Anda di halaman 1dari 2

Penelitian kami menunjukan bahwa aspirasi benda asing paling banyak terjadi

pada usia dibawah 3 tahun (76,9%) dimana hasil ini sama dengan penelitian lain. Ini
berhubungan dengan anak pada usia tersebut cenderung memasukan benda kedalam
mulut, kenyataannya anak usia ini pertumbuhan gigi bagian belakangnya belum
sempurna dan mekanisme otot dan saraf untuk menelan serta perlindungan jalur nafas
masih imatur.
Perbandingan antara laki-laki dan perempuan yaitu 2,7:1 sama seperti yang
dilaporkan penelitian yang lain. Masih belum jelas kenapa pada laki-laki lebih
dominan, bagaimanapun, beberapa berhubungan dengan sifat anak laki-laki yang
lebih berani dan aktif.
Dalam diagnosis aspirasi benda asing riwayat tersedak dilaporkan memiliki
sensitivitas klinis yang tinggi (97%) dan spesifitas yang cukup tinggi (63%). Hal ini
juga merupakan temuan klinis utama pada lebih dari 80% kasus. Sayangnya, awal
mula tersedak mungkin tidak terlalu tampak dan tidak disadari oleh orangtua.
Biasanya tersedak merupakan keluhan utama dari 46,2% kasus benda asing dan
keluhan lainnya berupa batuk (61,5%). Trias klasik yaitu mengi, batuk dan penurunan
suara napas, walaupun memiliki spesifitas tinggi 96-98% seperti yang dilaporkan
dalam penelitian di Swiss, tidak selalu tampak dalam kasus ini. Hanya ada pada 4
kasus pada penelitian ini.
Pada penelitian kami terdapat penurunan volume udara yang masuk (34,6%)
dan diikuti oleh takipnea (26,9%). Hasil ini memiliki spesifitas yang tinggi tetapi
bersifat subjektif dan tidak memberi banyak petunjuk letak benda asing. Tidak adanya
kelainan pada hasil pemeriksaan fisik tidak selalu menyingkirkan kemungkinan
adanya benda asing.
Rontgen dada normal tercatat dalam 6 kasus penelitian ini (23,1%); hampir
sama dengan penelitian dari Denmark. Temuan lainnya berupa konsolidasi/opacity
(30,8%) dan atelektaksis (19,2%). Gambaran radiografi benda asing hanya ditemukan

pada 23,1% kasus. Sensitivitas yang rendah ini menunjukan bahwa benda asing yang
sering ada pada anak memberi gambaran radiolusen. Oleh karena itu, gambaran
rontgen yang normal tidak dapat menyingkirkan kemungkinan tidak adanya aspirasi
benda asing.
Modalitas pencitraan lain yang juga dianjurkan sebagai pemeriksaan
penunjang pilihan awal yaitu fluoroskopi. Hong et al. juga merekomendasikan
penggunaan spiral and sine CT bila ragu dalam memberikan diagnosis. Tetapi ini
tidak terlalu digunakan dalam praktek dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut
untuk evaluasi rasio biaya-manfaat dari penggunaannya

Anda mungkin juga menyukai