Disusun oleh :
LINDA ANDITA PUSPITASARI (135060101111003)
ISMIRALDA CITRA R
(135060101111010)
IZZATUL AINI
(135060101111019)
(kesehatan, kebersihan, gizi dan kecelakaan). Manfaat-manfaat sosial ekonomi selama tahap
operasi, akan lebih besar dibandingkan dengan pengaruh sementara pada tahap konstruksi.
Jalan ini akan membantu pemulihan mata pencaharian dan ekonomi daerah yang terkena
tsunami. Proyek ini akan memberikan alternatif untuk menghindari atau meminimalkan
pengaruh negatif yang terjadi terhadap kualitas lingkungan sehingga manfaat yang
diharapkan dari pembangunan jalan dan operasionalnya akan lebih besar dibandingkan
dengan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup atau dampak permanen tidak
berbalik terhadap sumber daya alam.
-Kegiatan Proyek
Tahap Pra-Konstruksi
Survey dan Pengukuran
Untuk kebutuhan desain jalan akan dilakukan kegiatan survei dan pengukuran.
Pemasangan patok ini akan disaksikan oleh masyarakat dan karenanya akan menjadi
kesempatan pertama masyarakat untuk memahami dengan pasti tentang lokasi jalan yang
akan dibuat. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan trase jalan untuk keperluan disain
jalan.
Pembebasan Lahan
Sebagaimana telah dikemukan sebelum ini bahwa sebagian jalan Meulaboh Banda
Aceh telah rusak dan tenggelam akibat adanya Tsunami. Oleh karena itu sebagian trase lama
akan dibuat trase baru yang diperkirakan akan memerlukan pembebasan lahan untuk
keperluan tersebut. Lahan-lahan yang akan dibebasan antara lain adalah tanah masyarakat
dalam bentuk lahan kebun, sawah dan permukiman.
Tahap Konstruksi
Penerimaan Tenaga Kerja
Untuk melakukan konstruksi jalan sepanjang 240 km, akan diperlukan berbagai
kualifikasi tenaga kerja mulai dari tenaga buruh (pesuruh), tukang, mandor, operator alat
berat, pengawas dan insinyur. Kontraktor sedapat mungkin akan lebih mengutamakan tenaga
kerja lokal di daerah proyek.Diperkirakan, ratusan pekerja akan dipekerjakan pada tahap
konstruksi. Seperti yang dapat dilihat, kegiatan konstruksi akan memberikan lapangan kerja
dan kesempatan usaha yang lebih baik pada daerah tersebut.Pekerja konstruksi akan dipilih
dan dimobilisasikan oleh kontraktor terpilih.Tenaga kerja ini akan termasuk para professional
termasuk ahli transportasi,ahli struktur, manager konstruksi, mandor, operator peralatan berat
dan tenaga kerja semi-terlatih dan tenaga kerja kasar.
Mobilisasi dan demobilisasi Material dan Peralatan
Untuk kebutuhan konstruksi akan dibutuhkan Material dan peralatan berat.Material
seperti tanah, pasir, kerikil, batu koral, batu gunung, besi beton,balok, papan , semen dan
lain-lain tidak tersedia di lokasi proyek, sehingga perlu didatangkan dari kota seperti
Meulaboh, Banda Aceh dan Medan ke lokasi proyek. Demikian pula halnya alat-alat berat
seperti bulldozer,vibrator, excavator, Tandem roller, dump truck, dan lain-lain akan
didatangkan ke lokasi proyek dengan menggunakan jalur darat.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Komponen Biologi
a. Biologi darat
Flora
Flora darat yang diperkirakan terkena dampak adalah hilangnya vegetasi di sekitar
lokasi kegiatan
Fauna
Dampak keberadaan fauna diperkirakan terjadi akibat terganggunya habitat di sekitar
lokasi kegiatan.
b. Biologi perairan
Dampak terhadap biologi perairan (plankton, bentos) terjadi akibat menurunnya
kualitas air.
Komponen Sosial Ekonomi
a. Demografi/kependudukan
Struktur penduduk menurut umur, jenis kelamis, mata pencaharian, pendidikan dan
agama.
Tingkat pendapatan penduduk
Pertumbuhan penduduk : tingkat kelahiran, tingkat kematian bayi, pola migrasi
sirkuler, komuter dan permanen
Tenaga kerja : tingkat partisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran.
b. Ekonomi
Ekonomi rumah tangga : tingkat pendapatan dan pola nafkah ganda
Ekonomi sumber daya alam : polapemilikan dan penguasaan sumber daya alam,
pola pemanfaatan sumber daya alam, pola penggunaan lahan dan sumber daya alam
milik umum.
