Anda di halaman 1dari 2

TULISAN ORANG BODOH YANG RESAH AKAN GELIAT ZAMAN

Didalam berkehidupan di dunia manusia saat ini dituntun berkembang menjadi


manusia yang konsumis. Secara langsung maupun tidak langsung tuntunan ini telah
emndoktrin setiap diri manusia yang lahir didunia pada saat zaman globalisasi saat ini.
Apabila di abad pertengahan di Eropa di kenal kaum borjuis yang terkenal berkehidupan
serba mewah dan mahal maka di zaman globalisasi ini tingkatnya lebih meluas.
Tingkatan yang lebih meluas ini dalam arti bahwa tidak hanya kaum borjuis modern saja
namun kebiasaan berkehidupan mewah dan mahal telah menginfeksi secara mendalam
dalam tubuh masyarakat proletar modern saat ini.
Kaum borjuis modern telah memberikan doktrin hedonism kepada kaum proletar
modern saat ini. Apalagi di zaman globalisasi dengan era digitalnya mampu membuat
fatamorgana pemikiran yang secara realistis seakan-akan dapat dirasakan. Media telah
berperan sangat aktif mendorong perubahan ini secara besar-besaran dan tersistem
secara rapid an berkelanjutan. Dewasa ini hal ini dapat di lihat dari tayangan media
massa baik itu di televisi, internet ataupun tempat media lainnya.
Di era global ini kaum proletar modern di tuntun menjadi kaum konsumenisme
sedangkan kaum borjuis modern yang mempunyai kekuatan besar tidak hanya menjadi
konsumen juga menjadi produsen. Kekuatan besar yang di maksud ialah kekuatan dalam
berbagai sector kehidupan, baik itu sector ekonomi, politik hingga sosial. Kaum proletar
modern saat ini telah menjadi sasaran yang sangat empuk bagi kaum borjuis modern
untuk menunjukkan penindasannya secara lembut.
Hal tersebut diatas terjadi hampir di berbagai belahan dunia saat ini tak terkecuali
di Indonesia. Namun lebih tragisnya di Indonesia saat ini tidak hanya pengaruh kaum
borjuis modern asing saja yang berkembang dan merebak secara luas menjadi penyebar
virus hedonism akan tetapi kaum borjuis modern Indonesia saat inipun telah berintegrasi
ke dalam kelompok borjuis universal. Hal ini terlihat dari kontrak-kontrak perjanjian yang
di sepakati antar pihak borjuis modern itu.
Sehingga pada zaman ini mau tidak mau suka ataupun tidak suka kaum proletar
modern tidak bisa lepas dari kungkungan kaum borjuis modern. Walaupun banyak aksi
protes yang di langsungkan oleh kaum proletar modern namun tetap saja hal ini tidak
dapat di tolak oleh kaum proletar modern. Sebab musabab utamannya adalah
kepentingan perut. Apabila kaum proletar modern terus menerus melakukan protes dan
protes terhadap keadaan yang ada maka kaumborjuis modern dapat menggunakan caracara elitis untuk membungkam mulut-mulut kaum proletar. Pembungkaman ini dilakukan
dengan berbagai cara yang sangat elit dan elegan sehingga msyarakat secara luas tidak
banyak yang mengetahuinya. Bahkan seringkali organ Negara di manfaatkan untuk
memuluskan pembungkammannya itu.
Secara realitas kasus-kasus yang terjadi saat ini merupakan bukti kebusukan kaum
borjuis modern saat ini. Teror bom dan penurunan nilai tukar rupiah merupakan salah
satu langkah pembungkaman secara tersirat dan sistematis atas apa yang di inginkan
kaumborjuis. Sungguh hal ini merupakan politik menjijikan. Hal ini hanya demi

memuluskan keinginannya untuk menguasai dan menindas kaum proletar modern lebih
dalam lagi.
Tidak ada penjara yang paling nista di dunia ini kecuali kemunafikan seorang yang
terpandang.
Muhammad Nur Rahiim

Anda mungkin juga menyukai