DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
BAB I
BAB II
BAB III
22
30
56
61
63
64
65
70
KURIKULUM PRODI..................................................................
72
77
ii
BAB I
GAMBARAN UMUM
UNIVERSITAS MATARAM
A. SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS MATARAM
Proses berdirinya Universitas Mataram diawali dengan pembentukan Panitia
Persiapan Pendirian Universitas Negeri di Mataram berdasarkan Surat
Keputusan Menteri PTIP Nomor 89/62 tanggal 26 Juni 1962.
Struktur dan personalia panitia tersebut adalah:
Ketua Umum :
Ketua I
Ketua II
Sekretaris
Anggota
:
:
:
Sekretaris
:
:
:
:
:
Makna Lambang :
a. Dasar berwarna kuning emas, melambangkan keluhuran, yang dijadikan
dasar pendidikan pada Universitas Mataram.
b. Lotus, daun dan kuncup, melambangkan ilmu pengetahuan yang dibina dan
dikembangkan dalam lingkungan Universitas Mataram.
c. Daun lotus berwarna hijau melambangkan bahwa ilmu pengetahuan yang
dibina dan dikembangkan itu diliputi oleh harapan, dan bahwa mahasiswa
yang dididik di dalam lingkungan Universitas Mataram siap dan segar untuk
menerima uluran didikan.
d. Kuncup yang berwarna merah jambu melambangkan bahwa ilmu yang
dicurahkan kepada anak didik (mahasiswa) itu dicurahkan dengan penuh
rasa kasih sayang, seperti rasa kasih sayang seorang ibu (almamater)
terhadap anaknya.
e. Dulang melambangkan Universitas Mataram sebagai wadah pemberi hayat.
Sebagai wadah penampung ilmu pengetahuan, warna hitam melambangkan
sikap ilmu pengetahuan itu yang berkekalan.
f.
g.
h.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI
UNIVERSITAS MATARAM
Organisasi dan tata kerja Universitas Mataram didasarkan pada kebijaksanaan
pemerintah, seperti yang tertera dalam peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
10
Unsur Pimpinan
Rektor
Wakil Rektor Bidang
Akademik
Wakil Rektor Bidang
Umum dan Keuangan
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan
Wakil Rektor Bidang
Perencanaan, Kerjasama
Dan Sistem Informasi
:
:Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D
:Prof. Dr. Ir. H. Lalu Wiresapta Karyadi, M.Si.
:Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani, M.Si.
:Ir. Kertanegara, MP
Unsur Pelaksana
a. Fakultas Ekonomi
Dekan
b. Fakultas Hukum
Dekan
c. Fakultas Pertanian
Dekan
d. Fakultas Peternakan
Dekan
e. Fakultas FKIP
Dekan
f. Fakultas Teknik
Dekan
g. Fakultas Kedokteran
Dekan
h. Fakultas MIPA
Dekan
i. Lembaga Penelitian (Lemlit)
Ketua
Sekretaris
i.1. Ketua Pusat Penelitian
Bahasa dan Kebudayaan
i.2. Ketua Pusat Penelitian
11
Kependudukan
: Ir. Anwar Fachry, MA
Ketua Pusat Penelitian
Lingkungan Hidup
: Ir. H. Muchtar Djobeng, MP
i.4. Ketua Pusat Penelitian
Peranan Wanita
: Ir. Ni luh Supartiningsih, MS
i.5 Ketua Pusat Penelitian dan
Pengemb. Tekn.Terapan
: Arif Mulyanto, ST., MT
i.6. Ketua Pusat Penelitian dan
Pengemb. Pedesaan
: Ir. H. Muktazam, Ph.D
i.7. Ketua Pusat Penelitian dan
Pengemb. Usaha Mandiri
: Drs. Eddy Achmad, MS
i.8. Ketua Pusat Penelitian
Huk.&Pengemb. S. Daya
: Tuty Hutami, SH, MHum
i.9. Ketua Pusat Penelitian
Agribisnis
: Prof. Dr. Ir. M. Ichsan, MS
i.10. Ketua Pusat Penelitian
dan Perenc.Regional
: Drs. Sahri, MS
i.11. Ketua Pusat Penelitian
&Pengemb. SD Hayati
: Ir. Meidiwarman, MS
i.3.
12
Unsur Penunjang
a. UPT Perpustakaan
Kepala
b. UPT PUSTIK
Kepala
c. UPT MKU
Ketua
d. Mataram University Press
Ketua
e. UPT P3AI
Ketua
: Muslimin, S.Sos., MM
: Drs. Dedy Suhendra, MSc., Ph.D
: Sofwan, SH, MHum
:
: Drs. Wayan Karta
f.
5.
Unsur Kelengkapan :
a. Senat Universitas
Ketua
: Prof. Ir. Sunarpi, Ph.D
Sekretaris
: Prof. Dr. Arifuddin Sahidu, MS.
Anggota
:
1. Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D
2. Prof. Dr. Ir. H. Arifuddin Sahidu, MS
3. Prof. Dr. Ir. L. Wiresapta Karyadi, M.Si
4. Prof. Ir. Hj. Enny Yuliani, M.Si
5. Ir. H. Kertanegara, MP
6. Prof. Ir. Suwardji, M.App.Sc.,Ph.D
7. Dr. Muaidy Yasin, MS
8. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr
9. Dr. Ir. Maskur, M.Si
10. Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum
11. Dr. H. Wildan, M.Pd
12. Yusron Saadi, ST., M.Sc., Ph.D
13. Prof. Ir. I Made Sudarma, M.Sc.,Ph.D
14. Prof. Dr. dr Mulyanto
15. Prof. Ir. Eko Basuki, Ph.D
16. Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, MAgr.Sc., Ph.D
17. Drs. Syahdan, M.Ed., Ph.D
18. Ir. Amiruddin, M.Si
19. Drs. Eddy Achmad, MS.
20. Prof. Dr. H. Mansur Masum, Ph.D
21. Prof. Dr. Baharussin AB, MS
22. Prof. Drh. Adji Santoso Drajat, Ph.D
23. Prof. Drs. Nurachman Hanafi, Ph.D
24. Prof. Dr.Hj. Dwi Sulistya Dyah Jekti., M.Kes
25. Prof. Dr. Ir. Muchamad Ichsan MS
26. Prof. Dr. Ir. Sukardono, SU
27. Prof. Dr. Galang Asmara, SH, M.Hum
28. Prof. Ir. Chairussyuhur Arman Ph.D
29. Prof. Drs. Thatok Asmoni, MBA, DBA
30. Prof. Ir. Suhubdy, Ph.D
31. Prof. Dr. Ir. M. Sarjan, M.Ag.CP., Ph.D
32. Prof. Dr. H. Agil Al Idrus, M.Si
13
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
14
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
b.
c.
d.
e.
UPT Perpustakaan
Perpustakaan adalah Unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan
yang mempunyai tugas memberikan layanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk
menyeleng-garakan tugas tersebut, perpustakaan mempunyai fungsi :
Menyediakan dan mengolah bahan pustaka
Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka
Memelihara bahan pustaka
Melakukan urusan tata usaha perpustakaan
2.
15
16
3.
4.
17
6.
E.
KEMAHASISWAAN
Dalam GBHN 1993 disebutkan bahwa peranan Perguruan Tinggi adalah
mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian
serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan
bangsa dan negara.
Peranan tersebut tidak bisa hanya diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan
yang bersifat kurikuler saja, melainkan perlu dilakukan kegiatan-kegiatan
yang bersifat kokurikuler dan ekstra kurikuler. Melalui kegiatan kokurikuler
dan ekstra kurikuler diharapkan mahasiswa dapat lebih mengembangkan
potensi, bakat dan minat yang dimilikinya serta dapat memperoleh
kesempatan untuk mengembangkan pribadinya di dalam realita kehidupan.
18
b.
c.
19
2.
20
d.
e.
f.
Tim Pembina.
Guna membantu kelancaran tugas-tugas kelembagaan kemahasiswaan dapat dibentuk Tim Pembina yang terdiri dari dosen :
(1) Fungsi: Sebagai wadah pembinaan bidang kegiatan
kemahasiswaan
(2) Peranan :
Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan
dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan.
c)
2) Bidang penalaran:
Diskusi ilmiah/seminar, lomba karya tulis ilmiah/LKTI,
ceramah ilmiah, pengabdian masyarakat, penelitian.
Macam program
1) Kegiatan rutin intern universitas
2) Penampilan ke luar universitas dalam wilayah NTB.
3) Penampilan ke luar tingkat regional/nasional.
4) Peningkatan keterampilan Manajemen Mahasiswa dalam unit
masing-masing
21
BAB III
GAMBARAN UMUM FAKULTAS TEKNIK
A. TUJUAN, TUGAS DAN FUNGSI FAKULTAS TEKNIK
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas
pokok dan fungsi Universitas Mataram yang berada di bawah Rektor. Fakultas
bertugas mengkoordinasi dan/atau melaksanakan pendidikan akademik
dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian tertentu. Secara lebih detail, fungsi dari Fakultas
adalah:
1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan.
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan IPTEKS (ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau seni).
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika
5. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.
22
2.
3.
4.
5.
23
24
25
26
:
:
:
:
:
3. Unsur Pelaksana
a. Jurusan/Prodi Teknik Sipil
Ketua
Sekretaris
Koordinator Reguler Sore
27
:
:
:
:
Pathurahman, ST., MT
Made Mahendra, ST, MT
Agung Prabowo,ST, MT
I Wayan Yasa, ST., MT
:
:
:
:
:
:
Paniran, ST., MT
L. Ahmad Irfan Akbar, ST., MT
Dr.rer.nat. Teti Zubaidah, ST.
Supriyatna, ST, MT
Made Ari N rartha, ST, MT
Made Sutha Yadnya, ST., MT
28
6. Pusat Kajian
a. Pusat Kajian Permukiman & Lingkungan
Perkotaan
: Rini S.Saptaningtyas, ST, MSc.
b. Pusat Kajian Transportasi dan Geotek : I Wayan Suteja, ST, MT
c. Pusat Kajian Sumber Daya Air
: Salehuddin, ST, MT
d. Pusat Kajian Pesisir dan Pantai
: Ir. Bambang Harianto, MT
e. Pusat Kajian energi
: Hendry Sake Tira, ST, MT
f. Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan
Menengah (P2UKM)
: Pathurahman, ST, MT
29
b.
c.
Mengingat : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
30
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU
: Keputusan Rektor Universitas Mataram Tentang Tata Tertib Akademik
Universitas Mataram Tahun Akademik 2015/2016.
KESATU
: Keputusan ini berlaku pada tanggal 1 September 2015 sampai dengan 31
Agustus 2016. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekelliruan
dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
31
DAFTAR ISI
A.
BAB I
Ketentuan Umum ....................................................................................................... 32
B.
BAB II
Sistem Kredit Semester ............................................................................................... 34
C.
BAB III
Program Pendidikan .................................................................................................... 36
D.
BAB IV
Registrasi Mahasiswa .................................................................................................. 39
E.
BAB V
Proses Penyelenggaraan Pendidikan .......................................................................... 42
1. Rencana Studi ...................................................................................................... 42
2. Penasehat Akademik ........................................................................................... 43
3. Perkuliahan dan Ujian ......................................................................................... 44
4. Ujian Susulan ....................................................................................................... 46
5. Sistem Penilaian .................................................................................................. 47
6. Kuliah Kerja Mahasiswa ...................................................................................... 53
7. Tugas Akhir .......................................................................................................... 54
8. Yudisium .............................................................................................................. 55
9. Wisuda ................................................................................................................. 56
F.
BAB VI
Sanksi-sanksi ................................................................................................................ 57
G.
BAB VII
Penutup........................................................................................................................ 58
Lampiran-lampiran
Lambang Unram
Hymne Unram
Mars Unram
Bendera Fakultas
Ikrar Wisudawan
32
BAB I
KETENTUAN UMUM
A.
Pasal 1
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Universitas Mataram.
Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang baru pertama kali terdaftar sebagai
mahasiswa pada Universitas Mataram melalui seleksi masuk perguruan tinggi
negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mahasiswa lama adalah mahasiswa yang masih mempunyai hak sebagai
mahasiswa Universitas Mataram dan mahasiswa pindahan sesuai dengan tahun
angkatannya di perguruan tinggi asal.
Mahasiswa asing adalah WNA yang mendaftar sebagai mahasiswa Universitas
Mataram, yang telah memenuhi berbagai persyaratan yang ditentukan baik oleh
Pemerintah Republik Indonesia maupun Universitas Mataram.
Universitas adalah Universitas Mataram.
Fakultas adalah semua fakultas di lingkungan Universitas Mataram.
Jurusan adalah semua unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan
akademik dan/atau profesional dalam satu atau seperangkat ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian tertentu di lingkungan Universitas Mataram.
Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu
kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
Pendidikan profesional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan
penerapan keahlian tertentu dan diselenggarakan oleh akademik, politeknik,
sekolah tinggi, institut, dan universitas.
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluas -kan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program.
33
14)
15)
16)
17)
18)
19)
34
3)
4)
5)
6)
35
Pasal 5
1)
2)
3)
4)
5)
BAB III
PROGRAM PENDIDIKAN
Pasal 6
1)
2)
36
keterampilan dan penerapan suatu bidang ilmu, teknologi atau seni, dengan
beban kumulatif :
a) Diploma IV : 144 160 sks yang dijadualkan untuk 8 semester dan dapat
ditempuh kurang dari 8 semester dan paling lama 14 semester setelah
pendidikan menengah.
b) Diploma III : 110 120 sks yang dijadualkan 6 semester dan dapat
ditempuh sekurang-kurangnya 6 semester dan paling lama 10 semester
setelah pendidikan menengah.
c)
Diploma II : 80 90 sks yang dijadualkan 4 semester dan dapat ditempuh
dalam waktu sekurang-kurangnya 4 semester dan paling lama 6
semester setelah pendidikan menengah.
d) Diploma I : 40 50 sks yang dijadualkan 2 semester dan dapat ditempuh
dalam waktu sekurang-kurangnya 2 semester dan paling lama 4
semester setelah pendidikan menengah.
Pasal 7
1)
2)
3)
4)
5)
Setiap jenjang pendidikan tersebut pada pasal 6 di atas, dapat mempunyai lebih
dari 1 (satu) program studi.
Penyelenggaraan program studi dapat dilaksanakan oleh jurusan/bagian yang
relevan, kecuali ada ketentuan lain yang ditetapkan berdasarkan keputusan
Rektor.
Setiap program studi sesuai dengan penjenjangannya mempunyai beban studi
tertentu yang dinyatakan dengan jumlah sks dan lama studi tertentu yang
dinyatakan dengan semester/blok.
a. Apabila tidak ada jurusan/bagian yang relevan, program studi dapat
diselenggarakan langsung di bawah fakultas yang dapat memberikan sumber
daya yang paling relevan.
b. Apabila tidak ada fakultas yang paling relevan, program studi dapat
diselenggarakan di bawah universitas.
a. Penyelenggaraan setiap program studi dipimpin oleh seorang ketua dan
bertanggung jawab kepada ketua jurusan/ketua bagian.
b. Khusus untuk program Magister dan program Doktor, ketua program studi
bertanggung jawab kepada Direktur Pascasarjana .
c. Penetapan ketua program tersebut pada ayat 5a di atas harus memperhatikan
kewenangan akademik sebagaimana diatur oleh ketentuan yang berlaku bagi
jabatan akademik.
Pasal 8
37
Pasal 9
1)
2)
3)
Alokasi beban studi untuk tiap program studi disesuaikan dengan bobot dan jenis
mata kuliah masing-masing sesuai dengan :
Kepmendiknas 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
a.
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yaitu Kelompok
bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
b.
Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan
landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.
c.
Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan
kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
d.
Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan
kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang
diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan
dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
e.
Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat
memahami kaedah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.
Setiap fakultas menetapkan beban sks untuk setiap mata kuliah sehingga
mahasiswa mempunyai beban studi sesuai dengan pasal 6 ayat 2.
Mata kuliah yang sama pada masing-masing program studi bobot kreditnya tidak
harus sama.
BAB IV
REGISTRASI MAHASISWA
Pasal 10
1)
38
b)
2)
3)
Pasal 11
39
1)
2)
3)
4)
40
Ijin meninggalkan studi atau disebut cuti akademik diatur sebagai berikut :
a. Cuti akademik diajukan kepada Rektor paling lambat 1 minggu sebelum Ujian
Tengah Semester;
b. Cuti akademik boleh diajukan setelah mahasiswa mengikuti kuliah minimal 2
semester (satu tahun) secara berturut turut atau masa mukim satu tahun.
c. Cuti akademik dapat diberikan kepada mahasiswa sebanyak-banyaknya 4
(empat) semester untuk program S1 dan S3, dan 3 (tiga) semester untuk
program Diploma 3 dan S2 baik sekaligus maupun terputus-putus.
d. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa aktif studi.
e. Selama masa cuti akademik mahasiswa tidak perlu membayar uang kuliah.
f. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik setelah perkuliahan berjalan, uang
kuliahnya tidak dapat ditarik kembali.
g. Mahasiswa yang ingin aktif kuliah kembali setelah menjalani cuti akademik
harus mengajukan surat permohonan aktif kuliah kepada Rektor, surat
permohonan ini harus sudah diajukan paling lambat 1 bulan sebelum
pembayaran uang kuliah berlangsung.
h. Pengajuan untuk aktif kembali bagi mahasiswa yang mengambil cuti akademik
harus dilaksanakan sebelum pembayaran SPP semester yang bersangkutan.
i.
Mahasiswa yang mengambil cuti akademik secara berturut-turut lebih dari
satu semester, dimungkinkan untuk mengajukan aktif kembali sebelum cuti
yang diminta berakhir.
Mahasiswa yang tidak membayar uang kuliah dan tidak mengajukan cuti akademik
atau disebut mangkir kuliah diatur sebagai berikut :
a. Mangkir kuliah dimungkinkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester baik
sekaligus maupun terputus-putus.
b. Masa mangkir kuliah diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya
dengan batas waktu studi.
c. Mahasiswa mangkir kuliah yang ingin aktif kuliah kembali harus mengajukan
surat permohonan aktif kuliah kepada Rektor, surat permohonan ini harus
diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pembayaran uang kuliah
berlangsung.
d. Mahasiswa mangkir diwajibkan melunasi uang kuliah tunggakan semester
sebelumnya ditambah dengan uang kuliah semester yang didaftarkan setelah
memperoleh surat aktif kembali dari Rektor.
Mahasiswa pindahan adalah mereka yang pindah dari program studi dalam satu
fakultas, dan antar fakultas di lingkungan Universitas Mataram, serta dari dan ke
perguruan tinggi negeri lain.
