Anda di halaman 1dari 3

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN


VIII.1. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa sumber penularan dari penyakit yang diderita Tn.S dapat
diketahui belum dapat diketahui secara pasti, tetapi dicurigai sumber penularan
kemungkinan berasal dari orang yang sebelumnya pernah bekerja di tempat pasien

bekerja saat ini


Faktor-faktor internal berdasarkan Mandala of Health yang dapat menjadi faktor

risiko tidak tuntasnya pengobatan kusta pada Tn. A adalah:


o Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit yang dialaminya
o Pasien tidak teratur waktu minum obat
o Tn. A menganggap bahwa penyakitnya tidak dapat disembuhkan
Faktor faktor eksternal berdasarkan Mandala of Health yang dapat menjadi faktor
risiko tidak tuntasnya pengobatan kusta pada Tn. A adalah:
o Kurangnya dukungan keluarga dalam mengawasi pasien untuk minum
obat (tidak ada PMO) karena keluarga berada di luar kota
o Kurangnya pengetahuan keluarga terhadap penyakit pasien (penyebab,
faktor risiko, cara penularan, pengobatan, efek samping pengobatan,
pencegahan cacat, komplikasi dan prognosis)
o Tempat tinggal pasien kurang mendapat cahaya matahari dikarenakan
berhimpitan dengan rumah tetangga sebelahnya serta jendelanya jarang
dibuka sehingga cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah sangat
kurang
o Adanya pandangan masyarakat sekitar bahwa penyakit kusta merupakan
penyakit yang

memalukan, penyakit karena guna guna, karena di

cium setan atau di tampar setan dan penyakit yang tidak dapat
disembuhkan serta penyakit yang mudah menular sehingga penderita kusta
harus diasingkan
o Kurangnya edukasi dari tenaga kesehatan mengenai penyakit yang diderita
oleh Tn.A

Diketahuinya alternatif jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang ada


o Alternatif permasalahan internal
Memberikan informasi tentang penyakit kusta yang dialami pasien
terutama

mengenai

penyebab,

faktor

risiko,

cara

penularan,

pengobatan, efek samping pengobatan, pencegahan cacat, komplikasi

dan prognosis
Memotivasi pasien untuk minum obat secara teratur agar terbebas dari
penyakit yang diderita, sehingga hal yang ditakutkan tidak terjadi dan

memotivasi pasien untuk berusaha meningkatkan rasa percaya diri


Memberi pasien kalender yang berisi edukasi tentang penyakit kusta
dan jadwal pasien untuk minum obat kusta setiap harinya selama 12
bulan yang harus diisi oleh pasien dengan menuliskan hari, tanggal
serta jam saat pasien minum obat kusta setiap harinya, sehingga
diharapkan ini dapat digunakan sebagai penambah pengawas menelan
obat pada pasien untuk tidak lupa minum obat dan selalu mengingat

dampak yang terjadi bila tidak minum obat teratur


Mengajarkan berbagai cara pencegahan cacat pada penyakit kusta bila

telah terjadi gangguan fungsi saraf


o Alternatif permasalahan eksternal
Menyarankan kepada pasien untuk membuka pintu dan jendela bila
sedang berada di dalam rumah dan menyimpan barang berharga pada

tempat yang aman


Memberi tahu keluarga agar ikut mengingatkan dan memotivasi pasien
untuk minum obat setiap hari secara teratur, tepat waktu dan tepat

dosis
Melakukan skrining pada istri dan anak pasien
Memberikan informasi tentang penyakit kusta terutama mengenai
penyebab, faktor risiko, cara penularan, ciri ciri awal, pengobatan,
pencegahan, komplikasi dan prognosis sehingga secara tidak langsung
memberikan pandangan yang benar tentang stigma atau pandangan
yang beredar di masyarakat tentang penyakit kusta

VIII.2. Saran untuk pasien dan keluarga


1. Memberitahu pasien untuk tetap rutin kontrol penyakitnya ke Puskesmas minimal
sebulan sekali dan mengambil obat untuk pengobatan kusta setiap bulan sebelum
obatnya habis serta minum obat secara teratur setiap harinya.
2. Mengharuskan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat
tinggal serta makan makanan yang bergizi
3. Memberitahu keluarga agar selalu mengingatkan serta mendukung pasien untuk
minum obat tepat waktu dan tepat dosis setiap harinya

VIII.3. Saran untuk tim selanjutnya


1. Memonitor gejala klinis, komplikasi, dan efek samping obat serta melanjutkan
intervensi yang telah dijalankan dan yang belum berhasil
2. Memantau kepatuhan pasien dalam menjalankan sisa pengobatannya
VIII.4. Saran untuk puskesmas
1. Menyarankan Puskesmas untuk memantau perkembangan dan kepatuhan pasien
dalam menjalankan sisa pengobatannya serta frekuensi pasien kontrol ke
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai