Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya
usaha
meningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat,
termasuk
masyarakat sekolah. Untuk mendukung terciptanya peserta didik yang sehat, sekolah
dapat merealisasikan dengan mengaktifkan program usaha kesehatan sekolah yang
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesehatan
yang
optimal
sehingga
dapat
memaksimalkan potensi dan prestasi anak untuk belajar. Program ini terdiri dari tiga
kegiatan utama yang disebut dengan Trias Usaha Kesehatan Sekolah meliputi aspek
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan kehidupan
sekolah yang sehat.2
Berdasarkan data program UKS di-Kecamatan Lubuk Kilangan, bahwa
pelayanan kesehatan di sekolah belum optimal dilihat dari tenaga guru yang belum
terlatih, perekrutan, pembinaan dan pelatihan yang belum maksimal, sarana maupun
prasarana yang belum memadai. Ada sekolah yang belum mempunyai ruang uks
permanen, perlengkapan dan peralatan UKS yang tidak layak pakai, masalah sanitasi,
pembuangan dll. Sedangkan untuk program usaha kesehatan sekolah diperlukan kerja
tim yang efisien dan efektif untuk memberikan hasil yang optimal.1
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk meevaluasi apakah
pelaksanaan usaha kesehatan sekolah (UKS) di Kecamatan Lubuk Kilangan, kota
Padang berjalan baik sesuai dengan ketentuan UU No.23 Tahun 1992 tentang
kesehatan sekolah. Dimana disebutkan bahwa Kesehatan Sekolah diselenggarakan
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis
dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang
berkualitas.4
1.2
Batasan Masalah
Makalah ini membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah di
1.3
1.4.
Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan kepustakaan merujuk
kepada berbagai literatur dan pengolahan serta diskusi dengan penanggung
jawab program UKS di Puskesmas Lubuk Kilangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3
Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi peserta didik sebagai
sasaran primer, guru pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan
4
kerja
bakti,
mengolah
sampah
organik
menjadi
kompos,
Mengenai sarana dan prasarana UKS meliputi : 1) ruang UKS atau klinik sekolah, 2)
alat-alat pemeriksaan yang diperlukan, 3) alat- alat P3K, 4) Obat-obatan sehari-hari
yang diperlukan. Berdasarkan kelengkapannya dapat dibagi menjadi :1,3,5
a. Sarana dan Prasarana Sederhana meliputi :
1. Tempat tidur
2. Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, Snellen Chart.
3. Kotak P3K dan obat-obatan (Betadin, Oralit, Parasetamol).
4. Minimal melaksanakan TRIAS UKS yang Pendidikan Kesehatan.
5. Memiliki kader Tiwisada/ KKR sebanyak 5% dari jumlah siswa.
b. Sarana dan Prasarana Lengkap meliputi :
1. Tempat tidur.
2. Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, Snellen Chart.
3. Kotak P3K dan obat-obatan (Betadin, Oralit, Parasetamol).
4. Lemari obat, buku rujukan KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket,
tempat cuci tangan, data kesakitan murid.
5. Melaksanakan TRIAS UKS yang Pendidikan Kesehatan dan pelayanan kesehatan.
6. Memiliki kader Tiwisada/ KKR sebanyak 6-9% dari jumlah siswa.
c. Sarana dan Prasarana ideal meliputi :
1. Tempat tidur
2. Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, Snellen Chart.
3. Kotak P3K dan obat-obatan (Betadin, Oralit, Parasetamol).
4. Lemari obat, buku rujukan KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket,
tempat cuci tangan, data kesakitan murid.
8
BAB III
ANALISA SITUASI
3.1
Gambaran Umum
3.1.1
a. Jumlah SD
b. Jumlah SMP
c. Jumlah SMA
3.1.2
: 23 unit
: 5 unit
: 3 unit
Laki-Laki
198
97
94
80
121
135
109
104
205
165
84
100
233
84
119
112
127
132
190
81
34
132
125
2861
Perempuan
188
89
106
69
90
89
82
98
137
180
76
63
251
81
80
96
95
130
212
92
33
114
141
2592
Total
386
186
200
149
211
224
191
202
342
245
160
163
484
165
199
208
222
262
404
173
67
246
266
5453
Nama Sekolah
Laki-laki
Perempuan Total
SMP N 11 B. Buat
SMP N 21 B. Buat
SMP Semen Padang
SMP N 38 B. Buat
448
332
270
45
166
405
151
40
10
215
737
421
85
5
SMP Luki B. Buat
Total
77
1217
97
859
174
2076
Laki-laki
Perempuan Total
326
273
202
801
477
280
3
626
803
553
205
1561
3.2
UKS
Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di SD, SMP, SMA/SMK Kecamatan
SD 01 B. Buat
SD 02 Indarung
SD 03 B. Buat
SD 04 Tarantang
SD 05 B. Buat
SD 06 Pdg. Besi
0
0
0
0
0
0
Guru
UKS
1
1
1
1
1
1
SD 07 Indarung
SD 08 Pdg. Besi
SD 09 B. Buat
SD 10 B. Buat
SD 11 Indarung
SD 12 Pdg. Besi
SD 13 Bt. Gadang
SD 14 Koto Lalang
SD 15 Koto Lalang
0
20
0
35
0
0
50
20
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Sekolah SD
Dokcil
Keadaan Sekolah
Ruang UKS WC Sehat
11
Kantin Sehat
0
0
0
0
0
0
v
v
v
v
v
v
v
v
v
0
v
v
0
v
0
v
0
0
v
v
0
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
0
0
SD 16 Pdg. Besi
SD 17 Bt. Gadang
SD 19 Baringin
SD 20 Indarung
SD 21 B. Buat
SD 22 Koto Lalang
SD Semen Padang 1
SD Semen Padang 2
16
17
18
19
20
21
22
23
0
1
0
v
v
0
1
0
v
0
30
1
v
v
0
40
1
v
v
v
0
1
0
v
v
0
1
0
0
0
20
1
v
v
v
20
1
v
v
v
235
23
8
22
17
Tabel 3.4 Gambaran Keadaan SD Kecamatan Lubuk Kilangan 2015
Guru
Kantin Sehat
UKS
SMP
N
11
B.
Buat
1
60
1
v
v
v
SMP N 21 B. Buat
2
70
2
v
v
v
SMP
Semen
Padang
3
0
0
0
v
v
SMP N 38 B. Buat
4
0
0
0
v
0
SMP Luki B. Buat
5
0
0
v
v
0
Total
130
3
3
5
3
Tabel 3.5 Gambaran Keadaan SMP Kecamatan Lubuk Kilangan 2015
No
Sekolah SD
PKPR
Dari 5 SMP yang ada di kecamatan Lubuk Kilangan, baru 2 SMP yang sudah
memiliki guru UKS, ruang UKS dan murid yang menjadi perwakilan PKPR
(Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja). Ada 1 SMP yang sudah memiliki ruang UKS
tapi belum punya guru pembina UKS dan perwakilan murid sebagai PKPR. Semua
SMP sudah memiliki Wcyang bersih dan memadai dan hanya 3 SMP yang memiliki
kantin sehat.
3.2.3
Keadaan Sekolah
Guru
Ruang UKS WC Sehat Kantin Sehat
UKS
SMA N 14 Bt. Gadang 70
1
2
v
v
v
SMA Semen Padang
2
0
0
v
v
v
SMK Semen Padang
3
0
0
v
v
v
Total
70
2
3
3
3
Tabel 3.6 Gambaran Keadaan SMA/SMK Kecamatan Lubuk Kilangan 2015
No
Sekolah SD
PKPR
Dari 3 SMA/SMK yang ada di kecamatan lubuk kilangan hanya 1 SMA yang
memiliki guru UKS beserta perwakilan murid PKPR walaupun semua SMA/SMK
sudah memilili ruangan UKSnya sendiri. Seluruh SMA/ SMK di kecamatan lubuk
kilangan sudah memiliki WC yang bersih dan memadai serta kantin sehat.
3.3 Kegiatan UKS
Kegiatan penyelenggaraan program UKS oleh puskesmas Lubuk Kilangan,
meliputi:
1. Screening kesehatan
2. Seminar UKS
3. Promosi Kesehatan ke sekolah
4. Pembinaan dan pelatihan dokter kecil
5. Perlombaan UKS terbaik dan lingkungan sekolah sehat
BAB IV
PEMBAHASAN
13
4.1
dari SD yang sudah memiliki ruangan UKS dan Dokter kecil, 40% SMP yang sudah
memiliki siswa perwakilan PKPR dan ruangan UKS, serta 30% dari SMA yang sudah
memiliki siswa perwakilan PKPR dan memiliki ruangan UKS. Dari persentase ini
terlihat masih sedikit cangkupan penyelenggaraan usaha kesehatan sekolah di
kecamatan Lubuk Kilangan. Hal ini disebabkan karena masih sedikit partisipasi dan
minat sekolah dalam menjalankan program ini, selain itu petugas penjalan program
UKS di Lubuk Kilangan masih belum proaktif dan kegiatan belum merata diseluruh
sekolah dalam memberikan penyuluhan dan turun langsung untuk memotivasi
keikutsertaan sekolah dalam mensukseskan program ini.
Kegiatan UKS yang dijalankan program UKS puskesmas Lubuk Klilangan
meliputi:
a. Screening
Kegiatan screening dilakukan kepada murid kelas 1 SD, pemeriksaan meliputi
pengukuran Berat Badan, tinggi badan, pemeriksaan mata, THT, gigi. Dalam
screening, petugas puskesmas turun dalam bentuk tim yang terdiri dari
petugas pemegang program UKS, Promkes, Dokter, Dokter gigi, petugas
imunisasi. Kegiatan diadakan setiap sekali setahun, kegiatan dilakukan sejalan
dengan turunnya petugas untuk imunisasi muris SD. Untuk kegiatan screening
sudah dilakukan dengan baik oleh puskesmas lubuk kilangan setiap tahunnya
b. Seminar UKS
Kegiatan seminar UKS dilaksanakan berupa kegiatan yang memaparkan
kembali bagaimana prinsip TRIAS UKS. Mengajarkan anak didik PHBS
disekolah, cara mencuci tangan yang baik dan benar, pendidikan mengenai
14
15
16
5.1.2
5.1.3
5.2 Saran
5.2.1 Bagi pemegang program
- Melakukan kegiatan pembinaan UKS berupa sosialisasi UKS, pelatihan
dokter kecil & PKPR dan penyuluhan kesehatan dapat terlaksana dengan baik,
sehingga terlihat adanya peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang
-
5.2.2
Bagi sekolah
- Diharapkan keikutsertaan sekolah dan terjalinnya kerjasama yang baik
dengan petugas kesehatan, orang tua murid dan dinas kesehatan dalam
mensukseskan
pelaksanaan
program
17
usaha
kesehatan
sekolah,
menyediakan sarana prasarana yang baik, dan aktif dalam meminta binaan
dan pelatihan dengan petugas kesehatan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Pembina Kesehatan Sekolah. 2010. Pedoman Pembinan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta: Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah Pusat.
2. Depkes RI. 2011. Petunjuk Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Usaha Kesehatan Sekolah, Jakarta.
3. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,Menteri
Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1/U/SKB/2003,
Nomor 1067/MENKES/SKB/VII/2003, Nomor MA /230 A/2003, Nomor 26
tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
4.
5.
6.
18