Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

Analisa
Laporan
Keuangan
Analisa Rasio

Fakultas
Ekonomi Dan
Bisnis

Abstract

Program
Studi

Manajemen

Tatap
Muka

05

Kode MK

Disusun Oleh

84031

Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M

Kompetensi

Mata Kuliah

Analisa Laporan Keuangan

Pokok Bahasan

Analisa Rasio

Sub Pokok Bahasan

1. Rasio pertumbuhan
2. Analisis Dupont
3. Analisis rasio comprehensive

Tatap Muka
Waktu

: 14 April 2013
: 3 Jam Pelajaran (150 menit)

Dari materi pertemuan sebelumnya telah dipelajari analisa rasio yang ilakukan

berdasarkan kategori rasio sebagai berikut :


1. Rasio likuiditas : rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya.
a. rasio lancar = aktiva lancar / hutang lancar
b. rasio quick = (aktiva lancar persediaan) / hutang lancar
2. Rasio aktivitas : rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan
asset dengan melihat tingkat aktivitas asset.
a. Rata-rata umur piutang (hari) :
perputaran piutang = penjualan / piutang
rata-rata umur piutang = 365 / perputaran piutang
b. perputaran persediaan.
perputaran persediaan = harga pokok penjualan / persediaan
rata-rata umur persediaan = 365 / perputaran persediaan
c. perputaran aktiva tetap = penjualan / aktiva tetap
d. perputaran total aktiva = penjualan / total aktiva
3. Rasio solvabilitas : rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
a. rasio total hutang ke total asset = total hutang / total asset.
b. times interest earned = EBIT / bunga
c. fixed charged coverage = (EBIT + biaya sewa) / (bunga + biaya sewa).
4. Rasio profitabilitas : rasio yang melihat kemampuan perusahaan menghasilkan
laba (profitabilitas).
a. profit margin (%) = laba bersih / penjualan.
b. ROA (%) = laba bersih / total asset
c. ROE (%) = laba bersih / modal saham
5. Rasio pasar : rasio ini melihat perkembangan nilai perusahaan relatif terhadap
nilai buku perusahaan.
a. PER = harga pasar per lembar / laba bersih per lembar
b. dividend yield (%) = dividen per lembar / harga pasar per lembar
c. dividend payout (%) = dividen per lembar / laba bersih per lembar
(Mamduh M Hanafi & Abdul Halim, hal 76)
6. Rasio pertumbuhan : rasio ini menggambarkan persentase pertumbuhan pospos perusahaan dari tahun ke tahun
a. kenaikan penjualan = (penjualan tahun ini penjualan tahun lalu) / penjualan
tahun lalu
1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

b.

kenaikan laba bersih = (laba bersih tahun ini laba bersih tahun lalu) / laba

c.
d.

bersih tahun lalu


EPS = (EPS tahun ini EPS tahun lalu) / EPS tahun lalu
kenaikan dividen per share = (dividen per share tahun ini dividen per share

tahun lalu) / dividen per share tahun lalu


(Sofyan Syafri Harahap, hal. 309 - 310)

Analisa Kinerja dengan Du Pont System : lihat lampiran 1

ROE = Net Income


Equity
ROE = Net Income x Assets = Net Income x Assets
Equity
Assets
Assets
Equity
ROE = Net Income x Assets x Sales
Assets
Equity
Sales
ROE = Net Income x Sales x Assets
Sales
Assets Equity
ROE = Net Profit Margin x Total Assets Turnover x Equity Multiplier
ROE = ROI (atau ROA) x Equity Multiplier
Dari analisa rasio du pont diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan
ditentukan oleh :
1. Assets turnover, yakni indikator yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam mengelola seluruh asset / investasi untuk menghasilkan penjualan
2. Net profit margin atau return on sales, yakni indikator yang menunjukkan berapa
besar keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan
3. Equity multiplier atau asset leverage, yakn indikator yang menunjukkan seberapa
besar ekuitas perusahaan dibiayai oleh utang. Jika perusahaan membiayai
seluruh aktivitasnya dengan modal sendiri, maka ROI = ROE karena total
asetnya sama dengan total ekuitasnya. Namun jika perusahaan menggunakan
utang, maka ROI # dengan ROE. Perbedaan inilah yang dakibatkan oleh equity
multiplier.
Dari elaborasi lebih lanjut terhadap rasio diatas, dapat dipelajari :
1. Assets turnover, atau efisiensi aset, dapat ditingkatkan dengan menaikkan
penjualan dan mengurangi investasi pada aktiva non-produktif
2. Net profit margin dapat ditingkatkan dengan menaikkan harga jual dan / atau
meminimalkan

biaya.

Peningkatan

harga

jual

dapat

dilakukan

dengan

memberikan nilai tambah produk, sedangkan penurunan biaya dapat dilakukan


melalui inovasi berbagai teknik efisiensi
3. Equity multiplier dapat ditingkatkan

melalui

upaya

perusahaan yang mengakibatkan penurunan biaya bunga.


1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

pengurangan

risiko

Contoh soal
Berdasarkan data dari neraca dan laporan laba-rugi PT.ABC di bawah ini, dan

pemahaman akan berbagai alat analisa laporan keuangan yang telah saudara / i
pelajari, buat analisa laporan keuangan PT. ABC tersebut.

1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Lampiran 1
DuPont System
A good summary of ratio analysis is provided by the DuPont system, which helps explain
how the financial rations interrelate to produce the overall ability of the firm to satisfy
investors measured by the return on equity:
(1)
Net Profit Margin
Net Income
Sales

x
x

(2)
Total Assets Turnover
Sales
Assets

=
=

(3)
Return on Investment
Net Income
Assets

x
x

(4)
Financial Leverage
Assets
Equity

=
=

(3)
Return on Investment
Net Income
Assets
Return on Equity
Net Income
Equity

This series of relationships enables the analyst to identify and trace potential causes of
strengths and weaknesses in the financial performance of a firm.

The (3) return on

investment (the profit relative to the level of assets) is a product of (1) the net profit margin
(the profit generated from sales) and (2) the asset turnover (the ability of the firm to produce
sales from investment in assets). The (5) return on equity (the profit relative to the ownership
interest in the firm) is a product of (3) the return on investment and (4) financial leverage
(proportion of debt in a firms capital structure)
[Understanding Financial Statement, 3rd Ed., Lyn M. Fraser]

1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

1
3

Analisa Laporan Keuangan


Hotma Timbul Gultom SE,Ak,M.Si

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai