Anda di halaman 1dari 25

Salah satu strategi pencegahan dan

pengendalian infeksi di rumah sakit


adalah dengan penerapan
kewaspadaan standar untuk memutus
rantai penularan. Tahap kewaspadaan
standar yang paling efektif dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi
adalah hand hygiene

Praktek hand hygiene atau membersihkan tangan


adalah untuk menghilangkan semua kotoran dan
debris serta menghambat atau membunuh
mikroorganisme pada kulit. Mikroorganisme di
tangan ini diperoleh dari kontak dengan pasien dan
lingkungan. Sejumlah mikroorganisme permanen
juga tinggal di lapisan terdalam permukaan kulit yaitu
S. epidermidis

Tujuan Melakukan Hand Hygiene:


Untuk memutus transmisi mikroba melalui tangan:
a) diantara area perawatan dan zona pasien; b)
diantara zona pasien dan area perawatan; c) pada
daerah tubuh pasien yang berisiko infeksi (contoh:
membrane mukosa, kulit non-intak, alat invasif); d)
dari darah dan cairan tubuh.
Untuk mencegah: a) kolonisasi patogen pada
pasien (termasuk yang multiresisten); b) penyebaran
patogen ke area perawatan; c) infeksi yang
disebabkan oleh mikroba endogen; d) kolonisasi dan
infeksi pada petugas kesehatan.

Cara Melakukan Hand Hygiene:


Handrub
Langkah paling efektif melakukan hand hygiene
adalah menggunakan cairan handrub berbahan dasar
alkohol yang dapat digunakan sebagai antiseptik
tangan rutin.( gambar 1 )
Cuci Tangan
Tangan harus dicuci dengan sabun dan air bila
tampak kotor atau terkontaminasi dengan darah
maupun cairan tubuh, bila berpotensi membentuk
spora mikroba, atau setelah menggunakan kamar
mandi.(gambar 2)
Hand hygiene menjadi lebih efektif bila tangan bebas
luka; kuku bersih, pendek dan tangan dan
pergelangan bebas dari perhiasan dan pakaian.

Mencuci tangan sangat penting mengurangi


penularan infeksi (Healthcare Associated
Infections ) / HAIs
HAIs dapat menyebabkan:
Penyakit yang lebih serius
Rawat inap yang
memanjang di rumah sakit
Disabilitas jangka panjang
Kematian berlebihan
Beban keuangan tambahan
yang tinggi
Biaya pribadi yang tinggi
pada pasien dan keluarga
mereka

Daerah infeksi paling sering dan faktor risiko


mereka
INFEKSI SALURAN KEMIH

Kateter urine
Prosedur invasif pada saluran kemih

34%

13%

Usia lanjut
Penyakit yang mendasari parah
Urolitiasis (batu saluran kemih)
Kehamilan
Diabetes

INFEKSI LUKA OPERASI

Profilaksis antibiotik yang tidak cukup


Penyiapan area pembedahan kurang baik
Perawatan luka kurang tepat
Lamanya intervensi bedah dikerjakan
Jenis luka
Asepsis bedah yang buruk
Diabetes
Status nutrisi/gizi
Imunodefisiensi
Kurangnya pelatihan dan pengawasan

Area HCAI
KURANG
paling umum dan
HIGIENE
faktor
risiko yang jadi
dasar munculnya
TANGAN
infeksi

17%

14%

INFEKSI SALURAN NAPAS BAWAH

Ventilasi mekanik
Aspirasi
Tabung nasogastrik (NGT)
Penekan sistem saraf pusat
Antibiotik dan anti-asam
Rawat inap yang berkepanjangan di rumah sakit
Malnutrisi (kurang gizi)
Usia lanjut
Bedah (Operasi)
Imunodefisiensi (daya tahan tubuh rendah)

INFEKSI DARAH

Kateter vaskular
Usia neonatus
Perawatan kritis
Penyakit yang melandasi parah
Neutropenia
Imunodefisiensi
Teknologi invasif baru
Kurangnya pelatihan dan pengawasan

Penularan tangan
Tangan adalah kendaraan
paling umum dalam
menularkan
kuman/patogen terkait
pelayanan kesehatan
Penularan kuman terkait
pelayanan kesehatan dari
satu pasien ke yang lain
melalui tangan petugas
kesehatan memerlukan
5 langkah
berurutan

5 tahap penularan melalui tangan


Satu

Dua

Tiga

Empat

Lima

Kuman ada
pada kulit
pasien dan
permukaan
lingkungan
sekitar

kuman
berpindah ke
tangan
petugas
kesehatan

Kuman
bertahan
hidup pada
tangan
selama
beberapa
menit

Pembersihan
tangan yang
terlewatkan
atau kurang
optimal
membuat
tangan tetap
terkontamina
si

Tangan yang
terkontamina
si menularkan
kuman
melalui
kontak
langsung
dengan
pasien atau
lingkungan di
sekitar pasien

Mengapa Anda harus membersihkan tangan?