Tata cara dan syarat-syarat mahasiswa pindahan :
a. Perpindahan antar universitas
a) Mengajukan surat permohonan menjadi mahasiswa Universitas Mataram
kepada Rektor;
b) Permohonan dilakukan paling lambat satu bulan sebelum semester yang
berjalan berakhir.
c) Menyerahkan surat pindah dari universitas asal.
d)
5)
Terdaftar (aktif kuliah) minimal 2 semester pada PTN asal yang program
studinya terakreditasi minimal sama dengan program studi yang dituju.
e) Mempunyai IPK minimal 2,50
f) Bukan mahasiwa drop out dan/atau terkena hukuman dikeluarkan
dengan tidak hormat.
g) Membayar SPP sesuai dengan tahun kepindahannya
h) Masa studi mahasiswa pindahan dihitung berdasarkan tahun awal masuk
di perguruan tinggi asal.
i) Membawa rekomendasi dari universitas asal bahwa yang bersangkutan
berkelakuan baik dan bebas narkoba.
j) Memenuhi kewajiban-kewajiban lain yang ditentukan oleh universitas.
b. Perpindahan mahasiswa antar fakultas di lingkungan Universitas Mataram :
a) Perpindahan mahasiswa antar fakultas di lingkungan Universitas
Mataram dimungkinkan sepanjang memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh fakultas penerima.
b) Permohonan pindah tersebut diajukan kepada Rektor paling lambat 1
bulan sebelum semester berjalan berakhir.
c) Terdaftar (aktif kuliah) di fakultas asal minimal 2 semester.
d) Masa studi mahasiswa pindahan dihitung berdasarkan tahun awal masuk
di fakultas asal.
c. Perpindahan mahasiswa antar program studi dalam satu fakultas :
a) Perpindahan mahasiswa antar program studi dalam satu fakultas
dimungkinkan sepanjang memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
program studi penerima.
b) Permohonan pindah tersebut diajukan ke Rektor paling lambat 1 bulan
sebelum berakhir semester berjalan.
c) Terdaftar (aktif kuliah) di program studi asal minimal 2 semester.
d) Masa studi mahasiswa pindahan dihitung berdasarkan tahun awal masuk
di program studi asal.
Mahasiswa yang pindah ke perguruan tinggi lain setelah perkuliahan berjalan, uang
SPP dan biaya lainnya tidak dapat ditarik kembali.
BAB V
PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Bagian Kesatu
Rencana Studi
Pasal 12
41
1)
2)
3)
4)
5)
Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) harus dilaksanakan dalam batas waktu
sebagaimana tercantum dalam Kalender Akademik dan harus mendapat
persetujuan Dosen Penasehat Akademik.
Perencanaan dimaksud ayat 1 pasal ini juga meliputi mata kuliah yang
diprogramkan kembali (diulang).
Bagi mahasiswa baru program S1 jumlah beban kredit yang dapat diprogramkan
pada semester satu berdasarkan paket semester antara19 - 24 sks, sedangkan
pada semester kedua dan seterusnya ditentukan atas dasar kualitas prestasi
belajar yang dinyatakan oleh Indeks Prestasi (IP) dan jumlah sks yang diperoleh
dalam semester sebelumnya.
Bagi mahasiswa program Diploma dan Pascasarjana menggunakan sistem paket
semester yang teknisnya diatur secara rinci dalam Buku Pedoman program studi
yang bersangkutan.
Batas beban kredit untuk program S1 seperti tersebut pada ayat 3 di atas diatur
sesuai dengan tabel berikut :
SKS
yang
dicapai
0,00-1,49
19-24
19-24
13-18
19-24
13-18
7-12
19-24
13-18
7-12
0-6
19-24
13-18
13-18
7-12
7-12
7-12
0-6
0-6
0-6
0-6
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6)
1,50-1,99
2,00-2,49
2,50-2,99
3,00-4,00
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
Perubahan KRS hanya dapat dilakukan sesuai dengan jadual yang telah ditentukan
dalam Kalender Akademik.
Bagian Kedua
Penasehat Akademik
Pasal 13
42
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Setiap dosen (dosen tetap) dapat menjadi Penasehat Akademik (PA) bagi
mahasiswa di program studi/jurusannya.
Penentuan Penasehat Akademik :
a. Penasehat Akademik (PA) diusulkan oleh program studi/jurusan untuk
ditetapkan oleh Dekan/Direktur Program Pascasarjana sejak mulai permulaan
tahun akademik sampai dengan mahasiswa yang bersangkutan mengakhiri
studinya.
b. Jika karena sesuatu sebab, seorang penasehat akademik berhalangan
melaksanakan tugasnya maka tugas tersebut diambil alih oleh ketua program
studi/jurusan.
Nasehat akademik meliputi segala usaha penasehatan dan pembimbingan
akademik yang bertujuan agar mahasiswa dapat menyelesaikan program studinya
secara efektif dan efisien sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya, antara
lain :
a. Menentukan jenis mata kuliah yang akan diprogramkan.
b. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
c. Membantu memecahkan permasalahan akademik mahasiswa
Pembimbingan akademik dapat dilakukan setiap saat, minimal satu kali pada setiap
awal semester.
Pada setiap akhir semester/tahun akademik penasehat akademik memberikan
laporan kepada program studi/jurusan/fakultas tentang prestasi akademik
mahasiswanya.
Jika dipandang perlu dosen pembimbing akademik dapat mengarahkan mahasiswa
bimbingannya untuk berkonsultasi ke UPT Bimbingan dan Konseling (UPBK).
Bagian Ketiga
Perkuliahan dan Ujian
Pasal 14
1)
2)
3)
43
4)
5)
6)
7)
8)
NA
b)
20 U1 30 U 2 50 U3
100
1
20 U1 30 U 2 50 U3
NA Sp P Sk
100
Sp Sk
Keterangan :
NA = nilai akhir
U1 = nilai kuis/penugasan
U2 = nilai ujian tengah semester
U3 = nilai ujian akhir semester
P = nilai praktikum
Sp = sks praktikum
Sk = sks kuliah
44
c.
9)
Bagian Keempat
Ujian Susulan
Pasal 15
1)
2)
Ujian Susulan adalah ujian yang dilakukan di luar jadual yang ditetapkan, yang
diberikan kepada mahasiswa dalam keadaan khusus.
Keadaan khusus yang dimaksud dalam ayat 1 di atas disebabkan :
Sakit yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.
Orang tua/saudara kandung meninggal yang dibuktikan dengan Surat
Keterangan dari Kepala Desa/Lurah.
Menjadi utusan universitas/daerah yang direkomendasikan oleh
Rektor/Dekan.
45
3)
4)
1)
2)
Perbaikan nilai dapat dilakukan melalui kuliah reguler, Kuliah Semester Pendek
(KSP) dan ujian remidial khusus Fakultas Kedokteran.
Nilai akhir yang diambil setelah mahasiswa mengikuti ujian perbaikan adalah nilai
yang terbaik.
Bagian Kelima
Sistem Penilaian
Pasal 17
1)
2)
3)
Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem Penilaian Acuan Norma (PAN) dan
atau Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Penilaian Acuan Norma adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan mahasiswa berdasarkan norma kelompok (membandingkan hasil
belajar mahasiswa terhadap hasil mahasiswa lain dalam kelompok).
a.
Penilaian Acuan Norma pada dasarnya menggunakan kurva normal dan hasil
belajar mahasiswa didistribusikan menjadi kelompok-kelompok : sangat baik
(A), baik (B+, B) , cukup (C+, C), kurang (D+, D), sangat kurang (E).
b.
PAN dapat digunakan dengan cara sebagai berikut :
Alternatif 1 :
Batas daerah dalam kurva
46
Banyaknya
(%)
6,680
B+
12,085
12,085
C+
19,150
19,150
D+
12,085
Nilai
12,085
6,68
S = standar deviasi
Alternatif 2 :
Batas daerah dalam kurva
Banyaknya
(%)
10
B+
7,5
7,5
C+
25
25
D+
10
10
Nilai
X + aS atau lebih
X +(0,5bS+0,5aS)sampai kurang dari X +aS
X +bS sampai kurang dari X +(0,5bS+0,5aS)
X sampai kurang dari X + bS
X - bS sampai kurang dari X
X - (0,5cS+0,5bS)sampai kurang dari X - bS
X -cS sampai kurang dari X - (0,5cS+0,5bS)
Kurang dari X - cS
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0,05
-c
-b
0,10
b
n
a = t0,1
b = t0,25
c = t0,05
_______________________________________________________
10
1,372
0,700
1,812
15
1,342
0,691
1,753
20
1,325
0,687
1,725
25
1,316
0,684
1,708
30
1,310
0,683
1,697
40
1,303
0,681
1,684
Pedoman Akademik Fakultas Teknik 2015-PS. Teknik Sipil
47
60
1,296
0,679
1,671
120
1,289
0,677
1,658
_______________________________________________________
Alternatif 3 :
Setelah angka mentah terkumpul, kemudian disusun dalam tabel penyebaran (tabel
distribusi) dan ditentukan sebagai berikut :
Derajat penguasaan
Nilai
10 %
teratas
A
10 %
di bawahnya
B+
10 %
di bawahnya
B
20 %
di bawahnya
C+
20 %
di bawahnya
C
10 %
di bawahnya lagi
D+
10 %
di bawahnya lagi
D
10 %
terbawah
E
4)
c.
PAN sebaiknya digunakan bila jumlah mahasiswa yang dinilai > 40 dan untuk
mata kuliah tertentu yang penguasaan materinya harus dimiliki oleh
mahasiswa.
a.
Nilai
A
B+
B
C+
C
D+
D
E
b. PAP sebaiknya digunakan bila jumlah mahasiswa yang dinilai < 40.
5)
Nilai ujian diberikan harkat sebagai berikut : A = 4,0 : B+ = 3,5 : B = 3,0 : C+ = 2,5 : C
= 2,0 : D+ = 1,5 : D = 1 : dan E = 0
Pasal 18
48
1)
K
IPK =
Ni
i 1
n
i 1
49
3)
4)
5)
6)
7)
Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan pada ayat 2 dinyatakan gagal
(DO). Jika diperlukan, kepada mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan surat
keterangan atau sertifikat yang menyatakan jumlah sks serta IPK yang telah
dicapai.
Bagi mahasiswa yang telah kuliah secara efektif selama 14 semester namun belum
bisa menyelesaikan tugas akhir (skripsi) dimungkinkan mengajukan perpanjangan
masa studi maksimal satu semester, jika menurut pertimbangan fakultas bahwa
yang bersangkutan dapat menyelesaikan seluruh programnya dalam waktu
perpanjangan tersebut.
Permohonan perpanjangan masa studi diajukan ke Rektor dengan rekomendasi
Dekan dan pembimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan, paling lambat satu
bulan sebelum semester ke 14 berakhir.
Apabila Rektor memberikan persetujuan atas permohonan perpanjangan masa
studi, yang bersangkutan harus segera membayar SPP untuk semester pada masa
perpanjangan masa studi tersebut.
Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan apabila telah
mencapai jumlah sks yang ditentukan oleh masing-masing program pendidikan
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bagi program S3 :
a) Lulus semua mata kuliah kompetensi yang dipersyaratkan dengan nilai
minimal B.
b) Lulus Ujian Disertasi.
c) Menyerahkan Disertasi yang sudah dijilid rapi sebanyak 5 (lima)
eksemplar yang sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing.
d) Menunjukkan bukti satu judul artikel ilmiah yang sudah dipublikasikan
pada satu jurnal internasional atau dua jurnal nasional terakreditasi.
e) Menyelesaikan semua urusan administrasi.
f) IPK 3,00.
b. Bagi program S2 :
a) Lulus semua mata kuliah kompetensi yang dipersyaratkan dengan nilai
minimal B.
b) Syarat kelulusan maksimal 3 mata kuliah nilai C.
c) Lulus Ujian Tesis.
d) Menyerahkan Tesis yang sudah dijilid rapi sebanyak 5 (lima) eksemplar
yang sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing.
e) Menunjukkan bukti judul artikel ilmiah yang sudah dipublikasikan pada
jurnal nasional terakreditasi atau dua jurnal lokal.
f) Menyelesaikan semua urusan administrasi.
g) IPK 2,75.
c.
50
b)
c)
d.
8)
Bagian Keenam
Kuliah Kerja Mahasiswa
Pasal 19
1)
2)
3)
51
b.
4)
5)
6)
Bentuk KKM pada program D3 diatur lebih lanjut oleh fakultas dengan syarat
memperoleh 100 sks atau 90 sks tetapi sedang memprogramkan minimal 10
sks pada semester berjalan dengan IPK minimal 2,00.
KKM dapat berbentuk : Kuliah Kerja Nyata (KKN), KKN Tematik dan KKN-PPM. .
Seluruh kegiatan KKM dikoordinasikan dengan Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat (LPM).
Bentuk KKM di luar ayat 4 diatur dalam SK Rektor tersendiri.
Bagian Ketujuh
Tugas Akhir
Pasal 20
1)
2)
3)
4)
Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun tugas akhir berupa karya tulis ilmiah yang
disebut laporan PKL untuk Diploma, Skripsi untuk S1, Tesis untuk S2, dan Disertasi
untuk S3 atau tugas lain yang diatur lebih lanjut oleh fakultas/program
pascasarjana.
Bobot sks untuk masing-masing karya tulis di atas ditentukan oleh
fakultas/program dan termasuk satu kesatuan paket sks sebagaimana tersebut
pada pasal 6 ayat 2 di atas.
Mahasiswa diperkenankan merencanakan skripsi/tesis/disertasi dengan ketentuan
:
a. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 80% dari sks minimal yang
ditentukan pada setiap program studi tanpa ada nilai E.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang harus dicapai adalah > 2,00 bagi S1 dengan
maksimal nilai D dan D+ 15 sks; > 2,75 bagi S2; dan > 3,00 bagi S3 atau
ketentuan lain yang ditentukan oleh fakultas/program.
c. Tata cara pengajuan dan penyelesaian skripsi/tesis/disertasi diatur dalam
pedoman tersendiri di fakultas/program.
Jumlah sks yang diperoleh mahasiswa tersebut pada ayat 3a harus sudah termasuk
Metode Penelitian, dan mata kuliah prasyarat untuk Skripsi/Tesis/Disertasi yang
ditentukan dengan nilai minimal C untuk S1, nilai minimal B untuk S2 dan S3,
kecuali dalam hal fakultas/program studi tertentu menentukan lain.
Bagian Kedelapan
Yudisium
Pasal 21
1)
2)
52
Yudisium dapat dilaksanakan lebih dari 1 (satu) kali setiap periode wisuda sesuai
dengan kebutuhan fakultas/program.
Yudisium dilaksanakan paling akhir 10 hari sebelum pelaksanaan wisuda
sebagaimana telah ditetapkan dalam kalender akademik.
3)
4)
5)
6)
Syarat-syarat akademik yang harus dipenuhi untuk bisa ikut Yudisium adalah
sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan seluruh beban studi dalam kurikulum yang berlaku pada
suatu program.
b. Telah menyerahkan naskah Skripsi/Tesis/Disertasi yang telah dijilid dan
ditandatangani oleh semua Dosen Pembimbing/Penguji serta Ketua Jurusan
dan Dekan/Ketua Program.
c. Menunjukkan sertifikat TOEFL yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang,
skor 450 untuk program magister dan 500 untuk program doktor.
d. Menyerahan tulisan yang telah dimuat dalam jurnal terakreditasi atau bukti
bahwa jurnal tersebut akan segera dimuat dalam jurnal ilmiah yang
terakreditasi nasional untuk program magister (S2), sedangkan untuk program
doktor (S3) dimuat dalam jurnal internasional yang telah dipublikasi oleh
lembaga yang bereputasi.
e. Menyerahkan sertifikat TPA yang dikeluarkan oleh OTTO Bappenas RI.
Bebas dari kewajiban administrasi di tingkat Fakultas/Program, dan pinjaman
buku/alat laboratorium baik di tingkat Fakultas/Program/Universitas.
Setiap peserta yudisium telah menyerahkan sumbangan buku untuk perpustakaan
Universitas Mataram yang judul dan jumlah eksemplarnya sesuai dengan yang
disyaratkan pada waktu itu.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan dinyatakan lulus dengan
predikat yang dikategorikan sebagai berikut (Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 232/U/2000):
a. Program Doktor (S3), predikatnya diatur oleh universitas.
b. Program Magister (S2)
a) Cum laude (dengan pujian), apabila memperoleh IPK 3,71 4,00, dan
memperhatikan masa studi maksimum n tahun dan nilai tidak diperoleh
dari perbaikan nilai.
b) Sangat memuaskan, apabila memperoleh IPK antara 3,41 3,70.
c) Memuaskan, apabila memperoleh IPK antara 2,75 3,40.
c. Program profesi dokter, tidak menggunakan predikat kelulusan.
d. Program Sarjana (S1) dan program Diploma
a) Cum laude (dengan pujian), apabila memperoleh IPK 3,51 4,00, dan
memperhatikan masa studi maksimum n tahun dan nilai tidak diperoleh
melalui program/ujian ulang.
b) Sangat memuaskan, apabila memperoleh IPK 2,76 - 3,50.
c) Memuaskan, apabila memperoleh IPK 2,00 - 2,75.
Bagian Kesembilan
Wisuda
53
Pasal 22
1)
2)
3)
4)
5)
Mahasiswa yang berhak diwisuda adalah mereka yang telah dinyatakan lulus
dengan surat keputusan yudisium dari Dekan fakultas, Direktur, dan Ketua
Program Studi serta telah memenuhi semua persyaratan.
Upacara wisuda wajib diikuti setiap mahasiswa sebagai syarat penerbitan ijazah.
Wisuda dilaksanakan 4 kali dalam setahun yaitu pada bulan Desember, Maret, Juni
dan September.
Penyelenggaraan upacara wisuda dikoordinasikan oleh Biro Administrasi
Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAKPSI)
Universitas Mataram.
Syarat-syarat dan tata cara serta teknis pelaksanaan wisuda akan ditetapkan
kemudian dalam suatu ketentuan tersendiri.
BAB VI
SANKSI-SANKSI
Pasal 23
1)
2)
Bentuk sanksi yang dapat dikenakan kepada mahasiswa terkait dengan kewajiban
akademis adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan program studi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sesuai pasal 6 di atas, dinyatakan DO dengan SK Rektor
dan tidak diperbolehkan mendaftar kembali sebagai mahasiswa Universitas
Mataram.
b. Mahasiswa yang meninggalkan studi tanpa ijin, diperhitungkan sebagai masa
studi dalam kegiatan evaluasi.
c. Mahasiswa baru yang tidak mengikuti kegiatan akademik pada tahun yang
bersangkutan (2 semester) tanpa ijin, dinyatakan mengundurkan diri dan
kehilangan haknya sebagai mahasiswa Universitas Mataram.
d. Jenis-jenis pelanggaran berupa penitipan tanda tangan (daftar hadir),
bekerjasama dalam ujian, perjokian, plagiat, pemalsuan, dan penyuapan
petugas, sanksinya diatur dalam buku pedoman fakultas masing-masing.
Pelaksanaan sanksi sesuai dengan bentuk seperti yang disebutkan ayat 1 dan 2
dapat diberikan oleh Rektor atau Dekan.
