Anda di halaman 1dari 20

HALITOSIS

OLEH
IIS IMELDA
PEMBIMBING
Dr. H. MUH. NUR MUSA, Sp. THT-KL

Pendahuluan
Halitosis adalah suatu kondisis medis dimana ada bau

tidak sedap yang tercium ketika menghembuskan napas.


Halitosis ini sendiri merupakan masalah yang umum
menyerang 50% dari populasi orang dewasa.
Penyebab halitosis sebagian besar berasal intra-oral dan
beberapa berasal dari ekstra-oral
Penanganan
halitosis
tergantung
pada
faktor
penyebabnya berasal dari oral atau ekstra-oral.
Halitosis umumnya dapat diatasi dengan cara oral
hygiene yang baik.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi
HALITOSIS

Halitus (napas)

Osis (keadaan)

Fetor Oris (Napas Bau)

Oral Hygene buruk

Merupakan suatu tanda dari Penyakit

Etiologi
Intraoral

Halitosis
Ekstraoral

Halitosis Intra-Oral
Halitosis Fisiologi
Pengaruh saliva, lidah, ruang interdental dan gigi geligi.
Karena adanya aktivitas pembusukan oleh bakteri yaitu
adanya degenerasi protein menjadi asam-asam amino
oleh mikroorganisme, sehingga menghasilkan VSCs yang
mudah menguap dan sehingga dapat terjadi halitosis.
Contoh halitosis fisiologi
morning breath
halitosis yang terjadi karena makanan (bawang putih)
merokok
jarang sikat gigi

Cont

Halitosis Patologis
Permanent, tidak dapat diatasi hanya dengan
pemeliharaan kebersihan mulut, tetapi memerlukan suatu
penanganan dan perawatan sesuai dengan sumber
penyebab halitosis.
Beberapa Contoh Kasus:
Pada kasus gigi berlubang,
Gingivitis
Periodontitis
Stomatitis

Halitosis Ekstra
Pada regio nasal, paranasal, faring, dan laring
Rhinosinusitis sering mengakibatkan post nasal drips

kondisi dimana aliran lendir yang berlebihan dari infeksi


pada sinus mengalir ke belakang rongga mulut sehingga
mengakibatkan halitosis. Produksi secret yang berlebihan
juga mengakibatkan perkembangan mikroorganisme yang
berlebihan yang menghasilkan bau sehingga
memperparah halitosisnya.
Tonsilitis kronik dapat menyebabkan halitosis karena
adanya akumulasi epitel yang mati, sel leukosit dan
bakteri pada kripta tonsil.

Metabolik
Diabetes Melitus
Gagal Ginjal Kronik
Sirosis Hepatis

Epidemiologi

Patofisiologi

Cara Pemeriksaan Halitosis

Klasifikasi Halitosis
Klasifikasi

Treatment

Deskripsi

Needs
I.Genuine Halitosis

1.Halitosis jelas, dengan intensitas social pada level yang masih dapat diterima, dan
disadari

a.Halitosis

TN-1

Fisiologis

1.Halitosis yang disebakan proses pembusukan di dalam cavum oral. Tidak ada kelainan
spesifik penyebab halitosis.
2.Berasal dari regiondorsoposterior lidah.
3.Halitosis temporer yang disebabkan makanan (seperti bawang putih)

b.Halitosis Patologi
i.Oral

TN-1 & TN-2

1.Halitosis karena kelainan atau malfungsi dari jaringan di mulut)


2.Halitosis yang berhubungan dengan kebersihan lidah, dan kondisi patologis (seperti
gang. periodontal dan xerostomia)

ii.Non-Oral

TN-1 & TN-3

1.Halitosis berasal dari nasal, paranasal dan daerah laring.


2.Halitosis berasal dari saluran pernapasan dan saluran pencernaan bagian atas
3.Halitosis berasal dari penyakit sistemik (seperti : DM, Sirosis Hepatik, Gagal Ginjal)

II.Halitofobia

TN-1 & TN-5

1.Setelah penangan genuine halitosis atau pseudohalitosis, tapi pasien tetap yakin
bahwa dia menderita halitosis.
2.Tidak ada bukti fisik dan keluhan social bahwa halitosisnya ada.

Pencegahan & Penatalaksanaan


Kategori

Deskripsi

TN-1

Jelaskan tentang halitosis dan instruksikan untuk menjaga kesehatan


mulut (dukung dan yakinkan pasien untuk perbaikan seterusnya
dengan tetap menjaga kebersihan mulut)

TN-2

Pemberian profilaksis, pembersiaan mulut oleh ahli dan pengobatan


penyakit rongga mulut, khususnya kelainan periodontal

TN-3

Rujuk untuk penanganan dokter spesialis

TN-4

Jelaskan hasil pemeriksaan, pengobatan, edukasi, dan dukungan


moral

TN-5

Rujuk ke spesialis kesehatan jiwa

Prognosis

Kesimpulan
Fisiologi : saliva, lidah, gigi &
ruang intradental
IntraOral
Patologis : Gigi berlubang,
gingivitis, periodontitis,
stomatitis

Halitosis

EkstraOral

Nasal, paranasal, faring, &


laring: tonsilitis kronik,
rhinosinusitis
Metabolik : DM, GGK, sirosis
hepatis

Oral Hygene :
Menyikat gigi,
Pembersihan
karang gigi,
Obat kumur

Atasi
Penyebabnya

Anda mungkin juga menyukai