Anda di halaman 1dari 2

Prakata

Semangka merupakan jenis buah potong yang digemari oleh masyarakat


sejak zaman dulu. Buah ini dipilih karena memiliki cita rasa yang khas dan
kemudahan dalam penyajian. Sementara bagi petani, pembudidayaan semangka
memberikan keuntungan yang cukup besar karena produktivitasnya tinggi dan masa
penanamannya singkat. Selain itu, penanaman semangka relatif mudah dalam
teknik budi daya.
Kemajuan teknologi semakin berkembang sehingga membuat kualitas dan
daya adaptasi semangka terus meningkat. Di samping beragam bentuk semangka
yang beredar, warna dan ukuran semangka juga kian bervariasi. Sejak dulu, daging
buah semangka diidentikkan dengan warna merah. Warna merah melambangkan
bahwa daging buah tersebut berasa manis dan segar. Namun, preferensi konsumen
kian berkembang. Beberapa kalangan konsumen menghendaki warna lain, misalnya
kuning. Bahkan, harga semangka kuning lebih mahal dibandingkan dengan
semangka merah. Biji juga sering menjadi keluhan saat konsumen menyantap buah
asal Gurun Kalahari, Afrika ini. Oleh karenanya, beberapa varietas semangka
diseleksi untuk melahirkan semangka tanpa biji. Lebih dari itu, teknologi terbaru
adalah hadirnya semangka kotak. Pada dasarnya, bentuk kotak akan memudahkan
dalam pengangkutan, pengemasan dan penyimpanan semangka. Awal munculnya
semangka kotak adalah di Jepang. Harga semangka kotak jauh lebih mahal
ketimbang semangka bulat atau oval. Teknologi membuat semangka kotak
umumnya dilakukan dalam proses budi daya, saat pembesaran buah.

Kerinci, Desember 2015

Penyusun

Daftar Isi
Prakata

Anda mungkin juga menyukai