli, score di antutu akan berkisar di atas 27ribu, sedangkan yang palsu, dijamin
letoy di kisaran 10ribu. Kemudian di bagian device info, galaxy S4 asli akan terlihat beda
sama yg palsu. Galaxy S4 asli bisa di cek menggunakan antutu versi terbaru (download di
playstore), sedangkan S4 palsu akan menggunakan antutu versi lama dan sudah terinstal
langsung di S4.

7. Salah satu aplikasi yang bisa menolong untuk membedakan S4 asli dan clone adalah CPUZ. Dengan menggunakan ini, bisa terlihat perbedaan spec S4 asli dan clone.
8. S4 clone terbaru sudah bisa login dan create Samsung Account, jadi jangan mudah percaya
jika ternyata S4 clone bisa masuk ke Samsung Account
9. Sekarang S4 clone yang beredar sudah semakin mirip dengan S4 asli, baik dari segi dus,
kartu garansi, software, fisik dan juga fitur. S4 clone yang beredar sekarang sudah jalan fitur
Air Gesture, Smart Stay, Smart Scoll, Smart Pause. Saya mendapat kabar, S4 clone terbaru
juga sudah bisa IR Blaster jadi remote, tapi blm liat penampakan.
10. Untuk barang BM, tidak masuk logika jika harga barang di bawah 6 juta. Gw udah cek
langsung, harga S4 di singapore untuk new masih di atas 6 Juta. Jadi jangan mudah tergiur
harga murah, tapi ternyata abal2.
11. Free memory internal default S4 original berkisar di 8GB, tidak mungkin di atas 10GB.
Karena Touchwiz UI dan system cukup memakan banyak memory di internal.
12. Tidak ada yang namanya garansi internasional untuk S4, seluruh garansi adalah garansi
tempat dimana S4 itu dikeluarkan. Jadi jangan mudah tertipu dengan embel2 garansi
internasional yang bisa di klaim dimana aja.
13. S4 asli memiliki ram 2GB, sedangkan yang clone memiliki ram rata-rata dibawah 2GB.
Dari yang gw liat, kebanyakan S4 clone memiliki ram 1GB.
14. Batere S4 original kapasitasnya adalah 2600 Mah, sedangkan S4 clone kebanyakan
kapasitas batere di bawah 2600 Mah, sehingga boros.
15. Camera S4 original adalah Front 2 MP dan Back 13 MP. S4 clone rata-rata memiliki
camera Front 2 MP dan Back 9 MP. Untuk melihat ini, bisa buka aplikasi camera dan melihat
maksimal resolusi pengambilan gambar.
16. Lakukan tes dengan turn off NFC. S4 original NFC akan jalan dan dapat diaktifkan tanpa
masalah. S4 clone tidak mempunyai fitur NFC sehingga tidak dapat dijalankan dan
dinyalakan.
17. Pada saat membeli S4, cobalah melakukan reset all setting/wipe to factory default. S4 asli
setelah di reset all setting/wipe to factory default, tampilan standard dan info device tidak
akan berubaha sama sekali. Sedangkan S4 clone akan langsung berubah, dikarenakan

tampilan S4 clone dan info device telah dimodifikasi oleh pembuat S4 clone agar menyerupai
S4 asli.
18. Cek resolusi layar display. S4 original mempunyai resolusi 1080x1920 dan 431ppi.
Sedangkan S4 clone biasanya mempunyai resolusi serta ppi di bawah S4 asli.

Itulah tips cara membedakan samsung galaxy s4 asli dan palsu yang dapat kami
informasikan. Mudah mudah informasi ini dapat menambah pengetahuan anda, jangan lupa
untuk share postingan ini jika anda merasa postingan ini bermanfaat. Semakin banyak orang
yang mengetahui maka semakin sedikit peluang untuk tertipu. Terima Kasih telah
berkunjung, simak terus informasi dan tips seputar dunia handphone di blog ini.

