Anda di halaman 1dari 7

PERCOBAAN 1

TERMOMETER

1. Tujuan
1. Mengetahui pembacaan skala pada thermometer
2. Mengetahui skala pada thermometer.
3. Mengetahui penggunaan thermometer badan digital dan thermometer
batang.
4. Mengetahui perbedaan fisik thermometer badan digital dan thermometer
batang.
5. Mengetahui tata cara peneraan pada thermometer badan digital dengan
thermometer batang.
6. Mengetahui thermometer yang lebih baik digunakan dalam praktikum.
2. Dasar Teori
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas atau dingin
suatu benda maupun lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari, untuk
mengukur suhu, kebanyakan orang cenderung menggunakan indra peraba.
Tetapi

dengan

adanya

perkembangan

teknologi,

maka

diciptakanlah

thermometer untuk mengukur suhu dengan valid . Pada abad 17 terdapat 30


jenis skala yang membuat para ilmuwan kebingungan. Hal ini memberikan
inspirasi pada Anders Celcius (1701-1744), sehingga pada Tahun 1742 dia
memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu.
Skala ini diberi nama sesuai namanya yaitu celcius.
Thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur) ataupun perubahan suhu. Istilah thermometer berasal dari
bahasa latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk
mengukur. Prinsip kerja thermometer ada bermacam-macam, yang paling
umum digunakan adalah thermometer air raksa.
Thermometer modern dikalibrasi dalam unit suhu standar seperti
Fahrenheit (banyak digunakan di Amerika), Celsius (banyak digunakan di
Indonesia), dan Kelvin (sebagai satuan internasional). sebelum thermometer
ditermukan, ada alat yang mirip thermometer yang bernama termoskop.

Beberapa ilmuwan merakit beberapa versi dari termoskop dalam waktu


yang bersamaan. Pada Tahun 1593, Galileo Gaiilei membuat termoskop air
rudimenter untuk pertama kalinya dapat mengukur variasi suhu. Saat ini,
penemuan

Galileo

tersebut

dinamakan

dengan

thermometer

Galileo,

meskipun definisi penemuan awal tersebut adalah sebuah termoskop.


Penemuan Galileo saat itu berupa container yang diisi dengan bermacam
gelembung massa. masing-masing dengan penanda suhu. Daya apung air
berubah bersama suhu dengan beberapa gelembung tenggelam dan
beberapa lain terapung.Gelembung terendah mengindikasikan suhu pada
saat itu.
Pada Tahun 1612, penemu Italia Santorio, menjadi penemu pertama
yang menggunakan skala numeric pada termoskop. Santorio merupakan cikal
bakal thermometer klinis, yang didesain untuk diletakkan dimulut pasien
untuk mengukur suhu badan pasien. Namun peralatan Galileo dan Santorio
belum akurat.
Pada Tahun 1654, thermometer kaca yang berisi cairan pertama kali
diperkenalkan oleh Grand Duke of Tuscany, Ferdinand II. Ferdinand II
menggunakan alkohol sebagai cairannya. Tapi, instrumen Ferdinand juga
belum akurat dan tidak menggunakan standar skala.
Pada saat ini terdapat bermacam skala yang digunakan pada
thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu, antara lain :
1. Skala Fahrenheit.
Thermometer yang dipertimbangkan pertama kali, yaitu thermometer
dengan skala standar berbahan merkuri, pertama kali dibuat oleh
Daniel Gabriel Fahrenheit pada Tahun 1714. Daniel merupakan ahli
fisika berkebangsaan Jerman yang menemukan thermometer alkohol
pada Tahun 1709 , dan thermometer mercury pada Tahun 1714. Pada
Tahun 1742, ia mengenalkan skala suhu standar yang pada akhirnya
menggunakan namanya yaitu skala Fahrenheit yang digunakan untuk
mencatat perubahan suhu secara akurat. Skala Fahrenheit membagi
titik didih dan titik beku dalam 180 derajat. 32 F merupakan titik beku

air dan 212 F merupakan titik didih air. Sementara itu, 0 F didasarkan
pada suhu campuran seimbang antara air, es dan garam. Fahrenheit
membuat skala suhu berdasarkan suhu tubuh manusia . Suhu tubuh
manusia berukuran 100 Fahrenheit, namun kini telah disuaikan
menjadi 98,6 F.
2. Skala Centigrade
Skala suhu Celsius disebut juga skala Centigrade. Centigrade berarti
terdiri atau dibagi

menjadi 100 derajat. Pada Tahun 1742, skala Celsius

diperkenalkan oleh Astronomer berkebangsaan Swedia, Anders Celsius.


Skala Celsius memiliki 100 derajat antara titik beku

(0 C) dan titik didih

(100 C) air murni pada tekanan udara permukaan laut. Kata Celcius
diumumkan pada Tahun 1948 oleh Konfrensi International berat dan
pengukuran.
3. Skala Kelvin.
Lord

Kelvin

mengembangkan

langkah

lebih

lanjut

pada

penemuannya pada skala Kelbin pada Tahun 1848. Skala Kelvin mengukur
suhu ekstrem panas dan suhu ekstrem dingin. Kelvin mengembangkan ide
mengenai suhu absolut, yang disebut hukum termodinamika Kedua dan
mengembangkan teori dinamis panas.
Pada abad ke-19, ilmuwan meneliti berapakah suhu terendah yang
dapat diukur. Skala Kelvin menggunakan unit yang sama dengan skala
Celsius, namun bermula pada nol absolut, yaitu suhu ketika semuanya
termaksud udara akan membeku padat. Nol absolut adalah O atau -273
C.
4. Skala Reamur
Skala Reamur adalah skala suhu yang dinamakan oleh Rene Antoine
Ferchoult de Reamur, yang pertama mengusulkannya pada Tahun 1731.
Titik beku air adalah nol derajat Reamur, misalnya 40 derajat Reamur,
ditulis 40 R. Skala ini dibuat mulanya dengan alkohol, jadi thermometer
Reamur yang menggunakan raksa sebenarnya bukan thermometer raksa

sejati. Skala Reamur digunaakan secara luas di Eropa, terutama di Perancis


dan Jerman, namun kemudian digantikan oleh Celsius. Saat ini skala
Reamur jarang digunakan kecuali di industri permen dan keju.
Dalam kehidupan sehari-hari thermometer juga terdapat berbagai
macam jenis berdasarkan cara maupun kegunaannya. Berikut ini adalah
beberapa jenis thermometer :