Pasal 24
54
Ketetapan sanksi untuk dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran
diatur dalam kode etik dosen dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 25
1)
2)
3)
4)
Ditetapkan di Mataram
tanggal 26 Mei 2015
Rektor,
55
Mengingat
56
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
PASAL 1
UJIAN KHUSUS
1.
2.
3.
4.
5.
Ujian khusus Ujian Akhir Semester deselenggarakan dalam rentang Evaluasi dan
Pengumumam Hasil Ujian Akhir sesuai kalender akademik dalam semester yang
bersangkutan. Ujian khusus Ujian Tengah Semester diselenggarakan dalam rentang
waktu dua minggu setelah Ujian Tengah Semester berakhir.
Apabila mahasiswa yang terkena kondisi terpaksa (Tata Tertib Universitas pasal
16) berada pada semester 1 s/d 4 dan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi
butir 1, maka mata kuliah yang terkena kondisi terpaksa tidak dihitung untuk
penentuan IP
Apabila mahasiswa yang terkena kondisi terpaksa berada pada semester 5 dan
seterusnya dan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi butir 1, maka mata
kuliah yang terkena kondisi terpaksa dihitung untuk penentuan IP
Apabila kondisi terpaksa terjadi pada rentang awal perkuliahan s/d Ujian Tengah
Semester maka yang bersangkutan disarankan untuk mengambil cuti.
Pemberitahuan kondisi terpaksa dilakukan paling lambat 1 hari sebelum
pelaksaan ujian mata kuliah terkait kecuali musibah terjadi pada saat pelaksanaan
ujian. Pada saat melakukan pemberitahuan, harus menyertakan surat keterangan
orang tua dan surat keterangan yang berwenang.
57
PASAL 2
SISTEM PENILAIAN
1.
Nilai K akan diberikan kepada mahasiswa yang memprogram kan kegiatan dalam
Kartu Rencana Studi tetapi tidak mengikuti Ujian Tengah Semester atau tidak
mengikuti Ujian Akhir Semester atau tidak memenuhi jumlah kehadiran (75% dari
jadual tatap muka) atau belum selesai PKL atau belum selesai Tugas Akhir.
Nilai K akan diberikan kepada mahasiswa yang memprogramkan kegiatan dalam
Kartu Rencana Studi tetapi tidak menyelesaikan Tugas Besar atau tidak
menyelesaikan Praktikum. Nilai K pada kondisi ini akan tetap apabila s/d keluarnya
Kartu Hasil Studi belum ada perubahan.
Status nilai K adalah nol dan terhitung sebagai pembagi untuk menghitung IP
2.
3.
PASAL 3
PERPINDAHAN
1. Perpindahan antar Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Teknik
Perpindahan antar Perguruan Tinggi dapat diselenggarakan apabila :
a. Mahasiswa Pindahan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri
b. Mahasiswa Pindahan berasal dari fakultas yang sama
c. Mahasiswa Pindahan berasal Jurusan sejenis
d. Mahasiswa Pindahan berasal Program Studi setingkat
e. Tersedia daya tampung
2. Perpindahan antar fakultas di lingkungan Universitas Mataram
Perpindahan antar fakultas dapat diselenggarakan apabila :
a. Mahasiswa Pindahan berasal fakultas eksakta
b. Mahasiswa Pindahan mempunyai IPK untuk 2 semester tahun pertama 3,75
dan dalam kondisi ini yang bersangkutan melakukan perpindahan.
c. Tersedia daya tampung
3. Perpindahan antar Program Studi di lingkungan Fakultas
Perpindahan antara Program Studi dapat diselenggarakan apabila :
a. Mahasiswa Pindahan aktif kuliah pada 2 semester awal pada program studi asal.
b. Mahasiswa Pindahan mempunyai IPK untuk 2 semester awal adalah 2.5 dan
dalam kondisi ini yang bersakutan melakukan perpindahan
c. Tersedia daya tampung.
4. Pindah Jalur
Pindah Jalur adalah masuknya lulusan DIII ke Jalur S1 di lingkungan Fakultas Teknik
dapat diselenggarakan apabila:
a. Pindah jalur harus diarahkan ke Program Studi Non Reguler, bagi jurusan yang
memiliki Program Studi Non reguler, sedangkan yang belum memiliki Program
studi Non Rguler dapat diterima di Program Studi Reguler
b. Mahasiswa yang bersangkutan adalah lulusan DIII Negeri, atau DIII yang ditugasi
belajar oleh instansi Negeri.
58
c. Bagi mahasiswa butir b yang memiliki kualifikasi program studi sejenis maka
kepada yang bersangkutan dikenai tes masuk, matrikulasi 2 smtr , dan paket
program semester 7 dan 8. Materi matrikulasi ditentukan oleh Ketua Jurusan
dengan bobot minimal 36.
d. Bagi mahasiswa butir b yang memiliki kualifikasi program studi tidak sejenis
tetapi harus dalam bidang ilmu teknik seperti arsitektur, planologi, lingkungan,
poltek sipil, geologi, geodesi, kelautan dll (khusus bidang teknik sipil) atau fisika,
elektro, mesin, industri, informatika, kimia, material, nuklir, dll (khusus bidang
teknik mesin atau elektro), maka kepada yang bersangkutan dikenai tes masuk
dan konversi Mata Kuliah.
e. Masa studi bagi yang diterima pada penerimaan lintas jalur ditentukan oleh
Ketua Jurusan.
5. Perpindahan antar Program Studi di lingkungan Jurusan di Fakultas Teknik
Perpindahan antara Program Studi Reguler ke Program Studi Non Reguler dapat
diselenggarakan apabila :
a. Mahasiswa Pindahan aktif kuliah pada 2 semester awal pada program studi asal.
b. Mahasiswa Pindahan tidak dalam kondisi DO
c. Masa studi diperhitungkan berdasarkan sisa perolehan sks.
d. Tersedia daya tampung.
PASAL 4
PRAKTIKUM DAN TUGAS BESAR
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Praktikum dan Tugas Besar dalam suatu mata kuliah adalah untuk
memberikan ketrampilan praktis kepada mahasiswa sebagai kelengkapan dari mata
kuliah yang bersangkutan.
Untuk Praktikum dan Tugas Besar yang telah selesai dilaksanakan diberikan Surat
Tanda Bukti Selesai oleh Dosen/Assisten yang bersangkutan.
Surat Tanda Bukti Selesai merupakan syarat untuk mengikuti Ujian Semester,
kecuali ditentukan lain oleh Ketua Jurusan.
Lama waktu pelaksanaan Tugas Besar/Praktikum ditentukan oleh masing-masing
Pembina mata kuliah/Ketua Laboratorium dari Tugas Besar/ Praktikum tersebut.
Beban kredit untuk Praktikum dan Tugas Besar dapat diberikan terpisah atau tidak
terpisah dengan mata kuliah yang bersangkutan sesuai ketentuan yang berlaku di
masing-masing program studi.
PASAL 5
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1.
2.
59
3.
Syarat PKL, lama PKL dan laporan PKL sesuai ketentuan yang ditetapkan masingmasing program studi.
Format Laporan PKL menurut ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.
Laporan PKL mempunyai nilai antara C sampai A dan penilaiannya dilakukan oleh
Dosen Pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan.
PKL yang telah selesai dilaksanakan diberikan Surat Tanda Bukti Selesai oleh Dosen
Pembimbing yang bersangkutan.
4.
5.
6.
7.
PASAL 6
TUGAS AKHIR
Segala hal yang terkait dengan Tugas Akhir (TA) mulai proses pengusulan sampai dengan
proses ujian akhir TA baik mengenai prosedur, substansi, dan format, dilaksanakan
sebagaimana aturan yang termuat dalam Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir (SK
Dekan No. 166/J18.1.31/HK/2004).
PASAL 7
ATURAN TAMBAHAN
Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik yang dikeluarkan oleh Jurusan
atau Program Studi sejauh tidak bertentangan dengan surat keputusan ini dapat
diberlakukan.
PASAL 8
PENUTUP
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala
sesuatu akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya bilamana kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan.
Ditetapkan di Mataram
Tanggal Agustus 2004
Dekan
ttd.
Prof. Ir. Hadi Sutrisno
NIP. 130520751
60
BAGAN ALIR
PROSES BELAJAR MENGAJAR
MULAI
Mahasiswa
Mahasiswa
Baru?
Ya
Tidak
Terdaftar?
Tidak
Hubungi
Bagian Akademik
(Mengurus Aktif
Kuliah)
Ya
Pengisian KRS
Konsultasi Dosen
Wali
Penyerahan Form
KRS yang Telah
disetujui dosen wali
Perkuliahan
Perubahan KRS
Perkuliahan
61
Ujian Tengah
Semester
Minggu Tenang
Evaluasi Kehadiran
Perkuliahan (TB)
Kehadiran <
75%?
Ya
Tidak
Ujian Akhir
Semester
Selesai
62
BAGAN ALIR
PROSES PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Mulai
P
Mahasiswa
Mendaptar PKL
Penetapan Dosen
Pembimbing
Seminar PKL
Evalauasi Prasyarat
Mahasiswa
Melaksanakan PKL
Jilid Laporan
Membuat Laporan
Mingguan
Disetujui KaProdi
Memenuhi?
Konsultasi Dosen
Pembimbing
Konsultasi ke Dosen
Wali
Selesai
PKL Selesai?
Mencari Objek PKL
Minta Persetujuan
Pemilik Objek PKL
Mendapat
Persetujuan
Mengajukan
Permohonan ke
Prodi
Surat Permohonan
PKL ke Objek PKL
Membuat Laporan
Akhir
Assistensi Dosen
Pembimbing
Disetujui
Pembimbing
Lapangan?
Dperiksa Dosen
Pembimbing
63
BAGAN ALIR
PROSES TUGAS AKHIR
Mulai
Mahasiswa
Mengajukan Judul
TA ke Prodi
Ujian Proposal
Lulus?
Nilai TA 1
Penjilidan
Laporan TA
Cek Prasyarat
Memenuhi?
Melanjutkan
Penelitan TA
Konsultasi denga
Dosen Pembimbing
Revisi TA
Penjilidan
Laporan TA
Nilai TA 2
Cek Plagiasi
Selesai
ACC
Pendadaran?
Plagiasi
Penjadwalan Ujian
Konsultasi Dosen
Pembimbing
Pelaksanaan Ujian
Proposal
Disetujui?
1
1
64
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM
NOMOR: 2338/J18.1.31/HK/2005
tentang
PERATURAN PEMBERIAN SANKSI TERHADAP
PELANGGARAN DAN KECURANGAN AKADEMIK
DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM
Menimbang
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
Undang-undang
No.
20
tahun
2003,
tentang
PendidikanNasional;
PP. No. 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi;
Keputusan Presiden Republik Indonesia :
a. No. 63 tahun 1982 tentang Organisasi Universitas Mataram
b. No. 186/M tahun 2001 tentang Pengangkatan Rektor
Universitas Mataram;
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia :
a. No. 211/U/1982 tentang Program Pendidikan Tinggi di
Lingkungan Departemen Nasional Indonesia;
b. No. 088/O/2003 tentang Statuta Universitas Mataram;
c. No. 0375/O/1993 tentang Pendirian Fakultas Teknik
Universitas Mataram;
d. No. 0181/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Mataram;
Keputusan Rektor Universitas Mataram :
a. No. 753/J18.H/KP.02.06/2001 tentang Pengangkatan Dekan
Fakultas Teknik Universitas Mataram;
b. No. 5105/J18.H/HK.01.12/2002 tentang Pendelegasian
Wewenang kepada Dekan Fakultas di lingkungan
Universitas Mataram untuk membuat dan menandatangani
Surat Keputusan;
65
Menetapkan
BAB I
PELANGGARAN DAN KECURANGAN
DALAM PELAKSANAAN KUIS DAN UJIAN
Pasal 1
Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti kuis atau mengikuti ujian adalah
mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan peraturan yang ada.
Peserta kuis atau peserta ujian yang tidak dapat memperlihatkan Kartu Tanda
Mahasiswa (KTM), KRS, dan surat puas untuk mata kuliah tertentu tidak
diperkenankan mengikuti kuis atau ujian dan harus keluar dari ruangan ujian.
Peserta kuis atau peserta ujian yang mata kuliahnya tidak tercantum dalam KRS,
tidak diperkenankan mengikuti ujian.
1.
2.
3.
Pasal 2
Selama kuis atau ujian berlangsung, peserta dilarang bercakap-cakap atau
mengganggu peserta lain, pinjam meminjam alat, dan mengaktifkan ponsel.
Terhadap peserta yang melakukan pelanggaran pasal 2 ayat 1 tersebut dikenakan
peringatan pertama. Apabila setelah diperingatkan yang bersangkutan masih
melakukan pelanggaran maka yang bersangkutan dikeluarkan dari ruangan kuis atau
ujian.
1.
2.
Pasal 3
Peserta kuis atau peserta ujian yang kedapatan mempergunakan catatan/buku
pelajaran, atau dalam bentuk apapun tanpa seijin dosen penguji atau menerima atau
66
memberi bantuan catatan sewaktu kuis atau ujian berlangsung, atau melihat pekerjaan
peserta lain atau memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain dikeluarkan dari
ruangan kuis atau ruangan ujian seketika itu juga, dan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Dibatalkan hasil kuis mata kuliah yang bersangkutan apabila kejadiannya pada
pelaksanaan kuis.
2. Dibatalkan seluruh hasil kuis dan ujian matakuliah pada semester yang
bersangkutan apabila kejadiannya pada pelaksanaan ujian.
1.
2.
3.
Pasal 4
Seorang mahasiswa yang mengulangi pelanggaran dalam ujian seperti tersebut
dalam pasal 3 selain dikenakan sanksi seperti dalam pasal 3 ayat 2 dikenakan pula
skorsing selama satu semester berikutnya.
Selama skorsing yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan
kurikuler Universitas Mataram dan masa skorsing diperhitungkan dalam masa studi.
Skorsing tersebut diumumkan pada semua Jurusan di Fakultas Teknik.
Pasal 5
Peserta kuis atau peserta ujian yang terbukti menggantikan orang lain dan yang
menyuruh dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Dibatalkan semua hasil kuis atau hasil ujian mata kuliah selama semester yang
bersangkutan.
2. Dikenakan skorsing selama satu semester berikutnya bila pelanggaran itu dilakukan
dalam kuis dan masa skorsing dipertimbangkan dalam masa studi.
3. Dikenakan skorsing selama dua semester berikutnya apabila pelanggaran itu
dilakukan dalam masa ujian dan masa skorsing diperhitungkan dalam masa studi.
4. Selama skorsing yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan
kurikuler Universitas Mataram.
5. Skorsing tersebut diumumkan pada semua Jurusan di Fakultas Teknik.
1.
2.
3.
1.
Pasal 6
Tindakan langsung terhadap pelanggaran/kecurangan yang dilakukan peserta kuis,
ujian seperti tersebut dalam pasal 1 ayat 2, dan pasal 2 ayat 2 dilaksanakan oleh
pengawas kuis atau pengawas ujian.
Pemberian sanksi pelanggaran/kecurangan seperti tersebut dalam pasal 3 dilakukan
oleh Dekan setelah mendapat laporan tertulis dari pengawas kuis atau panitia ujian.
Pemberian skorsing tersebut dalam dalam pasal 4 dan 5 diberikan oleh Rektor
setelah menerima laporan dari Dekan.
Pasal 7
Peserta kuis atau peserta ujian yang terbukti melakukan kerja sama dengan petugas
(tenaga edukatif atau tenaga non-edukatif), terbukti menggantikan pekerjaan kuis
67
2.
BAB II
PELANGGARAN DAN KECURANGAN DALAM
PELAKSANAAN TUGAS AKHIR DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1.
2.
3.
4.
Pasal 8
Mahasiswa penyusun Tugas Akhir (disingkat TA) atau Praktek Kerja Lapangan
(disingkat PKL) bertanggung-jawab terhadap keaslian isi TA atau PKL. Pelanggaran
terhadap ketentuan ini dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:
Apabila penemuan pelanggaran ayat 1 masih dalam waktu penyusunan TA atau PKL,
maka mahasiswa penyusun TA atau PKL diharuskan merevisi TA atau PKL.
Apabila penemuan pelanggaran ayat 1 setelah mahasiswa penyusun TA atau PKL
dinyatakan lulus tugas akhir atau PKL, maka predikat kelulusannya dibatalkan.
Apabila penemuan pelanggaran ayat 1 setelah mahasiswa penyusun TA atau PKL
sudah diwisuda, maka predikat kelulusannya dibatalkan dan dicabut gelar
kesarjanaannya.
Pasal 9
Pemberian sanksi pelanggaran atau kecurangan seperti tersebut pada pasal 8 ayat 2
dan ayat 3 dilakukan oleh Dekan, setelah mendapat laporan tertulis dari Ketua
Jurusan.
Pemberian sanksi pelanggaran atau kecurangan seperti tersebut pada pasal 8 ayat 4
dilakukan oleh Rektor, setelah mendapat laporan tertulis dari Dekan.
1.
2.
BAB III
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 11
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
68
Pasal 12
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan
sebagai-mana mestinya.