Permintaan pasar akan ponsel saat ini memang makin tinggi, peluang seperti inilah yang bisa dijadikan sebuah kesempatan untuk
pengusaha untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Tak lepas dari semua ini, ternyata dibalik sebuah keuntungan yang ingin
diraih tersebut, tak sedikit orang yang menggunakan kesempatan ini untuk berbuat jahat. Seperti halnya sebuah pemalsuan ponsel
agar bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi dengan modal yang sedikit.

Seperti yang diberitakan pada Jeruk Nipis, baru saja salah satu karyawan mereka mendapati sebuah ponsel pintar Samsung Galaxy S4
yang palsu. Kronologi cerita bermula dari sebuah ponsel yang ditawari oleh seseorang dengan harga yang relatif murah jika
dibandingkan dengan harga pasar. Dengan embel-embel kalau itu barang Black Market (BM), ponsel Galaxy S4 tersebut dijual dengan
harga 4,6 juta Rupiah. Padahal seperti yang diketahui di pasar, ponsel itu dibandrol dengan harga 7 juta Rupiah.

Barang yang sudah dibeli dengan harga yang murah tersebut ternyata setelah diteliti adalah Samsung Galaxy S4 yang palsu.
Penelitian yang dilakukan oleh orang-orang yang penasaran akan betapa murahnya harga bandrol dari ponsel itu bermula dari sebuah
kecurigaan. Dimulai dari sebuah pengecekan fisik, pada tes tersebut hasil yang didapatkan memang sungguh sempurna. Tidak ada
perbedaan antara S4 yang asli dan yang BM tersebut. Ketika dilihat pada spesifikasi dari ponsel tersebut yang berada di dalam setting,
antara kedua ponsel yang asli dan yang BM ternyata juga tidak memiliki perbedaan. Keduanya memiliki spesifikasi yang sama!
Terakhir pengetesan dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi Antutu. Mungkin sudah banyak yang mengetahui aplikasi
pengetes perangkat mobile yang satu ini. Antutu Benchmark pun diinstal pada ponsel S4 BM tersebut. Pada hasil yang didapatkan,
jumlah pun tidak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pada foto yang didapatkan tersebut, hasil sebelah kiri merupakan hasil
test S4 BM yang di foto dengan ponsel lainnya, sedangkan yang sebelah kanan merupakan hasil capture dari ponsel S4 yang
sesungguhnya.

Sekilas kedua ponsel ini memang tidak memiliki perbedaan. Namun jika diamati secara sungguh-sungguh, ternyata banyak sekali
perbedaan yang terdapat pada detail dari ponsel ini. Jika jumlahkan, maka Galaxy S4 yang palsu tersebut tidak akan mendapati hasil
yang
sesuai
dengan
tes
bencmark
tersebut.
So, berhati-hatilah dalam memilih ponsel, jangan langsung mudah tertarik untuk membeli ponsel dengan harga yang murah.

Dengan suksesnya Samsung menjadi salah satu vendor ternama di dunia mobile, menjadikan produk-produk dari perusahaan
satu ini dijadikan target kloning. Berikut cara mengidentifikasi produk asli dan palsu.
Seorang pengguna Reddit mengunggah cerita tentang produk Android palsu yang dia beli. Postingan yang dikutip oleh
360nobs (06/07) ini bercerita bahwa dia telah membeli salah satu produk dari Samsung yaitu Galaxy S4 yang ternyata palsu.
Tentu saja, mengetahui barang yang dia beli adalah palsu karena ternyata produk tersebut adalah smartphone kloningan dari
perusahaan China, dia sangat kecewa. oleh karenanya, dia mencoba memperingatkan semua orang untuk lebih berhati-hati
dalam membeli dengan memberikan sedikit tips untuk mengetahui produk palsu dan asli.
Dia menuliskan bahwa sangatlah sulit untuk melihat sekilas mana Galaxy S4 yang asli dan palsu karena bentuk dan segalanya
terlihat sangat wajar juga sama. Namun, untuk mengetahuinya, haruslah melakukan sejumlah 'penelitian' dengan
membedakan produk asli dan yang palsu.
Fisik
Secara sekilas, Galaxy S4 asli dan palsu seperti tidak ada bedanya. Namun, ketika dicermati lebih mendalam lagi, ada
beberapa perbedaan antara keduanya. Pertama, Galaxy S4 adalah smartphone yang dilengkapi dengan layar berukuran 5 inci,
namun di bagian sisi kanan dan kirinya, hanya terdapat pembatas yang ukurannya tipis atau kecil.
Sedangkan pada Galaxy S4 palsu, batas kanan dan kiri layar dibuat lebih lebar dari aslinya. Dengan lebih lebarnya pembatas
kanan kiri itu, membuat ukuran layar [ada Galaxy S4 palsu tidak lagi 5 inci melainkan tereduksi beberapa milimeter.
Tombol home pada Galaxy S4 asli terbuat dari plastik keras dan dililit oleh frame atau pinggiran berwarna chrome. Letaknya
juga tidak terlalu jauh di bawah layar. Sedangkan untuk produk kloningannya, ukuran tombol home lebih kecil dan letaknya
sangat jauh dari layar.
Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi adalah tombol home pada Galaxy S4 asli dapat dioperasikan dari berbagai sisi (tidak
hanya harus ditekan di tengah saja, walaupun di ujung tombol juga masih dapat beroperasi maksimal), warna dari logo
Samsung di bagian atas layar, warna dan ukuran LED Flash, sensitifitas dari layar touchscreennya.
Satu hal yang menjadi ciri khas produk buatan China, walaupun tidak semuanya, adalah terdapatnya antena dan fitur TV di
dalamnya.
Software
Ketika pertama kali diluncurkan, Galaxy S4 langsung dilengkapi dengan operating system Android 4.2.2 Jelly Bean. Tidak
hanya itu saja, Samsung juga telah melengkapinya dengan TouchWiz atau custom made UI untuk skin Androidnya.
Di Galaxy S4, kebanyakan hanya menggunakan maksimal Android seri 4 awal bahkan ada juga yang masih menggunakan
Android 2.3 GingerBread, serta tidak terdapatnya TouchWiz.
Selain itu, Galaxy S4 dilengkapi dengan segudang aplikasi yang tidak ditemui di manapun bahkan di GooglePlay, sedangkan di
Galaxy S4 palsu, banyak fitur-fitur tersebut yang juga tersedia namun dengan keterbatasan, bahkan ada yang tidak dapat
dioperasikan dan hanya muncul sebagai tampilan saja.
Perhatikan juga masalah internal storage dan kapasitas RAM yang ada. Di Galaxy S4 asli, intenal storage tercatat sebesar
16/32/64GB dan RAM sebesar 2GB. Semuanya apabila dicheck ulang memang kapasitasnya tepat sebesar itu, namun di
Galaxy S4 palsu, tulisan kapasitas untuk internal storage dan RAM tidak sesuai dengan kenyataannya.
Harga
Satu hal yang sangat mudah untuk mengidentifikasi barang palsu atau asli adalah dari segi harga. Kebanyakan, Galaxy S4
yang dijual baik yang telah bundle dengan program operator jaringan atau juga yang dibeli tanpa bundle dijual dengan harga
yang relatif mahal.
Galaxy S4 palsu atau produk kloningan dari China lainnya kebanyakan dijual dengan harga yang relatif miring dari harga
aslinya. Hal tersebut bertujuan agar banyak orang yang membeli perangkat mobile tersebut dan terlihat mampu mempunyai
produk kelas atas atau baru dengan harga murah walaupun pada aslinya produk tersebut adalah palsu.
So, berhati-hatilah dalam membeli perangkat mobile. Disarankan untuk membelinya dari partner resmi vendor yang
bersangkutan atau juga mengikuti bundling dari operator karena keaslian lebih terpercaya.