PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DEPARTEMEN PERIODONSIA
I.

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Dewi

Tempat/ Tanggal Lahir/ Umur : Palembang / 18 Oktober 1974 / 40 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Suku

: Tionghoa

Alamat

: Jl. DI Panjaitan no. 5053 RT 1 Kecamatan Seberang

Ulu Plaju

II.

Pekerjaan

: Wiraswasta

Agama

: Buddha

Status Perkawinan

: Belum kawin / Kawin/ Janda/ Duda

Berat / Tinggi Badan

: 72 kg / 155 cm

Golongan Darah

: O

Tanggal Pemeriksaan

: 28 April 2015

No. RM

: 016473-2015

Mahasiswa

: Hesti Margaretha Gautami

NIM

: 04034891416013

PEMERIKSAAN SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF

KELUHAN UTAMA

Pasien datang dengan keluhan gigi-gigi atas dan bawahnya terasa banyak yang
goyang sejak 10 tahun yang lalu dan semakin parah 10 tahun yang lalu, tetapi pasien
tidak ingin giginya dicabut. Pasien ingin giginya dirawat.

PENGAMATAN DATA PERIODONTIK :

1. Riwayat perawatan gigi yang lalu
Diskusi Laporan Kasus

a. Tanggal terakhir

: 4 tahun yang lalu

b. Jenis perawatan terakhir
:

tambalan sinar pada gigi depan kiri

atas dan tambalan sewarna gigi pada gigi

c. Dirawat oleh ahli/ bukan
d. Tempat perawatan
e. Frekuensi perawatan rutin

belakang kanan atas.

: dokter gigi
: Puskemas
: 1 x kunjungan

2. Alasan hilangnya gigi

a. Berlubang/ karies; gigi
:
b.
Terlepas sendiri (krn goyang); gigi :
c.
Trauma
:
d.
Gangguan/ anomali/ tidak erupsi :
e.
Gigi dicabut dgn alasan lain; gigi :
f.
Alasan tidak diganti
:

tidak
ya, gigi 11, 21, 35, 36, 37, 45, 46, 47
tidak
tidak
tidak
-

3. Pengetahuan tentang penyakit periodontal yang diderita

a. Permulaan terasa ada kelainan
: saat mengunyah makanan
b. Daerah yang terganggu
: gigi anterior rahang atas dan rahang bawah
c. Derajat keparahan kelainan dihubungkan dengan :
Jenis makanan tertentu
: tidak ada keluhan
Siklus menstruasi
: tidak ada keluhan
Frekuensi & teknik menyikat gigi : tidak ada keluhan
d. Keluhan pada
:
Gusi (sensitif, membengkak) :
bengkak pada seluruh gusi rahang atas dan
rahang bawah, tetapi tidak sakit.
Perdarahan gusi
: perdarahan ketika menyikat gigi
ANUG/ kelainan mukosa
: tidak ada keluhan
Kebiasaan buruk (oral)
: tidak ada
Impaksi makanan
: tidak ada
4. Riwayat perawatan periodontal yang lalu
a. Tanggal terakhir
: 4 tahun yang lalu
b. Jenis perawatan terakhir
: pembersihan karang gigi
c. Dirawat oleh ahli/ bukan
: dokter gigi
d. Tempat perawatan
: Puskesmas
e. Frekuensi perawatan rutin
: 1 x kunjungan

5. Pemeliharaan oral hygiene

Diskusi Laporan Kasus

a. Frekuensi penyikatan gigi per hari

2 kali sehari; pagi (sesudah sarapan), dan

b. Jenis sikat yang dipakai
Metode
Pasta gigi
Alat bantu lain

:
:

6. Riwayat medis umum

a. Tanggal terakhir
b. Jenis perawatan
c. Dirawat oleh ahli/ bukan
7. Pemeriksaan khusus
a. Jenis pemeriksaan
b.
Tempat pemeriksaan
c.
Tanggal pemeriksaan
d. Hasil Pemeriksaan