1. Thermometer air raksa


Thermometer ini sering digunakan karena dapat mencapai suhu yang
cukup tinggi.
Thermometer ini berisi cairan air raksa. Cara kerja dari thermometer ini
memuaikan raksa didalamnya.
2. Thermometer alkohol
Thermometer alkohol berisikan alkohol sebagai perantaranya. Bisa
dibilang thermometer ini cukup akurat karena dapat mendeteksi suhu
minimum pada lingkungan.
3. Thermometer klinis .
Thermometer ini sering digunakan untuk kedokteran . Cara kerja
thermometer ini bisa dimasukkan melalui mulut, ketiak, dan bagian
tubuh lainnya. Thermometer ini cukup akurat dan efisien.
4. Thermometer inframerah.
Thermometer ini didesain khusus untuk mengukur suhu yang panas
maupun mengukur benda dengan kecepatan yang tinggi. Biasanya
thermometer ini disebut sebagai thermometer laser dan thermometer
ini digunakan untuk mengukur benda yang tidak boleh disentuh.
5. Thermometer bimetal mekanik.
Thermometer ini terbuat dari dua logam yang berbeda massanya. Cara
kerja thermometer ini adalah jika suhu rendah maka kepingan logam
akan melengkung kearah sebaliknya. Thermometer ini tidak efisien dan
jarang digunakan.
6. Thermometer maksimum-minimum Six Bellani.
Thermometer ini ditemukan Six Bellani yang berupa gabungan dari
thermometer alkohol dan air raksa. Cara kerja dari thermometer ini

adalah jika suhu maksimum maka alkohol pada tabung A akan naik dan
suhu turun maka cairan air raksa ditabung B akan ikut naik dan
menekan besi ke petunjuk arah suhu.
7. Thermometer ruang.
Thermometer ini dibuat khusus untuk mengetahui suhu ruang yang
sedang terjadi. Biasanya jenis thermometer ini disandingkan dengan
jam atau perangkat lainnya.

Pada umumnya thermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur


suhu ataupun perubahan suhu. Pada peneraan thermometer, diperlukan dua suhu
referensi tetap ,yaitu

titik beku air pada 0 C dan titik didih air pada 100 C

dengan tekanan udara 1 atm.


untuk menera thermometer badan diperlukan thermometer batang yang
mempunyai range antara

0 C sampai dengan 100 C . Setelah thermometer

badan ditera secara langsung pada suhu titik beku 0 C dan titik didih 100 C
dengan tekanan udara

1 atm, lalu thermometer dimasukkan ke dalam air hangat

yang diperkirakan suhunya berada diantara 35 C sampai dengan 42 C. Bila titik


didih air yaitu T C sedangkan thermometer batang dalam air menunjukan b C
dan dalam air yang membeku a C maka harga skala thermometer yaitu :
T
-----------------b

.Per
samaan 1.1
Sehingga thermometer batang dalam air hangat yang bersuhu t C , akan
mempunyai suhu yang sebenarnya :
T
X = ( t a ) ---------------b - a
.Persamaan 1.2
Koreksi thermometer batang adalah selisih antara suhu sesungguhnya dan
suhu terbaca yaitu :

Persamaan 1.3

Jika thermometer badan digital menunjukan t , maka koreksi thermometer


badan adalah :

Persamaan 1.4

Keterangan

T = Titik didih air ( 100 C)


a = Suhu air membeku pada thermometer batang ( C )
b = Suhu air mendidih pada thermometer batang ( C )
Pada pengukuran suhu, factor-faktor yang bisa mempengaruhi perubahan
suhu adalah kalor. Hal ini bisa disebabkan oleh terserapnya suhu system ke
lingkungan maupun sebaliknya. Terdapat juga faktor yang dapat menggeser
titik didih dan titik beku suatu zat atau larutan, yaitu ada hubungannya
dengan sifat koligatif .
Kalibrasi

mempunyai

pengertian

sebagai

rangkaian

kegiatan

membandingkan hasil pengukuran suatu alat dengan alat standar yang


sesuai untuk menentukan besarnya koreksi pengukuran alat serta ketidakpastiannya. Faktor yang mempengaruhi kalibrasi seperti suhu ruangan,
kelembaban, tekanan udara dan sebagainya.

Dalam dunia Migas perhitungan suhu digunakan pada penentuan


Specific gravity/ berat jenis minyak ( crude oil ) pada suhu standar 60 F .
Perhitungan suhu juga digunakan dalam menentukan kehilangan atau
keseimbangan energi panas. Pengukuran suhu diambil pada audit pendingin
udara, boiler, sistem steam, pemanfaatan kembali panas, penukar panas,
eksplorasi gas, geothermal, dan lain sebagainya.
1.3

Alat dan Bahan


1.3.1 Alat
Beaker Glass
Electric Heater
Gegep Besi
Thermometer Badan Digital
Thermometer Batang
1.3.2 Bahan
Air
Es

Anda mungkin juga menyukai