Anda di halaman 1dari 25

Assallammualaikum

WR.WB
Eka Nur Ajiz
0541 12 010

MANAJEMEN PROYEK

Manajemen proyek adalah kegiatan merencenakan,


mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan
sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan
tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya
tertentu pula.

Manajemen merupakan proses terpadu dimana


individu-individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan
untuk merencanakan dan mengorganisasikan, menjalankan
dan mengendalikan aktifitas- aktifitas ,yang kesemuanya di
arahkan pada sasaran yang telah di tetapkan dan
berlangsung terus menerusseiring dengan berjalan nya
waktu.

Agar proses manajemen berjalan lancar di perlukan


system serta struktur organisasi yang solid. Pada organisasi
tersebut , seluruh aktivitas nya haruslah berorientasi pada
pencapaian sasaran . Organisasi tersebut berfungsi sebagai
wadah untuk menuangkan konsep, ide-ideserta pemikiran
dari individu-individu yang memikul tanggung jawab
manajemen. Jadi, dapat di katakana bahwa manajemen
merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang
berhubungan eratsatu sama lainnya.

Selain itu dalam pencapaian tujuan , terdapat beberapa fungsi


manajerial lainnya yang di miliki oleh pihak manajemen yakni
sebagai inspiratory, motivator,
fasilitator,auditor,acsessor,executor dan lain-lain. Penekanan
mana yang lebih penting dari fungsi fungsi tersebut tergantung
pada permasalahan yang di hadapi para manajer dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.

Manajemen merupakan sebuah proses, jadi di butuhkan


masukkan terhadap proses tersebut. Sebagai masukkan nya
adalah bermacam sumber daya atau resources, yakni
manusia, material, modal,mesin-mesin, dan metode kerja.
Pada gambar di bawah ini dapat di lihat bagan proses
manajemen.
MASUKAN

PROSES
MANAJEMEN

KELUARAN

Proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks,


tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran dan spesifikasi
performansi yang di rancang untuk memenuhi kebutuhan
konsumen .
Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Senantiasa di butuhkan pemberdayaan sumberdaya yang
tersedia , yang di organisasikan untuk mencapai tujuan , sasaran
dan harapan penting tertentu. Aktivitas atau kegiatan pada proyek
merupakansebuah mata rantai , yang di mulai sejak di tuangkan
nya ide , di rencanakan ,kemudian di laksanakan , sampai benarbenar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaan semula.

Proyek merupakan aktivitas yang bersifat temporer.


Selalu ada pembatasan dalam permasalahan nya dan juga
skala tertentunya pula . Dalam kehidupan sehari- hari ada
sekumpulan aktifitas yang mirip dengan proyek , tetapi di
beri istilah program bila di bandingkan dengan proyek
,program mempunyai jangka waktu yang lebih lama ,
linkupnya lebih luas dan sumberdaya yang di butuhkan juga
lebih banyak.

Tahap kegiatan utama yang di lakukan dalam siklus hidup


proyek yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Inisiasi
Perencanaan dan desain
Pelaksanaan dan kontruksi
Pemantauan dan sistem pengendalian
penyelesaian

Karakteristik proyek
1. Memiliki sebuah tujuan tertentu
2. Memiliki titik saat awal dan titik akkhir terentu
3. Melibatkan beberapa departemen dan profesi.
4. Seringkali melakukan sesuatu yang belum pernah di
lakukan sebelumnya
5. Spesifik dalam waktu, biaya dan syarat performansi

Jenis - jenis proyek


1.
2.
3.
4.
5.

Proyek Engineering-Konstruksi
Proyek Enginering Manufaktur
Proyek Pelayanan Manajemen
Proyek Penelitian Dan Pengembangan
Proyek Kapital

1. Proyek Engineering konstruksi

Aktifitas utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian


kelayakan , desaign Engineering ,pengadaan dan
kontruksi .
Contoh : Pembangunan real estate, jalan layang ,
bangunan pabrik, dan lain lain.