Darah
Haematologi
1. Hb
2. Leukosit
3. Eritrosit
4. LED
5. Jumlah trombosit
6. Waktu
perdarahan/BT
7. Waktu
pembekuan/CT
8. Golongan darah
Kimia Darah
1. Glukosa Puasa
Diskusi Laporan Kasus

malam (sebelum tidur)

: Soft
Roll
Pepsodent
: : : : -

:
:
:
:

Hasil
Pemeriksaan

Nilai
Rujukan

Satuan

14-18
4.000-10.000
4,0-6,5
<20
150.000450.000
1-3

g/dL
/mm3
/mm3
mm/jam
/mm3

5-11

70-110

menit.deti
k
menit.deti
k
mg/dL

Kesimpula
n

2. Glukosa 2 Jam PP

<140

mg/dL

8. Evaluasi kelainan/ kondisi sistemik tentang kesehatan gigi

- Kondisi sistemik pasien : kondisi kesehatan umum pasien dalam keadaan sehat
saat datang ke RSKGM Palembang
Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut baik

9. Pemeriksaan Ekstraoral dan Intraoral

a. Keadaan ekstraoral
Profil/ wajah

:
: tidak ada kelainan, simetris, tidak ada edema
Mata
:
konjungtiva tidak anemis, sklera

Bibir
TMJ
b. Keadaan intraoral
Mukosa
Gingiva
Bentuk
Odematus
:
Warna
Merah gelap
Konsistensi
Lunak
Pitting test
(+)
Stippling
(-)
Permukaan
Licin

tidak ikterik, pupil isokhor

Leher
:
kelenjar

getah

bening kiri dan kanan tidak teraba, tidak sakit

: normal
: normal
: tidak ada kelainan

Regio : seluruh Regio

: Regio : seluruh regio
: Regio : seluruh regio
: Regio : seluruh regio
: Regio : seluruh reigo
: Regio : seluruh regio
-Resesi

[ 17,15, 14, 13, 12, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
31, 32, 33, 34, 41, 42, 43, 44 ]

Interdental papil
Membulat
Stillman cleft
Mc Calls festoon
Frenulum
Eksudat sulkus
Perkusi
Mobiliti

Diskusi Laporan Kasus

:
:
:
:
:
:
:
:

regio : Seluruh regio

[- ]
[- ]
labial dan lingual : normal
( - ),
( - ), tidak ada kelainan
( 12, 14, 15, 22, 23, 31, 41, 42 ) Derajat 1

Gigi karies

( 27 )
Derajat 2
( 17, 32 )
Derajat 3
: ( 14, 15, 24, 25, 26, 27 ) Lesi D3

10. Oklusi
a. Kontak prematur

: gigi 23, 24, 34

b. Faset permukaan

Atrisi

:-

Abrasi

: Gigi 14, 15, 17, 23, 24, 25

Erosi

: -

c. Geligi tidak beraturan

: RA : diastema gigi 12, 13, 14, 15

diastema gigi 22, 23, 24, 25, 26, 27
RB : diastema gigi 31, 32, 33, 34
diastema gigi 41, 42, 43, 44
rotasi pada gigi 44

11. Gambaran Radiografik

a. Bentuk resorbsi tulang alveolar
Vertikal
Horizontal

: gigi 33, 43
: gigi 31, 32, 41, 42
Kawah :
gigi 12, 13, 14, 15, 22, 23,

24, 25, 26, 27, 34, 44

b. Luas resorbsi
: berat
c. Banyaknya resorbsi
:
Hebat
:
Sedang
:
Sedikit
:
d. Keterlibatan daerah furkasi
: gigi 26, 27
e. Perbandingan abnormal mahkota dengan akar :
1:1
: gigi 31, 32, 41, 42
1:2
: gigi 12, 22, 33, 34, 43, 44
2:1
: gigi 13, 14, 15, 23, 24, 25, 26, 27
3:1
:
4:1
:
Lain-lain
:
f. Karies
:
g. Kelainan periapikal
: gigi 22
Diskusi Laporan Kasus

h. Lain-lain
i. Prognosis
12. Evaluasi oral hygiene
a. Nilai plak
b. Kalkulus
13. Model studi
14. Evaluasi pra perawatan
a. Diagnosa
b. Etiologi
- Faktor inisiasi

: : sedang (fair)
:
: sedang (42,1 %)
: supragingiva dan subgingiva semua region
: rahang atas dan rahang bawah
: periodontitis agresif generalisata
:
: bakteri, plak
-Faktor predisposisi

kalkulus, trauma akibat perawatan gigi

yang lalu

a.

b.

c. Sikap pasien
: kooperatif
d. Prognosis
:
Individual
:
Sangat baik (excellent)
: Baik (good)
: Sedang (fair)
: Jelek (poor)
: Tanda tanya (questionable) : Tdk ada harapan (hopeless) : Menyeluruh
: baik

RENCANA TAHAPAN PERAWATAN PERIODONTAL

1.

Fase Pendahuluan/ Preliminary Phase

Diskusi Laporan Kasus

2. Fase I/ Etiotropic Phase/ Initial Phase/ Nonsurgical Phase (fase untuk

menghilangkan etiologi)

Oral Hygiene Instruction pada tiap kunjungan

Plak skor/ plak kontrol

Splinting RA dan RB untuk menstabilkan gigi geligi dan mempermudah

selama perawatan gigi menggunakan instrumentasi periodontal dan prosedur

penyesuaian oklusal.
Scalling RA dan RB, evaluasi 1 minggu dan 1 bulan terhadap plak skor,

kalkulus, kedalaman poket dan kondisi gingiva.

Root planing semua regio, evaluasi 1 minggu dan 1 bulan.
Occlusal adjustment gigi 22, 23, 34 untuk mengurangi kontak prematur

Evaluasi terapi Fase I :

OHI

Home care
Evaluasi Fase I : pemeriksaan kembali plak, kalkulus, tanda-tanda inflamasi
gingiva, kedalaman poket, dan mobiliti
3.

4.

Fase II/ Surgical Phas / Fase Bedah

Perawatan endodontik pada gigi 22, karena berdasarkan foto rontgen terdapat

lesi periapikal.
Bedah flap untuk mengurangi poket, dimana dasar poket telah mencapai

alveolar mukosa.
Bone graft untuk memperbaiki cacat tulang.
Evaluasi respon jaringan terhadap tindakan pembedahan 1 minggu dan 1 bulan

Fase III/ Restorative Phase/ Fase Restoratif

Perawatan prostodontik berupa gigi tiruan kerangka logam RA dan RB untuk
menggantikan gigi geligi yang hilang.
5. Fase IV/ Maintenance Phase/ Fase Pemeliharaan

OHI, home care, kontrol 1 minggu, 1 bulan

Recall visit periodik setiap 3 bulan sekali untuk pemeriksaan kembali :

-

Skor plak

Diskusi Laporan Kasus

Kalkulus
Tanda-tanda inflamasi gingiva
Oklusi
Perubahan patologis lainnya

16. Rujukan (keluar bidang kedokteran gigi) : -

NILAI PLAK
Nama Pasien : Dewi
Umur
: 40 Tahun
Mahasiswa
: Hesti Margaretha Gautami
Kunjungan

: I

Persentase (%) : 42,1 %

Tanggal periksa : 28 April 2015

Diskusi Laporan Kasus

Tanggal
Kunjungan I

Tanggal

GIGI
Mobility
Facial
Palatal
BOP

18

17

16

15

14

13

12

11

21

22

23

24

25

26

27

28

GIGI

48

47

46

45

44

42

41

31

32

33

34

35

36

37

38

3
Kunjungan I

Facial
Lingual
Mobility
BOP

Palembang, 5 Mei 2015

drg. Asti Rosmala Dewi, MM, Sp.Perio, MARS

Diskusi Laporan Kasus