Ditetapkan di :Mataram
Pada Tanggal : Nopember 2004
Dekan,
ttd
Prof. Ir. Hadi Sutrisno
NIP. 130520751
Tembusan Yth:
1. Rektor Universitas Mataram
2. Dekan dalam lingkungan Universitas Mataram
3. Ketua Jurusan dalam lingkungan Fakultas Teknik Unram
69
- Matrikulasi
Test SBMPTN
3
4
Tes Mandiri
Pembayaran SPP/UKT Mahasiswa Lama
: Agustus 2015
: 1 - 31 Juli 2015
: 1 - 7 Juli 2015
: 17 - 18 Juli 2015
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
Minggu Tenang
70
: 14 Desember 2015
: 10 Mei - 9 Juni 2015
: Juli - Agustus 2015
: 10 - 20 Agustus 2015
: 10 - 22 Agustus 2015
: 24 - 28 Agustus 2015
: 1 September 2015 - 16
Januari 2016
: 7 - 12 September 2015
: 2 Oktober 2015
: 12 Oktober 2015
: 19 Oktober - 31 Oktober
2015
19
: 30 November 2015
: 12 Desember 2015
: 28 Desember 2015 - 2
Januari 2016
22
23
24
25
26
: 4 - 16 Januari 2016
: 18 Januari - 30 Januari
2016
: 30 Januari 2016
: 14 Maret 2016
: 26 Maret 2016
Pembekalan KKM
Pembayaran SPP
:
: 4 - 30 Januari 2016
: 14 - 31 Desember 2015
12
13
Kegiatan Perkuliahan
Perubahan KRS
Batas akhir pengajuan cuti akademik
semester genap 2015/2016
Ujian Tengah Semester (UTS)
Batas akhir Yudisium untuk Wisuda periode
III Tahun 2015/2016
Wisuda periode III Tahun 2015/2016
Minggu Tenang
14
15
16
: 30 Juli 2016
4
5
6
7
8
9
10
11
17
18
: 9 April 2016
: 18 - 30 April 2016
: 14 Juni 2016
: 25 Juni 2016
: 20 - 25 Juni 2016
: 10 September 2016
: 24 September 2016
71
Kode
Mata Kuliah
SKS
1
2
3
4
5
6
JTS1101
JTS1102
JTS1103
JTS1104
JTS1105
JTS1106
2
2
2
2
2
2
JTS1107
8
9
10
11
12
13
JTS1108
JTS1109
JTS1110
JTS1111
JTS1112
JTS1113
Agama Islam
Agama Kristen
Agama Khatolik
Agama Hindu
Agama Budha
Pancasila dan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia/Teknik Penulisan dan
Presentasi
Kalkulus
Fisika Teknik
Kimia Teknik
Gambar Teknik I
Mekanika Teknik I
Hidrolika I
Prasyarat
P/T
2
3
2
2
2
2
2
19
P
T
T
P
SEMESTER II
No
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JTS1201
JTS1202
JTS1203
JTS1204
JTS1205
JTS1206
JTS1207
JTS1208
JTS1209
72
Mata Kuliah
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Bahasa Inggris
Ilmu Ukur Tanah
Matematika Teknik I
Pengantar Geologi Teknik
Gambar Teknik II
Teknologi Bahan Konstruksi
Mekanika Teknik II
Hidrolika II
SKS
2
2
2
3
2
2
2
3
2
20
Prasyarat
P/T
P
JTS1108
JTS1111
JTS1112
JTS1113
T
P
SEMESTER III
No
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JTS1301
JTS1302
JTS1303
JTS1304
JTS1305
JTS1306
JTS1307
JTS1308
JTS1309
Mata Kuliah
Matematika Teknik II
Komputer
Mekanika Tanah I
Statistika & Probabilitas
Material Bahan Jalan
Teknik Gempa
Mekanika Bahan
Struktur Beton I
Hidrologi
SKS
Prasyarat
2
2
2
2
2
2
3
2
2
19
JTS1204
SKS
Prasyarat
JTS1301
P/T
P
P
P
JTS1208
P
T
SEMESTER IV
No
Kode
Mata Kuliah
1
2
3
4
5
6
7
8
JTS1401
JTS1402
JTS1403
JTS1404
JTS1405
JTS1406
JTS1407
JTS1408
2
2
2
2
3
2
2
2
JTS1409
Irigasi I
JTS1303
JTS1203
JTS1208
P
T
T
JTS1308
JTS1309
JTS1309,
JTS1203
19
P/T
73
SEMESTER V
No
Kode
Mata Kuliah
1
2
3
4
5
6
JTS1501
JTS1502
JTS1503
JTS1504
JTS1505
JTS1506
JTS1509 Irigasi II
2
20
Manajemen Konstruksi
Teknik Pondasi
Pemindahan Tanah Mekanis
Teknik Jalan Raya II
Teknik Lapangan Terbang
Struktur Baja II
SKS
2
3
2
2
2
2
Prasyarat
P/T
JTS1403
JTS1404
JTS1406
JTS1209,
JTS1309
JTS1209,
JTS1309
JTS1409
Prasyarat
P/T
SEMESTER VI
No
Kode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JTS1601
JTS1602
JTS1603
JTS1604
JTS1605
JTS1606
JTS1607
JTS1608
JTS1609
Mata Kuliah
Metode Numerik
Teknik Lingkungan
TPP & Administrasi Proyek
Metodologi Penelitian
Perancangan Jembatan
Teknik Pantai
Irigasi Lahan Kering
Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu
Perancangan Bangunan Air
SKS
2
2
2
2
2
2
2
2
2
20
T
T
JTS1309
T
SEMESTER VII
No
Kode
1
2
3
4
JTS1701
JTS1702
JTS1703
JTS1704
74
Mata Kuliah
Kerja Praktek
KKN/KKU
Struktur Kayu
Teknik Lalu Lintas
SKS
2
4
2
2
Prasyarat
P/T
JTS1208
JTS1706 Drainase
7
8
2
2
19
T
JTS1209,
JTS1309
T
SEMESTER VIII
No
Kode
1
2
JTS1801
JTS1802
-
Mata Kuliah
Seminar
Tugas Akhir
Pilihan II
Pilhan III
SKS
Prasyarat
P/T
1
5
2
2
10
SKS
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
75
15 JTS2115
16 JTS2116
17 JTS2117
KBK MANAJEMEN
18 JTS2118
19 JTS2119
76
2
2
2
Ekonomi Teknik
Kewirausahaan
2
2
BAB VI
SILABUS MATA KULIAH
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Agama Islam
JTS 1101
:
:
:
:
:
Deskripsi
Referensi
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kehidupan
Keimanan pada Khaliq dan hal-hal gaib lainnya; sumbersumber ajaran Islam; hubungan manusia dengan Khaliq,
sesama dan alam; Islam dan kaitannya dengan berbagai
disiplin ilmu dan kehidupan masyarakat
1. Nasrudin Razak, Dinul Islam.
2. Sidi Gazalba, Dasar-dasar Agama Islam.
3. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek.
4. Zakiah Darajat, Proyek Pembinaan Agama Islam pada
Perguruan Tinggi Umum, Jakarta, 1985
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
:
:
:
:
:
Deskripsi
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kehidupan
Fenomena agama; perbedaan hakiki antara agama Kristen
77
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Agama Katolik
JTS 1101
:
:
:
:
:
Deskripsi
Referensi
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kehidupan
Fenomena agama wahyu; wahyu Allah dan iman Kristiani,
kitab suci, misteri Tri Tunggal YME; Kristologi Eklesiologi
(Theologi)
1. Hendropuspito, Buku Pegangan Perkuliahan Agama
Katholik, OC. Malang, 1979.
2. Leks. S, Alkitab Buku Anda, Kanisius, Yogyakarta, 1976.
3. Lohfink G., Sekarang Saya Memahami Kitab Suci,
Kanisius Yogyakarta.
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Agama Hindu
JTS 1101
:
:
:
:
:
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
78
Deskripsi
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Agama Budha
JTS 1101
:
:
:
:
:
Deskripsi
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kehidupan
Pokok-pokok pikiran, etika, moralitas, doktrin, filsafat ajaran
Budha Gautama dan Ketuhanan Yang Maha Esa
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
:
:
:
:
:
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis
yang berkeadaban, menjadi warga Negara yang memiliki
daya saing, berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam
membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai
79
Pancasila
Filsafat Pancasila, Identitas Nasional, Politik dan Strategi,
Demokrasi Indonesia, Hak Azasi Manusia dan Rule of Law,
Hak dan Kewajiban Warga Negara, Geopolitik Indonesia,
Geostrategi Indonesia.
Deskripsi
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
:
:
:
:
:
Deskripsi
Referensi
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki
pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia
sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional dan mampu
menggunakannya secara baik dan benar untuk
mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta
tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu,
teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing
Penggunaan kata dalam kalimat Bahasa Indonesia yang baik
dan efektif; petunjuk karang mengarang, tema yang baik,
alinea, kutipan; menyusun laporan dan ringkasan; cara
penyajian buah pikiran secara efektif baik lisan maupun
tulisan
1. Keraf, Goris, Komposisi, Ende, Nusa Indah.
2. Keraf, Goris, Eksposisi dan Deskripsi, Ende, Nusa Indah.
3. Keraf, Goris, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia, Jakarta.
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Kalkulus
JTS 1104
:
:
:
:
:
3 sks
Wajib
Tidak ada
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional dalam merumuskan dan
memecahkan masalah-masalah dalam bidang teknik sipil
80
Deskripsi
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Fisika
JTS 1105
:
:
:
:
:
Deskripsi
Referensi
2 sks
Wajib
Ada dengan surat puas
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional memahami hukum dasar
fisika mekanika serta menerapkannya secara sistimatis dan
ilmiah dalam pemecahan persoalan benda yang dipengaruhi
oleh gaya, baik benda yang tidak bergerak/bergerak
Besaran, gaya, massa, kerja dan momentum. Kinematika
benda titik. Dinamika benda titik. Hukum kekkelan
momentum linier dan energi. Gerak harmonik. Kinematika
dan Dinamika Benda tegar. Elastisitas, Hidrostatika,
Hidrodinamika dan medan gravitasi. Elektrostatika : Hukum
coulomb, medan listrik, dielektronika, kapasitas dan energi;
Elektrodinamika : Arus listrik, resistensi, rangkaian listrik,
magnit, induksi elektromagnit, arus bolak balik
1. Sears, Electricity and Optics.
2. Sutrisno, Seri Fisika Dasar.
3. Halliday D.R. Resnick, Fisika II Edisi III Terjemahan P.
Silaban, Penerbit Erlangga 1986
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
:
:
Kimia Teknik
JTS 1106
:
:
:
2 sks
Wajib
Tidak ada
81
Tugas
Kompetensi
:
:
Deskripsi
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
Beban Studi
Sifat
Praktikum
Tugas
Kompetensi
:
:
Mekanika Teknik I
JTS 1107
:
:
:
:
:
Deskripsi
Referensi
2 sks
Wajib
Tidak ada
Tugas Kecil
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
mampu memahami dasar-dasar mekanika tentang gaya,
reaksi, dan gaya dalam pada berbagai macam struktur statis
tertentu
Mata kuliah Mekanika Teknik I ini memberikan materi
tentang pengertian dasar tentang gaya, sifat-sifat gaya,
menghitung resultante gaya, komposisi dari berbagai gaya,
uraian gaya, keseimbangan gaya dengan cara analitis dan
grafis. Pengertian gaya dalam suatu penampang struktur,
menganalisa dan menghitung reaksi perletakan dan gaya
dalam pada struktur statis tertentu (balok diatas dua
perletakan), balok kantilever, balok yang berkedudukan di
ubah, balok gerber
1. Suwarno Wirjomartono, Mekanika Teknik Jilid I,II
2. Timoshenko and D.H. Young, Theory of Structures.
3. Timoshenko and D.H. Young, Engineering Mechanics,
4. Meriam, Engineering Mechanics, 2nd ed.
82
Tidak ada
Menjadi ilmuwan dan profesional dalam memahami prinsipprinsip ilmu kimia sebagai salah satu dasar untuk memahami
perilaku berbagai bahan yang digunakan di dalam teknik
sipil serta proses-proses lingkungan yang berhubungan
dengan teknik sipil
Hukum hukum dasar ilmu kimia, bangun atom, struktur
atom, struktur molekul, klasifikasi periodik, senyawa dan
reaksi kimia
1. Sienco, Plane, Chemistry Principles and Properties, 2nd
ed., Mc Graw Hill 1974.
2. Dixon, Introduction to Chemistry, 2nd ed., John Willey.
3. Mahan, University Chemistry, 3rd ed., Addison Wesley,
1975.
Mata Kuliah
Menggambar Teknik I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1108
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
1.
2.
3.
Mata Kuliah
Hidrolika I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1109
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
83
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1201
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Bahasa Inggris
Kode Mata
JTS 1202
84
Kuliah
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Matematika Teknik I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1204
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
1.
2.
3.
85
5.
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1205
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
86
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6.
Mata Kuliah
Gambar Teknik II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1206
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
87
pencegahan kebakaran
Referensi
: 1.
2.
3.
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1207
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Mekanika Teknik II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1208
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
88
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Hidrolika II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1209
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
89
Referensi
: 1.
2.
3.
4.
Mata Kuliah
Matematika Teknik II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1301
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Komputer
Kode Mata
Kuliah
JTS 1302
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
90
Referensi
Pengenalan
komputer meliputi perangkat keras dan
perangkat lunak, media keluaran, cara operasi, maksud
pembuatan program, program, bagan alir, macam bahasa
komputer., FORTRAN atau BASIC, variabel, format, kendali,
loop, sub program, sub routine, array, pemrograman,
Peningkatan pemahaman sistem operasi elemen-elemen
bahasa pemrograman (Statemen kendali, Larik & Rekaman,
Sub Program). Metode komputasi Numeris. Pengenalan dan
penerapan perangkat lunak terpakai di bidang struktur,
hidro, dan transportasi. (Sap 90, SMS).
: 1. Internasional Institute for Hydraulic and Enverimental
Engineering, Fortran IV Programming, 2nd revised
edition, Int Deft. Netherlands, 1977.
2. Heun, Structured Fortran 77 for Engineers and Scientists.
3. Nasution, FORTRAN 77, Pengenalan, Program dan
Pengeterapannya
4. Wilson, SAP : Users Manual, Berkeley,1980.
5. Etter, Fortran 77.
Mata Kuliah
Mekanika Tanah I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1303
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
91
Deskripsi
Singkat
Referensi
92
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1304
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
93
Mata Kuliah
Sistem Transportasi
Kode Mata
Kuliah
JTS 1305
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Mahasiswa
transportasi
transportasi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Teknik Gempa
Kode Mata
Kuliah
JTS 1306
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
94
diharapkan
mengetahui
perkembangan
dan berbagai factor yang menentukan
Referensi
Mata Kuliah
Mekanika Bahan
Kode Mata
Kuliah
JTS 1307
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
95
Referensi
Mata Kuliah
Struktur Beton I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1308
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
96
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mata Kuliah
Hidrologi
Kode Mata
Kuliah
JTS 1309
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
JTS 1401
97
Kuliah
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
JTS 1402
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Mekanika Tanah II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1403
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
98
Praktikum
Ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
99
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1404
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
100
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1405
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
101
Referensi
Mata Kuliah
Struktur Baja I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1406
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Struktur Beton II
Kode Mata
JTS 1407
102
Kuliah
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Hidrologi Terapan
Kode Mata
Kuliah
JTS 1408
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
103
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Irigasi I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1409
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
104
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Manajemen Konstruksi I
Kode Mata
Kuliah
JTS 1501
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
105
Mata Kuliah
Teknik Pondasi
Kode Mata
Kuliah
JTS 1502
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
106
Referensi
8.
Kode Mata
Kuliah
JTS 1503
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
107
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1504
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
108
2.
3.
4.
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1505
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Struktur Baja II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1506
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
109
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Teknik Bendungan
Kode Mata
Kuliah
JTS 1507
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
110
3.
Mata Kuliah
Teknik Sungai
Kode Mata
Kuliah
JTS 1508
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Irigasi II
Kode Mata
Kuliah
JTS 1509
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
111
Referensi
Mata Kuliah
Metode Numerik
Kode Mata
Kuliah
JTS 1601
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Teknik Lingkungan
Kode Mata
Kuliah
JTS 1602
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
112
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
JTS 1603
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
Kode Mata
Kuliah
JTS 1604
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
113
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Perancangan Jembatan
Kode Mata
Kuliah
JTS 1605
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Teknik Pantai
Kode Mata
Kuliah
JTS 1606
Beban Studi
2 sks
114
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1607
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
115
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1608
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Memberikan
pengetahuan
dasar
tentang
prinsip
pengembangan sumber daya air, unsur-unsurnya serta
perencanaan pengelolaannya secara terpadu
PSDAT mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui konsepkonsep dasar pengelolaan, perencanaan dan pemeliharaan
sumber daya air secara terpadu dengan materi : Latar
belakang, pengertian, maksud dan tujuan PSDAT, Reformasi
kebijakan dan perspektif perundang-undangan pengelolaan
air, Kebutuhan air, Kuantitas dan kualitas air, Konservasi
lahan, Intervensi manusia dan macam-macam penggunaan
air dalam PSDAT, Ketergantungan aktifitas penggunaan air
terhadap SDA, Contoh-contoh aplikasi (Lesson Learnt) PSDAT,
Persoalan banjir, Pengendalian erosi dan sedimentasi untuk
pengendalian banjir, Bangunan-bangunan pengendali banjir,
Pemeliharaan dan persyaratan konstruksi bangunan
pengendali banjir, Sistem penjagaan dan pemberitaan
bahaya banjir, Kekeringan, Perubahan iklim dan proses
adaptasi terhadapnya, Sifat interdisiplin dalam pemanfaatan
116
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1609
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
117
Surabaya
Mata Kuliah
Kerja Praktek
Kode Mata
Kuliah
JTS 1701
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
KKN/KKU
Kode Mata
Kuliah
JTS 1702
Beban Studi
4 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
118
Mata Kuliah
Struktur Kayu
Kode Mata
Kuliah
JTS 1703
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 1704
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
119
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Perancangan Struktur
Kode Mata
Kuliah
JTS 1705
Beban Studi
3 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
120
6.
Mata Kuliah
Drainase
Kode Mata
Kuliah
JTS 1706
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Teknik Pelabuhan
121
Kode Mata
Kuliah
JTS 1707
Beban Studi
2 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Seminar
Kode Mata
Kuliah
JTS 1801
Beban Studi
1 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Prasyarat
1.
2.
3.
4.
122
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Tugas Akhir
Kode Mata
Kuliah
JTS 1802
Beban Studi
1 sks
Sifat
Wajib
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Prasyarat
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
1.
123
Aplikasi Komputer
Kode Mata
Kuliah
JTS 2101
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
JTS 2102
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
JTS 2103
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
124
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Dinamika Struktur
Kode Mata
Kuliah
JTS 2104
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2105
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
125
Deskripsi
Singkat
Referensi
bangunan sipil
Mata kuliah ini membahas tentang sifat-sifat dasar kayu dan
bambu, sistem pengawetan, pengeringan, perekatan serta
penyambungan kayu maupun bambu yang nantinya dapat
digunakan sebagai dasar untuk merekayasa struktur
bangunan-bangunan sipil
1. Anonim, 1991, Pengujian Kekuatan Kayu, Departemen
Pekerjaan Umum, Yayasan LPMB, Bandung
2. Dumanauw, J F, 1990, Mengenal Kayu, Kanisius,
Semarang
3. Prawirohadmodjo, S, Ilmu Kayu : Sifat Fisika Kayu, Sifat
Mekanika Kayu, Sifat Kimia Kayu
4. Budianto, AP, 1996, Sistem Pengeringan Kayu, Kanisius,
SMTIK, PIKA, Semarang
Bidang Hidro
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2106
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
126
Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2107
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
127
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2108
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Transportasi Sedimen
JTS 2109
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Bidang Transportasi
Mata Kuliah
:
JTS 2110
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
128
Deskripsi Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Ekonomi Transportasi
Kode Mata
Kuliah
JTS 2110
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2112
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
129
Referensi
Mata Kuliah
JTS 2113
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
Bidang Geoteknik
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2114
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
130
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
131
Mata Kuliah
Kode Mata
Kuliah
JTS 2115
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
132
Referensi
Mata Kuliah
Mekanika Batuan
Kode Mata
Kuliah
JTS 2116
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
133
Referensi
Mata Kuliah
134
Rekayasa Tambang
Kode Mata
Kuliah
JTS 2117
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Bidang Manajemen
Mata Kuliah
Ekonomi Teknik
Kode Mata
Kuliah
JTS 2118
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
135
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi
Singkat
Referensi
Mata Kuliah
Kewirausahaan
JTS 2119
Beban Studi
2 sks
Sifat
Pilihan
Praktikum
Tidak ada
Tugas
Tidak ada
Kompetensi
Deskripsi Singkat
Referensi
136