Perekonomian lokal dan regional : kesempatan kerja dan berusaha, jenis dan jumlah
aktivitas ekonomi non formal, distribusi pendapatan, produk domestik regional bruto,
pendapatan asli daerah, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, fasilitas umum dan
fasilitas sosial, serta aksesbilitas wilayah.
c. Budaya
Kebudayaan
:
Adat istiadat, nilai dan norma kebudayaan
Proses sosial
:
Kerja sama, konflik sosial, akululturasi, asimilasi dan integrasi serta kohesi
sosial
Pranata sosial di bidang ekonomi,pendidikan, agama, sosial dan keluarga
Warisan budaya
:
sistus purbakala, cagar budaya
Pelapisan sosial
:
pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan
Kekuasaan dan kewenangan :
kepemimpinan formal dan informal, kewenangan formal dan informal,
mekanisme pengambilan keputusan di kalangan masyarakat, kelompok individu yang
dominan serta pergeseran nilai kepemimpinan.
Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan
Adaptasi ekologis
Kesehatan masyarakat
a. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan
dan berpengaruh terhadap kesehatan.
b. Proses dan potensi terjadinya pemajanan.
c. Potensi dampak yang menimbulkan penyakit, angka kesakitan dan angka kematian
d. Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko
e. Sumber daya kesehatan
f. Kondisi sanitasi lingkungan
g. Status gizi masyarakat
h. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit
Komponen Biologi
Komponen biologi meliputi flora dan fauna darat dan biota air. Adapun Penentuan
jumlah dan titik lokasi sampling flora dan fauna terestrial serta perairan
didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :
Distribusi lokasi kegiatan yang diperkirakan telah dan akan menimbulkan dampak
terhadap komponen hayati ;
Distribusi komponen lingkungan hayati (tipe habitat) di sekitar lokasi proyek yang
diperkirakan telah dan akan terkena dampak dari kegiatan
proyek ; dan
Data yang akan diperoleh dapat mewakili (representatif) keanekaragaman
komponen lingkungan hayati di sekitar lokasi proyek dan relevan dengan tujuan Studi
Analisis Dampak Lingkungan ini.
Biota Perairan.
Biota perairan erat sekali hubungannya dengan penurunan kualitas air. Biota perairan
yang ditelaah adalah :
- Plankton.
Pengumpulan data plankton dilakukan dengan menyaring air dengan volume 100
liter dengan Plankton NetNo. 25. Kemudian contoh plankton tersebut dimasukan
kedalam botol sample sebanyak 25 ml dan diawetkan dengan larutan formalin 4 %
dengan maksud untuk menghindari berbagai kerusakan bentuk plankton.
Komponen Sosial
Menjelang pelaksanaan pekerjaan lapangan, Komisi Penilai AMDALDA telah
mengumumkan kepada masyarakat tentang Proyek Rekonstruksi dan Rehabilitasi
Jalan antara Banda Aceh keMeulaboh melalui surat kabar dan konsultasi umum.
Setelah itu dilakukan pengumpulan data sosial, ekonomi dan budaya di lapangan
maupun pasda instansi-instansi terkait.
Demografi
Struktur penduduk menurut kelompok umum, jenis kelamin, mata pencaharian,
pendidikana dan agama
Tingkat kepadatan penduduk
Pertumbuhan penduduk (tingkat kelahiran, tingkat kematian bayi dan pola
migrasi sirkuler, komuter dan permanen)
Tenaga kerja (tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pengangguran)
Ekonomi
Ekonomi rumah tangga (tingkat pendapatan dan nafkah ganda)
Ekonomi sumber daya alam (pola pemilikan dan penguasaan sumber daya alam,
pola pemanfaatan sumber daya alam, pola penggunaan lahan, nilai tanah, dan
sumber daya alam lainnya, sumber daya alam milik umum)
Perekonomian lokal dan regional (kesempatan kerja dan berusaha, nilai tambah
karena proses manufaktur, jenis dan jumlah aktifitas ekonomi non formal,
distribusi pendapatan, efek ganda ekonomi, produk domestic, regional bruto,
Budaya
Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya)
Proses sosial (proses asosiasi/kerjasama, proses disosiasi/konflik sosial,
akulturasi, asimilasi dan integrasi, kohesi sosial
Pranata sosial/kelembagaan masyarakatdibidang ekonomi (misal hak ulayat),
pendidikan, agama, sosial, keluarga.
Warisan budaya (situs purbakala, cagar budaya)
Pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan
kekuasaan
Kekuasaan dan kewenangan (kepemimpinan formal dan informal,
kewenangan informal dan informal, mekanisme pengambilan keputusan
dikalangan masyarakat, kelompok individu yang dominan, pergeseran
nilai kepeminpinan)
Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan
Adaptasi ekologis
Pertahanan / keamanan
Interaksi sosial antar penduduk.
*Iklim (tipe iklim, suhu, kelembaban udara, curah hujan, dan angin)
*Demografi (Struktur penduduk,Tingkat pendapatan penduduk,Pertumbuhan penduduk dan
Tenaga kerja)
Metode Matrik
-KESIMPULAN :
Dari Tabel Matriks Evaluasi Dampak di dapat hasil sebagai berikut :
Proyek memberikan lebih banyak dampak negatif pada lingkungan,namun dampak negatif itu dapat digantikan dengan dampak positif yang
dihasilkan oleh komponen sosial, ekonomi dan budaya.