Setiap petugas kesehatan, perawat pasien, dan orang
yang terlibat dalam perawatan pasien perlu peduli dengan
higiene tangan
Oleh karena itu higiene tangan adalah kepedulian Anda!
Anda harus melalukan higiene tangan untuk:
Melindungi pasien dari kuman berbahaya yang
terbawa pada tangan Anda atau ada pada kulitnya
Melindungi diri Anda dan lingkungan pelayanan
kesehatan dari kuman berbahaya

Pendekatan 5 Saat Saya untuk Higiene Tangan

Pendekatan 5 Saat Saya untuk Higiene Tangan

Bagaimana membersihkan tangan Anda


Menggosok tangan dengan cairan antiseptik (handrub)
berbahan dasar alkohol adalah metode rutin higiene
tangan jika tangan tidak tampak kotor/tercemar
Mencuci tangan dengan sabun dan air esensial ketika
tangan tampak kotor atau tercemar (pasca paparan nyata
terhadap cairan tubuh)

TIM PPI RSUD Dr SOEGIRI

1. Cara melakukan Hand Rub

Cara melakukan Hand Wash

Bagaimana menggosok tangan


Agar dengan efektif
mengurangi pertumbuhan
kuman di tangan,
menggosok tangan harus
harus dilakukan dengan
semua langkah yang
digambarkan.
Ini hanya memerlukan 20
30 detik saja!

Bagaimana mencuci tangan


Agar efektif mengurangi
pertumbuhan kuman di
tangan, mencuci tangan
harus setidaknya selama 40
60 detik!
Dan selayaknya dilakukan
mengikuti semua langkah
yang digambarkan

Higiene tangan dan pemakaian sarung


tangan
Pemakaian sarung tangan tidak menggantikan kebutuhan
untuk mencuci tangan Anda!
Anda selayaknya melepas sarung tangan untuk
melakukan higiene tangan
Anda selayaknya hanya menggunakan sarung tangan
ketika diindikasikan , jika tidak mereka akan jadi risiko
utama penularan kuman

Ketaatan terhadap higiene tangan


Ketaatan dengan higiene tangan berbeda antara fasilitas
dan antar negara, namun secara global <40%
Alasan-alasan utama terhadap ketidaktaatan yang
dilaporkan oleh petugas kesehatan2:
Terlalu sibuk
Iritasi kulit
(sudah) Menggunakan sarung tangan
Tidak terpikirkan

Batasan waktu =
rintangan utama bagi higiene tangan
Cuci tangan dengan sabun
dan air yang cukup baik
memerlukan 4060 detik
Waktu rata-rata yang
digunakan oleh petugas
kesehatan biasanya:
<10 detik
Menggosok tangan dengan
cairan antiseptik berbasis
alkohol: 2030 detik

Berdasarkan bukti
dan rekomendasi
dari sejumlah
komponen
menghasilkan
STRATEGI UNTUK
HIGIENE TANGAN
YANG EFEKTIF

SATU Perubahan sistem


Akses kepada suatu suplai air yang aman dan berkesinambungan,
sebagaimana juga untuk sabun dan tissu. Tersedia antiseptik berbasis
alkohol di titik pelayanan

DUA Pelatihan / Edukasi


Menyediakan pelatihan rutin bagi semua petugas kesehatan

TIGA Evaluasi dan umpan balik

Memantau praktik, infrastruktur, persepsi dan


pengetahuan higiene tangan, sambil menyediakan hasil
umpan balik kepada petugas kesehatan
EMPAT Pengingat di tempat kerja

Memacu dan mengingatkan petugas kesehatan


LIMA Iklim institusional yang aman
Menciptakan suatu lingkungan dan pandangan yang memfasilitasi
peningkatan kesadaran tentang isi keselamatan pasien

Alat-alat yang tersedia untuk membantu


Anda meningkatkan higiene tangan
Glove Use Information Leaflet
Posters displayed throughout the facility
Your 5 Moments for Hand Hygiene
How to Handrub
How to Handwash

Anda mungkin juga menyukai