2. Proyek Engineering Manufaktur


Aktifitas proyek ini adalah untuk menghasilkan produk
baru.
pembuatan
Contoh : Pembuatan boiler, kendaraan, komputer, dan
lain lain

3. Proyek Pelayanan Manajemen


Aktifitas utamanya antara lain adalah merancang
sistem informasi manajement, merancang sistem informasi
manajement , merancang program efisiensi dan
penghematan , diversifikasi , penggabungan , dan
pengambil alihan , memberikan bantuan emergency untuk
daerah yang terkena musibah, merancang strategi untuk
mengurangi kriminalitas dan penggunaan obat-obatan
terlarang , dan lain lain.

4 . Proyek Penelitian dan pengembangan


Aktifitas utamanya adalah melakukan penelitian dan
pengembangan suatu produk tertentu.
Misalnya , penelitian pengaruh penggunaan metode tertentu
dalam pembuatan sebuah produk, penelitian pengaruh tingkat
pendidikan terhadap kesadaran berpolitik, dan lain sebagainya.

5. Proyek kapital
Biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau
pemerintah . Proyek kapital umumnya meliputi
pembebasan tanah , penyiapan tanah , penyiapan lahan ,
pembeliaan material dan peralatan , manufaktur dan
kontruksi pembangunan fasilitas produksi.

Pentingnya Manajemen Proyek


1.
2.
3.
4.
5.

Kompresi Daur Hidup Produk


Kompetisi Global
Perkembangan pengetahuan Yang Pesat
Perampingan Badan Usaha
Fokus Pada pelanggan

1. Kompresi Daur Hidup Produk

Manajemen proyek semakin penting karena daur hidup


produk semakin pendek.sebagai contoh , pada masa dahulu,
siklus kehidupan sebuah produk bisa mencapai 10 hingga 15
tahun . Namun saat ini industry berteknologi tinggi memiliki
siklus daur hidup rata-rata 1,5 sampai 3 tahun. Siklus yang
semakin pendek ini akan memaksa produsen untuk secepat
mungkin memasarkan produk mereka.

2. Kompetensi Global
saat ini, permintaan pasar tidak hanya pada produk
dan jasa yang murah tetapi juga pada produk dan jasa yang
terbaik .inilah yang mengakibatkan timbulnya sertifikasi
ISO yang merupakan suatu persyaratan dalam menjalankan
bisnis.ISO merupakan standar internasional untuk
manajemen mutu dan jaminan mutu,dan proses pengiriman
mulai dari perbankan sampai manufaktur. Manajemen mutu
sangat berkaitan dengan manajemen proyek. Kebanyakan ,
awal dari teknik manjemen proyek berada pada luang
lingkup manajemen mutu.

3. Perkembangan Pengetahuan Yang Pesat


perkembangan yang pesat dalam pengetahuan
,telah meningkatkan kompleksitasproyek. Sebagai contoh ,
pembangunan jalan pada masa dahulu merupaka sebuah
proses yang sederhana. Saat ini, terjadi peningkatan
kompleksitas terutama untuk jalan laying , maupun jalan
antar provinsi . Hal ini berpengaruh terhadap spesifikasi,
penggunaan bahan, peraturan nilai estetika, peralatan dan
lain sebagainya, yang akhirnya semakin kompleks juga.

4. Perampingan Badan Usaha


Pada decade terakhir dapat dilihat aksi-aksi restrukturisasi
pada perusahaan. Perampingan berbasis kompetensi- kompetensi inti
menjadi penting untuk keberlangsungan suatu badan usaha.
Perampingan badan usaha juga berpengaruh pada cara organisasi
dalam menangani proyek proyek, sehingga manajer proyrk tidak
hanya menanganipersonil personil yang ada pada perusahaan
mereka, tetapi juga harus mampu bersinergi dengan pihak lain.

5. Fokus Pada Pelanggan


Peningkatan kompetensi harus di fokuskan pada kepuasan
pelanggan . Pelanggan tidak lagi menginginkan produk dan jasajasa yang umum . Mereka menginginkan produk dan jasa jasa yag
umum . Mereka menginginkan produk dan jasa yang dapat benar
benar memenuhi kebutuhan mereka . Persyaratan ini sangat
membutuhkan hubungan kerja sama yang lebih dekat antara
produsen dan konsumen.

Cukup Sekian
Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai