Uraian Materi Tentang Merokok
Uraian Materi Tentang Merokok
Gejala-gejala gangguan kesehatan :iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan
sesak nafas.Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari
asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan
denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang
diterima janin. Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk
menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua
kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.
Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.
Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu
berbuat tiga hal utama :
Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun
perokok pasif.
Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak
terkena dampak negatifnya.
Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.
merokok itu termasuk haram bagi umat islam di Indonesia.
Fatwa haram rokok yang dikeluarkan Muhammadiyah, belakangan ini memunculkan pro dan
kontra dari masyarakat. Bagi yang diuntungkan dari bisnis rokok sudah tentu fatwa haram harus
ditentang lantaran sangat merugikan dan dapat membalikkan periuk nasinya. Sedangkan bagi yang
antirokok khususnya kaum ibu dan anak-anak yang selama ini terganggu dengan asap rokok, bahkan
gara-gara rokok jatah penghasilan sang bapak untuk keluarga menjadi berkurang, fatwa haram boleh
jadi solusi yang tepat.
Menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi, fatwa haram rokok bisa
membantu melindungi anak-anak dari bahaya merokok. Kak Setodemikian Seto Mulyadi kerap
disapaberharap fatwa haram rokok itu bisa membantu menyehatkan masyarakat Indonesia dan
menjauhi rokok. Utamanya di kalangan anak-anak. Dari 60 juta perokok, jumlah perokok anak sangat
signifikan, mulai dari usia 5-9 tahun, hingga usia 10-15 tahun. Mereka terpengaruh dengan iklan
rokok di televisi dan iklan di luar ruangan, ujarnya.
Fatwa haram rokok juga dinilai sejalan dengan Undang-undang Kesehatan dan Rancangan
Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi
Kesehatan yang bertujuan melindungi anak. Hanya Indonesia, negara di Asia Tenggara, yang masih
membolehkan tayangan iklan rokok di TV. Padahal 90 persen anak melihat tayangan TV dan
terpengaruh iklan, kata Kak Seto. Ironisnya, rokok merupakan produk yang banyak dibeli masyarakat
miskin, bahkan nomor dua setelah beras.
Kembali ke soal fatwa haram rokok, menurut sejumlah sumber sebenarnya sejak abad
pertengahan sudah menjadi perdebatan bagi kalangan ulama. Sejumlah ulama di sejumlah negara
muslim sudah menyatakan fatwa haram merokok. Bagi ulama golongan ini rokok merupakan salah
satu dari bentuk pemborosan. Uang yang seharusnya digunakan untuk hal-hal postif dan bemanfaat,
justru harus dibakar, diisap asapnya dan lalu kemudian diembuskan lagi, benar-benar mubazir.
Argumen para ulama pendukung fatwa haram rokok ini juga dikuatkan dengan mengutip ayat
Alquran yang menyatakan: Dan janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dalam kehancuran,
kerusakan, kebinasaan. Berangkat dari landasan ini, mereka menganalogikan bahwa bahaya yang
ditimbulkan rokok sama halnya dengan menjerumuskan diri ke dalam jurang kehancuran dan
kebinasaan. Atas dasar itulah, maka fatwa haram menjadi langkah yang tepat untuk menghindarkan
manusia dari jurang kehancuran.
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan
manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif,
dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah
orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada
mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah
dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras
mereka ingin berhenti merokok.
jadi intinya rokok ini berbahaya bagi semua orana, bagi perokok aktif maupun pasif maka
jagaah tubu kita dari sekarang. Jagan mau membahayakan tubuh kita dengan merokok .